Manajemen Indri Andriyani
Manajemen Indri Andriyani
SOAL
1. tirto.id - Dalam satu hari, muncul silang pernyataan dari nasabah Winda D Lunardi dan
ibundanya, Floletta Lizzy Wiguna dengan manajemen Maybank berkaitan dugaan pembobolan.
Korban dikenal sebagai atlet e-Sport sebagai Winda Earl di tim EVOS Ladies Mobile Legends.
Polemik baru muncul setelah Albert, seorang kepala cabang Maybank di Cipulir, Jakarta Selatan
ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut. Tuduhannya memalsukan pembukuan, menerima
imbalan atas transaksi, ‘mencuci’ uang diduga hasil pidana. Kasus ini tak selesai dengan
penetapan tersangka, karena nasabah ingin agar bank ganti semua kerugian uang yang ditilep
pejabat Maybank total Rp22,8 miliar. Manajemen merespons penggantian itu bergantung vonis
dari pengadilan. Manajemen Maybank diwakili Head of National Antifraud Maybank, Andiko
dan pengacara Hotman Paris Hutapea menjelaskan duduk perkara versi perusahaan. Andiko
menyebut, uang yang ditabung secara berjangka berasal dari Herman Lunardi, ayah Winda. Kali
pertama lewat transfer sebesar Rp2 miliar pada 27 Oktober 2014. Lalu tambah hingga berjumlah
Rp17,9 miliar. Ibu Winda, Floletta lalu ikut memarkir uang total Rp5 miliar. “Menurut
pengakuan tersangka [pimpinan cabang] ATM dan buku tabungan nasabah dipegang pimpinan
cabang padahal sudah tanda tangan menerima,” kata Andiko, melansir KompasTV, Senin
(9/11/2020). Manajemen curiga ada permainan Albert disebut ‘bank dalam bank’. Ditandai dari
pencairan bunga bank tabungan ibu-anak dibayarkan dari rekening pribadi Albert di bank lain
(BCA) ke rekening Herman Lunardi sebesar Rp576 juta. Padahal dengan bunga 7 persen,
Maybank harusnya membayar Rp1,2 miliar kepada nasabah. Maybank juga menemukan, aliran
dana transfer rekening Winda ke akun perusahaan asuransi Prudential sebesar Rp6 miliar untuk
bayar polis. Berselang 1 bulan, uangnya ditransfer ke rekening Herman Lunardi senilai Rp4,8
miliar Winda memastikan akun di Maybank berjenis rekening orang. Namun, Andiko membantah
bahwa Albert hanya membukakan buku tabungan tapi bukan account statement. Semua data
Winda diisi oleh pimpinan cabang dan nasabah hanya tanda tangan blanko. “Diduga si pimpinan
cabang ini praktik ‘bank dalam bank’. Ia memakai uang nasabah diputar di luar,” kata Hotman.
Berikan tanggapan saudara atas kasus tersebut diatas.
1. tanggapan saya terhadap kasus tersebut adalah , seharusnya dari pihak bank harus lebih
waspada terhadap seseorang, dan kita sebagai nasabah seharusnya melihat jika memang
ada kejanggalan , karena seharusnya jika kita menabung harus mempunyai buku
tabungan,atm dan fasilitas lengkap, seharus nya kepada pihak yang melakukan dijatuhkan
pidana atau penggantian dana secara full, karna berdasarkan kasus tersebut terlihat yang
salah adalah kepala cabang tersebut
2.
Waktu Dana Hari Bunga Saldo Suku bunga
Mengendap
1/10 – 6/10 5 Rp. NPM Saudara 5%
masing-masing
6/10 – 16/10 10 Rp.4.000.000 5%
16/10 – 21/10 5 Rp.6.000.000 5%
21/10 – 28/10 7 Rp.3.000.000 5%
28/10 – 1/11 4 Rp.5.000.000 5%
Berapakah bunga yang didapatkan dengan menggunakan metode saldo harian (untuk
mahasiswa dengan angka NPM terakhir Ganjil) dan metode saldo Rata-rata (untuk
mahasiswa dengan angka NPM terakhir Genap)