Anda di halaman 1dari 9

5.

Seni Sastra
Salah satu karya sastra yang mencerminkan islam adalah Sufuk, yaitu kitab yang menjelaskan
masalah tasawuf. Contohnya sebagai berikut:
a. Suluk sukarsa yang menceritakan Ki Sukarsa mencari kesempurnaan.
b. Suluk Wijil, yang isinya berupa wejangan Sunan Bonang pada Wijil, salah satu abdi dalem
raja Majapahit.
c. Suluk Malang Sumirang, yang isinya mengagungkan orang yang telah mencapai
kesempurnaan.
Adapun contoh syair, diantaranya sebagai berikut:
a. Syair perahu, yang isinya mengibaratkan manusia sebagai perahu.
b. Syair Si Burung Pinggai, yang isinya menggambarkan manusia sebagai seekor burung.

6. Sistem Kalender
Sebelum islam masuk, dikenal penggunaan Kalender Saka. Setelah masuknya budaya Islam,
dikenal penanggalan Hijriyah yang berdasrkan peredaran bulan. Adapun tokoh yang berjasa
merintisnya adalah Sultan Agung dari Mataram sehingga kini dikenal adanya sistem kalender yang
merupakan penggabungan dari peninggalan Masehi, Saka, dan Hijriyah.

7.Seni Pertunjukan dan Perayaan


Di bidang seni pertunjukan,peninggalan seni bercorak islam, yaitu tari-tarian seperti tari Saman
dari Seudati dari Aceh. Seni bela diri, seperti silat dan debus dari Banten, serta seni wayang yang
merupakan media penyiaran dakwah islam.

G. PERKEMBANGAN ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM SEBELUM KEMERDEKAAN


Secara garis besar, organisasi islam tersebut terbagi menjadi dua, yaitu ada yang mendirikan
organisasi keagamaan dan sosial, dan ada juga yang bergerak di bidang politik. Organisasi-organisasi
islam yang memberi pengaruh terhadap perkembangan islam di indonesia, antara lain sebagai
berikut.
1. Sarekat Dagang Islam (SDI), didirikan oleh H. Samanhudi di Solo pada 16 Oktober 1905.
2. Serikat Islam (SI), didirikan oleh HOS Cokroaminoto di Surabaya pada 10 September 1912.
Organisasi ini merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam.
3. Muhammadiyah, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
Organisasi ini bergerak di berbagai kehidupan umat, dan juga banyak memberikan
sumbangan tentang pembaruan pemikiran islam.
4. Al-Irsyad, didirikan di antaranya oleh Syekh Ahmad Surkati di Jakarta, tahun 1941. Organisasi
ini bergerak di bidang pendidikan dan sosial keagamaan.
5. Persatuan islam (Persis), didirikan oleh K.H. Zamzam di Bandung, tanggal 17 September
1923. Organisasi ini memiliki tujuan utama, yaitu memberlakukan hukum islam berdasarkan
Al-Qur’an dan Al-Hadist.
6. Nahdlatul Ulama (NU), didirikan oleh K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Abdul Wahab Hasbullah di
Surabaya tanggal 31 Januari 1926. Organisasi ini memiliki tujuan memberlakukan ajaran
islam yang berhaluan Ahlus sunnah wal jama’ah dan menganut empat mazhab, yaitu Imam
Syafi’i, Imam Maliki, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad bin Hanbal.
7. Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), didirikan di Bukit Tinggi tanggal 20 mei 1930.
H. MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Berikut manfaat mempelajari sejarah perkembangan islam di indonesia:
1. Pentingnya tarikh atau sejarah Islam dapat diperhatikan dari kenyataan bahwa sebagian dari
isi kandungan AL=l-Qur’an adalah tentangsejarah
2. Pelajaran lain yang dapat diambil dari sejarah adalah mengungkapkan kebenaran hakiki
sehingga manusia dapat mengambil ibrah dalam kehidupannya.
3. Melalui tarikh atau sejarah perkembangan umat islam di indonesia,kita pandai membaca
perubahan zaman dan cermat menganalogikan perkembangan tarikh dengan realitas yang
dihadapi
4. Melalui tarikh atau sejarah kita mampu mempelajari dan mencontoh para pendahulu yang
memberi teladan baik sehingga dapat mengambil peran sebagai mujawid dakwah atau
cendekiawan muslim yang mampu menyinari zamanya.

