MAKALAH SELEKSI PEMUDA PELOPOR TINGKAT KABUPATEN CIREBON

KATEGORI BIDANG INOVASI TEKNOLOGI

TAHUN 2021
 MENCARI POSISI SUMBER ALIRAN AIR
DENGAN CARA SEDERHANA
MELALUI ELEKTRODA TEMBAGA YANG DI INJEKSIKAN KE DALAM TANAH
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, kurang lebih 1,9 % pertahun
di daerah pedesaan dan 4,2 % pertahun di daerah perkotaan, disertai dengan laju
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, terutama di pulau Jawa, maka perlu adanya
peningkatan pelayanan air bersih baik di daerah pedesaan maupun perkotaan (Chatib, 1996).
Air pada masa lalu merupakan barang bebas (free goods) yang dapat di pakai secara bebas tanpa batas dan
belum memerlukan pengawasan pemanfaatannya, pada era pembangunan saat ini telah merubah nilai air
menjadi barang ekonomis (economic goods), artinya air diperdagangkan seperti komoditi yang lain.
 Untuk mencari sumber airnya di buatlah suatu cara yaitu dengan menginjeksikan elektroda
tembaga ke dalam tanah dan ditung nilai potensial kelistrikannya, cara ini bisa di katakan cara
yang sederhana dan mudah untuk dilakukan dan alatnya pun ada di pasaran, bisa juga untuk
mengetahui kebocoran pada kolam tambak ikan.
Sirkulasi air tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer melalui condensation, precipitation,
evaporation, dan transpiration
 Pada gambar 1, air yang ada di laut, daratan, sungai, dan tanaman mengalami penguapan
(evaporation) ke atmosfer dan kemudian menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan)
menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
Pada gambar 2 terlihat bahwa struktur bawah
permukaan tanah terdapat air bawah tanah
(saturated zone). " Daerah yang tak terbungkus"
di atas permukaan tanah (unsaturated zone)
masih berisi air walaupun akar tumbuhan
terdapat di area ini, dan tidak seperti pada
lapisan air bawah tanah
Pada gambar (2.2), bagian dasar
menunjukkan sesuatu yang menutup rapat
air dan air disimpan di tengah partikel
unsur atau butir batu karang bawah tanah.
Selain menghambat arah aliran air, batu
karang juga menyerap partikel air yang
berada di dalamnya. Dalam hal ini, batu
karang melingkupi aquifer membatasi
tekanan di dalam batu karang yang
menyerap air. Aquifer adalah air yang
terlapisi oleh batu tudung.
Potensial diri yang terjadi di bumi
disebabkan adanya reaksi elektrokimia
ataupun adanya aktifitas mekanik, tetapi
faktor utama terjadinya potensial tersebut
yaitu adanya air tanah. Proses
terbentuknya potensial diri di alam dapat
melalui empat cara, satu terjadi secara
mekanik dan lainnya terjadi secara kimia,
yaitu potensial elektrokinetik, potensial
liquid-junction, potensial shale, dan
potensial mineralisasi (Telfrod. et. al,
1990).
 Data potensial hasil pengukuran
titik Beda potensial longitude latitude

1 -0,90 6 o 46’ 39,137’’South 108o 24’ 55,900’’East

2 +0,24 6 o 46’ 39,168’’South 108o 24’ 55,900’’East

3 -0,68 6 o 46’ 39,365’’South 108o 24’ 55,995’’East

4 +0,14 6 o 46’ 39,320’’South 108o 24’ 55,314’’East

5 +0,24 6 o 46’ 39,344’’South 108o 24’ 55,301’’East

 Lintasan 2
titik Beda potensial longitude latitude

1 -0,10 6 o 46’ 39,395’’South 108o 24’ 55,455’’East

2 +0,29 6 o 46’ 39,529’’South 108o 24’ 55,311’’East

3 +0,95 6 o 46’ 39,511’’South 108o 24’ 55,257’’East

4 +0,47 6 o 46’ 39,494’’South 108o 24’ 55,946’’East

5 +0,08 6 o 46’ 39,426’’South 108o 24’ 55,926’’East

Tabel data potensial zat padat dan
cair
Hasil potensial dikaitkan dengan tabel
Potensial yang terukur mempunyai nilai tertinggi
yaitu di angka plus 0,95 pada lintasan 2 di titik 3
pada posisi bujur 6 o 46’ 39,511’’South dan
lintang 108o 24’ 55,257’’East, sedangkan posisi
beda potensial terendah yaitu denagan data
terukur -0,90 di posisi lintasan pertama pada
lintang 108o 24’ 55,257’’East dan bujur 6 o 46’
39,137’’South. Data yang lainnya pun naik turun,
hal ini di karenakan pada posisi setiap titik
terdapat batuan dan rumput yang beraneka
ragam.
 Prediksi aliran air
Aliran air berada pada angka 0,95-0,008, berada
pada titik 1 dan titik 10