KOTA SUNGAI PENUH

Kota Sungaipenuh memiliki 8 kecamatan, 4 kelurahan dan 65 desa (dari total

141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun
2017, jumlah penduduknya sebesar 103.511 jiwa dengan luas wilayahnya
391,50 km² dan sebaran penduduk 264 jiwa/km².

Enam belas partai politik telah lolos untuk mengikuti Pemilu tahun 2019. Berikut adalah daftarnya: [5]

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)*

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)*
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)*
4. Partai Golongan Karya (Golkar)*
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)*
6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)
7. Partai Berkarya
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)*
9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)*
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)*
13. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)*
14. Partai Demokrat*
15. Partai Bulan Bintang (PBB) (no. urut 19)
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) (no. urut 20)

Partai politik yang akan mengajukan pasangan calon (paslon) harus memiliki paling sedikit 5 kursi
di DPRD Kota Sungai Penuh. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan dari total 10 partai politik pemilik kursi
di DPRD Kota Sungai Penuh, hanya Partai Demokrat (6 kursi) yang dapat mencalonkan paslon
tanpa harus berkoalisi. Hasil pemilihan umum legislatif 2019 di Kota Sungai Penuh terdapat 11
partai politik dengan jumlah 25 Kursi di DPRD Kota Sungai Penuh.

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2014)

1   Demokrat 6 / 25  1 kursi

2   PAN 3 / 25
3   Hanura 3 / 25
4   PPP 3 / 25  1 kursi
5   PKS 2 / 25
 6   NasDem 2 / 25  1 kursi
7   Gerindra 2 / 25  1 kursi
8   PDI-P 1 / 25  2 kursi
9   Golkar 1 / 25  1 kursi
10   Berkarya 1 / 25 (baru)

11   PKB 1 / 25

Pleno tersebut untuk menentukan posisi ketua yang akan menjabat selama lima tahun ke
depan. Dipimpin Anggota KPU RI Periode 2022-2027 termuda, Mochammad Afifuddin, rapat
memutuskan dan menetapkan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI Periode 2022-2027

Pemilu Serentak 2024 nanti masih menggunakan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan
juga UU No. 10 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota

Jumlah anggota KPU sebanyak 7 (tujuh) orang, KPU Provinsi sebanyak 5 (lima)
atau 7 (tujuh) orang dan KPU Kabupaten/Kota sebanyak 5 (lima) orang.