Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhammad Herdy Iskandar

NIM : 202231120
Mata Kuliah : Teknologi Informasi
Kelas : Informatika D

TABEL KLASIFIKASI STATE OF THE ART

Penulis -
No Judul Masalah Metode Hasil Penelitian Kesimpulan Saran
Tahun
Kunci Ulil Surtia • IoT dan jumlah Merancang Skenario layanan 5G Menyediakan
Teknologi 5g Zulpratita - koneksi -IoT • Massive MIMO, antarmuka udara dapat dibagi menjadi kapasitas tinggi
2018 diprediksi akan Hybrid terpadu (unified tiga kelompok, dan kecepatan
membuat Networking, air interface) yaitu: enhanced tinggi, namun
peningkatan yang • Lean Design dan sehingga jaringan Mobile Broadband relatif tidak
masif baikdalam • Unified Air akses 5G dapat (eMBB), ultra-Reliable sensitif terhadap
hal jumlah Interface, serta secara efisien and Low Latency jumlah koneksi
perangkat maupun • Versatile mendukung Communications dan kehandalan.
jumlah koneksi Network berbagai jenis (uRLLC), danmassive
jaringan nirkabel. Architecture. layanan yang Machine Type Mengurangi latency
Hal ini akan berbeda.Dengan Communications dan meningkatkan
menyebabkan demikian, empat (mMTC).eMBB keandalan transmisi
munculnya hal yang menjadi menyediakan data.
kebutuhan baru kunci penting kapasitas tinggi dan
1 akan total volume implementasi kecepatan tinggi,
data dan teknologi 5G namun relatif tidak
pengelolaan jumlah adalah: teknologi sensitif terhadap
koneksi fisik. massive MIMO, jumlah koneksi dan
• Volume data – jaringan hybrid, kehandalan. uRLLC
Pertumbuhan desain yang terutama dirancang
volume data di rampingdanantarmu untuk mengurangi
jaringan seluler ka udara terpadu, latency dan
adalah 25-50% per serta arsitektur meningkatkan
tahun, dan akan jaringan yang keandalan transmisi
terus bertambah fleksibel. data, namun
hingga 2030. Hal tidak dirancang
ini bukan hanya untuk
karena aplikasi yang mengakomodasi
membutuhkan sejumlah node
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
kecepatan data atau memberikan
yang lebih tinggi pesat transmisi data
tetapi juga karena yang tinggi. mMTC
peningkatan menyediakan akses
resolusi layar dan hemat energi
perkembangan dengan biaya
dalam video 3D. rendah untuk
• Peningkatankapasita sejumlah node,
s jaringan tanpa namun kecepatan
meningkatkan biaya transfer data tidak
operasi secara tinggi. Dibandingkan
signifikan. dengan generasi
• Penyebaran yang WAN sebelumnya,
cepat dan jaringan akses 5G
fleksibel. harus fleksibel dan
terbuka. Ini harus
disesuaikan dengan
tuntutan individu
dan menyediakan
antarmuka standar
eksternal yang
memungkinkanpengg
una menyelesaikan
tugas spesifik
melalui platform
akses jaringan 5G.

