Lembar Kerja
1 m digambar Berapa Unit
- 1 Unit - --- 1 unit = 1 m – satuannya gunakan m – gambarnya kecil lembar kerja ACAD.DWT
- 100 Unit --- 1 unit = 1 cm – satuan digunakan cm – gambarnya besar lembar kerja ACADISO.DWT
- File – New
Layer
Home - Layer
Objek Gambar – Dibedakan Dengan Menggunakan Layer
Layer/Lapis Gambar digunakan selainnya membedakan objek – bisa di matikan atau di hidupkan saat
dibutuhkan
Masuk kelayer – Ketik Layer enter / Klik A - format – layer / Home – Layer - layer prop manager
Untuk Denah
- As
- Dinding
- Kolom
- Kusen
- Atap
biasakan klik layer 0 – new layer – ganti nama – klik layer1 – klik lagi – ketik nama layer Enter – Ganti
Warna Layer (bebas)
Selesai – Ok
Properties Layer
Lampu – On/OFF mematikan layer segala kondisi
Freeze – On/Off layer kondisi layer tidak aktif
Gembok – mengunci layer – tidak bisa dihapus/dicopy
- Pilih Layer – As
- Ortho Hidup – Kita Gambar – Sepotong-Sepotong
Gambar Dinding
Buat Kolom
- Pilih Layer Kolom
- Multiline di explode supaya bisa di extend
- Layer as Matikan
- Gunakan Extend – membuat bidang kolom
- Untuk Ujung Garis Depan Gunakan fillet
Blok Kolom
- Pilih Layer Kolom
- Hatch Langsung – Kelemahan dihapus hilang semua
Atau
- Rectangle (0.15,0.15) – Hatch - Dicopy
Pintu
- Copy Dari Kusen jendela Ukuran yang diinginkan
- Garis di tengah di hapus semua
- Buat pintu dengan rectangle dimana tebal pintu 3 s/d 4 cm lebar sesuai lebar kusen mis 3.5 cm
- Rectangle – klik pojok atas dalam dari kayu kusen – isi ukuran (0.035,0.6 m /
-0.035, 0.6 m )
- Buat Lengkung dengan arc A enter – C enter Klik pojok dengan pintu – klik ujung pintu 1 dan
ujung pintu 2 arah lingkaran dari kanan ke kiri.
Stretch
- Seleksi ujung atas pintu dengan Crossing Window – klik kanan – klik ujung atas tarik ke atas isi
jaraknya
- Klik ujung ARC pindahkan ke ujung pintu
Atap
- Offset Jarak 1 M dari dinding luar ( dengan eternit 1x1 )
- Masing2 sisi diambil 1 garis
- Gunakan fillet/chamfer untuk mempertemukan garis
- Garis Atap membentuk sudut 45O bentang yang lebar yang menentukan
- Bentang kecil tinggal mengikuti bentuk
Teks
Dimensi/Ukuran
- Hidupkan Layer Di Butuhkan Sementara Ukuran, Atap ( dinding, kolom, kusen mati dahulu)
Membuat Tampak
- Pilih layer
- Klik Construction Line / Xl
- Ketik V ( Membuat Garis Vertical) / H ( Membuat Garis Horisontal) enter ( Tampak Depan Mis V
Enter)
- Klik Titik2 Yang Ingin Diberi Garis
Menghitung Luas
- Tools - Inquiry – Area
- Klik Titik Daerah yang di hitung luasnya
- Selesai Enter – Muncul – Luas dan keliling
Dari Model
- Klik A - File – Plot / Output – Plot – Plot
- Pilih Printer
- Pilih Kertas
- Pilih Orientasi Cetak
- Plot Offset – Klik Center Of Plot
- Plot Area – Window – Window Yang Akan Di Cetak
- Plot Scale – Dicentang FIT TO PAPER – Non Scale – Di Maksimalkan sesuai kertas – Lihat Contoh
dengan Preview
- Plot Scale – Berskala – Lepas FIT TO PAPER – Kembali Ke Asumsi Gbr Menggunakan Satuan Apa
( Yang ada MM dan INCH )
- Mis : M – karena 1m digambar 1 ( 1 Unit )
- Scale Custom isinya 1000 mm ( 1 m ) – 1 Unit Skala 1 : 1
- Skala 1 : 100 isi 1000/100 ( 100 – Angka Skala Diinginkan )
-
- Muncul Gambar Di Viewport
Mengatur Scala
- Rubah Dari Paper – Klik – Jadi Model
-
- Pengaturan Scala Di Viewport Scale
- m
- Tempatkan Gambar – Menggunakan PAN REALTIME (Gambar Tangan ) Jangan Discroll karena
akan merubah Scala.
- Setelah sesuai – Model klik – Rubah Jadi Paper – Tinggal Cetak Tanpa Pengaturan lagi