Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD II)


DI DESA BATU RAJA KOL KEC. HULU PALIK
KAB. BENGKULU UTARA
enemukan suatu masalah
kesehatan.
Musyawarah masyarakat desa
(MMD) merupakan bentuk
dari wadah
memecahkan suatu masalah
kesehatan yang di temukan
dalam masyarakat
melalui pengkajian. Dalam
upaya mengaplikasikan teori
ilmu keperawatan
komunitas yang telah
dibekalkan kepada mahasiswa
di bangku kuliah, serta
sebagai salah satu upaya
menyiapkan tenaga
keperawatan yang profesional
dan potensi keperawatan
secara mandiri, maka
mahasiswa STIKES Bina
Sehat PPNI Mojokerto
melaksanakan praktek
keperawatan komunitas di
wilayah Desa Sengon.
Setelah data di peroleh,
dalam kegiatan MMD II
mahasiswa dan masyarakat
bersama-sama mencari
pemecahan masalah yang
ada dengan timpokjakes
PROPOSAL KEGIATAN
MMD II
DI DESA SENGON
KABUPATEN MOJOKERTO
A. Latar Belakang
Kegiatan praktek komunitas
di masyarakat merupakan
bentuk
pembelajaran bagi mahasiswa
untuk menerapkan ilmu
keperawatan
komunitas secara komprehensif
yang merupakan cermin
kegiatan pengabdian
pada masyarakat. Komunitas
merupakan suatu sistem yang
terdiri dari sub
sistem keluarga dan sistem
sosial yang saling berinteraksi.
Keluarga sebagai
suatu sub sistem komunitas
merupakan sistem terbuka
dimana keluarga
merupakan unit pelayanan dasar
di masyarakat atau komunitas.
Perawatan kesehatan
masyarakat yang merupakan
gabungan ilmu
keperawatan, ilmu
masyarakat dan sosial yang
ditujukan untuk
mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan serta
memberikan bantuan
melalui intervensi
keperawatan dalam
mengatasi masalah
permasalahan
kesehatan. Dalam
mengaplikasikan praktek
kesehatan masyarakat
diperlukan
pengetahuan serta penelitian-
penelitian yang berkaitan
dengan pendidikan
kesehatan masyarakat dalam
menemukan suatu masalah
kesehatan.
Musyawarah masyarakat desa
(MMD) merupakan bentuk
dari wadah
memecahkan suatu masalah
kesehatan yang di temukan
dalam masyarakat
melalui pengkajian. Dalam
upaya mengaplikasikan teori
ilmu keperawatan
komunitas yang telah
dibekalkan kepada mahasiswa
di bangku kuliah, serta
sebagai salah satu upaya
menyiapkan tenaga
keperawatan yang profesional
dan potensi keperawatan
secara mandiri, maka
mahasiswa STIKES Bina
Sehat PPNI Mojokerto
melaksanakan praktek
keperawatan komunitas di
wilayah Desa Sengon.
Setelah data di peroleh,
dalam kegiatan MMD II
mahasiswa dan masyarakat
bersama-sama mencari
pemecahan masalah yang
ada dengan timpokjakes
PROPOSAL KEGIATAN MMD II
DI DESA BATU RAJA KOL KEC.HULU PALIK

A. Latar Belakang
Kegiatan praktek komunitas di masyarakat merupakan bentuk pembelajaran
bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas secara komprehensif
yang merupakan cermin kegiatan pengabdian pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu
sistem yang terdiri dari subsistem keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi.
Keluarga sebagai suatu sub sistem komunitas merupakan sistem terbuka dimana
keluargamerupakan unit pelayanan dasar di masyarakat atau komunitas.
Perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan gabungan ilmu
keperawatan, ilmu masyarakat dan sosial yang ditujukan untuk mempertahankan
dan meningkatkan kesehatan serta memberikan bantuanmelalui intervensi
keperawatan dalam mengatasi masalah permasalahan kesehatan. Dalam
mengaplikasikan praktek kesehatan masyarakat diperlukan pengetahuan serta penelitian-
penelitian yang berkaitan dengan Pendidikan kesehatan masyarakat dalam menemukan suatu
masalah kesehatan.
Musyawarah masyarakat desa (MMD) merupakan bentuk dari wadah
memecahkan suatu masalah kesehatan yang di temukan dalam masyarakat melalui
pengkajian. Dalam upaya mengaplikasikan teori ilmu keperawatankomunitas yang telah
dibekalkan kepada mahasiswa di bangku kuliah, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan
tenaga keperawatan yang professional dan potensi keperawatan secara mandiri, maka
mahasiswa Ners Arma melaksanakan praktek keperawatan komunitas diwilayah Desa
Batu Raja Kol. Setelah data di peroleh, dalam kegiatan MMD II mahasiswa dan
masyarakat bersama-sama mencari pemecahan masalah yang ada .

