Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2022/2023

PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA dan STATISTIKA


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI
BOJONEGORO
=====================================================================

Mata Kuliah: Participatory Action Research


Semester : 5 (Lima)
Prodi : Teknik Informatika
Statistika

Banjir Terjang 3 Kecamatan 7 Desa di Bojonegoro,


Aktivitas Warga Terganggu

Bojonegoro - Hujan yang terjadi di Bojonegoro membuat Sungai Pacal tak mampu menampung air.
Akhirnya jalan dan permukiman warga banjir. Air datang mulai pukul 04.00 WIB.
Desa yang terdampak banjir setinggi 20 hingga 40 cm ini ada 7 desa yang tersebar di 3 kecamatan.
Rata-rata banjir mencapai 20 hingga 40 cm di jalan jalan poros lingkungan desa.

Sementara banjir masuk rumah-rumah warga rata-rata sudah mencapai 20 cm. "Banjir mulai subuh tadi
di Desa Ngadiluhur. Rumah saya ini pasti kemasukan. Sudah langganan tiap tahun banjir," kata salah
satu warga Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen, Antin kepada detikJatim, Jumat (25/11/2022). Di
Kecamatan Sukosewu, banjir terjadi di tiga desa. Yakni di Desa Jumput, Sidodadi dan dan Semawot.
"Untuk di wilayah Kecamatan Sukosewu yang pagi ini masih banjir ada di Desa Sidodadi dan Jumput.
Yang Semawot sudah surut," tegas Kapolsek Sukosewu, Iptu Safi'i.

"Kondisi banjir juga mulai surut karena bengawan surut," tambahnya. Kini, warga yang Kebanjiran
terpaksa menunda aktivitas. Mereka juga mengamankan barang-barangnya ke tempat lebih aman. Para
pengguna jalan juga tak sedikit yang terjebak banjir saat melintas. Sementara rincian desa yang
terendam banjir yakni:
1. Kecamatan Balen ada 3 desa yakni Desa Ngadiluhur, Sidobandung, Kabunan.
2. Kecamatan Sukasewu ada 3 desa yakni Desa Jumput, Sidodadi dan Semawot
3. Kecamatan Bojonegoro Kota ada 1 desa yakni Desa Pacul

Baca artikel detikjatim, "Banjir Terjang 3 Kecamatan 7 Desa di Bojonegoro, Aktivitas Warga Terganggu"
selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-6425673/banjir-terjang-3-kecamatan-7-desa-di-bojonegoro-aktivitas-
warga-terganggu.

Berdasarkan studi kasus dibawah ini uraikanlah bagaimana pendapatmu dalam menyelesaikan
permasalahan di desa tersebut!
1. Tentukan 10 program apa saja yang harus direncanakan untuk mencegah adanya banjir!
2. Siapa saja yang terlibat dalam 10 program tersebut!
3. Buatlah jadwal rencana berbentuk tabel dalam mewujudkan 10 program tersebut agar
terealisasi!
4. Buatlah gambar/mindmap/peta jalanya program tersebut, kemudian deskripsikanlah!
5. Jawablah bertanyaan berikut!
a. Dalam menanggulangi bencana banjir tersebut bagaimanakah peranan PAR dalam
mengatasi permasalahan itu?
b. Bagaimanakah perbedaan metode PAR dengan metode ABCD!
c. Bagaimanakah konsep dari penelitian PAR!Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai