Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini demi memenuhi tugas UTS mata
kuliah Keramik. Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan secara moral dan material
yang telah diberikan oleh ibu Dra. Caecilia Tridjata, M.Sn. selaku dosen mata kuliah Keramik
Universitas Negeri Jakarta, yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam menyusun
makalah ini.

Makalah ini telah penulis susun secara maksimal. Penulis menyadari makalah yang
telah dibuat masih memiliki banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menghasilkan makalah yang lebih baik.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
memberikan inspirasi pengembangan yang lebih baik untuk menghasilkan suatu karya yang
lebih optimal.

Jakarta, 28 Maret 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 5
C. Tujuan ................................................................................................................................ 5

BAB II : PEMBAHASAN

A. Konsep Desain .................................................................................................................. 6


1. Fungsi Produk .................................................................................................................... 6
2. Kriteria Spesifik Produk..................................................................................................... 6
3. Sumber Inspirasi ................................................................................................................ 6
4. Konsep Garapan Rupa ....................................................................................................... 8
5. Proses Pembuatan ............................................................................................................. 9
B. Spesifikasi Gambar Rancangan Kerja ............................................................................. 12

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Urban toy (art toy), juga disebut mainan desainer, adalah mainan dan barang
koleksi yang dibuat oleh seniman dan desainer yang diproduksi sendiri atau dibuat
oleh perusahaan mainan kecil dan independen, biasanya dalam edisi yang sangat
terbatas. Seniman menggunakan berbagai bahan, seperti plastik ABS, vinil, kayu,
logam, lateks, dan resin. Pembuat konten sering kali memiliki latar belakang dalam
desain grafis, ilustrasi, atau seni rupa, tetapi banyak seniman mainan ulung yang
belajar secara otodidak. Mainan seni pertama muncul di tahun 1990-an di
Hongkong dan Jepang. Pada awal 2000-an, sebagian besar mainan seni didasarkan
pada karakter yang dibuat oleh seniman Lowbrow populer, yang menghubungkan
dua gerakan.

Dimulai oleh desainer Michael Lau yang mendandani boneka GIJoe dengan gaya
street fashion ala penyanyi hip-hop. Gaya ini lantas ditiru banyak desainer Jepang,
Eropa, sampai Amerika Serikat. Sejak itu, mulailah para desainer berlomba-lomba
membuat mainan sesuai kreativitas mereka tanpa harus jengah dibatasi atau tanpa
campur tangan industri mainan saja.

Sebuah cabang dari budaya populer hip hop dan berorientasi pemuda, urban toy
sering menggambarkan tokoh kehidupan nyata dari budaya Asia dan Amerika,
terutama seniman yang tampil dalam gaya hip-hop atau terkait. Dua contoh adalah
penggambaran Lau tentang rapper LMF dari Hong Kong, dan gambar berdasarkan
anggota band elektronik virtual Gorillaz, diproduksi oleh Jamie Hewlett dan dibuat
oleh Kidrobot. Urban toy umumnya ditetapkan sebagai Vinyl Timur, termasuk
segala sesuatu yang dirancang dan diproduksi di Asia atau Australia, atau Vinyl
Barat, meliputi bagian-bagian yang dirancang dan diproduksi di Amerika Utara,
Amerika Selatan, atau Eropa. Figur urban toy telah menjadi barang koleksi.
Potongan langkanya dapat dijual seharga ratusan atau bahkan ribuan dolar.

JENIS URBAN TOY:

1. Versi asli original yang dikeluarkan oleh team desainernya

2. Memakai desainer tamu untuk mendesain mainannya

4
3. Versi DIY Series, Blank atau Plain

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Urban Toy?

2. Apa saja jenis dan bahan-bahan pembuatan Urban Toy?

3. Apa kegunaan dari Urban Toy?

4. Bagaimana tata cara pembuatan Urban Toy?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian Urban Toy

2. Memahami jenis, bahan dan kegunaan Urban Toy

3. Memahami cara pembuatan Urban Toy keramik

4. Penyaluran hobi untuk berkarya

5. Sebagai investasi karya seni di masa depan

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Desain

Urban vinyl adalah jenis mainan desainer, menampilkan tokoh aksi khususnya yang
biasanya terbuat dari vinil. Meskipun istilah ini kadang-kadang digunakan secara
bergantian dengan istilah mainan desainer, lebih tepat digunakan sebagai pengubah:
tidak semua mainan desainer dapat dianggap sebagai vinil perkotaan, sedangkan figur
vinil perkotaan selalu merupakan mainan desainer, berdasarkan cara di yang mereka
diproduksi. Seperti mainan desainer pada umumnya, figur vinyl perkotaan
menampilkan desain asli, jumlah produksi kecil, dan dipasarkan ke kolektor, terutama
orang dewasa.

Apa yang membedakan mainan desainer "perkotaan" dari mainan "desainer" atau
"seni" umum, adalah subjeknya. Apa pun yang berhubungan dengan grafiti, hip-hop,
rap, atau subjek lain biasanya terkait dengan lingkungan perkotaan. Pada karya
berkesenian kriya kali ini, urban toy akan dibuat dengan media tanah liat.

1. Fungsi Produk

Karya seni kriya-keramik urban toy ini berfungsi sebagai sebuah pajangan, dan pada
masa kini menjadi barang kolektor dengan harga tinggi yang dapat menjadi sebuah
investasi untuk dilelang/diperjual-belikan.

