Pemilihan Umum Indonesia 1955 adalah pemilihan umum pertama di Indonesia dan
diadakan pada tahun 1955. Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia yang
paling demokratis.
Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif;
beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia)
khususnya pimpinan Kartosuwiryo. Dalam keadaan seperti ini, anggota angkatan
bersenjata dan polisi juga memilih. Mereka yang bertugas di daerah rawan digilir datang
ke tempat pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman.
Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Jumlah kursi
DPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua
kali lipat kursi DPR) ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat pemerintah.
Pemilu ini dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo.
Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala
pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.
Tahapan
Sesuai tujuannya, Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota DPR. Tahap ini
diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan diikuti oleh 29 partai
politik dan individu,
Tahap kedua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini
diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.
Hasil
Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi DPR
dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen), Masyumi 57 kursi DPR dan 112 kursi
Konstituante (20,9 persen), Nahdlatul Ulama 45 kursi DPR dan 91 kursi Konstituante (18,4
persen), Partai Komunis Indonesia 39 kursi DPR dan 80 kursi Konstituante (16,4 persen),
dan Partai Syarikat Islam Indonesia (2,89 persen).
Partai-partai lainnya, mendapat kursi di bawah 10. Seperti PSII (8), Parkindo (8), Partai
Katolik (6), Partai Sosialis Indonesia (5). Dua partai mendapat 4 kursi (IPKI dan Perti).
Enam partai mendapat 2 kursi (PRN, Partai Buruh, GPPS, PRI, PPPRI, dan Murba). Sisanya,
12 partai, mendapat 1 kursi (Baperki, PIR Wongsonegoro, PIR Hazairin, Gerina, Permai,
Partai Persatuan Dayak, PPTI, AKUI, PRD (bukan PRD modern), ACOMA dan R. Soedjono
Prawirosoedarso).
DPR
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Partai
Jumlah
Suara
8.434.653
7.903.886
6.955.141
6.179.914
1.091.160
1.003.326
770.740
753.191
Persentase Jumlah
Kursi
22,32
57
20,92
57
18,41
45
16,36
39
2,89
8
2,66
8
2,04
6
1,99
5
1,43
1,28
0,64
4
2
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Partai Buruh
Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS)
Partai Rakyat Indonesia (PRI)
Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI)
Murba
Baperki
Persatuan Indonesia Raya (PIR)
Wongsonegoro
Grinda
Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia
(Permai)
Persatuan Daya (PD)
PIR Hazairin
Partai Politik Tarikat Islam (PPTI)
AKUI
Persatuan Rakyat Desa (PRD)
Partai Republik Indonesis Merdeka
(PRIM)
Angkatan Comunis Muda (Acoma)
R.Soedjono Prawirisoedarso
Lain-lain
Jumlah
224.167
219.985
206.161
200.419
199.588
178.887
0,59
0,58
0,55
0,53
0,53
0,47
2
2
2
2
2
1
178.481
0,47
154.792
0,41
149.287
0,40
146.054
114.644
85.131
81.454
77.919
0,39
0,30
0,22
0,21
0,21
1
1
1
1
1
72.523
0,19
64.514
53.306
1.022.433
37.785.299
0,17
0,14
2,71
100,00
1
1
257
Jumlah
Suara
9.070.218
7.789.619
6.989.333
6.232.512
1.059.922
988.810
748.591
695.932
Persentase Jumlah
Kursi
23,97
119
20,59
112
18,47
91
16,47
80
2,80
16
2,61
16
1,99
10
1,84
10
544.803
1,44
465.359
220.652
332.047
152.892
134.011
179.346
248.633
160.456
1,23
0,58
0,88
0,40
0,35
0,47
0,66
0,42
7
3
5
2
2
3
4
2
162.420
0,43
157.976
0,42
164.386
0,43
169.222
101.509
74.913
84.862
39.278
0,45
0,27
0,20
0,22
0,10
3
2
1
1
1
143.907
0,38
Konstituante
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
Partai/Nama Daftar
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Masyumi
Nahdlatul Ulama (NU)
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
Partai Katolik
Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Ikatan Pendukung Kemerdekaan
Indonesia (IPKI)
Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti)
Partai Rakyat Nasional (PRN)
Partai Buruh
Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS)
Partai Rakyat Indonesia (PRI)
Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI)
Murba
Baperki
Persatuan Indoenesia Raya (PIR)
Wongsonegoro
Grinda
Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia
(Permai)
Persatuan Daya (PD)
PIR Hazairin
Partai Politik Tarikat Islam (PPTI)
AKUI
Persatuan Rakyat Desa (PRD)
Partai Republik Indonesis Merdeka
(PRIM)
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
55.844
38.356
35.035
30.060
33.660
0,15
0,10
0,09
0,08
0,09
39.874
0,11
33.823
31.988
426.856
37.837.105
0,09
0,08
1,13
1
1
1
1
1
1
1
514
Dekrit Presiden
Pemilu 1955 tidak dilanjutkan sesuai jadwal pada lima tahun berikutnya, 1960. Hal ini
dikarenakan pada 5 Juli 1959, dikeluarkan Dekrit Presiden yang membubarkan
Konstituante dan pernyataan kembali ke UUD 1945.
Kemudian pada 4 Juni 1960, Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955, setelah
sebelumnya dewan legislatif itu menolak RAPBN yang diajukan pemerintah. Presiden
Soekarno secara sepihak melalui Dekrit 5 Juli 1959 membentuk DPR-Gotong Royong
(DPR-GR) dan MPR Sementara (MPRS) yang semua anggotanya diangkat presiden.
Partai
Partai Katolik
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
Partai Nahdlatul Ulama
Partai Muslimin Indonesia (Parmusi)
Golongan Karya (Golkar)
Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
Partai Musyawarah Rakyat Banyak
(Murba)
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Partai Islam PERTI
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan
Indonesia (IPKI)
Jumlah
Jumlah
Suara
603.740
1.308.237
10.213.650
2.930.746
34.348.673
733.359
Persentase Jumlah
Kursi
1,10
3
2,39
10
18,68
58
5,36
24
62,82
236
1,34
7
48.126
0,08
3.793.266
381.309
6,93
0,69
20
2
338.403
0,61
54.669.509
100,00
360
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
2. Golongan Karya (Golkar)
3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
Hasil Pemilu 1977
Pemungutan suara Pemilu 1977 dilakukan 2 Mei 1977. Cara pembagian kursi masih
dilakukan seperti dalam Pemilu 1971, yakni mengikuti sistem proporsional di daerah
pemilihan. Dari 70.378.750 pemilih, suara yang sah mencapai 63.998.344 suara atau
90,93 persen. Dari suara yang sah itu Golkar meraih 39.750.096 suara atau 62,11 persen.
Namun perolehan kursinya menurun menjadi 232 kursi atau kehilangan 4 kursi
dibandingkan Pemilu 1971. Pada Pemilu 1977 suara PPP naik di berbagai daerah, bahkan
di DKI Jakarta dan DI Aceh mengalahkan Golkar. Secara nasional PPP berhasil meraih
18.743.491 suara, 99 kursi atau naik 2,17 persen, atau bertambah 5 kursi dibanding
gabungan kursi 4 partai Islam dalam Pemilu 1971. Kenaikan suara PPP terjadi di banyak
basis-basis eks Masjumi. Ini seiring dengan tampilnya tokoh utama Masjumi mendukung
PPP. Tetapi kenaikan suara PPP di basis-basis Masjumi diikuti pula oleh penurunan suara
dan kursi di basis-basis NU, sehingga kenaikan suara secara nasional tidak begitu besar.
PPP berhasil menaikkan 17 kursi dari Sumatera, Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan,
tetapi kehilangan 12 kursi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Secara nasional tambahan kursi hanya 5.
PDI juga merosot perolehan kursinya dibanding gabungan kursi partai-partai yang berfusi
sebelumnya, yakni hanya memperoleh 29 kursi atau berkurang 1 kursi di banding
gabungan suara PNI, Parkindo dan Partai Katolik.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
2. Golongan Karya (Golkar)
3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
Hasil Pemilu 1987
Pemungutan suara Pemilu 1987 diselenggarakan 23 April 1987 secara serentak di seluruh
tanah air. Dari 93.737.633 pemilih, suara yang sah mencapai 85.869.816 atau 91,32
persen. Cara pembagian kursi juga tidak berubah, yaitu tetap mengacu pada Pemilu
sebelumnya.
Hasil Pemilu kali ini ditandai dengan kemerosotan terbesar PPP, yakni hilangnya 33 kursi
dibandingkan Pemilu 1982, sehingga hanya mendapat 61 kursi. Penyebab merosotnya
PPP antara lain karena tidak boleh lagi partai itu memakai asas Islam dan diubahnya
lambang dari Ka'bah kepada Bintang dan terjadinya penggembosan oleh tokoh- tokoh
unsur NU, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sementara itu Golkar memperoleh tambahan 53 kursi sehingga menjadi 299 kursi. PDI,
yang tahun 1986 dapat dikatakan mulai dekat dengan kekuasaan, sebagaimana
diindikasikan dengan pembentukan DPP PDI hasil Kongres 1986 oleh Menteri Dalam
Negeri Soepardjo Rustam, berhasil menambah perolehan kursi secara signifikan dari 30
kursi pada Pemilu 1982 menjadi 40 kursi pada Pemilu 1987 ini.
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Indonesia Baru
Kristen Nasional Indonesia
Nasional Indonesia
Aliansi Demokrat Indonesia
Kebangkitan Muslim Indonesia
Ummat Islam
Jumlah
Suara
192.712
369.719
377.137
85.838
289.489
269.309
Persentase Jumlah
Kursi
0,18%
0
0,35%
0
0,36%
0
0,08%
0
0,27%
0
0,25%
0
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
300.064
152.589
11.329.905
375.920
0,28%
0,14%
10,71%
0,36%
1
0
58
1
35.689.073
33,74%
153
213.979
104.385
550.846
7.528.956
78.730
152.820
216.675
40.517
54.790
456.718
2.049.708
0,20%
0,10%
0,52%
7,12%
0,07%
0,14%
0,20%
0,04%
0,05%
0,43%
1,94%
0
0
5
34
0
0
1
0
0
1
13
61.105
0,06%
1.436.565
679.179
1,36%
0,64%
7
5
365.176
0,35%
328.654
0,31%
328.564
62.901
0,31%
0,06%
0
0
345.629
0,33%
62.006
345.720
23.741.749
655.052
13.336.982
140.980
140.980
0,06%
0,33%
22,44%
0,62%
12,61%
0,13%
0,13%
0
2
120
1
51
0
0
204.204
0,19%
427.854
168.087
1.065.686
49.807
149.136
364.291
0,40%
0,16%
1,01%
0,05%
0,14%
0,34%
1
0
4
0
0
1
180.167
0,17%
96.984
49.839
63.934
105.786.661
0,09%
0,05%
0,06%
100,00%
0
0
0
462
Partai
Partai Nasional Indonesia
Marhaenisme
Partai Buruh Sosial
Demokrat
Partai Bulan Bintang
Partai Merdeka
Partai Persatuan
Pembangunan
Partai Persatuan
Demokrasi Kebangsaan
Partai Perhimpunan
Indonesia Baru
Partai Nasional Banteng
Kemerdekaan
Partai Demokrat
Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia
Partai Penegak Demokrasi
Indonesia
Partai Persatuan Nahdlatul
Ummah Indonesia
Jumlah
Suara
Persentase Jumlah
Kursi
Keterangan
923.159
0,81%
Lolos
636.397
0,56%
Tidak Lolos
2.970.487
842.541
2,62%
0,74%
11
0
Lolos
Tidak Lolos
9.248.764
8,15%
58