BAB 11
Bercermin dari Perkembanga Islam di Indonesia

A.Perkembangan Islam di Indonesia


Masuknya islam keberbagai daerah di indonesia tidaklah sekaligus,melainkan secara bertahap.Faktor
transportasi,komunikasi,politik,dan latar belakang sosial budaya masyarakat setempat,menentukan
proses islamisasi di daerah-daerah indonesi.
Pada abad 14,disumatra telah terbentuk kerajaan islam,yaitu samudra pasai.melalui
kerajaaan ini,islam berkembangan di malaka,akhirnya dari malaka ke pulau jawa.Masyarakat muslim
di jawa timur terbentuk pada masa kerjaan pahit.
Saat majapahit mengalami kemunduran,muncul kota tuban,gresik,dan demak sebagai pusat
penyebaran islam yang pengaruhnya meluas sampai maluku.Melalui demak,islam meluas sampai
pesisir utara jawa barat,yaitu banten,sunda kelapa dan cirebon.Di jawa dikenal wali songo yang
merupakan tokoh-tokoh utama penyebaran islam,mereka adalah:
1.Maulana Malik Ibrahim,nama lainnya adalah maulanan maghribi ( Barat ).Disebut maghribi
dari persia,pusat kegiatannya di Gresik,jawa timur.
2.Sunan ampel atau ngambel,nama kecilnya raden rahmat yang berkedudukan di ngambel
surabaya.
3.Sunan giri,nama aslinya Raden paku.Beliau adalah murid sunan Ampel.Pusat kegiatannya
di bukit giri,Gresik
4.sunan Bonang,nama kecilnya adalah adalah makdum ibrahim,putra raden rahmat yang
berkedudukan di bonang dekat tuban
5.Sunan Drajat,nama kecilnya adalah Malik Munih juga putra raden rahmat denganpusat
kegiatannya di daerah drajat,dekat sedayu suatu wilayah antara gresik dan tuban.
6.Sunan kalijaga,nama aslinya joko said.Pusat kegiatanya di kadilangu,Demak (jawa barat )
7.Sunan kudus,berkedudukan di kudus,Jawa tengah.
8.Sunan muriah,yang berkedudukan di gunung muriah dekat kudus.

Adapun penyebaran islam ke maluku,sangat berkaitan dengan kegiatan malaka,jawa dan


maluku.Setelah masuk kedaerah ini islam masuk sekitar abad ke 13 pada masa pemerintahan
marhun dari ternate yang dilakukan maulana usai,menurut “ikayat tanah hitu” disebutkan raja
pertamama yang memeluk islam adalah zainil abidin,beliau perna belajar di pesantren digresik.