2. Kriteria Spesifik Produk

• Keunggulan produk: Hanya ada satu tidak dipasarkan secara massal


(eksklusif)

• Bentuk/ukuran: Menyesuaikan

• Fungsi: Sebagai pajangan dan juga investasi

• Daya tahan: Rentan benturan (pecah belah karena keramik)

• Komponen dan material: Tanah liat

3. Sumber Inspirasi

Shiba Inu (柴犬, Anjing Shiba) adalah anjing asli Jepang yang sudah ada sejak zaman
kuno. Shiba Inu merupakan anjing ras paling populer di Jepang. Tipe anjing

6
berukuran sedang, tinggi badan jantan sekitar 38 cm hingga 41 cm, sedangkan tinggi
badan betina sekitar 35 cm hingga 38 cm.

Shiba Inu merupakan salah satu dari 7 jenis anjing ras unggulan (sekarang hanya
tinggal 6 jenis) yang ditunjuk sebagai pusaka nasional Jepang (tennen kinen butsu)
sejak 16 Desember 1936. Di antara 6 jenis anjing ras unggulan, Shiba Inu merupakan
satu-satunya tipe anjing berukuran badan sedang sehingga populer sebagai anjing
peliharaan. Menurut data mutakhir Perkumpulan Pelestari Anjing Jepang, dari total 6
jenis anjing ras Jepang yang dipelihara sekitar 80% adalah Shiba Inu.

Shiba Inu memiliki bulu berwarna cokelat kemerah-merahan, walaupun ada juga
Shiba Inu dengan bulu berwarna hitam, dengan lapisan bulu sebelah dalam berwarna
coklat muda hingga abu-abu. Bulu pendek terdiri dari dua lapis, lapis atas yang kasar
dan lapis dalam yang tebal dan halus. Lapis dalam rontok dan digantikan bulu baru
sebanyak dua hingga tiga kali setahun. Kuping berdiri dan ekor melengkung.

7
Secara keseluruhan sumber ide berasal dari anjing shiba inu dan ilustrasi art toys tanpa
nama yang ada di Behance.

4. Konsep Garapan Rupa

• BENTUK: Bentuk karya akan berbentuk padat dan bulat, urban toy yang akan
dibuat akan menimbulkan kesan gemuk pada anjing shiba inu dengan syal
yang juga melingkari lehernya. Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, telinga,
badan, kaki, serta ekornya. Postur tubuh anjing shiba inu akan dibuat menjadi
posisi duduk, seolah sedang menunggu.

• WARNA: Karya akan berwarna dasar cokelat seperti tanah liat, bisa jadi
berwarna lebih kecoklatan bila sudah dibakar. Tetapi bila diberi warna, warna
yang akan digunakan adalah perpaduan antara warna jingga muda, putih, dan
biru.

• TEKSTUR: Karya akan memiliki tekstur yang halus pada setiap sisinya.

8
5. Proses Pembuatan

1. Tanah liat yang telah diuleni dibentuk menjadi lingkaran dan dibelah dengan
benang. Dikeruk isi dalamnya. Ini untuk bagian kepala, dan lakukan hal yang sama
dengan bagian badan.

2. Sambung kembali bagian kepala yang dibelah dengan menempelkan kembali


tanah liat dan haluskan kembali hingga menjadi bentuk yang sesuai. Lakukan yang
sama pada bagian badan.

3. Lubangi bagian badan dan kepala untuk sirkulasi udara pada saat pembakaran.

9
4. Satukan kepala dan badan shiba inu, lalu tambahkan detail-detail.

10
5. Hasil akhir (tanpa pewarnaan dan pembakaran)

11
B. Spesifikasi Gambar Rancangan Kerja

Perkiraan ukuran: 5 x 8 cm

Sketching: Menggunakan teknik digital.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Urban vinyl adalah jenis mainan desainer, menampilkan tokoh aksi khususnya yang
biasanya terbuat dari vinil. Meskipun istilah ini kadang-kadang digunakan secara
bergantian dengan istilah mainan desainer, lebih tepat digunakan sebagai pengubah:
tidak semua mainan desainer dapat dianggap sebagai vinil perkotaan, sedangkan figur
vinil perkotaan selalu merupakan mainan desainer, berdasarkan cara di yang mereka
diproduksi. Seperti mainan desainer pada umumnya, figur vinyl perkotaan
menampilkan desain asli, jumlah produksi kecil, dan dipasarkan ke kolektor, terutama
orang dewasa.

Saat ini, urban toy tak lagi hanya berupa sebuah pajangan saja. Karya seni itu
memiliki nilai yang lebih, sebab saat ini sudah dapat dipasarkan secara global juga
menjadi investasi di masa mendatang. Para kolektor yang menggandrungi urban toy
ini rela merogoh dompet dengan nilai yang sepadan dengan tingkat kesulitan yang
dibuat pengrajin urban toy.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://en-m-wikipedia-
org.translate.goog/wiki/Art_toys?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
Diakses pada 28 Maret 2022 pukul 14.35 WIB

https://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-DPI308-Urban-Toy-Text-Book.pdf

Diakses pada 28 Maret 2022 pukul 15.32 WIB

http://www.mudjisantosa.net/2013/06/kriteria-dan-unsur-spesifikasi-dalam.html Diakses

pada 29 Maret 2022 pukul 19.00 WIB

https://pdfcoffee.com/project-urban-toys-uci-dan-ucu-musyafaah-faddy-s-2415151440-
pdfhttps://pdfcoffee.com/project-urban-toys-uci-dan-ucu-musyafaah-faddy-s-2415151440-
pdf-free.htmlfree.html

Diakses pada 29 Maret 2022 pukul 19.26 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Shiba_Inu

Diakses pada 29 Maret 2022 pukul 19.40 WIB

14
15

Anda mungkin juga menyukai