Anda di halaman 1dari 19

Denah Rumah

Lembar Kerja
1 m digambar Berapa Unit
- 1 Unit - --- 1 unit = 1 m – satuannya gunakan m – gambarnya kecil lembar kerja ACAD.DWT
- 100 Unit --- 1 unit = 1 cm – satuan digunakan cm – gambarnya besar lembar kerja ACADISO.DWT
- File – New

Layer
Home - Layer
Objek Gambar – Dibedakan Dengan Menggunakan Layer
Layer/Lapis Gambar digunakan selainnya membedakan objek – bisa di matikan atau di hidupkan saat
dibutuhkan
Masuk kelayer – Ketik Layer enter / Klik A - format – layer / Home – Layer - layer prop manager
Untuk Denah
- As
- Dinding
- Kolom
- Kusen
- Atap

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 1


- Teks
- Ukuran
- Lain2

biasakan klik layer 0 – new layer – ganti nama – klik layer1 – klik lagi – ketik nama layer Enter – Ganti
Warna Layer (bebas)

Selesai – Ok

Properties Layer
Lampu – On/OFF mematikan layer segala kondisi
Freeze – On/Off layer kondisi layer tidak aktif
Gembok – mengunci layer – tidak bisa dihapus/dicopy

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 2


Gambar As

- Pilih Layer – As
- Ortho Hidup – Kita Gambar – Sepotong-Sepotong

Gambar Dinding

- Pilih Layer Dinding


- A - Draw - Multiline / ML Enter
- Baca Scale Dan Justify ( Scale menentukan jarak antar garis / Justify Rata Garis Terhadap As)
- Justify (Top – As Diatas / Bottom - As Dibawah / Zero – As Di tengah)
- Scale dan Justify Cocok – Buat Garis – Usahakan Yang tertutup dahulu gunakan close/C
- Tidak Cocok S enter – isi scale garis enter – J enter – Pilih Justifynya
- Buat Garis
- S enter 0.15 enter / 15 enter J enter Zero

Buat Kolom
- Pilih Layer Kolom
- Multiline di explode supaya bisa di extend
- Layer as Matikan
- Gunakan Extend – membuat bidang kolom
- Untuk Ujung Garis Depan Gunakan fillet

Blok Kolom
- Pilih Layer Kolom
- Hatch Langsung – Kelemahan dihapus hilang semua
Atau
- Rectangle (0.15,0.15) – Hatch - Dicopy

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 3


Kusen
- Pilih Layer Kusen
- Kayu yang digunakan 6/15
- Buat Kusen Dari ukuran yang paling kecil yang direncanakan
- Buat Kotak Dengan Rectangle
- Rectangle
- Klik sembarang
- Isi 0.06,0.15 ( dalam m )
- Buat line – dari titik Kanan Atas – Tarik Kanan – isi sesuai lebar kusen ( yang Paling Kecil mis 60)
- Dicopy ke tengah dan ujung
- Rectangle di cermin atau di copy ke ujung lainnya

Kusen Yang Ada – Di modifikasi sesuai ukuran yang dibuat


- Kusen Dicopy
- Salah Satu Rectangle – Di move sesuai jarak yang diinginkan
- Move
- Pilih objek – Klik Kanan
- Klik di salah titik objek
- Tarik ke tempat pindah isi jarak enter
- Extend Untuk Memperpanjang garis

Pintu
- Copy Dari Kusen jendela Ukuran yang diinginkan
- Garis di tengah di hapus semua
- Buat pintu dengan rectangle dimana tebal pintu 3 s/d 4 cm lebar sesuai lebar kusen mis 3.5 cm
- Rectangle – klik pojok atas dalam dari kayu kusen – isi ukuran (0.035,0.6 m /
-0.035, 0.6 m )
- Buat Lengkung dengan arc A enter – C enter Klik pojok dengan pintu – klik ujung pintu 1 dan
ujung pintu 2 arah lingkaran dari kanan ke kiri.

Pintu Ukuran Lain – Modifikasi Dari Yang sudah dibuat


- Copy pintu yang sudah ada
- Pindahkan arc dan kayu sesuai yang diinginkan
- Daun pintu di STRETCH sesuai lebar diinginkan

Stretch
- Seleksi ujung atas pintu dengan Crossing Window – klik kanan – klik ujung atas tarik ke atas isi
jaraknya
- Klik ujung ARC pindahkan ke ujung pintu

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 4


Bentuk Lain Kombinasi dari kusen yang dibuat gunakan mirror/copy/rotate dll
Memasang Kusen Di Denah Menggunakan Copy – kombinasi rotate/mirror – move
Perhatikan Acuan – Ditengah / Di ujung tembok
Jarak tertentu buat acuan bantuan dari offset/ buat line/Dengan move sesuai jarak yang diinginkan

Atap
- Offset Jarak 1 M dari dinding luar ( dengan eternit 1x1 )
- Masing2 sisi diambil 1 garis
- Gunakan fillet/chamfer untuk mempertemukan garis
- Garis Atap membentuk sudut 45O bentang yang lebar yang menentukan
- Bentang kecil tinggal mengikuti bentuk

