KEBIDANAN (KIA-
KESPRO) DI MASA
PANDEMI COVID- 19
Jika kamu menginginkan kesuksesan, berjuanglah
untuk mendapatkannya. Di tengah jalan, mungkin
kamu akan menghadapi berbagai halangan. Jangan
berbalik arah dan menyerah. Terus hadapi agar
suatu saat kamu bisa melihat kesuksesan di
seberang sana.
Bio data
Dr.Hj.Wirda,SKM,M.Kes KM,M.Kes
Wakil ketua II PD IBI Jambi Hj Wirda ,S ro p Jambi
P D IB I P
Sekretaris
m
Jln kamboja III .No 26 Tel Pura Jambi aw i rd a 3 5 @yahoo.co
wird
708/09
082379371
Email wirdaedi9@gmail.com
082379371709
DESKRIPSI SINGKAT
Sesi ini membahas Adaptasi Pelayanan Kebidanan (KIA-
Kespro) di Masa Pandemi
Covid- 19 melalui penerapan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
di fasilitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan
kebidanan.
Midwifery Update 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu
01 memahami tentang program pencegahan dan pengendalian infeksi
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu memahami
dan
menerapkan
1) dan atau melakukan:
Prinsip kewaspadaan isolasi
2) Kebersihan tangan dengan baik dan benar
3) Penggunaan dan pelepasan APD dengan baik dan benar
4) Pemrosesan peralatan bekas pakai
02 5) Pengelolaan limbah
6) Pengelolaan linen
7) Pengelolaan lingkungan
8) Penyuntikan yang aman
9) Kebersihan pernafasan/etika batuk
10) Penempatan pasien
11) Pemeliharaan kesehatan petugas.
12) Protokol kesehatan di masa Pandemi COVID -19
Midwifery Update 3
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
02 03
PROGRAM PRINSIP KEBERSIHAN
01 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
KEWASPADAAN
ISOLASI
TANGAN
INFEKSI
Midwifery Update 6
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
04 PENGGUNAAN DAN
05 PEMROSESAN
Midwifery Update 7
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
PENATA-
06 07 08 09
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENYUNTIKAN
LIMBAH LAKSANAAN
LINGKUNGAN YANG AMAN
LINEN
SUB MATERI
POKOK: SUB MATERI SUB MATERI
a. Jenis dan pengertian
POKOK: SUB MATERI
limbah POKOK: POKOK:
b. Pengelolaan Limbah a. Jenis-jenis a. Pengelolaan Prinsip penyuntikan
Infeksius
c. Pengelolaan Limbah Non linen Air yang aman
Infeksius
d. Pengelolaan Limbah
b. Prinsip-prinsip b. Konstruksi
bangunan
Benda Tajam penatalaksanaan
e. Metode Manajemen c. Ventilasi
Limbah linen Ruangan
Midwifery Update 8
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
PROTOKOL
13 KESEHATAN DI
10 11 12
KEBERSIHAN PERLINDUNGAN
PERNAFASAN/
PENEMPATAN
PASIEN KESEHATAN MASA PANDEMI
ETIKA BATUK
PETUGAS COVID -19
Midwifery Update 9
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
01 PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)
Midwifery Update
PENGERTIAN
• PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien,
petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan Kesehatan.
• PPI merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap
kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima
pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.
• PPI dilakukan terhadap infeksi terkait pelayanan atau Health Care Associated
Infections (HAIs) dan infeksi yang bersumber dari masyarakat.
Midwifery Update 11
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS)
Midwifery Update 12
RUANG LINGKUP PROGRAM PPI
Midwifery Update 13
02 PRINSIP KEWASPADAAN ISOLASI
Midwifery Update
KEWASPADAAN yaitu tindakan pencegahan/pengendalian infeksi
yang dilakukan baik yang belum/yang sudah
Pengendalian
Kebersihan tangan
Lingkungan
KONTAK DROPLET AIRBORNE
Pengendalian
Alat Pelindung Diri
Limbah RS
Influenza,
Chiken Fox,
MRSA, Diarrhea, Pertussis, Mumps,
Penyuntikan yang TBC, SARS
Manajemen Linen E.Colli Rubella
aman
Kebersihan VEKTOR
Penempatan pasien
pernafasan/etika (Lalat, naymuk, tikus dll)
batuk
Pengelolaan alkes
Kesehatan petugas HH, sarung Masker Bedah Masker
tangan, gaun pelindung wajah Respiratorik
(N95)
Praktek lumbal Pengendalian
fungsi lingkungan, limbah RS 14
Midwifery Update
10 KOMPONEN KEWASPADAAN ISOLASI
3 Pengendalian lingkungan
(etika batuk/bersin)
10 Perlindungan Kesehatan
Midwifery Update 15
03 KEBERSIHAN TANGAN
Midwifery Update
5 WAKTU KEBERSIHAN TANGAN
17
Midwifery Update
PRINSIP-PRINSIP DALAM KEBERSIHAN TANGAN
• Pastikan semua petugas kesehatan sudah • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan
memahami 5 (lima) waktu serta 6 (enam) jelas terlihat kotor atau terkontaminasi oleh bahan
langkah kebersihan tangan yang mengandung protein dan lemak.
• Bebaskan area tangan sampai pergelangan tangan jika
• Mematuhi langkah langkah kebersihan tangan menggunakan baju lengan panjang (digulung ke atas).
secara berurutan dengan baik dan benar. • Gunakan bahan yang mengandung alkohol untuk
mendekontaminasi tangan secara rutin, bila tangan
• Tersedia sarana kebersihan tangan tidak jelas terlihat kotor.
• Sabun cair dianjurkan didalam botol yang memiliki
• Sebelum melakukan kebersihan tangan, pastikan dispenser, jika menggunakan sabun batangan maka
kuku tetap pendek, bersih dan bebas dari sabun di potong kecil untuk sekali pakai.
• Kertas tisu sekali pakai sebagai pengering tangan, jika
pewarnaan kuku, tidak menggunakan kuku palsu,
hindari pemakaian asesoris tangan (jam tangan, tidak memungkinkan dapat menggunakan handuk
perhiasan), tutupi luka atau lecet dengan sekali pakai.
pembalut anti air.
Midwifery Update 18
Tidak Tampak kotor:
Hand RubKEBERSIHAN TANGAN
Jika Tampak kotor:
Hand wash (cuci tangan dengan sabun)
PENGGUNAAN & PELEPASAN
04 ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
Midwifery Update
APD
• APD adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang
terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair/udara untuk melindungi pemakainya
dari cedera/penyebaran infeksi/penyakit
• Melindungi pasien dari Mikroorganisme yang ada pada petugas
kesehatan dan sebaliknya
• Penggunaan APD sesuai dengan indikasi & jenis paparan
• Cara “memakai” dengan benar
• Cara “melepas” dengan benar
• Cara mengumpulkan (disposal) setelah di pakai.
21
Midwifery Update
JENIS APD
22
Midwifery Update
Midwifery Update 25
Midwifery Update 26
Midwifery Update 25
CARA MEMASANG APD CARA MELEPAS APD
Midwifery Update 26
Pelepasan
APD
PEMROSESAN PERALATAN
05
BEKAS PAKAI
Midwifery Update
PENGERTIAN
Pemrosesan Peralatan Bekas Pakai adalah proses pengelolaan,
dekontaminasi & pengemasan berdasarkan kategori kritikal, semi
kritikal & non kritikal.
TUJUAN
Menyiapkan peralatan perawatan & kedokteran dalam keadaan siap pakai,
mencegah peralatan cepat rusak, mencegah terjadinya infeksi silang, menjamin
kebersihan alat untuk dapat dipergunakan kembali, menetapkan produk akhir
dinyatakan sudah steril & aman digunakan pasien & mencegah resiko penularan
infeksi
Midwifery Update 32
PEMROSESAN ALAT KESEHATAN
Midwifery Update 33
PRE-CLEANING (Pembersihan Awal)
Mengunakan detergen/enzymatic
Pembersihan
(Pembilasan, tiriskan, keringkan)
30
TAHAPAN PEMROSESAN ALAT HABIS PAKAI
• Menggunakan APD
• Pre-Cleaning: merendam seluruh permukaan
peralatan dengan enzymatik 0,8
%/detergen/glutaraldehyde 2 %/sesuai instruksi
pabrikan selama 10 – 15 menit
• Pembersihan/pencucian: Manual/Mekanik
• Proses Pengemasan
Midwifery Update 35
PENGEMASAN ALAT KESEHATAN
Midwifery Update 36
PERALATAN UNTUK STERILISASI
Sterilisator
DTT
Midwifery Update 37
PROSEDUR STERILISASI PADA PERALATAN KRITIKAL
Midwifery Update 38
PROSES DISINFEKSI PERALATAN SEMI KRITIKAL
Midwifery Update 39
PEMROSESAN PERALATAN NON KRITIKAL
Proses pencucian, disinfeksi & pembersihan sebagai berikut:
a) Pencucian dengan detergen & air mengalir kemudian keringkan
dengan cara digantung, misalnya manset tensimeter, dan lain- lain.
b) Disinfeksi dengan alkohol swab 70 %, misalnya
stetoscope, termometer, dan lain- lain.
c) Pembersihan menggunakan kain bersih yang sudah dilembabkan
(disemprot) dengan cairan klorin 0,05 %, gosok & lap semua
permukaan, misalnya permukaan tempat tidur, meja, dan lain- lain.
Midwifery Update 40
PENYIMPANAN
Midwifery Update 41
JANGKA WAKTU PENYIMPANAN ALAT
Midwifery Update 42
06 PENGELOLAAN LIMBAH
Midwifery Update
LIMBAH
40
Midwifery Update
MANAJEMEN LIMBAH DI FASYANKES
LIMBAH DI FASYANKES
• Jika wadah sudah berisi ¾ segera diangkat, diikat kuat & tidak boleh dibuka
lagi.
• Jika bekerja sama dengan pihak ketiga maka pastikan mereka memiliki
perijinan, fasilitas pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan &
perundang undangan
Midwifery Update 46
PENATALAKSANAAN LIMBAH NON INFEKSIUS
• Dimasukkan dalam wadah dengan kantong plastik berwarna Hitam
• Jika wadah sudah berisi ¾ segera diangkat, diikat kuat & dibawa ke TPS
• Limbah non infekisus seperti botol-botol obat dapat dilakukan recycle dengan
melakukan pembersihan terlebih dahulu untuk dipergunakan kembali
• Pembuangan akhir limbah non infeksius dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah daerah setempat.
Midwifery Update 47
□ Membuangan safety box dilakukan setelah kotak terisi 2/3
Midwifery Update 48
PEMBUANGAN BENDA TAJAM
Midwifery Update 49
ALTERNATIF PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS DI DTPK
Midwifery Update 50
07 PENATALAKSANAAN LINEN
Midwifery Update
KATEGORI LINEN
• Linen kotor
• Linen terkontaminasi.
Midwifery Update 4
8
PRINSIP PENGELOLAAN LINEN
1. SPO penatalaksanaan linen: penanganan,
pengangkutan & distribusi linen harus jelas.
2. Harus mengenakan APD lengkap.
3. Linen dipisahkan sejak dari lokasi penggunaan.
4. Semua linen kotor segera
dibungkus/dimasukkan ke dalam kantong kuning di
lokasi penggunaannya & tidak boleh disortir/dicuci di
lokasi dimana linen dipakai.
5. Linen yang terkontaminasi darah/cairan tubuh
dimasukkan kantong kuning &
diangkut/ditransportasikan secara berhati-hati agar tidak
terjadi kebocoran.
Midwifery Update 53
PRINSIP PENGELOLAAN LINEN
6. Buang kotoran ke spoelhoek/toilet,
pengangkutan dengan troli yang terpisah.
Pastikan kantong tidak bocor/lepas ikatan selama
transportasi. Kantong tidak perlu ganda.
7. Pastikan alur linen kotor dan linen terkontaminasi
sampai di laundry TERPISAH dengan linen yang
sudah bersih.
8. Cuci dan keringkan linen di ruang laundry.
Linen terkontaminasi langsung masuk mesin cuci yang
segera diberi disinfektan.
9. Hilangkan cairan tubuh yang infeksius pada linen
melalui 2 tahap yaitu dengan deterjen
selanjutnya dengan Natrium hipoklorit (Klorin) 0,5%.
Perendaman harus di wadah tertutup.
Midwifery Update 54
08 PENGENDALIAN
LINGKUNGAN
Midwifery Update
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Pengendalian lingkungan adalah upaya perbaikan kualitas udara, kualitas air &
permukaan lingkungan, serta desain & konstruksi bangunan dilakukan untuk mencegah
transmisi mikroorganisme kepada pasien, petugas & pengunjung.
52
Midwifery Update
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
AIR
a. Sistim Air Bersih 01
b. Persyaratan Kesehatan Air
c. Sistem Pengelolaan Limbah Cair Baik Medis & Non Medis
VENTILASI RUANGAN
a. Mempunyai Ventilasi Udara yang Baik Meliputi Ventilasi
Alami dan/atau Ventilasi Mekanik/Buatan
b. Pintu & Jendela yang Bukaan Permanen 02
c. Pertukaran Udara 6-12 Kali Pertukaran Udara Perjam
d. Penghawaan Udara Ruangan Baik (Tidak Panas, Pengab & Bau
e. Pemilihan Sistim Ventilasi Alami
KONSTRUKSI BANGUNAN
a. Desain Bangunan
b. Persyaratan Kehandalan Bangunan
c. Sistem Pencahayaan 03
d. Penataan Barang & Lingkungannya
e. Pembersihan Lingkungan
Midwifery Update 53
PRINSIP PEMBERSIHAN LINGKUNGAN
Midwifery Update 54
PEMBERSIHAN TUMPAHAN DAN PERCIKAN
Spiil Kit Topi, sarung tangan, kacamata, masker, serok & sapu kecil, cairan detergen,
Infekisus cairan klorin 0,5 % & kain perca/tisu/koran bekas), plastik warna kuning.
Spill Kit
Topi, sarung tangan, kacamata, masker, gaun, serok & sapu kecil, detergen,
B3 larutan tertentu berdasarkan bahan kimianya, & kain perca/tisu/koran
bekas), plastik warna coklat
Midwifery Update
• Pertahankan teknik aseptik dan antiseptik pada
pemberian suntikan
• Tidak memakai ulang jarum suntik
• Semua alat suntik yang dipergunakan harus satu kali
pakai untuk satu pasien & satu prosedur
• Gunakan cairan pelarut/flushing hanya untuk satu kali
(NaCl, WFI, dll)
• Upayakan tidak memakai obat- obat/cairan
multidose
• Segera buang jarum suntik habis pakai
• Tidak melakukan recapping jarum suntik
habis pakai
Midwifery Update
61
• Tidak memberikan obat-obat single dose kepada
lebih dari satu pasien/mencampur obat-obat sisa
dari vial/ampul untuk pemberian berikutnya.
• Bila harus menggunakan obat-obat multi dose,
semua alat yang akan dipergunakan harus steril
• Simpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
• Tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari
1 pasien (kategori IB)
Midwifery Update
62
7/7/21
59
Midwifery Update
09 KEBERSIHAN PERNAFASAN atau
ETIKA BATUK
Midwifery Update
ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN PERNAFASAN
61
Midwifery Update
11 PENEMPATAN PASIEN
Midwifery Update
PRINSIP PENEMPATAN PASIEN
• Kamar terpisah bila dikhawatirkan terjadinya kontaminasi luas terhadap lingkungan
misalnya pada luka lebar dengan cairan keluar, diare, perdarahan tidak terkontrol.
• Kamar terpisah bila pasien kurang mampu menjaga kebersihan (anak, gangguan
mental).
• Bila kamar terpisah tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan sistem cohorting
(pengelompokan pasien dengan jenis penyakit yang sama). Bila pasien terinfeksi
dicampur dengan non infeksi maka pasien, petugas & pengunjung menjaga
kewaspadaan & transmisi infeksi.
Midwifery Update 63
12 PERLINDUNGAN KESEHATAN PETUGAS
Midwifery Update
PERLINDUNGAN KESEHATAN
PETUGAS
• MCU teratur terutama petugas yg menangani kasus dengan penularan
melalui airborne
• Penanganan paska pajanan yang memadai (ada alur pajanan, sebelum 4 jam
sudah ditentukan penata laksanaan) Petugas yang dihubungi....? Petugas
Laporan ke.....?
Midwifery Update 65
PROTOKOL KESEHATAN DI MASA
13 PANDEMI COVID -19
Midwifery Update
Manajemen Pelayanan Kebidanan dalam Upaya Penerapan
Protokol Kesehatan dimasa Pandemi COVID-19
2. Pelaksanaan Skrining
3. Penolakan Terhadap
Skrining
Midwifery Update 67
IMPLEMENTASI PPI PADA PELAYANAN
KIA - KESPRO
68
THANK YOU
Midwifery Up date
Kata motivasi