Anda di halaman 1dari 10

EMERGENCY

RESPONSE
4.2
DEFINISI

DEFINISI KEADAAN DARURAT


Emergency atau keadaan darurat adalah suatu
kejadian yang tidak diinginkan, yang bisa
1. Kebakaran
menyebabkan kematian atau cidera serius bagi
2. Gempa
pekerja atau masyarakat: atau bisa menghentikan
3. Tsunami
bisnis atau operasi, menyebabkan kerusakan phisik
4. Banjir
dan lingkungan, menjatuhkan reputasi/citra
perusahaan.

www.pln.co.id |
ALUR KONDISI KEDARURATAN
ALUR DARURAT PERALATAN EMERGENCY &
FASILITAS
KEBAKARAN
TINDAKAN APABILA TERJADI KONDISI KEDARURATAN KEBAKARAN
Peralatan Emergency :
Bunyikan Alarm / Laporkan kepada 1. Helm
TIDAK Koordinator Tanggap Darurat
Terjadi Alarm Bunyi 2. Self Contain Breathing Apparatus (SCBA).
Kebakaran
3. Lampu senter.
4. Baju Pemadam.
5. Tandu.
YA 6. Perkakas alat bantu pemadam (Kapak, linggis dll).
7. Jaket pelampung
8. First aid kit / Peralatan P3K
Kembali Bekerja
dan Instruksi Evakuasi Fasilitas Emergency :
Melaksanakan
Aktivitas TIDAK 1. Fire Hydrant (Indoor & Outdoor)
YA 2. APAR
3. Fire Alarm System
4. Alarm Push Button
5. Fire Sprinkle System
Menuju Titik 6. Blower bertekanan untuk tangga darurat
Selesai
Berkumpul 7. Jalur Evakuasi
8. Tempat Berkumpul (Assembly Point)

www.pln.co.id
Klasifikasi Kebakaran & Jenis Pemadam Api

1. Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh


bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet 1. Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
dan lain sebagainya. bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium,
2. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalah aluminium, lithium dan potassium.
APAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis 2. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas D adalah APAR
Tepung Kimia (Dry Powder). Jenis Khusus

1. Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh


1. Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
Instalasi Listrik yang bertegangan
bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar,
2. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah
Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan sebagainya
APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry
2. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah
Powder).
APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR
jenis Tepung Kimia (Dry Powder).

www.pln.co.id
CARA PENGGUNAAN APAR

Cara Penggunaan APAR

PULL
Tarik Pin Pengaman (Safety Pin) APAR

1. Ambil APAR dari tempatnya


2. Perhatikan manometer harus dalam posisi
normal (warna hijau)
3. Khusus APAR Dry Powder untuk meratakan
AIM
serbuk dalam tabung, harus dibalik terlebih Arahkan Nozzle atau pangkal selang ke sumber api
dahulu (area kebakaran)
4. Lepaskan selang dari kelip
5. Cabut pin pengaman
6. Pegang nozzle dengan tangan kiri dan
arahkan keatas SQUEEZE
7. Pegang APAR dalam posisi tegak, kemudian Tekan handle untuk menyemprot
Tekan katup/handle (untuk tes alat)
8. Ambil jarak ideal ± 4 meter dibelakang arah
angin
9. Arahkan nozzle ke sumber api, tekan handle
dengan tangan kanan
10. Lakukan gerakan pemadaman dengan SWEEP
gerakan menyapu sampai api padam. Sapukan ke seluruh sumber api (area kebakaran)

www.pln.co.id
ALUR PENANGANAN P3K
ALUR DARURAT PERALATAN EMERGENCY &
FASILITAS
P3K

TINDAKAN PENANGANAN P3K SAAT KONDISI DARURAT


Terjadi Kondisi
Darurat

Ada
Instruksi
P3K?

Fasilitas Emergency :
1. Ruang P3K/Klinik
2. Tandu
3. Mobil Ambulance (untuk mengantar ke RS Terdekat)

www.pln.co.id
Definisi P3K

Prinsip Dasar P3K


Penolong
Penolong harus mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum
Definisi
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ialah bertindak, harus siap mental dan fisik, harus tetap tenang,
upaya pertolongan serta perawatan untuk tidak boleh panik dalam situasi apapun.
sementara agar korban kecelakaan keadaannya bisa
lebih baik sebelum mendapat pertolongan yang
lebih sempurna dari dokter atau paramedic.
Aman
Prosedur P3K antara lain : Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian, sehingga bebas
dari bahaya.
1. Menilai Situasi
• Perhatikan Dengan Cepat & Aman, Apa Yang
Terjadi
Tanda
• Perhatikan Bahaya Yang Mengancam Diri Sendiri Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di tempat itu ada
Dan Korban kecelakaan, serta supir ambulan juga dapat dengan mudah menemukan lokasi
kejadian.
2. Mengamankan Tempat Kejadian
• Lindungi Korban Dari Bahaya
Usaha
3. Memberi Pertolongan
• Menilai Semua Korban
Usahakan menghubungi ambulan, dokter, rumah sakit atau pihak yang
• Prioritas Tindakan Berdasar Hasil Penilaian berwajib.
4. Mencari Bantuan
• Jangan Kerjakan Sendiri Semua
• Pastikan Bantuan Sedang Berjalan
Tindakan
Tindakan pertolongan terhadap korban dengan cepat, tepat sesuai urutan
trauma medis

