Bibit siklon tropis 90S tumbuh di sekitar laut Timor, berada di wilayah monitoring TCWC Jakarta yakni sekitar 11.5°LS 129.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan terendah 997.3 mb. Berdasarkan citra satelit Himawari-8 menunjukkan adanya aktifitas konvektif yang cukup signifikan dalam 6 jam terakhir namun belum terorganisir dengan baik. Sirkulasi siklonik terpantau di lapisan bawah hingga menengah (500 mb) dengan kecepatan angin dominan masih berkisar 15-20 knots dominan di bagian utara hingga timur bibit. Kondisi lingkungan dimana bibit ini berada memiliki suhu muka laut yang hangat (29-30°C), kelembaban udara yang basah, vortisitas kuat di lapisan bawah hingga menengah (850-500 mb), konvergensi lapisan bawah lemah (10-15 s-1 ), dan divergensi lapisan atas sedang (10-20 s-1 ). Model NWP skala global menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah tenggara-selatan. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Sedang. Dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan Bibit 90S terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah : - Hujan sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah Jawa Timur dan Bali. - Angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur - Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 meter di Laut Jawa, Perairan utara Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Ombai, Perairan selatan Flores, Perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan Kupang - P. Rote, Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian timur, Perairan selatan Bau-Bau hingga Kep. Wakatobi, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Banda, Perairan selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru, Laut Arafuru bagian tengah hingga timur. - Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter di Selat Sunda bag. barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Banten, Perairan selatan Bali hingga P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga P. Sumba, Laut Arafuru bagian barat. - Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter di Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah