Anda di halaman 1dari 10

Nama : Farizal Anggoro Aji

Nim. : C2017040

PELAKSANAAN MMD I
A. PERSIAPAN PELAKSANAAN MMD I
1. Melakukan koordinasi kepada Kepala desa tentang tekhnis kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa yang pertama (MMD I) yang akan
dilaksanakan.
2. Melakukan koordinasi kepada kepala dusun tentang waktu dan tempat
pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa yang pertama (MMD I).
3. Membuat sekaligus menyebarkan undangan Musyawarah Masyarakat Desa
yang pertama (MMD I) di tokoh masyarakat.
4. Melakukan rapat koordinasi antar mahasiswa posko 11, 12, 13 dan 14 tentang
kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang pertama (MMD I).
5. Membuat susunan acara pelaksanaan MMD I.
6. Menyiapkan materi yang akan disampaikan serta menyiapkann peralatan
keperluan yang dibutuhkan.
7. Menyiapkan metode serta konsep program yang akan disampaikan.
8. Membuat daftar hadir.
B. PROSES PELAKSANAAN MMD I
1. Acara dimulai oleh protocol
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
3. Sepatah kata Kordus, sekaligus memperkenalkan anggotanya
4. Pengarahan pembimbing
5. Sambutan Kepala Desa/Dusun, sekaligus membuka Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) yang pertama
6. Pembacaan rencana program PKL Mahasiswa AKPER Mappa Oudang
Makassar
7. Tanya jawab (Tanggapan dan usulan masyarakat)
8. Istirahat/penutup.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN MMD I
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 03 Mei 2017
Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Ujung Lau
D. MASALAH YANG DI BAHAS
1. Rencana Program Kerja Mahasiswa PKL
a. Pendataan / Survey
b. Keluarga Binaan
c. Praktik Klinik di Puskesmas
2. Usulan dan Tanggapan Peserta MMD
a. Di Desa Ujung Lau, dalam beberapa bulan terakhir, warga masyarakat
sering terkena sakit perut, hingga muntah-muntah dan sakit kepala.
Begitupun dengan nyeri dan rasa ngilu pada area kaki yang utamanya
dialami oleh lansia.
b. Sebaiknya semua mahasiswa memperkenalkan diri agar dapat dikenali
oleh setiap Kepala Dusun
c. Sebaiknya Mahasiswa bekerja sama dengan Kader kesehatan agar bisa
mendapatkan data yang benar dan akurat.
d. Berikan penjelasan mengenai bahaya merokok dan narkoba.
e. Sebaiknya diadakan kegiatan olahraga di desa.
f. Sebaiknya mahasiswa mendata rumah-rumah warga yang tidak memiliki
jamban agar dapat memudahkan Kepala Desa untuk membuat jamban
umum.
3. Faktor Penunjang dan Penghambat
a. Faktor Penunjang
1) Dilakukan di Kantor Desa Ujung Baji
2) Kepala Desa dan Kepala Dusun ikut berpartisipasi
3) Lokasi MMD I strategis
b. Faktor Penghambat
1) Jarak rumah undangan jauh dengan lokasi MMD I
2) Waktu MMD bertepatan dengan waktu kerja masyarakat
3) Kapasitas ruangan yang tidak mampu menampung undangan dari 4
Dusun.

MMD II

. LATAR BELAKANG

Berdasarkan pada hasil Musyawarah Masyarakat Desa Pertama ( MMD I ), dimana


telah disepakati oleh mahasiswa dan masyarakat bahwa akan diadakan pendataan
langsung di masyarakat Dusun Bibang untuk mengetahui masalah-masalah apa yang
kebanyakan dirasakan oleh kelarga di Dusun bibang.

Maka untuk menyelesaikan masalah-masalah keluarga tersebut perlu rasanya


dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa Kedua (MMD II), dimana masalah-masalah
yang didapatkan dalam pendataan akan dibahas pada Musyawarah Masyarakat Desa
Kedua (MMD II) sehingga masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Dusun
Bibang dalam konteks keluarga dapat terselesaikan dengan maksimal berkat
koordinasi yang baik bersama masyarakat Dusun Bibang.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa Kedua (MMD II), warga


masyarakat Dusun A .dapat mengetahui dan menyadari masalah yang terjadi pada
lingkungan sekitar mereka khususnya dalam bidang kesehatan.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa Kedua (MMD II) di harapkan :


· Mahasiswa bersama masyarakat dapat mengidentifikasi masalah kesehatan
yang ada di Dusun A

· Warga masyarakat dapat mengenal masalah kesehatan yang ada di Dusun A.

