Nama: Puteri Nurlaila Zakiyyah

Kelas: X IPS 4
Tugas: Sejarah Indonesia

1. a. Heuristik= yaitu mencari menemukan dan mengumpulkan informasi dari sumber data.
b. Verifikasi=yaitu menguji benar dan keaakuratan sumber sejarah.
c. Interprestasi=yaitu proses merekontruksi peristiwa masa lalu dengan menafsirkan antara
sejarah satu dengan yang lainya.

2. Sultan Ageng Tirtayasa sangat berperan memajukan pertanian dengan sistem irigasi yang
ia buat di wilayah Banten utara. Ia juga berhasil menyusun angkatan perang yang sangat
diseganidi wilayah Pulau Jawa. Sebaga bandar, pelabuhan Banten menempatkan dirinya
secara aktif dalam dunia perdagangan dan mampu meningkatkan volume perniagaan
sehingga berdampak pila pada luasnya hubungan diplomatik.

3. Peran guru pada periode pergerakan nasional adalah guru memiliki nilai-nilai yang
strategis untuk tercapainya kemerdekaan Indonesia dengan cara membangkitkan semangat
kemerdekaan kepada anak didiknya. Dalam pengajaranya guru menumbuhkan dan
membangkitkan semangat nasionalisme padaanak didiknya yang kelak mereka pergunakan
untuk melawan penjajahan dan demi Indonesia merdeka.

4. a. Mempengaruhi Para pembesar, dan mengimingi indonesia akan maju jika Berpegang
ideologi komunis.
b. Menangkap para tokoh politik yang anti komunis
c. Menyebarkan janji palsu bahwa komunis berpihak pada rakyat dan membuat rakyat
bahagia
d. Mengambil alih kursi kosong pada pemerintahan

5. Hubungan manusia dan sejarah adalah hal yang sifatnya mutlak, sebab dalam konteks
sejarah manusia berperan sebagai SUBJEK dan OBJEK. Beberapa sejarawan berkata tanpa
manusia, apa yang dikenal sebagai sejarah jelas tak ada. Manusia sebagai subjek sejarah
berarti bahwa manusia adalah pelaku sejarah. Sejarah pada hakekatnya adalah hasil
perbuatan manusia. Manusia sebagai objek sejarah berarti bahwa manusia adalah pokok
pembicaraan/kajian/penelitian dan sebagiannya dalam sejarah.

KONSEP RUANG & WAKTU

Manusia dan sejarah berhubungan erat. Tak ada sejarah tanpa manusia dan keberadaan
manusia akan dipertanyakan jika tak ada sejarah. Oleh sebab itu wajar jika salah satu dari
tiga unsur utama dalam sejarah adalah manusia. Dua unsur lainya adalah ruang dan waktu.
Ketiga unsur tersebut saling terkait satu sama lainya dan melakukan interaksi secara runtut
atau kronologis serta berkesinambungan sehingga membentuk apa yang kita namai dengan
sejarah.

6. Konsep ruang adalah unsur penting yang saling terkait dalam suatu kejadian yang
perubahanya dalam kehidupan manusia dianggap sebagai subyek atau pelaku sejarah.
Aktivitas yang dilakukan oleh makhluk hidup, utamanya manusia, pasti berlangsung
bersamaan dengan tempat kejadian. Selama hidupnya, manusia tidak bisa lepas dari unsur
ruang dan waktu karena perkembangan manusia di tempat mereka hidup (beraktivitas),
sama dengan melakukan perjalanan waktu itu sendiri.

7. Kekhasan yang dari bangunan stupa yang dimana berada di Indonesia sejarah memiliki
sebuah bentuk kekhasan yang dimiliki oleh dirinya sendiri apabila dilakukan perbandingan
dengan stupa di wilayah India dan juga pada wilayah Asia Timur. Kemudian pada daerah
tempat yang dimana banyak bangunan stupa yang dimana akan berdiri sendiri. Apabila di
Indonesia sendiri, maka stupa tersebut akan lebih sering ditemukan pada candi-candi,
seperti Candi Mendut dan juga Candi Borobudur.

8. Corak pemerintahan di Kerajaan Aceh dibagi menjadi dua yakni pemerintahan sipil dan
pemerintahan dengan dasar agama.

PEMERINTAHAN SIPIL: Corak pemerintahan sipil dipimpin oleh bangsawan aceh. Pada tiap
kampung atau gampong di Aceh dipimpin oleh seorang Uleebalang. Beberapa gampong juga
dihimpun menjadi kesatuan yang disebut sagi dan pemimpin oleh panglima sagi. Mereka
memiliki kuasa penuh atas wilayahnya dan memiliki hak untuk memilih sultan. Kaum
bangsawan yang memegang pemerintahan sipil ini dikenal dengan nama TENGKU.

PEMERINTAHAN ATAS DASAR AGAMA :Pemerintahan dengan dasar agama dilaksanakan

dengan cara menyatukan beberapa kampung atau gampong terpusat dalam sebuah masjid
yang lazim disebut mukim. Pada tiap tiap mukim ini dikepalai oleh seorang Imam. Kaum
agama yang berperan dalam corak pemerintahan ini disebut dengan TEUNGKU atau
TENGKU.

9. - Setelah Sultan Iskandar Muda wafat tahun 1636 tidak ada raja-raja besar yang mampu
mengendalikan daerah Aceh yang demikian luas. Dibawah Sultan Iskandar Thani (1637-1641
MI)kemunduran itu mulai terasa dan terasa dan terlebih lagi setelah meninggalnya Sultan
Iskandar Thani.
- Timbulnya pertikaian yang terus-menerus Acehantara golongan bangsawan (teukui)
dengan golongan ulama (teungkui) yang mengakibatkan melemahnya Kerajaan Aceh.
-Daerah-daerah kekuasaanya banyak yang melepaskan diri seperti
johor,Pahang,Perak,Minangkabau dan Siak.

10. A. Sultan Hasanuddin (1552-1570)

B. Maulana Yusuf (1570-1580)
C. Maulana Muhammad bergelar kanjeng Ratu Banten (1580-1640)
D. Abdul Mufakir (1586-1640)
E. Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692)

11. Karena keberanian dan kegigihannya dalam melawan Belanda. Julukan Ayam Jantan dari
Timur atau De haantjes van het Oosstzen diberika kepada Sultan Hasanuddin dari Kerajaan
Goa atau Kesultanan Makasar karena keberanian dan semangat pantang menyerah dalam
mengusir VOC dari Somba Opu,pusat pemerintahan Kerajaan Goa. Serangan Belanda yang
berusaha mengendalikan monopoli perdagangan Somba Opu membuat Belanda harus
menyerahkan banyak biaya dan prajurit dalam mengalahkan Sultan Hasanuddin.

12. a. Letak Kerajaan Makasar Strategis

b. Memiliki Pelabuhan yang baik fasilitanya
c. Jatuhnya Malaka pada tahun 1511 ke tangan Portugis yang menyebabkan para
pedagang islam pindah ke Makassar, sehingga ekonomi di Kerajaan makassar
menjadi stabil.

13. a. Pengertian Benar(samma-ditthi)

b. Pikiran Benar(samma-sankappa) Sila
c. Upacara Benar(samma-vaca)
d. Perbuatan Benar(samma-kammanta)
e. Pencaharian Benar(samma-ajiva) Samadhi
f. Daya-upaya Benar(samma-vayam)
g. Perhatian Benar(samma-sati)
h. Konsentrasi Benar(samma-samadhi)

14. Menyatakan bahwa agama Hindu dan Budha dibawa dari India ke Indonesia oleh
para Brahmana. Brahmana adalah kasta tertinggi dalam agama Hindu yang terdiri
dari para pendeta dan pemimpin agama. Hal ini karena Brahmana adalah kelompok
sosial yang paling terpelajar, dan memiliki pengetahuan tentang aksara Pallawa,
bahasa Sansekerta, budaya dan ilmu agama Hindu. Penggunaan aksara Pallawa dan
bahasa Sansekerta dalam prasasti di masa Hindu Budha diduga dapat terjadi karena
pengaruh dari kaum Brahmana ini.

15. Karena kasta ini ditempati oleh para dewa kerajaan,seperti pendeta. Kasta ini
merupakan kasta tertinggi didalam agama Hindu. Sehingga seseorang dapat
menduduki kasta ini sangat dihormati oleh masyarakat umum atau kasta
dibawahnya.