Ganti Layer Saat Offset ( Standard Offset Mengikuti objek aslinya )


- Offset
- L Enter (layer)
- Pilih Current / C – enter
- Isi jarak offset
- Pilih Garis

Teks

Ada dua Single Line Text dan Multiline Text


Sebelumnya kita boleh membuat Style text – dengan huruf dan ukuran kita pilih sendiri ( Default
Txt.Shx)

Membuat Style – Text


- Klik A - Format - Text - Style

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 5


- Buat Baru – Klik New – Nama Style – Pilih Huruf - pilih Style – Beri Ukuran (height) – Apply
- Boleh membuat dari satu

Membuat Teks – Single Line

Pilih style huruf di toolbar Style


- Klik A - Draw – Text – Single Line Text / Home – Annotation – Single Line Text
- Klik tempat yang di beri tulisan
- Rotation Angle ( memutar Tulisan ) 0 – mendatar ke kanan enter
- Ketik Teks
- Pindah tempat – klik tujuan – tulis lagi dst – selesai enter 2x

Ganti Style – Klik tulisan – pilih style


Ganti Tulisan – Klik 2x di teks – Ketik teks
Atau lewat klik A - Modify – P roperties – klik teks – ganti propertiesnya ( setiap objek ada
propertiesnya)

Membuat Text – Multiline Teks


- Klik A - Draw - Text - Multiline Text / Home – Annotation – Multiline Text
- Buat bingkai – daerah yang diberi tulisan
- Pilih style
- Pilih perataan
- Tulis Teks
- Selesai Ok
Kelebihan Dengan Multiline :
Insert Simbol
Bisa Ada bullet dan Numbering

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 6


Posisi Tengah bisa diatur

Dimensi/Ukuran

- Hidupkan Layer Di Butuhkan Sementara Ukuran, Atap ( dinding, kolom, kusen mati dahulu)

Untuk Dimensi Menerus


- Awal – Linear Dim – Kelanjutannya gunakan Continue Dim (Annotate – Dimensions) – Kik titik
Tujuan

Untuk Dimensi Total Panjang


- Awal – Linear dim – kelanjutannya dengan Baseline Dim (Annotate – Dimensions) – klik tujuan

Pengaturan – Dimension Style


- Klik A - Dimension – Dim Style / Home – Annotate – Dim Style
- Pilih Style - Modify
- Text – Pengaturan Tulisan – Style – Ukuran Huruf – Rata Huruf – Alignment
- Primary Unit - Precison – jumlah desimal, huruf yang mengikuti Prefik/Sufik, Scale – asli 3
muncul 300 scale 100
- Symbol And Arrow – Mengganti Anak Panah Dan ukuran
- Lines – Garis –FixedLength – Centang – di beri Nilainya mis 0.5/0.2

Membuat Detail Kusen

- Copy Denah Kusen

- Hapus Garis Yang Tengah

- Karena Membuatnya dengan rectangle maka – kotak di explode dahulu semua


- Hapus Garis Mendatar – Sisakan Objek Yang Paling Kiri

- Extend garis mendatar sampai ujung kanan

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 7


- Gunakan Offset Untuk Membentuk kusennya sesuai jarak ynag diinginkan, Cth
O Enter 0.06 enter – Klik Obj - Klik Diatasnya dst diulangi sampai selesai
- Hasilnya

- Extend Garis Vetical Yang Ada dibawah Ke Garis Paling Atas

- Lakukan Trim di Gambar Tersebut

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 8


Membuat Daun Jendela
- Offset sisi dalam kusen dengan jarak 7/8 cm – Salah satu sisi Jendela saja

- Lakukan Trim dibagian sudut-sudutnya

Daun Jendela Di Beri Profil Kayu Lebarnya 3 Cm


- Untuk Yang mendatar di bagi 2 – Tinggal gunakan Line – Klik Di Mid Pointnya Garis Mendatar

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 9


- Garis Yang Vertical Kita Bagi Empat , gunakan Divide ( Membagi Sama Panjang ) atau Measure
( Membagi dengan Panjang tertentu) dua perintah tsb digunakan untuk Objek 2D
Draw – Point – Divide – Klik Objek 2D – Isi Angka Pembaginya
Draw – Point – Measure – Klik Objek 2D – Isi Panjang Per Segmennya
Kalau Simbol Pembagi Tidak Nampak – Pilih – Format – Point Style – Pilih Stylenya - Ok
- Untuk Gambar – Draw – Point – Divide – Klik Salah Satu Garis Vertical – Ketik 4 Enter

- Buat Garis Dari Masing2 Node

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 10


- Symbol Pembagi Di Hapus, Buat garis tebal 3 cm – dioffset/ Multiline

- Hapus Tengah – Kemudian Lakukan Trim


-

Membuat Tampak
- Pilih layer
- Klik Construction Line / Xl
- Ketik V ( Membuat Garis Vertical) / H ( Membuat Garis Horisontal) enter ( Tampak Depan Mis V
Enter)
- Klik Titik2 Yang Ingin Diberi Garis

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 11


Gunakan line – ambil batas bawah
Offset sesuai tinggi dinding, offset sesuai tinggi listplank
Lakukan Trim – Batasi Garis Paling Atas dan Paling Bawah – Klik Kanan – Hapus garis diatas dan di
bawah yang tidak di perlukan.

