Anda di halaman 1dari 2

3x

“Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa. Wa na’uudzu


bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka
qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa
minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata
majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i
limaa huwa bidhiddihaa."

“Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa


bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari
perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat
kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang  penuh
bahaya . Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada
perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami ada rasa loba untuk berbuat
sebaliknya,”.

“Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.”

“Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang  yang datang dari-Ku,
dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku,”.

“Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu


wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim.”

“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,”
‫الذلِ ْي ُل الَّ ِذيْ اَل َح ْو َل َواَل قُ َّو َة ِإاَّل‬ َّ ُ‫ض ِعيْف‬ َ ‫ت ْال َع ِز ْي ُز ْال َك ِب ْي ُر َوَأ َنا َع ْب ُد‬
َّ ‫ك ال‬ َ ‫ك َأ ْن‬
َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ َّن‬
‫ت ْال َح ِد ْي َد لِ َداوُ َد‬َ ‫ت ِفرْ َع ْو َن لِم ُْو َسى َو َليِّنْ لِيْ َق ْل َب ُه َك َما َل َّي ْن‬ َ ْ‫ اللَّ ُه َّم َس ِّخرْ لِيْ َك َما َس َّخر‬،‫ك‬ َ ‫ِب‬
‫ك َيا َأرْ َح َم‬ َ ‫ِك َج َّل َثنا َ ُء َوجْ ِه‬ َ ‫ِك َو َق ْل ُب ُه ِفيْ َيد‬ َ ‫ك َناصِ َي ُت ُه ِفيْ َقب‬
َ ‫ْضت‬ َ ‫َفِإ َّن ُه اَل َي ْنطِ ُق ِإاَّل بِِإ ْذ ِن‬
ْ‫الرَّ ا ِح ِمي‬

"Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka


adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.
Allaahumma sakhkhir lii (Sigit Prasetyo) kama sakhkhorta firauna li musa.
Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la
yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi
yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin"

"Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang
sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan keculi karena Engkau. Ya Allah,
tundukkanlah.Sigit Prasetyo padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun
pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan
besi untuk Daud AS. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu.
Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu
telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang."

Bacalah dzikir ini sebanyak mungkin dengan niat yang tulus serta penuh harap kepada
Allah SWT. Setelah membacanya berkali-kali, hembuskan dzikir tersebut ke telapak
tangan dan letakkan ke atas dada suami saat sedang tidur.

1. Ya Jabbar 
2. Ya Azis 
3. Ya Mutakabbir 

Yuhibbunahum kahubillahi wallazina amanuu ashaddu hubbanlillah"

"Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai


Allah; sedang orang-orang yg beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah."

Anda mungkin juga menyukai