Anda di halaman 1dari 6

PENGETAHUAN SEKSUAL USIA 13-15 TAHUN (REMAJA)

Variabel Indikator Deskriptor

Membedakan macam-macam hubungan


dengan orang lain
Hubungan dengan
orang sekitar
Pengaruh pertemanan terhadap perilaku
dan tekanan teman

Tanggung jawab terhadap tubuh sendiri

Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh


Hak atas tubuh dilihat atau disentuh orang lain

Siapa saja yang boleh dan tidak boleh


Pencegahan menyentuh bagian tubuh

Perilaku
Pengertian pelecehan seksual
Pelecehan
Seksual Bentuk-bentuk perilaku pelecehan
Perilaku pelecehan
seksual
seksual

Potensi pelaku dan tempat terjadinya


pelecehan seksual

Bentuk rayuan pelaku pelecehan seksual

Cara menghindari Sikap dalam merespon rayuan pelaku


perilaku pelecehan pelecehan seksual
seksual
Sikap saat melihat atau mengalami
pelecehan seksual
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik Layanan Aku dan orang-orang disekitarku
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
E Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman peserta didik mengenai
hubungan dengan orang sekitar
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mengetahui
berbagai macam jenis hubungan
2. Peserta didik mengetahui bahwa
pertemanan dapat berpengaruh
terhadap perilaku mereka
3. Peserta didik mengetahui cara
menghindari pengaruh negatif
atau tekanan dari teman
G Sasaran Layanan Peserta didik kelas VII
H Materi Terlampir
I Waktu 2x45 menit
J Sumber Pohan, M., & Moestadjab, S. R.
(2019). Modul SETARA
(Semangat Dunia Remaja) (H.
Kurniawan (ed.)).

K Metode/Teknik Roleplay dan diskusi


L Media/Alat -
M Pelaksanaan
1. Tahap Pengantaran/Introduction
a. Pernyataan tujuan Guru Bimbingan dan Konseling
memberi salam, menyapa peserta
didik, menanyakan kabar peserta
didik, mengecek serta mempresensi
peserta didik satu persatu, kemudian
menyampaikan tujuan dari layanan
yang akan diberikan pada peserta
didik
b. Penjelasan tentang Guru bimbingan dan konseling
kegiatan menjelaskan langkah-langkah
kegiatan, tugas dan tanggung jawab,
serta membuat peserta didik
berpartisipasi dan terlibat dalam
kegiatan layanan tersebut
c. Mengarahkan Guru bimbingan dan konseling
kegiatan memberikan penjelasan tentang topik
yang akan dibicarakan kepada
peserta didik. Guru membagi peserta
didik menjadi empat kelompok
2. Tahap Penjajakan/Investigation
 Guru memastikan kembali kesiapan peserta didik
 Guru menempelkan metaplan jenis hubungan di papan tulis
 Guru meminta peserta didik mengamati dan menebak siapa saja
orang yang ada dalam poster tersebut
3. Tahap Penafsiran/Interpetration
 Guru menjelaskan apa itu relasi atau hubungan
 Guru meminta peserta didik mengisi panah dalam metaplan
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik :
- Bagaimana cara kamu bersikap kepada orang dalam
masing-masing jenis hubungan?
- Siapa orang yang akan menjadi pilihan kita untuk kita
percayai atau meminta dukungan?
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk
menuliskan teman ideal menurut mereka
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa :
- Apakah kamu pikir kamu memiliki teman seperti ini?
- Apakah kamu pikir kamu adalah teman seperti ini untuk
orang lain?
 Setelah itu guru menceritakan kisah Tia dan Puput
 Minta siswa berpasangan lalu putuskan satu menjadi Tia dan
satu menjadi Puput. Siswa yang menjadi Puput diminta
membayangkan situasi dan perasaan Puput pada waktu itu.
Minta siswa yang menjadi Puput untuk mengatakan sesuatu
kepada Tia setelah mendengar peristiwa itu.
4. Tahap Pembinaan/Intervention
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik :
- Apakah yang dilakukan Tia kepada Puput merupakan
salah satu bentuk tekanan teman sebaya? Sebutkan contoh-
contoh lain?
- Mengapa penting bagi Puput untuk memberi tahu Tia
bagaimana perasaannya dari pada memberitahu Tia bahwa
apa yang dia lakukan salah?
- Bisakah kamu berbagi pengalaman ketika kamu tidak
menggunakan pernyataan yang mengungkapkan
bagaimana perasaanmu kepada seorang teman tetapi malah
memberitahu mereka apa yang mereka lakukan dengan
buruk? Apa hasilnya?
5. Tahap Penilaian/Inspection (Penutup)
 Guru memberikan penguatan terhadap pengalaman belajar
peserta didik terkait materi layanan yang telah disampaikan dan
menanyakan kepada peserta didik terkait perencanaan tindak
lanjut.
 Selanjutkan guru tarik kesimpulan bersama siswa dan berikan
apresiasi atas keterbukaan mereka untuk berbagi. Kesimpulan
berupa cara untuk menghadapi tekanan
N Evaluasi
a. Evaluasi Proses Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi:
1. Sikap antusias peserta didik
dalam pelaksanaan layanan.
2. Materi layanan yang
diberikan konselor sesuai dengan
kebutuhan konseli.
3. Cara menanggapi pendapat
teman-teman terkait topik
4. Cara peserta didik
menyampaikan pendapat atau
bertanya sesuai dengan topik atau
kurang sesuai dengan topik atau tidak
sesuai dengan topik.
5. Cara peserta didik
memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor mudah
dipahami atau tidak mudah
b. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan
klasikal, antara lain:
1. Merasakan suasana
pertemuan menyenangkan atau
kurang menyenangkan atau tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas sangat
penting atau kurang penting atau
tidak penting.
3. Cara Konselor atau Guru
Bimbingan dan Konseling
menyampaikan mudah dipahami atau
tidak mudah atau sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti
menarik atau kurang menarik atau
tidak menarik untuk diikuti

Anda mungkin juga menyukai