Anda di halaman 1dari 3

Nama: Boy Niro Setiawan

Nim : 11830111094

A. Penyakit & Obat Pada Sayap Lalat


Didalam Islam, penjelasan tentang sayap lalat ini terdapat dalam hadis Nabi
Shallallahu’alaihiwasallam. Diantaranya ialah hadits riwayat Imam Bukhari yang berbunyi
sebagai berikut:
ُ ‫ض! َي هَّللا‬ َ !‫ْت َأبَ!!ا هُ َر ْي‬
ِ ‫!رةَ َر‬ ُ ‫َّدثَنَا خَ الِ ُد بْنُ َم ْخلَ ٍد َح َّدثَنَا ُسلَ ْي َمانُ بْنُ بِاَل ٍل قَا َل َح َّدثَنِي ُع ْتبَةُ بْنُ ُم ْسلِ ٍم قَا َل َأ ْخبَ َرنِي ُعبَ ْي ُد بْنُ ُحنَي ٍْن قَا َل َس! ِمع‬
‫ب َأ َح ِد ُك ْم فَ ْليَ ْغ ِم ْسهُ ثُ َّم لِيَ ْن ِز ْعهُ فَِإ َّن فِي ِإحْ دَى َجنَا َح ْي ِه دَا ًء َواُأْل ْخ َرى‬
ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َذا َوقَ َع ال ُّذبَابُ فِي َش َرا‬
َ ‫َع ْنهُ يَقُو ُل قَا َل النَّبِ ُّي‬
‫ِشفَاء‬
Telah bercerita kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal berkata; telah bercerita kepadaku Utbah bin Muslim berkata; telah mengabarkan kepadaku
Ubaid bin Hunain berkata; saya mendengar Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata; Nabi ‫ﷺ‬
bersabda, "Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan
kemudian angkatlah, karena pada satu sayapnya penyakit dan sayap lainnya terdapat obatnya."
(HR. Bukhari 3073)1.
Lalat dinamakan ُ‫ الرُّ بَ!!!اب‬adz-dzubâb karena banyak geraknya. Plato mengatakan,
sebagaimana dikutip Ibn Hajar al-Asqalânî, “Lalat adalah binatang yang sangat rakus,
hingga ia melemparkan dirinya ke segala sesuatu meskipunmembinasakannya. Ia muncul
dari sesuatu yang busuk.” Sedangkan al-Mâliqî mengatakan, “Lalat muncul dari kotoran hewan.”
Kata falyaghsimhu kulluhu (hendaklah membenamkan seluruhnya)

Sebagian menolak dan tidak percaya dengan hadits ini, karena dianggap menyalahi realitas
bahkan ilmu kedokteran. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Tim Departemen Mikrobiologi
Medis, Fakultas Sains, Universitas Qâshim membuktikan kebenaran hadits tersebut. Seperti
diketahui, lalat berjumlah banyak di Bumi dan disebutkan hampir memiliki 87 ribu spesies.
Faktanya, lalat makan dari sampah dan limbah bahan organik yang mengandung bakteri, virus,
mikroba, atau kuman.

Lalat membawa kuman pada satu sayap dan obat penawar pada sayap yang lain. Bila tidak, maka
spesies lalat akan binasa terkena kuman.

1
Ensiklopedia Hadis 9 Imam.
Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimen, yakni menggunakan dua buah bejana, di
mana lalat dicelupkan pada satu bejana berisi air steril, sehingga hanya sebagian sayap yang
terendam air.

Satu bejana lainnya digunakan dengan posisi lalat dimasukan seluruh tubuhnya. Semua
dilakukan secara aseptis di ruangan khusus, untuk menghindari kontaminasi dari luar.

Sampel air itu lalu dikultivasi ke sebuah media dan diinkubasi selama beberapa hari. Sehingga,
pembiakan mikroba tumbuh serta jelas terlihat mata.

Hasil penelitian menunjukkan, salah satu media ditumbuhi koloni bakteri patogen tipe E. Coli
yang merupakan penyebab berbagai macam penyakit. Adapun pada media lainnya, pada awalnya
tumbuh koloni kecil tipe E. Coli, tetapi pertumbuhannya terhambat oleh mikroorganisme bakteri
Actinomyces yang memproduksi antibiotik.

Bakteri tersebut menghasilkan antibiotik yang dapat diekstrak, yakni menghasilkan


actinomycetin dan actinomycin yang bersifat antibakteri dan antifungi.

Kesimpulannya ialah, masuknya lalat pada makanan atau minuman dengan atau tanpa dicelup,
maka memberikan hasil berbeda secara signifikan. Hal ini membenarkan sabda Nabi Muhammad
bahwa pada sayap lalat itu terdapat penyakit beserta penawarnya. Keterangan ini telah terungkap
14 abad yang lalu, hingga penelitian sains membuktikan kebenaran mengenai hadits Rasulullah
tersebut.

B. Watak Orang Tua & Leluhur Menurun Kepada Generasi Selanjutnya


ِ ‫ي هَّللا‬َّ ِ‫ت نَب‬ ْ َ‫ت َأنَّهَ!ا َس!َأل‬ ْ َ‫ك َح! َّدثَهُ ْم َأ َّن ُأ َّم ُس!لَي ٍْم َح! َّدث‬
ٍ !ِ‫َس ْبنَ َمال‬َ ‫َح َّدثَنَا َعبَّاسُ بْنُ ْال َولِي ِد َح َّدثَنَا يَ ِزي ُد بْنُ ُز َري ٍْع َح َّدثَنَا َس ِعي ٌد ع َْن قَتَا َدةَ َأ َّن َأن‬
ْ‫ك ْال َمرْ َأةُ فَ ْلتَ ْغت َِس !ل‬
ِ ِ‫ت َذل‬ ْ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َذا َرَأ‬َ ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ع َْن ْال َمرْ َأ ِة ت ََرى فِي َمنَا ِمهَا َما يَ َرى ال َّر ُج ُل فَقَا َل َرسُو ُل هَّللا‬ َ
ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم نَ َع ْم فَ ِم ْن َأ ْينَ يَ ُكونُ ال َّشبَهُ ِإ َّن َم!!ا َء ال َّرج‬
‫ُ!ل‬ َ ِ ‫ت َوهَلْ يَ ُكونُ هَ َذا فَقَا َل نَبِ ُّي هَّللا‬ ْ َ‫ك قَال‬
َ ِ‫ْت ِم ْن َذل‬ ُ ‫ت ُأ ُّم ُسلَي ٍْم َوا ْستَحْ يَي‬
ْ َ‫فَقَال‬
َ َ‫ق َأصْ فَ ُر فَ ِم ْن َأيِّ ِه َما َعاَل َأوْ َسب‬
ُ‫ق يَ ُكونُ ِم ْنهُ ال َّشبَه‬ ٌ ‫َغلِيظٌ َأ ْبيَضُ َو َما َء ْال َمرْ َأ ِة َرقِي‬
Telah menceritakan kepada kami Abbas bin al-Walid telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah bahwa Anas bin Malik telah
menceritakan kepada mereka bahwa Ummu Sulaim bertanya kepada Nabi ‫ ﷺ‬tentang wanita
yang bermimpi seperti yang dimimpikan laki-laki. Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Apabila wanita
bermimpi seperti itu, maka ia wajib mandi.” Ummu Sulaim berkata, ‘Aku malu dalam hal itu.’
Katanya: ‘Apakah itu mungkin terjadi?’ Nabi ‫ ﷺ‬bersabda, “Ya, (kalau tidak seperti itu)
bagaimana terjadi kemiripan? Sesungguhnya mani laki-laki itu kental dan berwarna putih,
sedang mani wanita encer dan berwarna kuning. Mana yang lebih tinggi (banyak) atau dahulu
keluar, maka dari dialah terjadi kemiripan.” (HR. Muslim : 469).
‫أن أ ُّم ُس!ل ي ِْم‬ َّ ,‫ث هُ ْم‬َ ‫!ك َح! َّد‬ ٍ !‫أنس بنَ َمال‬
َ ‫أن‬ َّ ,َ‫ق ت!!ا َدة‬َ ‫ث ن!!ا َس!ع ْي ُد ع َْن‬ َ ‫ َح! َّد‬.‫زريع‬
ٍ !ُ ‫ث نا يزيد‬
‫ُبن‬ َ ‫ َح َّد‬.‫ث نا عَباسُ بنُ ال َول ْي ِد‬ َ ‫َح َّد‬
‫رس!وْ ُل هِللا ص م‬ ُ ‫ال‬ َ
َ ‫ي رى الر ُج ُل فَ ق‬ َ ‫ف َمنا ِمهَا َما‬ َ‫ت‬
ِْ ‫صلى هللاُ عَلي ِْو َو َسل َم َع ِن ال َمرْ أ ِة رى‬ َّ َ ‫نب هِللا‬ ْ
ِ َ ‫ أن هَا َسألت‬,‫ّح َّدثت‬ ْ
‫ ن‬: ‫ َوىَلْ ي ُكوْ نَ ىَ َذا؟ فَ قَ!!ا َل نبُّ ِ ص م‬:‫قالت‬ ْ .‫ك‬ َ ‫يت ِم ْن َذل‬ ُ ‫ َواسْتحْ ي‬:‫الت أ ُّم سُلي ِْم‬ ْ
ْ َ‫ك ال َمرْ أةُ فَ لت ْغ ِسلْ فَ ق‬ ْ ‫ إذا‬:
َ ‫رأت َذل‬
‫ق ي ُك!!وْ نُ ِم ْن ! ُو‬ ‫ب‬! ‫س‬
َ َ ْ‫ِ َ َ أو‬ , ‫اَل‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ه‬ ‫أي‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫ف‬ .ٌ
‫ر‬ َ ‫ف‬ ْ‫أص‬ ٌ
‫ق‬ ْ
‫ي‬ ‫رق‬ ‫ة‬ ‫أ‬ ْ‫ر‬ ‫م‬‫ال‬
ِ َ َ َ َ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫و‬ . ٌ‫يض‬ ْ‫أب‬ ٌ ‫ْظ‬
‫ي‬ ‫َل‬
‫غ‬ ‫ل‬
ِ ‫ج‬
ُ ‫الر‬ ‫ء‬ ‫ا‬
َ َ ‫م‬ َّ
‫إن‬ . ‫و‬
َ ‫ب‬ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ ُ‫ن‬ ُ
ْ‫ فَ ِم ْن أينَ َ و‬.‫َع ْم‬
‫ك‬ ‫ي‬
‫ال َّشب ُو‬
Hadis di atas mengungkapkan bahwa, yang mendahului atau yang mendominasi akan
menunjukkan kemiripan terhadap anak dari kedua orang tuanya, jika sperma yang
mendominasi maka anak tersebut mirip dengan ayahnya dan jika yang mendominasi
adalah ovum maka anak tersebut mirip dengan ibunya. Lantas bagaimana sains modern
menjawab?. Seperti yang kita ketahui, Manusia mulai terbentuk dari penyatuan sperma
dan ovum yang berlangsung sukses dan menghasilkan zigot. Bersama meleburnya sperma
dan ovum, maka kode genetik yang ada pada suami dan isteri juga ikut menyatu dalam
pembuahan, di mana kode itu akan masuk ke dalam organ baru atau yang biasa disebut
dengan zigot2.
Kombinasi genetik antara sang ayah dan ibu ini akan menentukan sifat fisik maupun
psikis si anak, lewat kombinasi sekitar 30.000 gen dalam diri sang bayi. Unit-unit
hereditas (penurunan sifat) yang dipindahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
disebut gen. Gen terdapat dalam kromosom yang ada di dalam inti sel. Sedangkan inti sel
membuat kode genetik yang mengandung kromosom dalam jumlah tertentu. Kromosom
adalah molekul-molekul sangat kecil yang terdiri dari kumpulan asam deoksiribonukleat
(DNA = Deoxyribonucleic Acid) dan protein dalam jumlah yang hampir sama3.
Sang anak bisa memiliki susunan gen yang berbeda dengan ayah dan ibunya. Pada akhirnya anak
tersebut tidak akan mirip persis dengan ayah atau ibunya. Sang anak bisa mempunyai sifat yang
merupakan gabungan dari sifat kedua orang tuanya atau bisa saja sifat atau karakter yang
dimilikinya sama dengan ayah atau ibu.

Ibid., h. 149
2

Muhtarom, Mengungkap Rahasia & kebenaran ilmiah hadis-hadis Nabi, Karya Abadi Jaya, Semarang,
3

2015, h. 53

Anda mungkin juga menyukai