Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian


Penelitian ini berlokasi di Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota
Kupang, Provinsi NTT. Daerah penelitian pada Perumahan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) Kolhua. Di lokasi tersebut sumber air yang
digunakan adalah dari sumur bor kemudian menampungnya ke reservoir untuk
mengalirkannya bagi penduduk di Perumahan MBR Kolhua tersebut.
Secara astronomis Kelurahan Kolhua terletak pada koordinat 10014'08"
Lintang Selatan dan 123036'37" Bujur Timur. Dengan luas wilayah pada
Kelurahan Kolhua adalah 15,71 KM2.
Secara geografis, letak wilayah Perumahan MBR Kolhua berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara : Kelurahan Oeoura, Maulafa dan Naimata
b. Sebelah Timur : Desa Bismarak, Tunfeu dan Oelomin
c. Sebelah Selatan : Desa Baumata ,Oeltua dan Oeletsala
d. Sebelah Barat : Kelurahan Belo
Peta lokasi penelitian disajikan pada gambar 3.1 dibawah.

LOKASI
PENELITIAN

Gambar : 3.1. Peta Lokasi Penelitian


Sumber : BPS Provinsi NTT,2017

38
Gambar 3.2. Peta Lokasi Penelitian
Sumber : Google Maps,2017.

Gambar 3.3. Kondisi Eksisting di Perumahan MBR Kolhua


Sumber : Hasil Observasi Lapangan,2017.

39
Gambar 3.4. Kondisi Eksisting Jaringan Pipa di Lokasi Penelitian
Sumber : Hasil Observasi Lapangan,2017

Gambar 3.5. Kondisi Eksisting Sumur Bor di Lokasi Penelitian


Sumber : Hasil Observasi Lapangan,2017

40
Gambar 3.6. Kondisi Eksisting Reservoir di Lokasi Penelitian
Sumber : Hasil Observasi Lapangan,2017

Untuk sampai ke lokasi penelitian dapat ditempuh dengan menggunakan


kendaraan roda empat atau roda dua dengan menempuh waktu ± 20 menit dari
Kota Kupang. Di bawah ini disajikan sketsa menuju lokasi penelitian atau dapat
dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.7. Sketsa Lokasi Penelitian

3.2. Gambaran Umum Wilayah


Penelitian
Secara geografis, Perumahan MBR
Kolhua beriklim tropis dan berada
didataran tinggi. Peruamahan MBR
telah dibangun sejak tahun 2012. Jumlah
rumah di Perumahan tersebut sebanyak 105 rumah. Perumahan MBR Kolhua
berada jauh dari pusat Kota Kupang yang mengakibatkan pelayanan akan
kebutuhan hidup khususnya air bersih kurang diperhatikan secara maksimal.
Sumber air di Perumahan MBR Kolhua diperoleh dari sumur bor di sekitar
lokasi perumahan. Namun, hingga saat ini sumber air tersebut belum melayani

41
Perumahan MBR Kolhua dikarenakan mesin sumur tersebut tidak berfungsi dari
awal pembangunan hingga sekarang. Dengan belum terlayaninya pelayanan air
bersih ke masyarakat di Perumahan MBR Kolhua ini maka masyarakat pada
Perumahan MBR Kolhua memenuhi kebutuhan hidup akan air bersih dengan
menggunakan alternatif lain yakni memesan tangki air untuk mendatangkan air
bersih. Hal ini tentu menjadi sebuah kendala karena biaya yang dikeluarkan tentu
akan lebih besar.
Oleh karena itu, dengan adanya program Pemerintah untuk membangun
perencanaan pelayanan air bersih di Kelurahan Kolhua khususnya Perumahan
MBR Kolhua dapat mengatasi permasalahan ini. Agar bisa mendukung dalam
perkembangan di Perumahan MBR Kolhua dalam pembangunan kedepan.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan Penulisan Tugas


Akhir ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang memberikan gambaran dan
uraian secara menyeluruh tentang apa yang diteliti di lokasi penelitian. Data yang
dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder.

3.3. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan Penulisan
Tugas Akhir ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang memberikan
gambaran dan uraian secara menyeluruh tentang apa yang diteliti di lokasi
penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dan
wawancara langsung. Dimana hasil dari observasi lapangan melalui
pengamatan langsung di lokasi penelitian. Sedangkan, wawancara langsung
di lapangan atau lokasi penelitian berguna untuk mendapatkan informasi
dengan cara bertanya langsung kepada responden.
2. Data sekunder
Yang dimaksud data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari kantor atau
instansi terkait.

3.4. Sumber Data

42
Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer
dan data skunder.
Data primer yang dilakukan meliputi :
1. Wawancara kepada masyarakat
2. Dokumentasi berupa foto-foto kondisi saat ini.
Adapun data sekunder yang dapal dikumpulkan berupa :
1. Peta lokasi penelitian didapat dari google maps
2. Data jumlah penduduk diperoleh dari kantor BPS Provinsi Nusa Tenggara
Timur tahun 2017.

3.5. Analisis Data


Penelitian untuk Tugas Akhir ini didasari pada data hasil survey dan
analisis perhitungan. Analisis perhitungan dilakukan secara manual.
1. Menghitung proyeksi jumlah penduduk dalam 10 tahun mendatang
menggunakan 3 metode (Aritmatik, Geometrik dan Least Square).
2. Menghitung K ebutuhan Air (Kebutuhan domestik, kebutuhan non domestik,
kehilangan air dan kebutuhan total air)
3. Menghitung dimensi pipa
4. Mendisain jaringan pipa
5. Membuat kesimpulan
Untun lebih jelasnya dapat diperlihatkan pada gambar 3.8 di bawah ini.

43
Mulai
Mulai

PengolahanData
Data
Pengolahan

PetaLokasi
Lokasi JumlahPenduduk
Penduduk
Peta Jumlah

ProyeksiJumlah
JumlahPenduduk
Penduduk
Proyeksi

AnalisaKebutuhan
KebutuhanAir
Air: :
SkemaJaringan
Jaringanpipa
pipa Analisa
Skema

KebutuhanAir
AirTotal
Total(Qt)
(Qt)
Kebutuhan

PerhitunganDimensi
DimensiPipa
Pipa
Perhitungan

DisainJaringan
JaringanPipa
Pipa
Disain

Kesimpulandan
danSaran
Saran
Kesimpulan

Selesai
Selesai

Gambar 3.8. Bagan Alir Penulisan

44
45

Anda mungkin juga menyukai