Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI

3.1 Diagram Alir Perencanaan Jaringan Irigasi

Tidak

Ya

Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir


39
3.2 Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan antara lain:
1. Data Primer
Data yang dikumpulkan dari pengamatan langsung di lapangan.
Data dapat diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lapangan atau
wawancara dengan narasumber atau instansi terkait.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari buku, literatur, pedoman ketentuan khusus
dari lembaga pemerintahan yang menunjang tinjauan pustaka, dan yang
berkaitan dengan proses perencanaan petak tersier pada jarigan irigasi Desa
Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Data-data yang dikumpulkan pada perencaan jaringan irigasi tersier Desa
Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat antara lain:
1. Peta topografi
2. Data curah hujan
3. Data klimatologi
4. Harga satuan pekerjaan

3.3 Analisis dan Pengolahan Data


3.3.1 Analisa Curah Hujan
Curah hujan dianalisa berdasarkan data curah hujan selama 10 tahun
terakhir. Analisa curah hujan berfungsi untuk menghitung curah hujan efektif dan
debit andalan.
3.3.2 Analisa Klimatologi
Analisa klimatologi untuk menentukan nilai evapotranspirasi menggunakan
metode Penman Modifikasi.
3.3.3 Analisa Evapotranspirasi
Analisa evapotranspirasi digunakan untuk menghitung kebutuhan air irigasi
berdasarkan pada data klimatologi selama 10 tahun terakhir.
3.3.4 Kebutuhan Air (NFR)
Kebutuhan air di sawah dihitung untuk mengetahui jumlah kebutuhan air
pada petak sawah. Perhitungan NFR berdasarkan pada kebutuhan air konsumtif,

40
perkolasi, curah hujan efektif, dan penggantian lapisan genangan air.
3.3.5 Debit Rencana
Debit rencana digunakan untuk merencanakan suatu bangunan atau saluran.
Debit rencana memperhatikan koefisien pengurangan, kebutuhan air di sawah, luas
daerah yang dialiri, dan efisiensi irigasi secara keseluruhan.
3.3.6 Analisa HSPK
Analisa HSPK digunakan untuk menghitung koefisien tenaga, alat-alat, dan
bahan dengan menyesuaikan lokasi pekerjaan yang berada di Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

3.4 Perencanaan Konstruksi


Hasil analisa data digunakan untuk menentukan perencanaan irigasi yang
disesuaikan dengan kondisi di lapangan yang mendukung konstruksi tersebut.

3.5 Gambar Desain Konstruksi dan Rencana Anggaran Biaya


Biaya pembuatan petak tersier disusun secara rinci dalam Rencana
Anggaran Biaya dan bangunan yang diperhitungkan dimensinya, diwujudkan
dalam gambar yang jelas dalam skala.

41

Anda mungkin juga menyukai