· Mahasiswa bersama masyarakat dapat menetapkan prioritas masalah kesehatan


warga di Dusun A

· Mahasiswa bersama masyarakat dapat merumuskan rencana kegiatan yang


akan dilakukan di .........

C. SASARAN

Sasaran : Warga Masyarakat Dusun A

Target : 80 % warga masyarakat mampu mengenal masalah yang terjadi di


lingkungan dusun A

D. STRATEGI PELAKSANAAN

· Metode

1) Memberikan penjelasan materi melalui ceramah.

2) Melakukan diskusi / Tanya jawab.

· Waktu dan Tempat

Hari Tanggal/ :

Pukul :

Tempat :

· Media

Media yang digunakan adalah Karton dan Spidol.

· Setting
Keterangan gambar :

: Pembawa materi : Kepala Dusun

: Kepala Desa : Moderator

: Undangan/ peserta : Notulen

: Qoriah : Protokol

: Koordinator Dusun : Fasilitator


: Keamanan : Observer

· Uraian Tugas

a. Protokol

Bertugas memandu jalannya acara.

b. Pembawa Materi

Bertugas menyampaikan dan menjelaskan Program Kerja Praktek Kerja Lapangan.

c. Qoriah

Membacakan ayat suci Al-Quran Qoriah

d. Notulen

Mencatat semua hasil diskusi mulai dari jalannya diskusi sampai berakhirnya diskusi
kemudian melaporkan hasilnya pada peserta.

e. Moderator

Bertugas memandu, mengarahkan dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan


waktu secara tepat dan menutup diskusi.

f. Fasilitator

Bertugas memasilitasi yaitu dengan memberikan support/megajak masyarakat untuk


bertanya jika ada hal-hal yag kurang jelas dalam pelaksanaan MMD II.

MMD III
PELAKSANAAN MMD III

A. Persiapan Pelaksanaan MMD III

1. Mengadakan koordinasi kepada Kepala Desa Bibang, Kepala Dusun Bibang dan
Tokoh masyarakat Dusun Bibang.

2. Membuat Program Kerja Praktek Kerja Lapang ( PKL ) yang akan dilaksanakan
kepada warga masyarakat.

3. Membuat pre planning kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MMD


III).

4. Membuat daftar hadir peserta Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MMD III)

5. Menyiapkan spanduk MMD III.

6. Mendistribusikan undangan MMD III.

7. Memanggil langsung masyarakat untuk menghadiri MMD III

8. Menyiapkan komsumsi.

B. Proses Pelaksanaan

Acara MMD III dibuka oleh Protokol ( Sasnuni ), dilanjutkan dengan pembacaan
Ayat Suci Al-Quran ( Nurhayani ), Sepatah kata dari koordinator dusun ( Rizal ),
Pengarahan dari pembimbing PKL Akper Muhammadiyah Makassar ( Nurlina S.kep
Ns ), Pengarahan dari Kepala Dusun Bibang sekaligus membuka acara Musyawarah
Masyarakat Desa Ketiga (MMD III ) . Pembacaan Evaluasi Hasil Kerja PKL
Mahasiswa Akper Muhammadiyah Makassar (Andi Febrianti ), Acara kemudian
diserahkan kepada moderator ( Asri ) untuk memimpin acara tanya jawab, setelah
Tanya Jawab acara kembali diserahkan kepada Protokol untuk acara istirahat dan
kemudian menutup acara musyawarah.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MMD III) yang telah dilaksanakan pada
Praktek Kerja Lapang (PKL) Akper Muhammadiyah Makassar,berlangsung Hari
sabtu11 maret 2012, jam 14.30 Wita di rumah Kepala Dusun Bibang Lingkungan
Dusun Bibang, Desa Bolang Kec. Alla Kab. Enrekang.

