Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

SEKRETARIAT DAERAH
Komplek Perkantoran Gunungkembang No.01 Sarolangun Kode Pos. 37481
Telepon. (0745) 91646 Fax. (0745) 91100 Website.http://www.sarolangunkab.go.id

Sarolangun, 10 Agustus 2022

Nomor : 873.4/ 1573 /IPKLPASN-BKPSDM/2022 Kepada,


Sifat : Penting Yth. 1. Kepala Perangkat Daerah
Hal : Kewajiban pemberian sebagian gaji 2. Para Camat
kepada mantan istri dan anak-anak PNS 3. Para Lurah
Se-Kabupaten Sarolangun
di-
Sarolangun

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 10 Tahun 1983 Jo. Peraturan Pemerintah


Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, dan
Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor: 08/SE/1983 tentang
Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, bagian III Perceraian (poin 19)
“Apabila perceraian terjadi atas kehendak Pegawai Negeri Sipil pria, maka ia wajib
menyerahkan sebagian gajinya untuk penghidupan bekas istri dan anak-anaknya” dan Surat
Badan Kepegawaian Negara Nomor: 6437/B-AK.03/SD/F/2022 tanggal 18 Maret 2022 tentang
Penegasan Surat Kepala BKN Nomor: K.26-30/V.99-6/99 tanggal 11 Oktober 2016 tentang
Penjelasan Mengenai Kewajiban Pemberian Sebagian Gaji Kepada Mantan Istri dan anak-anak
PNS.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kiranya Saudara memedomani ketentuan sebagai
berikut:

1. Apabila perceraian terjadi atas kehendak PNS pria, maka ia wajib menyerahkan sebagian
gajinya untuk penghidupan bekas istri dan anak-anaknya;
2. Pembagian gaji sebagaimana dimaksud poin (1) ialah sepertiga untuk PNS pria yang
bersangkutan, sepertiga untuk bekas istrinya, dan sepertiga untuk anak-anaknya;
3. Apabila dari perkawinan tersebut tidak ada anak maka bagian gaji wajib diserahkan oleh
PNS kepada bekas istrinya ialah setengah dari gajinya;
4. Pembagian gaji kepada bekas istri tidak diberikan apabila alasan perceraian disebabkan
karena istri berzinah, dan atau melakukan kekejaman atau penganiayaan berat baik lahir
maupun batin terhadap suami, dan atau istri menjadi pemabuk, pemadat, penjudi yang sukar
disembuhkan, dan atau istri telah meninggalkan suami selama dua tahun berturut-turut tanpa
izin suami dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya;
5. Apabila perceraian terjadi atas kehendak istri, maka ia berhak atas bagian penghasilan dari
bekas suaminya;
6. Ketentuan sebagaimana dimaksud poin (5) tidak berlaku, apabila istri meminta dicerai
karena dimadu, dan atau suami berzinah dan atau suami melakukan kekejaman atau
penganiayaan berat baik lahir maupun batin terhadap istri, dan atau suami telah
meninggalkan istri selama dua tahun berturut-turut tanpa izin dan tanpa alasan yang sah atau
karena hal lain diluar kemampuannya;
7. Apabila bekas istri PNS yang bersangkutan kawin lagi, maka haknya atas bagian gaji dari
bekas suaminya menjadi hapus terhitung ia kawin lagi.

Adapun Mekanisme dan teknis pelaksanaan pembagian gajinya agar memedomani


ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

an. BUPATI SAROLANGUN


Sekretaris Daerah,

Ir. ENDANG ABDUL NASER


PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19631010 199203 1 007

Tembusan untuk diketahui, disampaikan kepada Yth:


1. Pj. Bupati Sarolangun (sebagai laporan);
2. Inspektur Daerah Kabupaten Sarolangun;
3. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sarolangun.

Anda mungkin juga menyukai