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengenali
dan mengamati keadaan
kesehatan
masyarakat wilayah binaan
serta mampu menanggulangi
masalah
kesehatan tersebut bersama
masyarakat dengan
memanfaatkan
sumberdaya dan potensi yang
terdapat di masyarakat
2. Tujuan khusus
Setelah melaksanakan
musyawarah masyarakat desa
(MMD II) mahasiswa
mampu:
a. Mengumpulkan, mengolah
dan menganalisa data
kesehatan
masyaratat.
b. Mendiskusikan permasalahan
kesehatan yang ditemukan
bersama-
sama dengan warga.
c. Memotivasi masyarakat
dalam upaya mengenali dan
mengetasi
masalah kesehatan.
d. Menentukan masalah yang
menjadi prioritas bersama-sama
dengan
warga.
e. Bersama masyarakat
menyusun perencanaan
kegiatan dalam
menanggulangi masalah
kesehatn yang terdapat pada
masyarakat.
f. Membentuk pokjakes yang
terdiri dari mahasiswadan
perangkat desa
dengan tujuan memecahkan
masalah yang telah
ditemukan dalam
proses MMD II
g. Melaksanakan kegiatan
bersama masyarakat dalam
mengatasi
masalah kesehatan yang di
hadapi
C. Rencana Kegiatan
a. Topik
Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD II)
b. Sasaran
Sasaran dalam acara temu kenal
antara lain :
1. Kepala Desa Sengon
2. Kepala Dusun Sengon
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengenali dan mengamati keadaan kesehatanmasyarakat
wilayah binaan serta mampu menanggulangi masalah kesehatan tersebut bersama
masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang terdapat di masyarakat
2. Tujuan khusus
Setelah melaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD II) mahasiswa mampu:
a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kesehatan masyaratat.
b. Mendiskusikan permasalahan kesehatan yang ditemukan bersama-sama
dengan warga.
c. Memotivasi masyarakat dalam upaya mengenali dan mengetasimasalah
kesehatan.
d. Menentukan masalah yang menjadi prioritas bersama-sama denganwarga.
e. Bersama masyarakat menyusun perencanaan kegiatan dalammenanggulangi
masalah kesehatn yang terdapat pada masyarakat.
f. Membentuk pokjakes yang terdiri dari mahasiswadan perangkat desadengan tujuan
memecahkan masalah yang telah ditemukan dalamproses MMD II
g. Melaksanakan kegiatan bersama masyarakat dalam mengatasimasalah
kesehatan yang di hadapi
C. Rencana Kegiatan
a. Topik
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II)
b. Sasaran Sasaran dalam acara temu kenal antara lain :
1. Kepala Desa Batu Raja Kol
2. Kepala Dusun Batu Raja Kol
3. Bidan Desa Batu Raja Kol
4. Kader Balita
5. Kader Remaja
6. Kader Lansia
7. Ketua PKK
8. Tokoh Masyarakat
9. Pembimbing praktek dari Pendidikan

c. Hari & Tanggal


Hari : Senin
Tanggal : 05 Desember 2022
Pukul : 120 menit (14.00 - 16.00)
d. Tempat : Balai Desa Batu Raja Kol.
e. Media dan alat
1. Mikrophone
2. LCD / Proyektor
3. Laptop
f. Metode
1. Presentasi
2. Ceramah
3. Diskusi
g. Susunan Acara
Serangkaian acara dalam MMD II :
a. Pembukaan
b. Acarainti, sambutan dari mahasiswa:
Menjelaskan tujuan kegiatan
Mepresentasikan hasil pendataan (angket, wawancara atau data lampiran terkait)
Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga.
Masing-masing pokja disepakati dengan warga 1 masalah kesehatan yang menjadi
prioritas
Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)

c. Sambutan dan masukan :