D. Masalah yang di Bahas

1. Evaluasi Hasil Kegiatan Mahasiswa PKL Akper Muhammadiyah Makassar.

a. Penyuluhan keluarga tentang sanitasi lingkungan yang dilaksanakan dari tanggal


7 Maret 2012 di rumah keluarga binaan dengan masalah kesehatan (penyakit) :
Reumatoid Atritis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan Sanitasi
Lingkungan.

Hasil : Keluarga binaan telah mengenal tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pengobatan dan pencegahan penyakit yang di paparkan.

b. Penyuluhan warga masyarakat mengenai sanitasi lingkungan yang diadakan pada


har Rabu 7 Maret 2012 - selesai di Masjid Dusun Bibang.

Hasil : Dihadiri oleh 40 orang penduduk, dimana penduduk telah mengenal sanitasi
lingkungan dan bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik

c. Kerja bakti ( Jum’at Bersih ) yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Maret 2012
pukul 07.00- selesai di Dusun Bibang.

Hasil : Kerja bakti telah dilakukan oleh masyarakat Dusun Bibang dari RW I sampai
RW III Dusun Bibang yang diikuti oleh seluruh penduduk Dusun Bibang.

d. Pembuatan tempat sampah percontohan yang dilaksanakan pada hari sabtu, 10


Maret 2012 di Posko XV PKL Akper Muhammadiyah Makassar.

Hasil : Telah dibuat satu buah tempat sampah percontohan.

e. Penyuluhan kesehatan tentang penyakit yang di derita warga lanjut usia yang di
laksanakan pada hari jumat, 10 Maret 2012 pukul 13.00- selesai di Masjid Dusun
Bibang.

Hasil : Dihadiri oleh 32 orang penduduk Dusun Bibang dan peserta penyuluhan
mengerti dan mengenal penyakit lansia yang banyak terjadi di Dusun Bibang
diantaranya Hipertensi.
f. Kerja sama dengan Puskesmas Kalosi untuk menyelenggarakan pengobatan
gratis yang di laksanakan pada hari senin, 13 Maret 2012 pukul 14.00- selesai di
Posko XV PKL Akper Muhamadiyah Makassar.

Hasil : Dihadiri oleh 50 orang penduduk Dusun Bibang dengan berbagai macam
keluhan.

g. Penyuluhan keluarga mengenai program KB (Keluarga Berencana) yang di


laksanakan pada hari Rabu 15 maret 2012 di masjid Dusun Bibang

Hasil: di hadiri 35 orang penduduk Dusun Bibang dan peserta penyuluhan mengerti
mengenai program KB.

2. Masalah kesehatan yang telah teratasi

· Resiko terjadinya penyakit menular berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan masyarakat mengenau sanitasi lingkungan.

· Resiko Penurunan derajat kesehatan lansia berhubungan dengan kurangnya


pemahaman masyarakat terhadap pemeliharaan kesehatan lansia.

3. Masalah yang belum teratasi

Tidak ada masalah yang belum teratasi

4. Usulan dan Tanggapan Peserta MMD III

Adapun pertanyaan peserta MMD III baik itu dari tokoh masyarakat dan aparat
pemerintahan setempat, yakni sebagai berikut :

Pertanyaan : 1. Ibu Ani : dengan pertanyaan “apakah telah dilakukan penyuluhan


kepada keluarga yang memiliki lansia supaya lebih efektif?”

Faktor Penunjang dan Penghambat

a. Faktor Penunjang :

1. Peran aktif Kepala Dusun Bibang dan Tokoh masyarakat yang menyempatkan
diri untuk menghadiri musyawarah.

2. Kepala Dusun Bibang bersedia rumahnya dijadikan tempat musyawarah.

3. Banyaknya masyarakat yang berminat menghadiri acara musyawarah.


4. Bersedianya Kepala Puskesmas Kalosi dalam menghadiri pelaksanaan MMD III.

b. Faktor Penghambat :

1. Waktu acara Musawarah Masyarakat Desa Ketiga ( MMD III ) bertepatan


dengan aktifitas sebagian warga Dusun Bibang.

2. Transportasi yang kurang lancar dan lokasi sebagian masyarakat yang cukup jauh
dari tempat musyawarah sehingga masyarakat yang di undang tidak sepenuhnya
hadir.

3. Adanya acara lain yang bertepatan dengan acara Musyawarah Masyarakat Desa
Ketiga ( MMD III ).

Anda mungkin juga menyukai