B.Kerajaan-kerajaan islam di indonesia


1.Kerajaan islam jeumpa
Jika merujuk kepada teori di yang menyatakan bahwa islam masuk ke indonesia sejak ke 7
m,kerajaan islam pertama bukan samudra pasai,tetapi kerajaan jeumpa yang berdiri sejak abad ke 8
M.Inilah fakta sejarah,sebagai kerajaan islam tertua.
2.Kerajaan islam peureulank ( perlak )
Kerajaan Peureulank ( perlak ) ini merupakan kelanjutan dari kerajaan islam jeumpa.Kerajaan
peureulank berdiri pada pertengahan abad ke 9 dan berakhir pada abad 13setelah bergabungan
dengan kerajaan pasai.Raja yang pertama adalah sultan alaidin sayyid maulana abdula aziz syah.
3.Samudra pasai
Melihat fakta kerajaan jeumpa dan peureulak yang telah ada sebelumnya,kerajaan samudra pasai
merupakan kelanjutan dari kerajaan peureulak,meskipun pada umumnya samudra pasai dipandang
sebagai kerajaan islam pertama di indosia.
4.Kerajaan malaka
Dikarenakan letaknya sangat strategi,sebagai jalur perdagangan internasional,malaka menjadi
pelabuhan internasional.Kerajaan ini di dirikan oleh pameswara.Sewaktu terjadi perang bersaudar di
majapahit,parameswara beserta pengikutnya melarikan diri dari ke pulau turnasik ( singapura ) dan
berhasil mendirikan kekuasaan.Namun tidak terlalu lama,kemudian diserang oleh kerajaan siam
( sekarang negara thailand ),sehingga kekuasaanya di lanjutkan di malaka.
5.Kerajaan Aceh
Thun 1511 malaka jatuh ke tangan portugis.Para pedagang islam tidak mau lagi berdagang di malaka
dan mereka mencari pangkalan baru di Aceh.Hanya dalam waktu singkat,aceh berkembang menjadi
pelabuan dan kota perdagangan yang ramahi.
6.Kerajaan demak
Seorang bupati majapahit bernama raden patah memeluk islam,bersama dengan itu secara terang-
terangan menentang majapahit yang sudah lemah.Dibantu para pembesar jepara,tubah dan gresik
yang telah memeluk islam,raden patah mendirikan kerajaan islam di demak tahun 1478.
7.Kerajaan Mataram
Mataram merupakan peralihan dari kerajaan pajang. Raden Sutawijaya, sebagai raja, tidak memakai
gelar “sultan”, tetapi lebih senang memakai gelar panembahan senopati. Tahun 1961, panembahan
senopati wafat, kedudukannya diganti putranya bernama Raden Mas Jolang.
8. Kerajaan Cirebon
Cirebon mulanya merupakan wilayah dari kerajaan pajajaran, walangsungsang (Putra prabu
siliwangi) diberi tugas menjadi juru labuhan yang bergelar Cakra Bumi. Bersama adiknya, Nyai Rara
Santang, keduanya mempelajari islam di pesantren Gunung Jati yang dipimpin Syekh Datu Kahfi
(Nurul jati).
9. Kerajaan Banteng
Tahun 1526 pasukan gabungan Syarif Hidayatullah (Sunan gunung jati) dan Fathahillah berhasil
merebut Banten dari kekuasaan pajajaran. Pusat kekuasaan dipindahkan dari banten girang ke
surosoan. Dikarenakan malaka jatuh ke portugis, para pedagang muslim mengalihkan jalur
perdagangannya ke pelabuhan banten.
10. Kerajaan Gowa Tallo (Makassar)
Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan kembar yang berpusat di Sumba Opu (Makassar). Tahun
1605 raja gowa yang bernama Karaeng Tuninggalo memeluk islam, setelah mendengar dari seorang
ulama yang berasal dari Minangkabau yang bernama Kitab Tunggal (Dato’ Ribandang) dan
mengganti nama menjadi Sultan Alauddin Awwalul Islam.
11. Kerajaan Ternate dan Tidore
Di maluku terdapat 4 kerajaan tidore, ternate, jailolo, dan bacan. Namun, hanya kerajaan ternate
dan tidore yang berkembang menjadi kerajaan besar. Rajanya bergelar kolano, tetapi setelah masuk
islam, berubah gelarnya menjadi sultan. Antara ternate dan tidore selalu bersaing untuk menguasai
perdagangan, mereka membentuk persekutuan dagang sehingga lahirlah Ulil lima yang dipimpin
ternate dan Uli Siwa yang dipimpin tidore.

C. Peranan Umat Islam di Indonesia


1. Masa Penjajahan
Sejarah mencatat, kurang lebih hampir selama 360 tahun bangsa indonesia mengalami penjajahan,
yang dilakukan oleh portugis, inggris, belanda, dan jepang. Waktu yang begitu panjang dibawah
cengkraman penjajah, menjadikan bangsa indonesia hidup dalam kemiskinan, kebodohan dan
terbelakang.
2. Masa Kemerdekaan
Rasa persamaan dan keadilan yang diajarkan islam, mampu mengubah masyarakat indonesia yang
dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi masyarakat yang mempunyai kedudukan,
harkat, martabat, dan hak-hak yang sama.
3. Masa Pembangunan
Sebagai usaha mempertahankan kemerdekaan indonesia, umat islam sebagai mayoritas penduduk
negeri ini, tampil dibarisan terdepan dalam perjuangan fisik maupun perjuangan diplomasi. Di
tahun-tahun awal kemerdekaan indonesia harus menghadapi agresi jepang, negara sekutu, dan
belanda.
4. Masa reformasi
Masa reformasi di indonesia diawali dengan lengsernya presiden Soeharto pada tahun 1998,
kemudian digantikan oleh presiden B.J. Habibie. Di era ini, banyak bermunculan partai-partai islam,
diantaranya adalah PKB, PBB, Partai Keadilan, Partai persatuan, Masyumi, Partai kebangkitan umat
(PKU), PSII-1905, PNU, dan partai cinta damai (PCD), PAN, Partai solidaritas Uni Nasional Indonesia
(SUNI), dan lain-lain sebagainya.

D. Nilai-Nilai Keteladanan Tokoh-tokoh dalam sejarah Perkembangan Islam di Indonesia


Perjalanan islam di Indonesia yang begitu panjang sehingga menjadikan ajaran islam dianut oleh
mayoritas penduduk indonesia. Itu semua, merupakan jasa dari para pendakwah yang merupakan
tokoh-tokoh sejarah berkembangnya Islam di Indonesia. Nilai-nilai keteladanan yang bisa diambil
dari perjuangan mereka adalah niat karena Allah SWT. Yang terhujam dalam dada yang melahirkan
sikap ikhlas dalam bentuk:
1. Berani; memiliki ketegasan dalam melakukan tindakan, termasuk mengambil keputusan yang
dilakukan secara tepat dan benar
2. Tangguh; memiliki keuletan, kemauan yang keras, kesabaran dan sikap tidak mudah
menyerah ketika menemui kesulitan dan hambatan.
3. Rela berkorban; bersedia melakukan pengorbanan terkait dengan tenaga, waktu, pikiran,
harta bahkan nyawa.
4. Keyakinan yang kuat; memiliki rasa optimis yang besar dalam memperjuangkan kebenaran,
karena adanya landasan keimanan yang kuat.

E. Manfaat Mempelajari Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia


1. Sebagian besar isi kandungan Al-Qur’an adalah sejarah. Kisah baik dapat dijadikan pelajaran,
sebaliknya sejarah kelam, agar tidak ditiru dan harus dihindari. Orang yang tidak memahami
sejarah, mendapatkan kesulitan dan cercaan, karena mereka tidak mampu mengambil ‘ibrah
dari sejarah masa lalu. (Q.S. Ar-Rum/30:9-10).
2. Sejarah menjadi sarana mengungkapkan kebenaran hakiki, sehingga manusia dapat
mengambil ‘ibrah dalam kehidupannya.
3. Pandai membaca perubahan zaman dan cermat menganalogikan perkembangan tarikh
dengan realitas yang dihadapi, sehingga kita mampu membuat perisai terhadap
perkembangan zaman (gazwul fikri) dengan menguatkan kesadaran ber-islam yang lebih baik
lagi.
4. Mampu mempelajari dan mencontoh para Assalafus Shalih (pendahulu yang memberi telada
baik) sehingga dapat mengambil peran sebagai mujahid dakwah atau cendekiawan muslim
yang mampu menyinari zaman.

BAB 12
BELAJAR DARI PERIODE EMAS PERADABAN ISLAM DI DUNIA

A.PENGERTIAN PERADABAN ISLAM


Kata peradaban sering diartikan dengan kata kebudayaan, namun dalam Bahasa inggris kedua istilah
tersebut terdapat perbedaan, yaitu peradaban disebut dengan istilah civilization, sementara
kebudayaan disebut dengan istilah culture. Begitu pula dalam bahasa arab, terdapat perbedaan
antara kebudayaan yang diartikan dengan kata stafaqah, dan peradaban diartikan dengan kata
tamaddun.

B. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNGNYA


1. Masa Rasulullah SAW.
Islam pertamakali berkembang di Makkah, berlanjut di Madinah, terus menyebar ke wilayah
Hijaz di semenanjung Arabia. Daerah ini, jika dikaji dari aspek kebudayaan dan peradaban tidak
terlalu istimewa, khususnya dibandingkan dengan peradaban Byzantium (Romawi timur) dan Sasania
(persia) yang dominan pada waktu itu.
Namun tidak membutuhkan waktu yang lama, penyebaran islam telah mengangkat posisi
makkah dan madinah, atau arabia pada umumnya sebagai tempat bermula dan dibesarkannya
peradaban islam. Selanjutnya, islam berkembang dan muncul sebagai peradaban yang mempunyai
karakteristik dan ciri-ciri yang khas, jika dibandingkan dengan peradaban lain di dunia.
2. Masa Khulafa’ur Rasyidin
Ketika islam dipimpin Khulafa’ur Rasyidin, islam mengalami perluasan wilayah sehingga islam
tidak hanya dianut oleh orang-orang arab di semenanjung arabia, tetai meluas sampai negara-
negara di sekitarnya. Dunia tidak pernah mengalami hal yang serupa, akibat api semangat yang
menggelora di dada muslim generasi awal.
3. Masa Bani Umayyah
Jika dikaji dari aspek lain, penyebaran islam terhenti pada masa Khalifah Usman bin Affan dan
Ali bin Abu Thalib, lalu dilanjutkan pada Bani Umayyah. Di zaman Muawiyah, Tunisia dapat
ditaklukkan. Di sebelah timur, muawiyah dapat menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus
dan Kabuln (Afghanistan), angkatan lautnya melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bynzantium
(konstantinopel).
Kemajuan yang dicapai pada masa Bani Umayyah
a. Administrasi pemerintahan dan sarana prasarana
b. Arsitektur
c. Ilmu pengetahuan dan kebudayaan
d. Peradilan
e. Teknologi
4.Masa Bani Abbasiyah
Pemerintahan Bani Abbasiyah yang didirikan pada tahun 132 H/750 M, merupakan
kelanjutan dari Bani Umayyah, dinamakan abbasiyah karena pendirinya merupakan
keturunan Abbas bin Abdul muthalib, yaitu paman Rasulullah saw. Yang bernama Abdullah as
Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al Abbas.
Kemajuan yang dicapai pada masa Bani Abbasiyah
a. Perkembangan ilmu pengetahuan
b. Ilmu tafsir dan hadist
c. Ilmu fiqh
d. Ilmu kedokteran
e. Ilmu matematika
f. Ilmu astronomi
g. Perkembangan di bidang teknologi
5. Masa tiga kerajaan besar (safawi, utsmani, mughal)
a. Kerajaan utsmani di turki
Kemajuan dan perkembangan kerajaan Utsmani dalam ekspansi wilayah juga diikuti oleh
kemajuan di berbagai bidang lain, antara lain sebagai berikut:
1) Bidang militer dan pemerintahan
2) Bidang ilmu pengetahuan dan budaya
3) Bidang keagamaan
b. Kerajaan safawi di persia
Berbagai bidang mengalami kemajuan, diantaranya sebagai berikut:
1) Bidang ekonomi
2) Bidang ilmu pengetahuan
3) Bidang pembangunan fisik dan seni
Faktor utama yang mendukung kemajuan kerajaan safawi, adalah sebagai berikut:
a) Terciptanya stabilitas politik yang menjadi prioritas dari penguasa. Kondisi ini,
memberi peluang kepada semua bidang kehidupan untuk dikembangkan.
b) Lestarinya tradisi keilmuan yang memungkinkan rakyat menjadi pakar di berbagai
bidang keilmuan, termasuk politik dan ekonomi, sehingga dapat memberikan
konstribusi dalam berbagai bidang dalam mencapai kemajuan.
c. Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india adalah kerajaan termuda di antara ketiga kerajaan besar di
masanya (utsmani, safawi, dan mughal).

