Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian


Studi ini mengambil lokasi di Desa Fatuteta Kecamatan Amabi Oefeto.

Lokasi Penelitian
Titik Koordinat :
123°51'40"E
3.2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Studi untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Fatuteta Kecamatan
Amabi Oefeto serta meninjau ketersediaan sumber air tersebut.
3.3 Metode Pengumpulan Data
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan dimaksudkan untuk mempermudah jalannya penelitian,
seperti : pengumpulan data, analisis dan penyusunan laporan ini.
a. Studi pustaka
Studi pustaka dimaksudkan untuk memberikan arahan dan wawasan
sehingga mempermudah dalam pengumpulan data, analisis maupun dalam
penyusunan hasil penelitian ini.
b. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dimaksudkan untuk mengetahui lokasi/tempat
pengambilan data yang diperlukan dalam penyusunan hasil penelitian ini.
2. Pengumpulan Data

40
Pengumpulan data dibagi menjadi 2 jenis yaitu Data Primer dan Data
Sekunder.
a. Data Primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung
dari Lokasi Penelitian, antara lain :
1) Dokumentasi untuk mengetahui kondisi eksisting di Desa Fatuteta
Kecamatan Amabi Oefeto
b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi – instansi
terkait data tersebut, antara lain :
1) Data jumlah penduduk Desa Fatuteta 5 tahun terakhir diperoleh dari
kantor desa Fatuteta Kecamatan Amabi Oefeto tujuan datanya untuk
menghitung jumlah penduduk 10 tahun mendatang di Desa Fatuteta
2) Data Debit Air diperoleh dari Kantor PU Kabupaten Kupang tujuan
datanya untuk menganalisis ketersediaan air 10 tahun mendatang
3) Skema Jaringan & Reservoir diperoleh dari Kantor Dinas PU
Kabupaten Kupang
4) Peta Jaringan diperoleh dari Kantor Dinas PU Kabupaten Kupang

3.4 Analisa Data


Setelah data terkumpul, langkah yang dilakukan peneliti adalah
menganalisis dan mengambil kesimpulannya. Analisis adalah kegiatan
mengubah hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
mengambil kesimpulan penelitian. Adapun tahap analisis data sebagai
berikut:
1) Analisa Proyeksi Jumlah Penduduk
Untuk menentukan kebutuhan air bersih pada masa mendatang pada masing–
masing zona perlu terlebih dahulu diperhatikan keadaan pertumbuhan
penduduk yang ada pada saat ini dan proyeksi jumlah penduduk pada masa
mendatang. Adapun analisis yang akan dilakukan, yaitu :
1. Perhitungan rerata pertumbuhan penduduk di Desa Fatuteta sampai
dengan tahun rencana berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk di
wilayah tersebut.
2. Memprediksi/ memproyeksikan jumlah penduduk di Desa Fatuteta sampai
tahun rencana dengan menggunakan metode pilihan yang menghasilkan

41
koefisien korelasi terbesar diantara perhitungan metode sebagai berikut :
a. Metode Eksponensial
b. Metode Aritmatik
c. Metode Geometri
2) Analisa Kebutuhan Air Bersih
Dalam menentukan kebutuhan jumlah air bersih yang akan dipergunakan untuk
keperluan domestik dan lainnya yang memerluka air dilakukan perkiraan yang
mendekati besarnya kebutuhan air sehari–hari. Besarnya kebutuhan air yang
digunakan dalam perhitungan diperkirakan berdasarkan kondisi penduduk dan
perkembangannya. Dalam analisis kebutuhan air ini dihitung berdasarkan
Kriteria Perencanaan Dirjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum untuk masing
–masing kategori baik Kota maupun Desa. Langkah-langkah perhitungan
kebutuhan air bersih adalah sebagai berikut :
1. Menentukan dasar-dasar perhitungan, yaitu :
a. Jumlah penduduk di wilayah penelitian
2. Perhitungan jumlah kebutuhan air bersih
a. Kebutuhan domestik
b. Kebutuhan non domestik
c. Kebutuhan air bersih total
d. Kehilangan air
e. Kebutuhan air rata-rata
f. Kebutuhan air maksimum
3) Analisa Ketersediaan Air Bersih
Untuk analisis ketersediaan air bersih sampai dengan tahun 2031 dilakukan
dengan membandingkan debit potensi setiap sumber mata air yang
dimanfaatkan saat ini dengan debit yang dibutuhkan sampai tahun 2031.
4) Kapasitas Reservoir
Untuk mengetahui apakah kapasitas reservoir saat ini mampu menampung
kebutuhan maksimum pada tahun proyeksi yang akan datang yaitu tahun 2031
maka volume reservoir dapat ditentukan dari Kebutuhan air tiap tahun.
Volume reservoir adalah 10-20% dari kebutuhan total harian.
5) Evaluasi Jaringan Distribusi Air Bersih

42
Dalam Evaluasi Jaringan Distribusi Air Bersih dilakukan analisa hidrolika
terhadap sistem jaringan pipa saat ini, apakah masih bisa mendistribusikan air
dengan baik sampai tahun proyeksi 2031 atau tidak. Pada penelitian ini
jaringan perpipaan yang akan dievaluasi adalah jaringan pipa pada pipa
distribusi utama,yaitu jaringan pipa dari reservoir sampai zona pelayanan.
Langkah-Langkah untuk analisa hidrolika, yaitu :
a. Perhitungan kehilangan energi utama pada pipa
b. Perhitungan kehilangan energi minor ada pipa

43
3.5 Bagan Alir Penelitian
Adapun urutan analisis data dapat dilihat dalam diagram alir pada Gambar 3.2 berikut.

Mulai

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder

Dokumentasi
Data Data Debit 1. Skema Jaringan
Penduduk Air & Reservoir
2. Peta Jaringan
Prediksi pertambahan
jumlah penduduk Analisis
Ketersediaan
Air Bersih
Analisis Kebutuhan Air
Bersih

Evaluasi ketersediaan terhadap kebutuhan

Tidak
Apakah ketersediaan Menentukan

air mencukupi? sumber air baru

Ya
Kebutuhan reservoir untuk 10 tahun kedepan

Evaluasi Jaringan Distribusi Utama

Pembahasan

Kesimpulan

selesai

Gambar 3.2 Bagan Alir Penelitian


Sumber : Penulis,2022

44

Anda mungkin juga menyukai