Simulasi Toha Ardi Lebar pita frekuensi Membahas alokasi Berdasarkan hasil Untuk penelitian
Penggunaan Nugraha, menjadi sangat langka pemilihan frekuensi simulasi penggunaan lanjut, perlu
Frekuensi Alfin dengan banyaknya mmWave dengan frekuensi Milimeter dilakukan
Milimeter Hikmaturok operator telekomunikasi metode empirical Wave (mmWave) pembagian pita
Wave Untuk hman, - khususnya di models untuk model untuk akses frekuensi mmWave
Akses 2017 Indonesia. propagasi indoor. komunikasi jaringan pada setiap
2 Hasil simulasi secara 5G Indoor, dapat
Komunikasi Keterbatasan pita frekuensi pembawa
Jaringn 5G spektrum frekuensi keseluruhan dengan disumpulkan bahwa untuk menghindari
Indoor yang tersedia untuk melihat rata-rata lebih sesuai co-channel
kebutuhan komunikasi received signal dan menggunakan interference.
nirkabel seluler (2G, SIR ditampilkan pada frekuensi mmWave
3G, dan 4G) menjadi Tabel Diatas. Rata- dengan domain
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
faktor pendorong rata SIR yang paling tinggi, khususnya jika
dalam penentuan bagus pada kondisi terdapat penerapan
dalam mencari pita seperti pada ruangan perangkat komunikasi
frekuensi yang baru tersebut adalah berbasis D2D. Dari
untuk komunikasi penggunaan hasil simulasi
nirkabel 5G. mmWave di deployment untuk
frekuensi 60GHz kasus indoor office
yaitu didapatkan environment, apabila
sebesar 33,97 dB setiap ruangan
dan rata – rata ditempatkan Indoor
received signalnya Hotspot (InH), lebih
adalah -73,87dBm. efektif jika
Hasil simulasi juga menggunakan
menunjukkan bahwa frekuensi domain
perangkat yang tinggi yaitu di
menggunakan frekuensi 60GHz,
frekuensi rendah dibadingkan dengan
kurang cocok penggunaan frekuensi
diterapkan dalam 38GHz, 28GHz, dan
ruangan. Seperti 5GHz maupun
pada penggunaan frekuensi unlicenced
unlicenced 2,4GHz 2.4GHz. Rata-rata SIR
dan mmWave 5GHz, yang paling bagus
user hanya pada frekuensi
mendapatkan rata- mmWave di 60GHz
rata SIR sebesar yaitu sebesar
sekitar 5dB. 33,97dB. Rata–rata
received signal adalah
-73,87dBm.
Perangkat yang
menggunakan
frekuensi rendah
kurang cocok
diterapkan dalam
ruangan karena
jangkuannya lebih
luas sehingga mudah
menyebabkan
interferensi (co-
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
channel interference)
pada perangkat lain
karena penggunaan
frekuensi pembawa
yang sama. Seperti
pada penggunaan
unlicenced 2.4GHz
dan mmWave 5GHz,
user hanya
mendapatkan rata-
rata SIR sebesar
sekitar 5dB.
Pengenalan Bengawan Dalam menghadapi Kegiatan pengabdian Penggunaan internet Materi yang
Teknologi Alfaresi - peta persaingan global, masyarakat yang telah digunakan oleh diberikan dapat
Telekomunikasi 2020 generasi muda harus dilangsungkan berbagai macam dikembangkan
pada Generasi dipersiapkan dalam hal dengan umur khususnya pada dalam hal efek baik
Muda dalam pengetahun menggunakan Dari gambar diatas generasi muda siswa dan buruknya
Menyongsong telekomunikasi metode pemaparan menunjukkan bahwa SMP Muhammadiyah perkembangan
setelah dilakukan
Era Baru perkembangannya dan materi secara 8 Palembang. Pada telekomunikasi ke
pemaparan dan
Teknologi aplikasinya. langsung kepada penelitian depan ditinjau dari
penjelasan pada
Generasi siswa. menunjukkan hasil sisi psikologi.
pengabdian, jumlah
Kelima (5G) yang cukup
siswa dengan
mengejutkan bahwa
kategori “tidak hampir seluruh siswa
paham” mengalami telah menggunakan
3 penurunan 22.49% Internet dengan
yaitu dari 35.82%
berbagai penggunaan
menjadi 13.33%.
baik dalam
Jumlah siswa dengan penggunaan email,
kategori “kurang
media sosial maupun
paham” mengalami
social messanger.
penurunan 15.12% Pada sisi penggunaan
yaitu dari 41.8%
email, hHampit 53%
menjadi 26.7%. siswa telah
Untuk kategori mempunyai akun
“paham” mengalami
email dan telah
kenaikan yang menggunakan email
sangat drastis yaitu sebagai media
24.29% yaitu dari pengiriman informasi
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
22.38% menjadi dan 47% siswa belum
46.67% sedangkan memiliki aku email.
untuk kategori Pada pengunaan
“sangat paham” social media hampir
mengalami kenaikan 90% siswa telah
13% dari 0% memiliki dan
menjadi 13.33%. menggunakan
Dari hasil analisa facebook, sekitar
diatas dapat ditarik 51.67% siswa telah
kesimpulan bahwa memiliki akun dan
kegiatan pengabdian sudah menggunakan
kepada masyarakat Instagram, dan hanya
yang telah dilakukan sekitar 3.33% atau
memberikan efek hanya 3 siswa yang
dan pengetahuan memiliki akun twitter.
yang baik kepada Untuk social
generasi muda messanger whatsapp,
khususnya siswa sekitar 26.67% telah
SMP Muhammadiyah menggunakan
6 Palembangi. whatssapp, sekitar
21.67% telah
menggunakan LINE
sebagai media
komunikasi dan
sekitar 35% yang
telah menggunakan
BBM sebagai media
komunikasi. Dari sisi
kegiatan yang
dilakukan dapat
disimpulkan bahwa
terjadi peningkatan
pemahanan pada
siswa seelah diadakan
kegiatan pengabdian
yaitu siswa dengan
kategori “tidak
paham” mengalami
penurunan yang
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
signifikan yaitu sekitar
22.49%. Untuk
kategori siswa
dengan kategori
“kurang paham” juga
mengalami
penurunan dari
41.79% menjadi
15.12%. Untuk
kategori siswa yang
paham mengalami
peningkatan yang
signifikan yaitu
24.29%. Sedangkan
untuk kategori siswa
yang sangat paham
mengalami kenaikan
13.33%.
Perbandingan Nadya Kebutuhan kecepatan Teknik Channel Hasil pemodelan Untuk penelitian
Performansi Indah data yang tinggi, Coding yang efektif kanal menghasilkan 9 lanjut, perlu
Polar Code Pratiwi – latency yang rendah untuk menurunkan path dengan nilai dilakukan kajian
Dan Repetition 2020 merupakan tantangan bit error dan frame mean excess delay mengenai seberapa
Code Terhadap yang akan dihadapi error pada sistem sebesar 5,039 ns dan efektif dari kedua
Kanal oleh teknologi seluler komunikasi 5G RMS delay spread teknik pengkodean
Multipath Pada generasi kelima (5G). adalah Polar Code. sebesar 22,747 ns. kanal tersebut
Sistem Pada Repetition Code untuk error
Komunikasi 5g nilai BER yang corection pada
Representative PDP dihasilkan yaitu sistem komunikasi
4 Mapped merupakan 1×10−4 pada Eb/No 5G.
respon impuls yang 34.62 dB dan pada
mewakili kanal 5G Polar Code dengan
pada frekuensi 28 BER=0 pada Eb/No >
GHz dengan 20 dB. Nilai FER yang
bandwidth sebesar dihasilkan Polar Code
198 MHz. Hasil jauh lebih rendah,
perhitungan pada Eb/No 19,8 dB
menghasilkan 9 path yaitu 6,13 ×10−3
dengan nilai mean sedangkan Repetition
Code yaitu 3,66
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
excess delay sebesar×10−1. Sehingga
9,99 ns dan RMS Teknik Channel
delay spread sebesarCoding yang efektif
25,28018 ns. Adapun untuk menurunkan bit
nilai path yang error dan frame error
didapatkan yaitu: pada sistem
komunikasi 5G adalah
Polar Code.

