UNTUK
PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA (PAK) DI FASYANKES
DR UMAR FAHMI ACHMADI MPH PHD GB (PROFESSSOR) EMERITUS ENVIRONMENTAL
HEALTH & OCCUPATIONAL HEALTH
UNIVERSITAS INDONESIA
Sanitasi Lingkungan
• The process of maintaining cleanliness and dealing with
sewage.
Kesehatan
Lingkungan kerja
(dalam konteks HSE)
,
• Fasilitas pelayanan kesehatan (RS): suatu alat atau tempat yang digunakan
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif &
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat
• Klasifikasi Fasyankes
1. Pelayanan Kesehatan tingkat pertama (PPK 1: PKM & Klinik Pratama)
2. Pelayanan Kesehatan tingkat kedua (PPK 2: RS Tk II)
3. Pelayanan Kesehatan tingkat ketiga (PPK 3: RS Tk I & Rujukan Nasional-(UU nomor 44 th.
2009 tentang RS)
4. + Mobile hospital, tenda darurat, kapal, mobil dll
Penentu faktor risiko (Risk Factor) kesehatan
1. Agents Fisik: penggunaan mesin radiasi, bising, suhu panas, dan sebagainya Radiasi pengion, Suhu
panas, Suhu dingin )
2. Agents Kimiawi : ( Ethylene, Oxide, Formaldehyde, Glutaraldehyde, Obat Ca, Gas anestesi, Mercury,
Chlorine, dll ) potensi bahaya dilaboratorium, MSDS, sistem pelabelan, dll.
3. Agents Mikrobiologi pathogenic : kuman, virus, infeksi atau bloodborne pathogen, Virus : Hepatitis
B/C , HIV/AIDS , Bakteri : TBC
4. Faktor Ergonomi : menghindarkan terjadinya penyakit otot rangka, HNP, PAK karena posisi yang tidak
tepat dan Posisi statis, mengangkat, membungkuk ) penyakit akibat kesalahan ergonomi lainnya.
5. Serangga atau binatang penular penyakit, nyamuk kecoa, tikus
6. Faktor Psikososial : stress kerja, kerja shift, Kerja shift, menghadapi kematian
7. Komponen Lingkungan disebut sebagai komponen lingkungan yang memiliki potensi risiko
Kesehatan apabila media (komponen lingkungan) mengandung memiliki agents penyakit didalamnya
8. Lingkungan Kerja Yang Sehat adalah lingkungan kerja yang tidak ada/tidak memiliki factor
risiko kesehatan
Ruang lingkup K3L (HSE) dalam perspektif
Lingkungan Kerja Sehat pada Fasyankes
1. Lingkungan kerja (terhadap) tenaga kerja antara lain pencahayaan-ultraviolet, bising, suhu lingkungan,
radioaktivitas, bahan kimia toksik, mikro organisme patogen dlsbnya .
2. Sarana Keselamatan kerja yang meliputi pengamanan pada peralatan kerja, pemakaian alat pelindung
diri dan tanda/rambu-rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
3. Sarana Kesehatan Kerja yang meliputi pemeriksaan awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri
dan lingkungan.
4. Ergonomi yaitu kesesuaian alat kerja dengan anatomi tenaga kerja
5. Sarana dan prasarana lingkungan umum internal RS dengan fokus population at risk, pasien, pengunjung
karyawan medik dan non medik dalam lingkup RS
6. Sarana dan prasarana Kesehatan Lingkungan Wilayah (wilayah administratif dan wilayah ekosistim)
dimana RS berada, sarana limbah, incinerator, limbah padat (sampah), vector (nyamuk , rodent) dll
7. DOKUMEN AMDAL
Population at risk di RS
1. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien (UU no. 44 th 2009 tentang RS; ps 13
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam
bekerja (Peraturan Menkes no.75 th 2014 tentang Puskesmas)
2. Tenaga Kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan,
standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien,
serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja
(Peraturan Menkes no.75 th 2014 tentang Puskesmas)
3. Pasien dan keluarganya
4. Satpam dan karyawan penunjang medik lainnya
.
• Udara
• Toxic chemicals
• Mikro organisme: jamur, bakteri, virus
Risk Identification, dan pengukuran factor
risiko lingkungan di Fasyankes
100.00
92.00
90.00
81.30
80.00
71.00
70.00 66.20 66.20
62.60 61.30
60.00 57.50
%
49.10 50.00
50.00 45.80
41.70
40.00 36.30 35.10
34.20 33.30
31.10
30.00
22.70 21.60
20.00 14.70 14.60 14.90 14.70 15.80
12.20 12.50 13.20
8.30
10.00 5.30 5.40
2.70 4.00 2.70
0.00
t
clin
sin
in
e
sin
G
oli
l
cin
e
sin
ico
on
im
yc
ez
illin
my
my
xa
cy
my
en
ax
ax
am
Lin
tra
flo
nic
itro
tro
itro
ph
fot
ftri
ind
vo
Te
Pe
ari
Ce
Ce
am
Er
Az
Le
Cl
Cl
lor
Ch
Resisten
Intermediate
Jumlah Isolat : 94
Sensitif
Virus
• Cunthel
•Selesai