Kepala Desa
Kepala Puskesmas
Dosen Pembimbing Akademik
d. Kesimpulan (notulen)
e. Penutup
h. Setting

Leader Co-Leader

Meja Pendaftaran
i. Strategi Pelaksanaan
No Acara Metode Ceramah
1. Pembukaan Ceramah 2 Menit
Acara Inti : Sambutan
dari mahasiswa
Musyawarah
Masyarakat Desa II :
a. Menjelaskan Ceramah 5 menit
Tujuan kegiatan
b. Presentasi hasil Ceramah 5 menit
pendataan
(angket,
wawancara atau
data lain terkait) Diskusi 20 menit
c. Memprioritaskan
masalah (scoring)
bersama warga.
Masing-masing
pokja disepakati
dengan warga 1
masalah kes yang
menjadi prioritas Diskusi 20 menit
d. Menyusun
rencana kegiatan
Bersama warga
(POA) Diskusi 30 Menit
Diskusi warga
2. Sambutan dan Ceramah 10 Menit
masukan Kepala
Desa Batu Raja Kol
3. Sambutan dan Ceramah 10 menit
masukan dari petugas
Kesehatan Desa Batu
Raja Kol
4. Sambutan dan Ceramah 10 menit
masukan dosen
5. Doa penutup Ceramah 5 menit
j. Kepanitiaan
Pelindung : Kepala Desa Batu Raja Kol
Penanggung Jawab :
-PJMK Keperawatan Komunitas
-Kepala Desa Batu Raja Kol
Pembimbing : Pembimbing Akademik Kep. Komunitas
Ketua : Seli Purnama Sari, S.Tr. Kep
Penyaji : Rutanto, S.Kep
Notulen : Sherly Apriliani, S.Kep
Moderator : Eva Yulyanti, S.Kep
Operator : Rita S.Kep
Seksi – seksi
- Dokumentasi : Ahmad Ghozali, S.Kep
- Perlengkapan : Ade Irawan Sudirjo, S.Kep
Indra, S.Kep
- Konsumsi : Siti, S.Kep
- Acara : Dela, S.Kep

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- 90 % peserta yang menghadiri undangan penyuluhan.
- Acara berlangsung sesuai dengan rencana.
- Mahasiswa dapat menyiapkan materi, alat-alat dan media sesuai dengan
yang diperlukan.
2. Evaluasi Proses
- 20 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta secara aktif dalam diskusi
- Selama acara musyawarah berlangsung, tidak ada penyimpangan dari
tujuan yang telah di tetapkan.
- Selama acara berlangsung, tidak ada peserta yang meninggalkan acara
pertemuan.
3. Evaluasi Hasil
- Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang Kedua terlaksana dengan baik
- Masyarakat mengerti dan memahami masalah yang terjadi di desa Batu Raja Kol
- Masyarakat mampu mendiskusikan dan memprioritaskan masalah yang
terjadi dan menyusun rencana tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Hasil terlampir.
Demikian proposal kegiatan pertemuan pembahasan masalah dan penyelesaian
masalah yang terjadi di Desa Batu Raja Kol antara mahasiswa dengan masyarakat Desa
Desa Batu Raja Kol, semoga mendapatkan persetujuan dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Hulu Palik, 03 Desember 2022


Ketua

(Seli Purnama Sari, S.Tr. Keb)

Mengetahui

Pembimbing Akademik 1 Kepala Desa Batu Raja Kol

Ns. Tita Septi Handayani, S.Kep. MNS Rudi Setiawan

Pembimbing Akademik II

Ns. Yance Hidayat, S.Kep. M.Kep

Anda mungkin juga menyukai