Perencanaan Made Permintaan dan Penelitian dilakukan Dari hasil analisis Untuk penelitian
Coverage Niama Dwi kebutuhan terhadap pada wilayah kota pada penelitian maka lanjut, diperlukan
Jaringan 5g Susila – layanan jaringan yang Denpasar, dimulai dapat disimpulkan kajian lebih lanjut
Berdasarkan 2021 lebih cendrung ke arah Bulan Mei 2019. yaitu pertama jari-jari terkait penelitian
Propagasi Rugi layanan data yang Sumber data yang sel yang dihasilkan jaringan yang sesuai
Dari Tabel diatas
Rugi Lintasan cepat dan bergerak, diperoleh menggunakan model untuk menara
dapat dilihat bahwa
Dan maka mendorong dikelompokan terdiri propagasi persamaan rooftop agar dapat
diperlukan total
Shadowing diperlukannya dari data sekunder rugi-rugi lintasan mencakup seluruh
11916 lokasi untuk
penerapan teknologi maupun data primer. dengan pengaruh Kota Denpasar.
mencakup seluruh
5G. Teknologi 5G Data primer ialah shadowing adalah Beberapa
kawasan kota
belum data yang 70,4479 m. Kedua,
Denpasar, dimana
diimplementasikan di didapatkan langsung luas coverage sebesar
5 dari 11.916 lokasi
Indonesia. Sehingga dengan mensurvey 0,0129 km2. Ketiga,
tersebut terdiri dari
lokasi, yaitu berupa dari luas coverage
366 lokasi (3,07%)
koordinat tiap banjar maka dapat dihitung
pada kawasan balai
dan titik penyebaran jumlah sel yang
banjar dan 11.550
menara rooftop diperlukan secara
lokasi (96,93%)
untuk wilayah teoritis untuk
pada kawasan di luar
Denpasar. mencakup seluruh
balai banjar. Hasil ini
kawasan kota
menunjukkan bahwa
Denpasar yaitu
dari seluruh lokasi
sebanyak 10115
yang digunakan
buah. Terakhir, hasil
untuk mencakup
pemetaan yaitu
kawasan kota
Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art
202231120 Informatika D
Denpasar, sebanyak diperlukan total
366 atau 3,07% 11916 lokasi untuk
memanfaatkan lokasi mencakup seluruh
balai banjar sebagai kawasan kota
lahan lokasi menara Denpasar, yang terdiri
rooftop sedangkan dari 366 lokasi
11.550 atau 96,93% dibangun di dalam
ditempatkan diluar kawasan balai banjar
kawasan balai dan 11550 lokasi di
banjar. luar kawasan balai
banjar. Sehingga
pemanfaatan lokasi
balai banjar sebagai
lahan lokasi menara
rooftop adalah
sebesar 3,07% dan di
luar balai banjar
sebesar 96,93%

Muhammad Herdy Iskandar 5G State Of The Art


202231120 Informatika D

Anda mungkin juga menyukai