Trim Lagi Untuk Bagian Kiri Dan Kanan


Buat Atap Dengan Kemiringan 30 dan Mirror di kanan

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 12


Melengkapi gambar dengan Design Center
- View – Palletes - Design Center / AdCenter Enter
- \Program Files\Autocad 2009\Sample\Design Center
- Pilih kelompok ( bangunan Landscaping/ House / Home ) – Klik Blok
- Memasukkan - pilih Gbr – Klik Kanan – Insert Block
- Centang – Uniform Scale – X rubah jadi kecil – klik di bidang gambar

Mengubah Ukuran Gambar Dengan Menggunakan Scale


Berapa Kali
- Scale / Sc enter
- Klik Objek – Klik Kanan – Klik di objek (sembarang) – isi perkalian scale ( < 1 lebih kecil / > 1 lebih
besar )

Scale – Mengubah dengan Panjang tertentu


- Scale / Sc enter
- Pilih Objek – Klik Kanan – klik di objek – R (reference) enter – Klik 2 titik panjang asli – isi
panjang hasil yang diinginkan.

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 13


Menggunakan Perintah Align – Menempatkan objek sesuai posisi yang diinginkan
- Al (align) enter
- Pilih objek – Klik Kanan – Klik titik 1 Asal – Klik titik 1 Tujuan – Klik titik 2 Asal – klik titik 2 tujuan
–( Kalau ada titik 3 proses sama ) - kalau tidak ada enter

Menghitung Luas
- Tools - Inquiry – Area
- Klik Titik Daerah yang di hitung luasnya
- Selesai Enter – Muncul – Luas dan keliling

Objeknya Tertutup – dianggap objek


- Tools – inquiry – area
- O enter
- Klik Objeknya
- Enter

Dua objek beda bentuk – jadi objek – dijadikan satu


- Home - Modify – Polyline / PEDIT Dahulu
- Esc

Mencari Luas Diarsir Obj 1 – Obj 2


- Tool – inquiry – area
- A enter (Add)
- O enter – klik Objek 1 ( yg besar/yg luar/ yg dikurangi)
- S enter (Substrac/Dikurangi)
- O enter – objek 2 ( yg Kecil/dalam/pengurang)

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 14


Mencetak Di CAD 2009

Dari Model
- Klik A - File – Plot / Output – Plot – Plot

- Pilih Printer
- Pilih Kertas
- Pilih Orientasi Cetak
- Plot Offset – Klik Center Of Plot
- Plot Area – Window – Window Yang Akan Di Cetak
- Plot Scale – Dicentang FIT TO PAPER – Non Scale – Di Maksimalkan sesuai kertas – Lihat Contoh
dengan Preview
- Plot Scale – Berskala – Lepas FIT TO PAPER – Kembali Ke Asumsi Gbr Menggunakan Satuan Apa
( Yang ada MM dan INCH )
- Mis : M – karena 1m digambar 1 ( 1 Unit )
- Scale Custom isinya 1000 mm ( 1 m ) – 1 Unit Skala 1 : 1
- Skala 1 : 100 isi 1000/100 ( 100 – Angka Skala Diinginkan )

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 15


Mencetak Menggunakan Layout

- Klik Kanan – Display Layout And Model Tabs


- Klik Layout
- Klik Gambar Yang Muncul (viewport) – Di Hapus

Menyesuaikan Kertas dengan Satuan Gambar

- Tunjuk Layout – Klik Kanan – Page Setup Manager

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 16


- Pilih Nama Layout – Modify

Modify yang Diatur


- Pilih Printer
- Pilih Kertas
- Piih Orientasi Kertas
- Atur Plot Scale – Sesuai Asumsi Gambar ( Satuan M ) isinya 1000 mm – 1 Unit Ok – Close

Kembali Ke Bidang Gambar – Muncul Garis-Garis – batas Maksimal Cetakan


- Buat Layer Untuk Etika Gbr – Buat Kotak2nya
- Masukkan Logo – Copy – Paste – Atur Ukuran – Scale
- Buat Layer Untuk Viewport
- Pilih View – Viewport – Named – Klik – New View Port - Single ViewPort – Ok – Buat Daerah
Viewport

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 17


-

-
- Muncul Gambar Di Viewport

Mengatur Scala
- Rubah Dari Paper – Klik – Jadi Model

-
- Pengaturan Scala Di Viewport Scale

- m
- Tempatkan Gambar – Menggunakan PAN REALTIME (Gambar Tangan ) Jangan Discroll karena
akan merubah Scala.
- Setelah sesuai – Model klik – Rubah Jadi Paper – Tinggal Cetak Tanpa Pengaturan lagi

DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 18


DHADHANG GUNAWAN, S.Pd. Halaman : 19

Anda mungkin juga menyukai