10 Bab Ii Op
10 Bab Ii Op
2. 30’ 20’
Buat baseplat atas dan - Gergaji bermeja
baseplate bawah - Discsander
sesuai dengan gambar - Jangka sorong
perancangan dengan - Jangka gores
ketebalan baseplate - Penyiku
15mm - Penggores
- Penggaris
- Busur derajat
- Gergaji pita
- Landasan
kemiringan 20
18
3. Buat part 1 - Gergaji 30’ 30’
menggunakan bahan berlengan
mahoni dengan - Gergaji pita
ukuran - Jangka sorong
200x200x40mm, - Jangka gores
kemudian gores - Penyiku
sesuai dengan - Penggores
gambar rancangan - Penggaris
dengan sudut 300 - Busur derajat
dengan tinggi 91mm - Discsander
19
7. Buat part 5 - Gergaji 30’ 35’
menggunakan bahan berlengan
mahoni dengan - Gergaji pita
ukuran - Jangka sorong
200x200x40mm, - Jangka gores
kemudian gores - Penyiku
sesuai dengan - Penggores
gambar rancangan - Penggaris
dengan sudut 300 - Busur derajat
dengan tingg 71mm - Discsander
20
12. Buat part 9 dudukan - Gergaji bermeja 30’ 30’
initi (BA) dengan - Gergaji pita
bahan ukuran - Jangka sorong
300x50x25mm, - Jangka gores
kemudian gores - Penyiku
sesuai dengan - Penggores
perancangan telapak - Penggaris
inti bagian atas - Discsander
dengan kemiringan - Landasan
telapak inti 100 kemiringan 100
13. Buat part 10 - Gergaji bermeja 30’ 45’
dudukan initi (BB) - Gergaji pita
dengan bahan ukuran - Jangka sorong
300x50x25mm, - Jangka gores
kemudian gores - Penyiku
sesuai dengan - Penggores
perancangan telapak - Penggaris
inti bagian bawah - Discsander
dengan kemiringan 50 - Landasan
kemiringan 50
21
2.6.2 Proses Pembuatan Kotak Inti 1 Dan Kotak Inti 2
22
2. Kemudian berikan - Gemuk 240’ 240’
pemisah pada - Lilin/malam
permukaan pola - Resin+hard
awal, selanjutnya cor dener
resin pada BA - Alat pencampur
dengan cara laminasi - Lap/majun
menggunakan kuas - Wadah untuk
dan di beri pengisi resin
fiberglass dan bahan - timbangan
pengisi lainnya
3. Langkah proses - Gemuk 240’ 240’
pembuatan kotak inti - Lilin/malam
bagian baha hampir - Resin+hard
sama dengan proses dener
pembuatan kitak inti - Alat pencampur
bagian atas. - Lap/majun
- Wadah untuk
resin
- Timbangan
23
6. Siapkan bahan dari - Gergaji 50’ 60’
kayu mahoni dengan berlengan
ukuran 200x200x - Gergaji pita
100mm (2x), - Jangka sorong
kemudian buat 3 - Penyiku
bidang basic pada - Penggores
bahan dan berikan - penggaris
goresan sumbu serta
profil kotak inti.
Setelah itu buang
bagian yang tidak
diperlukan dan
rapihkan
menggunakan disc
sander dan amplas
silinder
24
10. Langkah terakhir - Kuas 120’ 60’
adalah cat bagian - Thiner
dalam menggunakan - Cat merah
cat merah - Amplas halus
- Majun
25
menggunakan
dempul.
2. Tambahkan part kaki - Jangka sorong 120’ 160’
pump house dan part - Penggores
lainnya - Penyiku
- Gergaji pita
- discsander
Setelah proses pembuatan part dan assembling, dilakukan pengecekan dimensi pola dan
kotak inti Pump Housing Lower Part. Pengecekan dimensi pola dan kotak inti menggunakan alat-
alat bantu seperti berikut :
- Jangka sorong penyusutan dengan desimal 0,1
- Mistar 300mm dengan penyusutan 1%
- Mistar 500mm dengan penyusutan 1%
- Penyiku
26
- Mal radius
- Jangka sorong kedalaman dengan desimal 0,1
2.8 Analisa
Dari proses pembuatan pola dan kotak inti ditemukan beberapa kendala dan menghasilkan
analisa sebagai berikut :
- Part segmen untuk membuat bagian melengkung sudut yang dibuat kurang sama dan pada saat
assembling ada celah antara part. Selain tidak samanya sudut antar segmen, ketebalan part-nya
pun ada beberapa yang tidak sama. Untuk mengatasinya adalah dengan cara mengampelas
badian yang tidak sama tersebut hingga sejajar.
- Ketika proses pembuatan goresan di papan penggores harus teliti, agar ukuran yang digores
sesuai dengan ukuran pada gambar kerja dan papan penggores dapat dijadikan sebagai patokan
untuk mengukur ketika pembuatan part pola dan kotak inti.
27
- Pada pembuatan part ada beberapa bagian menggunakan bahan yang kadar airnya tinggi,
sehingga mengakibakan pada saat assembling part kecenderungan part tersebut bengkok tinggi,
sehingga ada beberapa celah ketika part di-assembling kemudian bercelah.
- Pilih bahan dengan arah serat yang sesuai, karena arah serat pada kayu dapat mempengaruhi
kekuatan kayu.
- Pastikan untuk menggores sumbu pada setiap part, tujuannya untuk mempermudah saat
assembling antar part.
- Perhatikan arah kemiringan pada landasan kemiringan untuk menghindari kesalahan arah
pembentukan kemiringan pada pola.
- Ketika proses pembuatan kotak inti 1 ada beberapa kendala, diantaranya : saat pelapisan resin
ada beberapa lapisan yang tipis yang mengakibatkan pada bagian tersebut dindingnya tipis dan
adapun yang keropos. Langkah untuk memperbaikinya adalah menambal bagian tersebut
menggunakan dempul.
28
- Pada saat pemberian pemisah/wax pada saat pelapisan resin harus benar-benar licin, agar inti
awal mudah dicabut dari negatif yang dibuat.
- Proses pembuatan dudukan inti pada pola dan dudukan inti pada kotak inti 2 ukurannya terlalu
jauh, sehingga mengakibatkan terjadinya sirip pada bagian tersebut.
- Biaya perencanaan dan aktual berbeda dikarenakan waktu pengerjaan aktual pengerjaan pola
yang lama sehingga menambah biaya proses.
29