C. SUMBANGAN PERADABAN ISLAM UNTUK DUNIA


Banyaknya keberhasilan dan capaian kemajuan dalam ilmu pengetahuan, antara lain sebagai
berikut:
1. Pelapor metode penelitian
2. Penulisan angka
3. Ilmu astronomi
4. Ilmu geografi
5. Ilmu kedokteran
6. Ilmu farmasi
7. Gerakan kodifikasi para imam mutjahid
D. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEMAJUAN PERADABAN ISLAM DI DUNIA
Berikut faktor-faktor penentu kemajuan peradaban islam di dunia:
1. Islam sebagai agama fitrah
2. Islam sebagai agama rasional baik dalam aqidah, ibadah dan akhlak
3. Islam sebagai agama yang mendorong kemajuan, pedoman hidup yang sempurna, dan
sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatal lil alamin), serta sikap toleran kepada
nonmuslim.
4. Berkat penyebaran islam ke penjuru dunia, terjadilah asimilasi dengan berbagai bangsa lain
yang sudah terlebih dahulu memiliki kemajuan, seperti bangsa yunani, persia, india dan lain
sebagainya.
5. Semangat umat islam mencari ilmu pengetahuan, sesuai yang diamanahkan Allah SWT.
Dalam al-qur’an, sehingga lahirlah para ilmuwan islam dalam berbagai macam disiplin ilmu.
6. Dukungan penuh dari para khalifah, terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, dengan
memberikan gaji dan dana yang luar biasa untuk menterjemahkan karya-karya ilmuwan
terdahulu.
7. Adanya stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik dalam pemerintahan khalifah islam.
8. Didirikannya lembaga perpustakaan, yang bukan hanya sebagai perpustakaan, tetapi juga
dipakai sebagai pusat penerjemah dan juga sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan.

E. MANFAAT MEMPELAJARI PERADABAN ISLAM DI DUNIA


Berikut manfaat mempelajari peradaban islam di dunia:
1. Memberikan gambaran, bahwa islam sebagai agama fitrah, dapat berkembang dengan pesat
ke penjuru dunia, tanpa melalui kekerasan atau peperangan.
2. Perkembangan islam yang sangat pesat tersebut, menjadi pendorong kaum muslimin untuk
meningkatkan kualitas pribadi dan umat islam, agar mampu berperan dalam percaturan dunia
semakin global.
3. Melalui perkembangan peradaban umat di berbagai belahan dunia tersebut, kita memiliki
saudara seiman lebih kurang 2 milyar.
4. Semakin meyakini kebenaran agamanya.
BAB 13
BELAJAR DARI SEJARAH KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM DI DUNIA
A. KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM
1. Masa kemunduran Bani Umayyah

Anda mungkin juga menyukai