Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL TUGAS AKHIIR

STUDI PERENCANAAN EMBUNG DESA HUMUSU OEKOLO


KECAMATAN INSANA UTARA KABUPATEN TTU

JUCANDRA HARTA RAMOS SAMASING


1823715745

TEKNIK PERANCANGAN IRIGASI DAN PENANGANAN PANTAI


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan semakin besar dan resiko
pertanian semakin meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu, peningkatan
jumlah penduduk yang tinggi mendorong perubahan tataguna lahan seehingga
menyebabkan kerusakan hutan dan daur hidrologi. Indikator kerusakan daur
hidrologi diantaranya adalah debit sungai merosot tajam dimusim kemarau,
sementara dimusim penghujan debit air menngkat tajam (Soedibyo,1993).
Ketersediaan air merupakan volume air yang terdapat dalam siklus
hidrologi di suatu wilayah, yang merupakan gabungan dari air hujan, air
permukaan dan air tanah. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan
mengalami proses evapotranspirasi, sebagian akan masuk kedalam tanah dan
sisanya akan mengalir di permukaan bumi sebagai aliran permukaan menuju
lokasi yang lebih rendah (Sosrodarsono dan tekade, 2002).
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai keadaan
iklim yang tergolong daerah tropis kering (semi arid) dengan rata-rata curah
hujan 1.200 mm/tahun. Hal ini menjadikan NTT sebagai wilayah yang
tergolong kering dimana hanya 4 bulan (Desember, Januari, Februari Maret)
yang keadaan relatif basah dan 8 bulan sisanya relatif kering. Namun 4 bulan
tersebut memiliki intensitas curah hujan yang ukup tinggi sehingga adanya
upaya pemanfaatan air hujan untuk pemenuhan kebutuhan penduduk. Salah
satu solusinya adalah pembangunan sumber daya air melalui penampungan air
yang disebut Embung. Embung merupakan bangunan yang berfungsi
menampung air hujan umtuk persediaan suatu desa di musim kering. Selama
musim kering air akan dimanfaatkan oleh desa untuk memenuhi kebutuhan
penduduk, ternak dan kebun. (Anonymous, 2017).
Daerah di NTT sering mengalami kekurangan air, salah satu daerah yang
mengalami kekurangan air untuk pemenuhan hidup sehari-hari yaitu
masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara Kecamatan Insana Utara Desa
Humusu Oekolo, yang memiliki luas wilayah 13,15 km² dengan jumlah
penduduk sebanyak 2.344 jiwa. Masyarakat di Desa Humusu Oekolo
umumnya berprofesi sebagai petani dan peternak. Untuk menunjang pekerjaan
ini tentu membutuhkan air sebagai sarana utama untuk mencukupi hasil tani
atau ternak yang ada. Sarana pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat di
Desa Humusu Oekolo terutama pada saat musin kemarau panjang menjadi
permasalahan utama. (Anonymous, 2019)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu denga pembangunan
embung. Embung merupakan salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan
untuk mengatasi masalah kekurangan air. Embung berfungsi untuk
menampung air pada musim hujan dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan air pada musim kemarau. Pemanfaatan air embung untuk
kebutuhan manusia melalui pipa distribusi. Sedangkan untuk kebun dan ternak
digunakan bak penampung. Berdasarkan uraian diatas penulis ingin lebih
memahami bagaimana proses untuk merencanakan embung guna memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat, dengan demikian penulis mengangkat Judul
Proposal Tugas Akhir yaitu: ”Studi Perencanaan Embung Desa Humusu
Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten TTU.”

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah:
1. Bagaimana perencanaan teknis pada Embung Desa Humusu Oekolo
Kecamatan Insana Utara Kabupaten TTU?

1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi dari rumusan
masalah yang telah ada, antara lain:
1. Dapat mengetahui perencanaan teknis pada embung Desa Humusu
Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten TTU.
1.4. Manfaat
Manfaat dari pembuatan proposal tugas akhir ini adalah agar dapat
menambah wawasan untuk penulis dan pembaca mengenai proses
perencanaan atau desain suatu embung. Serta dapat berguna untuk instansi
yang berkaitan khususnya instansi teknik sipil serta sebagai salah satu syarat
untuk kelulusan serjana terapan Di Politeknik Negeri Kupang Jurusan Teknik
Sipil, Program Studi Teknik Perancangan Irigasi Dan Penanganan Pantai.

1.5. Batasan Masalah


Karena banyaknya item pekerjaan yang direncanakan maka penulis hanya
mengambil beberapa item pekerjaan untuk dituangkan dalam pembahasaan
perencanaan yang ditinjau, dan yang dibahas penulis yaitu:
1. Penelitian Ini Mentitik Beratkan Pada Fisik Embung.
2. Menghitung Analisa hidrologi
1) Menghitung curah hujan maksimum rencana.
2) Menghitung curah hujan rata-rata bulanan.
3) Menghitung intensitas hujan.
4) Menghitung kebutuhan air dan ketersediaan air.
5) Menghitung keseimbangan air.
3. Menghitung analisa stabilitas embung Humusu Oekolo.
4. Menghitung kapasitas tampungan pada embung Humusu Oekolo.
5. Tidak dibahas perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Anda mungkin juga menyukai