- blok semua > open object (ctrl+e) > line style > define >
# pembuatan tembok
> tekan straight exterior wall (shift+Q) untuk tembok luar atau
> tarik tembok tersebut sesuai denah dan sesuai dengan garis as yang dibuat
> kalo udah semua, pastikan kalo temboknya pas ditengah garis.
Kalo belom pas,klik aja temboknya dan geser sampe temboknya pas ditengah garis as
# buat Layout
> garis as dan tembok dah jadi, transfer floor plan tadi ke layout
- file > send to layout (ctrl+u) > pada menu yang muncul, ubah
> biasanya setup size untuk nanti di print ukuran ISO B5, jadi ubah dulu ke
- file > print > drawing sheet setup > size ubah ke ISO A3 > ok
> buat garis pembatas di sekitar garis biru dengan menggunakan line
> sekarang, kita mau input gambar 3D rumah kita ke dalam layout. terlebih dahulu
- geser denah pada lembar layout 1 ke samping agar muat gambar 3D kita)
> beralih ke floor plan, tekan perspective floor overview tadi dan set angle
- kalo mau crop yang putih di sekitar gambar, klik gambar 3D tadi,
sesuai kebutuhan
- kalo mau kecilin gambar 3D, tinggal geser segi 4 yang kek belah ketupat tu
- CAD > text > marker > isi label serah (biasanya nama lembar layout sama skala)
atau (shift+H)
Gitupun buat cek denah apakah udh konek sama floor plannya.
- cara buat : CAD > text > callout > *nama callout label
- kalo misalnya mau tau jarak total tembok, pakek end to end dimention.
> build > slab > slab. buat sesuka hati dulu
- elevation at top = 0
- thickness = 200
- di set/define (namanya sloof 15/20) dan ubah warna garisnya biar mudah diliat.
> misalnya di 3D gk keliatan sloofnya, tekan displays option (yg simbol kotak centang),
> liat di gambar 3D, tarik kolom tadi hingga tingginya 3500mm atau 4000mm
> kembali ke floor plan, copy dan seret kolom tadi ke ujung" tembok
Untuk saat ini cukup sampe disini aja, karna tahap selanjutnya belom belajar.
SEMOGA BERMANFAAT DAN DAPAT NILAI QUIZ 100. KALO ADA SALAH ATO KURANG, WA AJA.
© Agustian Prayudi TM