Anda di halaman 1dari 8

Nama : Danis Fitrianingrum

NIM : 21501241033
Kelas : PTE A

MEMBUAT SOAL

1. Standarisasi warna kabel fasa – netral – grounding secara berurutan menurut PUIL
2000 adalah…
a. Merah – Biru – Hijau Strip Kuning
b. Biru – Merah – Hijau Strip Kuning
c. Hijau Strip Kuning – Merah – Biru
d. Hitam – Merah – Kuning
e. Merah – Kuning – Hitam
Jawaban : a. Merah – Biru – Hijau Strip Kuning
Pembahasan
a. Merah – Biru – Hijau Strip Kuning
Menurut PUIL 2000 standarisai warna kabel fasa adalah merah, warna kabel netral adalah
biru, dan warna kabel grounding adalah hijau strip kuning. Hal ini sudah tertera pada
standar Peraturan Umum Instalasi Listrik yang berstandar SNI. Jadi pilihan A benar
b. Biru – Merah – Hijau Strip Kuning
Menurut PUIL 2000, warna biru memiliki arti kabel netral, warna merah memiliki arti
kabel fasa, dan warna hijau strip kuning memiliki arti kabel grounding. Jadi sesuai dengan
soal yang diberikan urutan dari warna tersebut salah. Pada soal menyebutkan fasa – netral
– grounding. Sedangkan warna pada pilihan B memberi arti netral – fasa – grounding.
Jadi pilihan B salah.
c. Hijau Strip Kuning – Merah – Biru
Menurut PUIL 2000, warna hijau strip kuning memiliki arti kabel grounding, warna
merah memiliki arti kabel fasa, dan biru memiliki arti kabel netral. Jadi sesuai dengan
soal yang diberikan urutan dari warna tersebut salah. Pada soal menyebutkan fasa – netral
– grounding. Sedangkan warna pada pilihan C memberi arti grounding – fasa – netral.
Jadi pilihan C salah.
d. Hitam – Merah – Kuning
Menurut standarisasi PUIL warna kabel hitam dan merah memili arti kabel positif atau
kabel fasa. Sedangkan warna kabel kuning memiliki arti kabel grounding. Jadi sesuai
jawaban tersebut tidak sesuai dengan soal yang memakai standar PUIL 2000. Jadi pilihan
D salah.
e. Merah – Kuning – Hitam
Menurut standarisasi PUIL warna kabel hitam dan merah memili arti kabel positif atau
kabel fasa. Sedangkan warna kabel kuning memiliki arti kabel grounding. Jadi sesuai
jawaban tersebut tidak sesuai dengan soal yang memakai standar PUIL 2000. Jadi pilihan
E salah.

2. Perhatikan cara menurunkan nilai tahanan pentanahan (grounding) berikut ini.

1) Penambahan NaCl ke dalam media tanam pentanahan

2) Penambahan arang kecil ke dalam media pentanahan

3) Memberbaiki kondisi media tanam sehingga di dapatkan media yang lembab atau tidak
kering

4) Penanaman grounding pada media tanam yang lembab atau basah

Dari pernyataan tersebut manakah cara yang tepat untuk menurnukan tahanan grounding?

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

e. Semua Benar

Jawaban : e. Semua Benar


Pembahasan
a. 1 dan 2
Menurut standar PUIL pilihan 1 dan 2 benar bahwa untuk menurunkan nilai tahanan
grouning dengan cara penambahan NaCl ke dalam media tanam pentanahan dan
penambahan arang kecil ke dalam media pentanahan.
b. 1 dan 4
Menurut standar PUIL pilihan 1 dan 4 benar bahwa untuk menurunkan nilai tahanan
grounding dengan cara penambahan NaCl ke dalam media tanam pentanahan dan
penanaman grounding pada media tanam yang lembab atau basah.
c. 2 dan 3

Menurut standar PUIL pilihan 2 dan 3 benar bahwa untuk menurunkan nilai tahanan
grouning dengan cara penambahan arang kecil ke dalam media pentanahan dan
memberbaiki kondisi media tanam sehingga di dapatkan media yang lembab atau tidak
kering.

d. 3 dan 4
Menurut standar PUIL pilihan 3 dan 4 benar bahwa untuk menurunkan nilai tahanan
grouning dengan cara memberbaiki kondisi media tanam sehingga di dapatkan media
yang lembab atau tidak kering dan penanaman grounding pada media tanam yang lembab
atau basah.
e. Semua Benar
Menurut standar PUIL pilihan 1, 2, 3, dan 4 adalah benar. Jadi untuk menurunkan nilai
tahanan grounding dapat dilakukan dengan cara penambahan NaCl ke dalam media
tanam pentanahan, penambahan arang kecil ke dalam media pentanahan, memberbaiki
kondisi media tanam sehingga di dapatkan media yang lembab atau tidak kering, dan
penanaman grounding pada media tanam yang lembab atau basah. Jadi pilihan E adalah
jawaban yang tepat karena semua benar.
3. Apa yang akan terjadi jika kabel yang terpasang pada saklar adalah kabel netral
seperti pada gambar berikut ini?

a. Instalasi sudah cocok dan lampu akan menyala ketika saklar On

b. Instalasi salah dan lampu tidak akan menyala ketika saklar On

c. Instalasi tidak sesuai standar dan lampu tidak akan menyala

d. Instalasi tidak sesuai standar, lampu menyala ketika saklar On namun fitting masih
bertegangan ketika saklar Off

e. Instalasi sesuai standar, lampu akan menyala ketika saklar On dan fitting tidak akan
bertegangan saat saklar Off.

Jawaban : d. Instalasi tidak sesuai standar, lampu menyala ketika saklar On namun fitting
masih bertegangan ketika saklar Off

Pembahasan

a. Instalasi sudah cocok dan lampu akan menyala ketika saklar On

Menurut gambar di atas instalasi yang di pasang belum cocok dan belum sesuai dengan
standar, namun pernyataan bahwa lampu akan menyala ketika daklar ON adalah benar.
Jadi pilihan A salah.
b. Instalasi salah dan lampu tidak akan menyala ketika saklar On

Menurut gambar di atas pemasangan instalasi salah karena belum sesuai dengan standar
PUIL. Dan pernyataan lampu tidak akan menyala ketika saklar ON adalah salah. Dalah
gambar dapat dianalisa bahwa lampu akan menyala pada saat saklar ON. Jadi pilihan B
salah.

c. Instalasi tidak sesuai standar dan lampu tidak akan menyala

Menurut gambar d iatas, benar bahwa pernyataan instalasi tidak sesuai standar namun
pernyataan bahwa lampu tidak akan menyala adalah salah. Sesuai gambar di atas lampu
akan menyala ketika saklar di ON kan. Jadi pilihan C salah.

d. Instalasi tidak sesuai standar, lampu menyala ketika saklar On namun fitting masih
bertegangan ketika saklar Off

Menurut gambar di atas, pernyataan bahwa instalasi tidak sesuai dengan standar dan
lampu menyala ketika saklar ON adalah benar. Kemudian sesuai gambar di atas saat
kondisi saklar ON fitting pada lampu masih memiliki tegangan ketika saklar dalam
keadaan OFF. Jadi pernyataan pada pilihan D adalah benar.

e. Instalasi sesuai standar, lampu akan menyala ketika saklar On dan fitting tidak akan
bertegangan saat saklar Off.

Menurut gambar di atas, instalasi yang dipasang tidak sesuai standar, dan lampu akan
menyala ketika saklar ON, dan fitting masih terdapat tegangan pada saat saklar OFF.
Maka pernyataan bahwa fitting tidak akan bertegangan saat saklar OFF salah. Jadi
pilihan E salah.

4. Perhatikan narasi berikut ini!

Danis dan Erlangga merupakan teman satu kelompok. Pada suatu hari mereka sedang
melakukan praktikum di bengkel instalasi listrik dan membuat instalasi penerangan pada
rumah tinggal. Pada saat bekerja mereka ingin mengecek apakah kabel yang dihubungan
dialiri oleh aliran arus listrik atau tidak.

Berdasarkan narasi di atas, alat yang dapat mereka gunakan adalah…

a. Solder

b. Multimeter

c. Test pen

d. Tang

e. Obeng

Jawaban : c. Test pen


Pembahasan

a. Solder

Alat ini berfungsi untuk memasang dan melepas komponen elektronik. Jadi pilihan A
salah.

b. Multimeter

Alat ini digunakan untuk mengukur arus, tegangan, dan hambatan listrik. Jadi pilihan B
salah

c. Test pen

Alat ini berfungsi untuk mengecek atau mengetahui ada tidaknya tegangan atau arus
listrik yang mengalir pada suatu instalasi listrik. Jadi pilihan C benar sesuai dengan
narasi di atas.

d. Tang

Alat ini digunakan dalam instalasi listrik untuk menahan, memotong, melepas, dan
memasang bahan kerja pada instalasi listrik. Jadi pilihan D salah.

e. Obeng

Alat ini digunakan dalam instalasi listrik untuk mengencangkan atau melonggarkan baut
dalam membuat instalasi listrik. Jadi pilihan E salah.

5. Perhatikan tabel berikut ini!

(1) MCB (A) Berfungsi sebagai pengaman aliran arus listrik


(2) Sekring (B) Berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik
(3) Saklar (C) Berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik secara otomatis
pada saat terjadi kelebihan beban arus listrik
(4) Kotak Kontak (D) Berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian energi
(5) Kwh Meter (E) Berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara
arus negatif, positif, dan grounding dalam instalasi listrik

Berdasarkan tabel di atas, jodohkan antara nama alat dan fungsi yang sesuai.

a. (1 - C), (2 - A), (3 - B), (4 - D), (5 - E)

b. (1 - B), (2 - A), (3 - C), (4 - E), (5 - D)

c. (1 - C), (2 - B), (3 - A), (4 - D), (5 - E)

d. (1 - C), (2 - A), (3 - B), (4 - E), (5 - D)

e. (1 - B), (2 - C), (3 - A), (4 - E), (5 - D)


Jawaban : d. (1 - C), (2 - A), (3 - B), (4 - E), (5 - D)

Pembahasan

a. (1 - C), (2 - A), (3 - B), (4 - D), (5 - E)

- MCB Berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik secara otomatis pada saat terjadi
kelebihan beban arus listrik

- Sekring Berfungsi sebagai pengaman aliran arus listrik

- Saklar Berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik

- Kotak kontak Berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif,
positif, dan grounding dalam instalasi listrik

- Kwh meter Berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian energi

Berdasarkan pernyataan berikut maka pilihan A salah.

b. (1 - B), (2 - A), (3 - C), (4 - E), (5 - D)

- MCB Berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik secara otomatis pada saat terjadi
kelebihan beban arus listrik

- Sekring Berfungsi sebagai pengaman aliran arus listrik

- Saklar Berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik

- Kotak kontak Berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif,
positif, dan grounding dalam instalasi listrik

- Kwh meter Berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian energi

Berdasarkan pernyataan berikut maka pilihan B salah.

c. (1 - C), (2 - B), (3 - A), (4 - D), (5 - E)

- MCB Berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik secara otomatis pada saat terjadi
kelebihan beban arus listrik

- Sekring Berfungsi sebagai pengaman aliran arus listrik

- Saklar Berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik

- Kotak kontak Berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif,
positif, dan grounding dalam instalasi listrik

- Kwh meter Berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian energi


Berdasarkan pernyataan berikut maka pilihan C salah.

d. (1 - C), (2 - A), (3 - B), (4 - E), (5 - D)

- MCB Berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik secara otomatis pada saat terjadi
kelebihan beban arus listrik

- Sekring Berfungsi sebagai pengaman aliran arus listrik

- Saklar Berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik

- Kotak kontak Berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif,
positif, dan grounding dalam instalasi listrik

- Kwh meter Berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian energi

Berdasarkan pernyataan berikut maka pilihan D benar.

e. (1 - B), (2 - C), (3 - A), (4 - E), (5 - D)

- MCB Berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik secara otomatis pada saat terjadi
kelebihan beban arus listrik

- Sekring Berfungsi sebagai pengaman aliran arus listrik

- Saklar Berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik

- Kotak kontak Berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif,
positif, dan grounding dalam instalasi listrik

- Kwh meter Berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian energi

Berdasarkan pernyataan berikut maka pilihan E salah.

Anda mungkin juga menyukai