www.pln.co.id
DASAR P3K
1. Penanganan 2. Penanganan Cedera Rangka 3. Penanganan Luka Bakar 4. Bantuan Pernafasan dan
Listrik RJP
Pendarahan
Perdarahan Luar
Langkah Bantuan Pernafasan
a) Tekanan Langsung : Menekan bagian yang 1. Pastikan jalan nafas terbuka pada penderita.
berdarah tepat di atas luka, umumnya 2. Jika penolong menggunakan APD ataupun alat bantu
perdarahan akan berhenti 5 - 15 menit pastikan alat tersebut tidak bocor (tertutup rapat).
kemudian. Beri pembalut tekan untuk 3. Pastikan juga bantuan nafas yang dihembuskan tidak
bocor melalui hidung penderita dengan cara mencapit
menghentikan perdarahan.
Luka Bakar Listrik. lubang hidung penderita.
1. Lakukan penilaian dini (respon, tanda nafas 4. Berikan 2 (dua) kali bantuan nafas awal (1,5-2 detik
1. Matikan sumber listrik dan pindahkan
b) Elevasi : meninggikan daerah luka lebih dan nadi). pada manusia dewasa). Tiupan/hembusan merata dan
penderita secara hati-hati dari sumber
tinggi dari jantung disertai dengan teknik 2. Lakukan penilaian fisik (perubahan bentuk, cukup (dada penderita bergerak naik).
listrik yang mengalir (gunakan papan dan 5. Periksa nadi penderita selama 5-10 detik dan pastikan
penekanan langsung di atas. Berguna untuk luka, nyeri tekan dan bengkak).
galah supaya tidak ikut teraliri listrik apabila nadi penderita masih terdeteksi.
memperlambat perdarahan. Untuk luka di 3. Stabilkan bagian yang patah. 6. Lanjutkan pemberian nafas buatan sesuai dengan
aliran listrik masih ada).
anggota gerak. 4. Atasi perdarahan dan luka (bila ada). frekuensi pemberian bantuan nafas (dewasa : 10-12
2. Lakukan penilaian dini (respon, nadi dan
5. Persiapkan alat dan bahan untuk kali bantuan nafas per menit).
nafas). 7. Apabila bantuan nafas berhasil dengan baik akan
b) Titik tekan : menekan pembuluh nadi di pembidaian kemudian lakukan pembidaian.
3. Cari luka bakar di daerah yang teraliri listrik ditandai dengan bergerak naik turunnya dada
atas daerah yang mengalami perdarahan. Sesuaikan ukuran bidai sesuai ukuran
dan tutup dengan kasa steril. penderita.
Terdapat 2 (dua) titik tekan yaitu nadi daerah cedera dan jangan terlalu kuat
4. Persiapkan resisutasi jantung paru (RJP)
brakialis (pembuluh nadi di lengan atas) sehingga peredaran darah terganggu. Langkah Resusitasi Jantung Paru
apabila ada resiko henti nafas atau henti
dan nadi femoralis (pembuluh nadi di lipat 6. Kurangi rasa sakit dengan kompres dingin, 1. Tiupkan bantuan nafas awal 2 (dua) kali.
jantung pada penderita.
paha). jika bukan cedera patah tulang terbuka. 2. Jika penderita bernafas dan nadi berdenyut maka
5. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat. posisikan penderita pada posisi pemulihan.
7. Baringkan penderita pada posisi nyaman.
3. Apabila masih belum terdapat nafas dan nadi, maka
Pendarahan Dalam 8. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat. lakukan pijatan jantung sebanyak 15 kali dengan
a) Baringkan penderita. kecepatan pijatan 80-100 kali per menit.
b) Jangan memberikan makanan ataupun 4. Berikan bantuan nafas lagi sebanyak 2 (dua) kali.
minuman pada penderita. 5. Lakukan terus 15 kali pijatan jantung dan 2 kali
bantuan nafas sampai 4 siklus.
c) Berikan oksigen bila ada. 6. Periksa kembali nadi dan nafas penderita, apabila
. terdapat nadi namun belum terdapat nafas maka
teruskan bantuan nafas 10-12 kali per menit.

www.pln.co.id
PENANGANAN KONDISI KEDARURATAN
ALUR DARURAT
GEMPA

TINDAKAN APABILA MENGALAMI GEMPA

www.pln.co.id
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai