Anda di halaman 1dari 33

INTEGRASI K3 DALAM STANDAR

MUTU LAYANAN FASYANKES

Betha Candra Sari

Disampaikan dalam
KICK OFF PENDAMPINGAN 1000 PUSKESMAS
DITKESJAOR KEMKES - KAK3RS
Betha Candra Sari candrasari2021@gmail.com
bmpkjogja@gmail.com
www.badanmutu.or.id

Pendidikan Formal
Pengalaman :
S1 FKG UGM, 1996;
Tim Penilai FKTP berprestasi tingkat propinsi DIY, Tim Monev PONEK RS,
S2 IKM FK UGM-Magister Manajemen RS, 2014 Tim Monev RS DIY, Tim Monev Anti Fraud DIY, Tim Monev Puskesmas DIY,
Konsultan Akreditasi FKTP, Peneliti Mutu Kesehatan, Auditor ISO 9001,
Pendidikan Non Formal (bersertifikat Internasional dan Nasional) Staf Pengajar, S2 IKM FKKMK UGM, Peneliti di BMPK DIY
1. Short Course Penguatan Akreditasi RS di level Propinsi, Melbourne
University, Australia, 2012 PUBLIKASI ILMIAH
2. Short Course Standar Akreditasi di Fasyankes, ACHS, Sydney, BUKU : 1) Panduan teknis pengukuran dan evaluasi SPM RS di DIY, 2015;
Australia,2012 2) Pedoman Pendampingan Akreditasi Puskesmas,DIY, 2015; 3) Pedoman
3. Lead Auditor ISO 9001 : 2015, WQA Asia Pasific, IRCA Registered, Pengobatan Dasar Puskesmas Kota Yogyakarta, 2016; 4)Formularium
UK, 2015 Pengobatan Dasar FKTP Kota Yogyakarta,2016; 5)Kompendium Alat
4. TOT Pendamping Akreditasi PUSKESMAS, PPPTK Kemkes, 2015 kesehatan untuk Puskesmas Kota Yogya,2017, 6)Panduan Binwasmutu
5. Pelatihan Hiperkes dan Kesehatan Kerja Untuk Dokter dan Dokter tenaga medis dan tenaga kesehatan di DIY, 2019
Gigi, Direktorat Bina K3, 2019
6. Tersertifikasi Konsultan Manajemen Kesehatan, IKKESINDO, BNSP, KARYA ILMIAH : 1)Analisis Situasi Kesiapan Puskesmas di DIY dan
2019 Pentingnya Peran Kepemimpinan serta Komitmen Pemerintah Daerah
7. Pelatihan Dasar PPI, RS Sarjito, 2020 Dalam Pencapaian SPM Kesehatan,2016; 2)Tingkat Pemenuhan Regulasi
Aspek Fisik Bangunan Instalasi Kebidanan pada RSU Kelas D di Kota
8. Workshop Mitigasi Risiko Faskes di Era Pandemi C.19, IMRK,2020
Yogyakarta, 2017, 3)Pengalaman Pasien dan Faktor Penguat di RS
9. Workshop K3 di Faskes Primer di era Pandemi C.19, Persakmi Terakreditasi, 2017;
Sumsel, 2020
4)Audit Klinis : Pendekatan Menilai Mutu Cakupan Pelayanan Pasien TB-
10.Pelatihan PPI FKTP, PP Perdalin, Jan 2021 HIV Di Puskesmas Cipayung, Dki Jakarta ,2019
OUTLINE

01 02 03
LATAR BELAKANG STANDAR K3 STANDAR MUTU
LAYANAN
FASYANKES

04 05
INTEGRASI K3 DALAM MUTU KESIMPULAN,
LAYANAN FASYANKES REKOMENDASI,
PENUTUP
1 LATAR BELAKANG
DATA NAKES TERKENA COVID 19

Data Survei Mitigasi Risiko Nakes terpapar


Covid 19 di DIY, IDI dan OP DY, 2020.
Penyebab Nakes yang di area pelayanan
NON Covid bisa terpapar Covid 19 :
1. Kemampuan jaga jarak dengan pasien >
1m = 86,8%
2. Waktu kontak < 15 menit = 76,7%
3. Dekontaminasi permukaan lingkungan :
66,7%
4. Pasien memakai masker = 79,5%
5. Sekret mengenai mata 40%, hidung 40%,
mulut 20%
6. Penggunaan APD = 95,4%
7. Kebersihan tangan = 97,6%
DATA WAWANCARA
KEPALA PUSKESMAS X
…bbrp Nakes di tempat kami terkena Covid 19 di luar ketugasaan, rata-rata dari keluarga karena kalo di keluarga kan
ga pakai masker, dan tidak jaga jarak…”

K ATA P E N E L I T I
Selain risiko patogen, nakes juga berisiko jam kerja yang lama, kelelahan fisik, mental, tekanan
psikologis, dan stigma
(Allegranzi, 2020).

Tenaga kesehatan berpotensi memiliki risiko infeksi penularan tiga kali lebih tinggi, sehingga
berkontribusi pula terhadap penyebaran lebih lanjut (Nguyen et al, 2020).

Nakes dengan pengetahuan yang baik (93,2%), sikap positif ratarata 8,43 dan praktek yang baik
88,7, (Saqlain,et.al,2020)

Nakes yang memilki pengetahuan ttg penularan dan gejala klinis menunjukkan hasil positif
terhadap persepsi pencegahan dan pengendalian covid 19, minimnya pengetahuan nakes dapat
menghambat proses pengobatan dan mempercepat penyebaran infeksi (Bhagavathula et.al, 2020) 6
Eliminasi covid 19 dengan k3
Nakes

Pelayanan
K3
Faskes
2
STANDAR K3
PERMENKES NO 52/2018 TENTANG K3 FASYANKES
STANDAR K3 FASYANKES (PMK 52/2018)

IDENTIFIKASI & PENGENDALIAN HAZARDS


01

KEWASPADAAN STANDAR
02

ERGONOMI
03

PEMERIKSAAN BERKALA & IMUNISASI


04
STANDAR K3 FASYANKES (PMK 52/2018)

PEMBUDAYAAN PHBS
05

PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA & PERALATAN


06

MEDIS DARI ASPEK K3

KESIAPSIAGAAN KONDISI DARURAT & BENCANA /


KEBAKARAN
07

PENGELOLAAN B3 & LIMBAH


08

DOMESTIK
1. IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA &
PENGENDALIAN RISIKO

A. IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA

 BAHAYA FISIK
 BAHAYA KIMIA
 BAHAYA BIOLOGI
 BAHAYA PSIKOSOSIAL
 BAHAYA ERGONOMI
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & PENGENDALIAN RISIKO
B. PENILAIAN RISIKO

RISIKO = EFEK X PROBABILITAS


2. KEWASPADAAN STANDAR
Kebersihan
APD
Tangan

Pengelolaan
Penatalaksanaan
jarum & alat
Peralatan
tajam

Pengelolaan
limbah dan
sanitasi ruangan
3. Ergonomi

 Penanganan beban manua (manual


handling)

 Postur kerja

 Cara kerja dengan gerakan berulang

 Shift kerja

 Durasi kerja
by SATURN
 Tata letak ruang kerja
4. Pemeriksaan kesehatan
berkala & imunisasi
5. BUDAYA PHBS

Makanan &
Penerapan Tidak minuman sehat
peraturan & merokok
prosedur kerja

01 02 03 04 05 06
Penggunaan Aktivitas fisik Penggunaan air
APD & olahraga bersih
5. BUDAYA PHBS

Tidak meludah
Kebersihan Penggunaan sembarang
tangan jamban tempat

07 08 09 10 11 12
Membuang Tidak Memberantas
sampah mengkonsumsi jentik nyamul
Napza
6. PENGELOLAAN SARPRAS DAN ALAT MEDIS 19

Pemeliharaan Sarpras (penghawaan, pencahayaan,


air bersih,sanitasi & higiene, kelistrikan,komunikasi,
gas medik,proteksi kebakaran, sarana evakuasi,
pengendalian kebisingan)

 Inventaris alat medis sesuai ASPAK


 Uji fungsi dan uji coba peralatan medis
 Kalibrasi berkala
 Pemeliharaan alat medis
7. KESIAPSIAGAAN KONDISI DARURAT
DAN BENCANA/KEBAKARAN

 Identifikasi risiko
bencana  Identifikasi risiko
 Hazard kebakaran
Vulnerability  Inspeksi, pengujian,
Assesment pemeliharaan proteksi
 Tim Tanggap kebakaran
Darurat  Jalur evakuasi
 Penyusunan  Simulasi
Disaster Plan  Larangan merokok
 Simulasi Bencana
8. Pengelolaan B3 dan limbah
domestik

 Inventaris B3
 Penanganan tumpahan B3
 Pelabelan B3
 Pengelolaan Limbah B3
MFK DALAM AKREDITASI

 Keamanan dan Keselamatan


 Pengelolaan B3 dan limbah
 Penanggulangan Bencana
 Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran
 Peralatan Kesehatan
 Pengelolaan Sistem Utilitas
by SATURN
3 STANDAR MUTU
LAYANAN FASYANKES
MUTU
01 Pelayanan yang dapat memuaskan Mutu merupakan kecocokan 04
pelanggan (Edward Deming ,1940). penggunaan produk untuk
memenuhi kepuasan pelanggan
(Joseph M. Juran, 1954).

03 Keseluruhan karakteristik dan gambaran


dari barang atau jasa yang menunjukkan
kemampuannya dalam memuaskan
kebutuhan pelanggan (Supriyanto &
Wulandari,2011).
MUTU LAYANAN KESEHATAN

01 02
Derajat mutu adalah tingkatan
Intervensi yang tepat sesuai dengan standar yang
layanan yang diberikan dapat
aman, cocok dengan keinginan masyarakat dan
mencapai keseimbangan yang
berdampak pada penurunan mortalitas,
paling tepat antara manfaat dan
morbiditas, disabilitas dan malnutrisi
risiko (Avedis Donabedian, 1980).
(M.I. Roemer and C. Montoya Aguilar, 1988).

03 04
Pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan
Mutu layanan kesehatan sebagai
setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang
tingkatan layanan kesehatan agar
sesuai dengan tingkat kepuasan
penduduk mampu meningkatkan hasil
rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya
kesehatan yang diinginkan dan konsisten
sesuai dengan standar dan kode etik profesi
dengan pengetahuan profesional saat ini
yang telah ditetapkan (Azrul Azwar, 1996).
(IOM)
Dimensi Mutu (WHO,OECD, The World Bank)
Efektif
Menyediakan pelayanan yang berbasis bukti kepada masyarakat.
01

Keselamatan
Meminimalkan terjadinya kerugian (harm), termasuk cedera dan
02

kesalahan medis yang dapat dicegah.

Berorientasi pada pasien/pengguna layanan (people-centered)


Menyediakan pelayanan yang sesuai dengan preferensi, kebutuhan
03

dan nilai-nilai individu.

Tepat waktu
04

Mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan pemberian


pelayanan kesehatan
Dimensi Mutu (WHO,OECD, The World Bank)

Efisien
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mencegah pemborosan.
05

Adil
Pelayanan tanpa membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat tinggal,
06

agama, status dan sosial ekonomi.

Terintegrasi
Pelayanan yang terkoordinasi lintas faskes dan pemberi pelayanan,
07

menyediakan pelayanan kesehatan pada seluruh siklus kehidupan.


4 INTEGRASI K3 DALAM
MUTU LAYANAN
FASYANKES
01

02
HUBUNGAN TIMBAL BALIK PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI,
KESELAMATAN PASIEN, K3 DAN MUTU

KESELAMATAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PASIEN
INFEKSI MUTU

K3

30
5 KESIMPULAN,
REKOMENDASI & PENUTUP
KESIMPULAN

 Keselamatan (Keselamatan pasien maupun K3)


merupakan variabel mutu.
 Ada keterkaitan antara K3,PPI dan KP dalam
mendukung mutu.

32
candrasari2021@gmail.com
TERIMA KASIH bmpkjogja@gmail.com
www.badanmutu.or.id

LINDUNGI NAKES DENGAN K3

Anda mungkin juga menyukai