Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan berupa analisis jumlah kebutuhan air untuk proyeksi 20

tahun kedepan

3.1.1 lokasi

Lokasi penelitian pada kecamatan curup dan PDAM kota curup di kabupaten rejang

lebong

Gambar 3.1 Peta Kabupaten Rejang Lebong


3.1.2 Alur Penelitian

Tahapan-tahapan pada penelitian ini memiliki urutan waktu dan

jadwal. Dengan demikian penelitian ini dapat diselesaikan secara sistematis dan

mendapat hasil yang valid serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan, adapun

alur penelitian ini dapat dilihat di tabel berikut:

3.1.3 Bagan Alur Penelitian

m ulai

Pengumpulan data
sekunder yang diperoleh
dari PDAM Rejang Lebong

Data Primer
-Wawancara
Data Skunder
-Observasi
-Teori
Data Skunder
-Teori

Analisa

Pembahasan

Kesimpulan
SELSA I

B. Definisi Oprasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membahas tentang bagaimana pengelolaan air

bersih PDAM Rejang Lebong wilayah Kecamatan Curup dan berkaitan dengan hal

itu dalam penelitian ini maka penulis akan membahas beberapa hal antara lain:

1. Meninjau cara pengelolaan air bersih PDAM di wilayah Kecamatan Curup

Rejang Lebong.

2. Menghitung jumlah kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Curup

3. Memprediksi  berapa jumlah  kebutuhan air bersih dan jumlah pelanggan

PDAM pada wilayah KECAMATAN CURUP.

4. Menguraikan cara dan proses Distribusi Air Bersih dari PDAM ke

Pelanggan.

C. populasi dan Sampel Penelitian

1. populasi

Populasi dari penelitian ini adalah Kecamatan Curup yang berjumlah 2318

pelanggan Aktif

2. sampel

Penarikan sampel dari penelitian ini menggunakan teknik Clusster

Random Sampling. Dimana teknik Clusster Random Sampling adalah jenis

populasi yang membagi wilayah menjadi beberapa daerah, maka yan


menjadi sampel dalam penelitian ini adalah wilayah KECAMATAN CURUP

yang memiliki Pelanggan PDAM berjumlah 2318 pada tahun 2022.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data merupakan tahap untuk penyelesaian suatu

masalah secara ilmiah setelah data-data untuk Prediksi kebutuhan air bersih pada

PDAM wilayah Kecematan Curup didapat, ini tahap awal sebelum menganalisa

Prediksi Kebutuhan Air Bersih Wilayah Kecamatan curup 5 Tahun Ke depan

tersebut. Hal itu tentunya didasari oleh dasar teori dan rumus-rumus dalam

analisa prediksi.

Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan, yakni sebagai

berikut :

A. Data Premier

Data yang diambil dari objek penelitian secara langsung,

seperti peninjauan data-data jumlah penduduk Perumnas dan kebutuhan

air bersih wilayah perumnas 5 tahun terakhir yang akan dijadikan sebagai

pedoman dalam menganalisa prediksi kebutuhan air bersih.

B. Data Skunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui objek lain, tidak

langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya, melainkan dari

buku Panduan Praturan PDAM, Buku Panduan Teknis Sarana Air Bersih ,

Rejang Lebong dalam Rangka, atau internet yang berhubungan dengan

Teknik Sipil dan layak untuk dijadikan sebagai bahan penelitian.


E. Teknik Analaisis Data

3.4.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan dimaksudkan untuk mempermudah jalannya penelitian, seperti

pengumpulan data, analisis dan penyusunan laporan. Tahap persiapan meliputi

1. Studi pustaka

Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan

wawasan sehingga mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data

maupun dalam penyusunan hasil penelitian.

2. Observasi Lapangan

Observasi Lapangan dilakukan dengan menggunakan wilayah Kecamatan

Curup agar mengetahui dimana lokasi / tempat dilakukannya pengambilan

data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian dan melakukan

pengamatan secara langsung terhadap obyek tertentu yang berhubungan

dengan penelitian tersebut.

3.4.2 Pengumpuluan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur serta menggunakan data

yang dimiliki oleh instansi – instansi terkait dalam hal ini adalah PDAM

Kabupaten Wonogiri. Data yang diperlukan antara lain :


1. Data Jumlah Pelanggan aktif

2. Data kebutuhan air bersih tiap jenis pelanggan

3. Data debit sumur dalam

4. Data data debit mata air dan Jumlah Penduduk yang dilayani

5. Data debit embung/telaga dan Jumlah Penduduk yang dilayani

6. Peta daerah pelayanan berdasarkan sumber air bersih

3.4.3 Analisis Data

Pada tahap analisis data dilakukan perhitungan berdasarkan data – data yang

diperoleh dengan tahap – tahap sebgai berikut :

1. Menghitung pertambahan penduduk sampai dengan tahun 2017 dari data

penduduk Kecamatan Pracimantoro 5 tahun terakhir, kemudian didapatkan

pertumbuhan penduduk pada tahun 2017 kemudian diprediksi sampai dengan

tahun 2027. Dari prediksi pertambahan penduduk tersebut dianalisis

kebutuhan airnya

2. Menghitung kebutuhan air bersih sampai dengan tahun 2017 dengan

analisis dari data pelanggan aktif PDAM Giri Tirta Sari khususnya

Kecamatan Pracimantoro 5 tahun terakhir kemudian diprediksi pertambahan

jumlah pelanggan pada tahun 2017 hingga 10 tahun mendatang. Dari prediksi
pertambahan pelanggan tersebut maka dapat diprediksi kebutuhan air

bersih pada Kecamatan Pracimantoro tersedia atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai