PDF Makalah Sim Rsdocx - Compress
PDF Makalah Sim Rsdocx - Compress
Assalamualaikum wr.wb,
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit yang bertemakan
“Sistem Informasi Penunjang”.
Kami ucapkan terima kasih kepada pak Ivan Tinarbudi Gavinov selaku
Dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atas bimbingannya
dalam penyusunan makalah. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan,baik dari isi maupun pembahasan.Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan
tugas makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I......................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 4
C. Tujuan..................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN........................................................................................................5
BAB III.................................................................................................................... 17
PENUTUP................................................................................................................ 17
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 17
B. Saran..................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................19
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud SIM RS? 2. Apa tujuan dari SIM RS?
Apa saja ruang lingkup SIM RS?
Apa saja ruang lingkup SIM RS di bagian sistem informasi
penunjang?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian SIM RS.
Untuk mengetahui tujuan dari SIM RS.
A. Pengertian SIM RS
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa,
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
4. Apoteker
5. Logistik
6. TOP Manajerial
b.Menyediakaninformasiyangdipergunakandalamperencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
keputusan).
C. Ruang Lingkup SIM RS
lain-lain.
5. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat
jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik),
baiksecaralangsung maupunmelaluijaminandaripihak
sistem informasi di bagian gizi tidak termasuk didalam billing sistem, karena
yang namanya billing sistem berkaitan dengan masalah tagihan atau berkaitan
dengan masalah pembiayaan pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit,
tapi sistem informasi di instalasi gizi juga harus ada.
Sistem informasi gizi di gunakan untuk mencatat kegiatan setiap hari
mengenai menu makanan yang dikonsumsi oleh pasien selama proses
perawatan di rumah sakit. Dengan adanya sistem informasi gizi ini di dalam
proses pencatatan menu makanan atau istilahnya disebut juga dengan food
record atau diary record. Bagaimanapun juga sistem informasi di instalasi
penyakit.
2. Pemerksaan fisik, yaitu melihat dan mengamati gejala gangguan gizi baik
sign (gejala yang dapat diamati) dan symtom (gejala yang tidak dapat
diamati, tetapi dirasakan oleh penderita gangguan gizi).
Didalam proses pencatatan data klinis atau riwayat medis ke dalam
sistem informasi gizi diharapkan dapat membantu tenaga medis atau tenaga
profesional lainnyaseperti ahli gizi untuk mempercepat proses penyembuhan
4. Apakah pasien tersebut melakukan semacam diet dan obat – obatan yang
sebelumnya dipakai/dikonsumsi.
Sistem informasi di Pelayanan Gizi harus tetap integral dengan sistem
informasi Manajemen Rumah sakit walaupun layanan gizi rumah sakit
dilaksanakan oleh pihak ketiga (Outsourcing) .
Pembelian bahan,
Pemakaian bahan,
Pemeliharaan diet pasien,
Pencetakan label makanan pasien,
Secara garis besar variabel – variabel yang harus ada didalam sistem
informasi kamar jenazah antara lain:
1. Informasi identitas pasien yang meninggal.
jalan).
9. Informasi administrasi pembiayaan.
Selama ini staff atau pimpinan rumah sakit memandang bagian ini
tidak begitu penting, karena Sistem Informasi Laundry dirasa tidak
menghasilkan uang. Justru dengan bagian inilah pihak rumah sakit harus
pasien secara kontinyu, karena jangan sampai pakaian atau spray (alas tidur)
pasien selama seminggu lebih tidak pernah diganti selama pasien dalam
perawatan, dengan alasan tidak tahu atau lupa untuk mengganti. Selain itu
sistem informasi manajemen dibagian loundry jelas akan mempengaruhi
secara langsung untuk biaya operasional, berkaitan dengan berapa biaya yang
dikeluarkan oleh pihak rumah sakit untuk bagian loundry setiap bulannya.
Data Menggambarkan
- Data Geografi keadaan/situasi di lapangan
- Data Kependudukan/ demografi
Pengambilan Keputusan
dengan mengoptimalkan menajemen pemasaran rumah sakit
Semua kegiatan yang ada di rumah sakit tidak akan lepas dengan yang
namanya rekam medis, begitu juga dengan sistem peamasaran yang ada di
rumah sakit juga membutuhkan data rekam medis untuk mencapai tujuan
utama dari pemasaran. Didalam pembuatan atau pengembangan sistem
informasi berbasis rekam medis di rumah sakit mempunyai tujuan secara
umum agar dapat menghasilkan informasi guna mendukung optimalisasi
pemasaran Rumah Sakit berasal dari rekam medis milik pasien, yang mana
baik data klinis, data geografis dan data kependudukan dapat diperoleh sejak
pertama kali pasien datang (mendaftar) sampai dengan pasien tersebut
pulang, yang kemudian di olah oleh petugas rekam medis untuk
menghasilkan informasi, dan informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan keputusan secara optimal oleh pimpinan rumah sakit, dalam hal
pengembangan program pemasaran di rumah sakit
dengan jaringan komputer Radiologi atau Rumah Sakit tersebut karena PACS
juga merupakan unsur HIS (Hospital Information System). Teleradiologi
merupakan salah satu komponen dalam sistem informasi kesehatan yang
mempunyai kompleksitas teknologi yang tinggi. Implementasinya dapat
dikaitkan dengan sistem informasi radiologi dan sistem informasi rumah sakit
yang diharapkan mampu memberikan kualitas dari pelayanan pasien dan
mendukung pekerjaan administratif sehingga memperbaiki efesiensi dan
efektifitas rumah sakit.
Digital Imaging and Communication in Medicine (DICOM) adalah
standar untuk penanganan, penyimpanan, percetakan, dan transmisi informasi
medis. DICOM memungkinkan integrasi scanner, server, workstation, printer,
jaringan dan perangkat keras dari beberapa produsen dalam sistem
pengarsipan gambar dan komunikasi (Picture Archiving and Communication
System / PACS). DICOM berbeda dari format data lain dalam hal bahwa ia
mengelompokkan informasi kedalam data set. Itu berarti file citra X-Ray dari
dada misalnya, sebenarnya berisi pasien ID dalam file, sehingga gambar tidak
dapat dipisahkan dari informasi ini. Teleradiologi merupakan salah satu
komponen dalam sistem informasi kesehatan yang mempunyai kompleksitas
teknologi yang tinggi. Implementasinya dapat dikaitkan dengan sistem
informasi radiologi dan sistem informasi rumah sakit yang diharapkan
mampu memberikan kualitas dari pelayanan pasien dan mendukung
pekerjaan administratif sehingga memperbaiki efesiensi dan efektifitas rumah
sakit.
Fungsi Radiologi
a. Rontgent berfungsi untuk mengetahui kelainan yang terdapat didalam
tubuh manusia dengan bantuan penyinaran atau radiasi sinar X-ray guna
untuk menentukan diagnosis terapi.
b. RIS (Radiologi Information System ) berfungsi untuk memudahkan kita
untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh unit-unit terkait
secara lengkap, akurat dan cepat.
c. PACS (Picture Archiving Commucation System ) berfungsi untuk
A. Kesimpulan
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi p
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah sebuah program aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan
1.Dokter dan Asisten Dokter 2.Bidan dan Perawat
3.Staff Administrasi dan Personalia 4.Apoteker
Logistik
TOP Manajerial
Sehingga akan mendapatkan berbagai kemudahan selama mereka menjalankan operasional kerja sehari-hari.
Ketiga tujuan ini menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana
cara menggunakannya seperti :
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
B. Saran
manajemen-rumah-sakit/
http://alpiyansuyadi.blogspot.co.id/2015/04/makalah-system-informasi-
manajemen.html
LAMPIRAN