METODOLOGI PENELITIAN
LOKASI PENELITIAN
55
3.2. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data untuk mendukung
penilitian proposal skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah pengamatan atau peninjauan yang dilakukan
secara langsung pada inventasrisasi Daerah Irigasi Tasipah di Desa Oelpuah
untuk mendapatkan data seperti Dokumentasi, serta mengetahui keadaan di
lokasi penilitian secara langsung.
2. Metode Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara studi pustaka atau membaca kembali
literatur-literatur atau bahan-bahan perkuliahan yang ada sebagai panduan
dalam penyusunan skripsi seperti tata cara Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi
Menggunakan Pedoman Permen PUPR No.12/PRT/M/2015 tentang
Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
56
3.4. Analisis Data
3.4.1. Data
A. Data Primer
1. Mengukur dan menghitung kerusakan pada saluran dan bangunan untuk
memperoleh nilai kondisi bobot.
2. Pengukuran langsung di lapangan dengan mengukur dimensi penampang
saluran irigasi menggunakan meter untuk untuk mengethui nilai kondisi
pada saluran dan bangunannya.
3. Melakukan penilaian terhadap inventarisasi Jaringan Irigasi Daerah
Irigasi Tasipah di Desa Oelpuah dari aspek Penilaian kinerja jaringan
irigasi.
a. Prasarana Fisik
b. Produktivitas Tanam
c. Sarana Penunjang
d. Organisasi Personalia
e. Dokumentasi
f. P3A
B. Data Sekunder
1. Analisis curah hujan rata-rata Metode Aljabar berdasarkan data curah
hujan untuk memperoleh hujan rata-rata pada.
2. Menghitung curah hujan efektif untuk memperoleh curah hujan efektif
untuk tanaman padi dan tanaman palawija.
3. Analisis Evapotraspirasi untuk mengetahui besar penguapan berdasarkan
data klimatologi menggunakan metode Penman modifikasi (ETo).
4. Menghitung debit andalan menggunakan metode F.J Mock.
5. Analisis pola tanam.
6. Analisis kebutuhan air irigasi (NFR) untuk mengetaui besar kebutuhan
air irigasi pada daerah irigasi Tasipah.
7. Menghitung besar pemenuhan kebutuhan air (faktor K) untuk
mengetahui besar pemenuhan air untuk tanaman di Daerah Irigasi
Tasipah Desa Oelpuah.
57
3.4.2. Indeks Kinerja Jaringan Irigasi
Penilaian indeks kinerja sistem irigasi merupakan penjumlahan dari nilai
setiap parameter dengan kategori, berdasarkan Permen PU No. 12/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
a. Kinerja baik sekali (>80-100%)
b. Kinerja baik (>70-79%)
c. Kinerja cukup (>55-69%)
d. Kinerja kurang (<55%)
58
3.5. Diagram Alir Penelitian
Mulai
Pengumpulan Data
Data Primer yang diperoleh Data Klimatologi Stasiun Data Curah Hujan berupa :
dari survei jaringan irigasi yang Lasiasan Tahun 2011- A. Skema Jaringan Irigasi
dilakukan pada Daerah Irigasi 2020 berupa: Tasipah
B. Data curah hujan ( 2011-
Tasipah di Desa Oelpuah untuk 1. Data Temperatur
2020 ) dari 2 pos pengamatan
memperoleh data seperti kondisi 2. Data Kecepatan Angin yakni:
saluran dan bangunan dan
3. Kelembaban Relatif 1. Pos Hujan Baun(2011-2020)
4. Penyinaran Matahari 2. Pos Hujan Tilong(2011-2020)
dokumentasi, partisipasi masyarakat
terhadap pengelolaan sistem jaringan
irigasi Daerah Irigasi Tasipah di
Desa Oelpuah.
Analisis Kebutuhan
Organisasi
Dokumentasi P3A Air Irigasi (NFR)
Personali
59
1
Evaluasi
Kondisi
Kesimpulan dari
hasil Penilaian
Kinerja Jaringan
Irigasi Tasipah
Selesai
60