Anda di halaman 1dari 4

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH

DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG


MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT
YANG MEMERLUKAN PERAWATAN
LEBIH LANJUT SERTA ALAT-ALAT
YANG MEMBUTUHKAN PERSYARATAN
KHUSUS UNTUK PELETAKANNYA
No. Dokumen : C/VII-369/2018

No. Revisi :0

SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

UPTD Nurdewi Pandey S.SiT


PUSKESMAS Nip.197202201991032003
BUSUA

1. Pengertian Suatu tindakan memisahkan alat-alat kesehatan yang sudah dipakai untuk
dilakukan pemisahan dalam kelompok alat yang bersih dan kotor kemudian
dilakukan sterilisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat
yang memerlukan sterilisasi, alat yang memerlukan perawatan lebih lanjut
(tidak layak pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Busua Nomer 188.4/126.A/2017
Tentang memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang memerlukan perawatan lebih lanjut, serta
alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya.
4. Referensi Pedoman operasional dan pemeliharaan alat kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2001.
5. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan sesuai protap
2. Petugas menggunakan sarung tangan diposable
3. Setelah pemakaian alat, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir,
jika perlu gunakan sikat untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang,
lalu rendam dengan larutan klorin 0,5 % dalam baskom selama 10 menit
4. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan sarung tangan,
membilas dengan air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakan
lap pakai kain yang kering dan bersih
5. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan sterilisasi dan
alat yang hanya digunakan dalam keadaan bersih
6. Petugas menempatkan alat pada wadah tertutup yang berbahan dasar

1
stainless dan dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka
7. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak membutuhkan
sterilisasi dengan alkohol, lalu menempatkan alat tersebut pada wadah
yang bersih
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. IGD
2. Ruang Bersalin
3. KIA/KB
4. Ruang tindakan
5. Poli Umum
8. Dokumen terkait 1. Daftar inventarisasi alat
2. Jadwal sterilisasi alat
9. Rekaman historis Yang Isi Tanggal mulai
perubahan No
diubah perubahan diberlakukan

2
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN ALAT YANG
KOTOR, ALAT YANG MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT
YANG MEMERLUKAN PERAWATAN LEBIH LANJUT SERTA
ALAT-ALAT YANG MEMBUTUHKAN PERSYARATAN
KHUSUS UNTUK PELETAKANNYA

No. Dokumen : C/VII-369/2018

UPTD No. Revisi : 0


PUSKESMAS
BUSUA DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK Halaman : 1-2

Langkah Kegiatan Tidak


Ya Tidak
APAKAH Berlaku
1. Petugas mencuci tangan sesuai protap
2. Petugas menggunakan sarung tangan diposable
3. Setelah pemakaian alat, cuci tangan dengan sabun pada air
mengalir, jika perlu gunakan sikat untuk mengangkat
kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan larutan klorin
0,5 % dalam baskom selama 10 menit
4. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan sarung
tangan, membilas dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan menggunakan lap pakai kain yang kering dan bersih
5. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan
sterilisasi dan alat yang hanya digunakan dalam keadaan
bersih
6. Petugas menempatkan alat pada wadah tertutup yang
berbahan dasar stainless dan dilakukan sterilisasi dengan
keadaan tutup terbuka
7. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak
membutuhkan sterilisasi dengan alkohol, lalu menempatkan
alat tersebut pada wadah yang bersih
Jumlah
Compliance rate (CR)
Kesimpulan : …………………………………………………………………………………
.…………………………………………………………………………………
Petugas : …………………………………………………………………………………
Verifikator : …………………………………………………………………………………

3
Tanggal : …………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai