A. TUJUAN
Setelah selesai praktek peserta dapat:
1. Membuat program PLC untuk Kendali dua tempat secara manual.
2. Membuat program PLC untuk Kendali dua motor berjalan berurutan secara manual.
3. Membuat program PLC untuk Kendali dua motor berjalan bergantian secara manual
4. Merangkai rangkaian kontrol berbasis PLC.
Gambar Rangkaian Kontrol Kendali 2 Motor berurutan dan Kendali 2 Motor Bergantian
F. LADDER DIAGRAM
1. Kendali 2 Tempat
Cara Kerja:
Prinsip kerj adari rangkaian kendali sebuah motor yang dapat dikendalikan dari
dua tempat yaitu apabila tombol start 1 atau 2 ditekan kemudian dilepaskan maka
motor akan berjalan kemudian akan mati apabila tombol Stop manapun yang ditekan.
2. 2 Motor berurutan secara manual
Cara Kerja:
Motor 1 akan berjalan jika tombol start 1 ditekan dan akan disusul motor 2 berjalan
jika tombol start 2 ditekan. Motor 2 tidak akan berjalan jika motor 1 belum berjalan.
Motor akan berhenti jika tombol stop ditekan.
KONTROL BERBASIS PLC
OMRON CP1E-E40 Judul Job ke-2
Kendali Motor 2 Tempat, Berurutan, 1 x 180 Menit
2005,THT
dan Bergantian Secara Manual
DIMAS PRADANA 20501241010 PTE A1
Cara Kerja:
Motor 1 akan berjalan jika tombol start 1 ditekan dan akan berhenti jika tombol
start 2 ditekan, pada saat yang bersamaan motor 2 berjalan. Dan sebaliknya motor 2
akan berhenti jika tombol start 1 ditekan, pada saat bersamaan motor 1 berjalan.
Kedua motor tidak akan berjalan bersamaan.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan Percobaan simulasi yang saya lakukan melalui display yang ada pada
software PLC OMRON CP1E-E40:
a. Pentingnya Memori dalam sebuah rangkaian sebagai tempat untuk menyimpan data
pada program sehingga memori tersebut sebagai kunci untuk rangkaian yang akan
berjalan.
b. Diperlukan pengunci untuk menjalankan motor dimana fungsi dari pengunci berguna
apabila tombol start ditekan kemudian dilepaskan motor tetap berjalan karena adanya
pengunci.
c. Berdasarkan prisip rangkaian kendali motor yang berjalan secara bergantian penting
adanya interlocking pada rangkaian dimana fungsi dari interlocking berfungsi untuk
mengendalikan motor dimana Normally Close (NC) menjadi Normaly Open secara
otomatis sehingga motor dapat berjalan secara bergantian.