Lolos
1.313.654
1,16%
Lolos
672.952
0,59%
Tidak Lolos
1.230.455
1,08%
Lolos
8.455.225
7,45%
57
Lolos
1.424.240
1,26%
Lolos
855.811
0,75%
Lolos
895.610
0,79%
Tidak Lolos
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
6,44%
2,11%
10,57%
7,34%
2,44%
52
2
52
45
13
Lolos
Lolos
Lolos
Lolos
Lolos
18,53%
109
Lolos
2,13%
21,58%
0,95%
0,60%
0,58%
0,77%
100,00%
12
128
0
0
0
2
550
Lolos
Lolos
Tidak Lolos
Tidak Lolos
Tidak Lolos
Lolos
6. H. Wiranto, SH. dan Ir. H. Salahuddin Wahid (dicalonkan oleh Partai Golongan
Karya)
Dari keenam pasangan calon tersebut, pasangan K. H. Abdurrahman Wahid dan Marwah
Daud Ibrahim tidak lolos karena berdasarkan tes kesehatan, Abdurrahman Wahid dinilai
tidak memenuhi kesehatan.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran Pertama
Pemilu putaran pertama diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004, dan diikuti oleh 5
pasangan calon. Berdasarkan hasil Pemilihan Umum yang diumumkan pada tanggal 26
Juli 2004, dari 153.320.544 orang pemilih terdaftar, 122.293.844 orang (79,76%)
menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 119.656.868 suara (97,84%)
dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasangan Calon
H. Wiranto, SH.
Ir. H. Salahuddin Wahid
Hj. Megawati Soekarnoputri
H. Hasyim Muzadi
Prof. Dr. HM. Amien Rais
Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo
H. Susilo Bambang Yudhoyono
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Dr. H. Hamzah Haz
H. Agum Gumelar, M.Sc.
Jumlah Suara
Prosentase
26.286.788
22,15%
31.569.104
26,61%
17.392.931
14,66%
39.838.184
33,57%
3.569.861
3,01%
Karena tidak ada satu pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50%, maka
diselenggarakan pemilihan putaran kedua yang diikuti oleh 2 pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua, yakni SBY-JK dan Mega Hasyim.
Pasangan Calon
Hj. Megawati Soekarnoputri
H. Hasyim Muzadi
H. Susilo Bambang Yudhoyono
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Jumlah Suara
Prosentase
44.990.704
39,38%
69.266.350
60,62%
No.
urut
Partai Hati
Nurani Rakyat
20
Partai Karya
Peduli Bangsa
21
22
Partai Pelopor
23
24
Partai Persatuan
Pembangunan
25
26
27
Partai Amanat
Nasional
28
10
Partai
Perjuangan
Indonesia
Baru
29
11
Partai
Kedaulatan
30
Partai Patriot
8
9
Partai
Pengusaha
dan Pekerja
Indonesia
Partai Peduli
Rakyat
Nasional
Partai
Gerakan
Indonesia
Raya
Partai Barisan
Nasional
Partai
Keadilan dan
Persatuan
Indonesia
Partai
Keadilan
Sejahtera
12
Partai
Persatuan
Daerah
31
Partai Demokrat
13
Partai
Kebangkitan
Bangsa
32
14
Partai Pemuda
Indonesia
33
34
41
Partai Merdeka
42
43
44
Partai Buruh
Partai
Nasional
Indonesia
Marhaenisme
Partai
Demokrasi
Pembaruan
Partai Karya
Perjuangan
15
16
17
18
Partai
Matahari
Bangsa
19
Partai
Penegak
Demokrasi
Indonesia
Daerah pemilihan
Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan
kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 77 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk
setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi, yang ditentukan sesuai dengan
jumlah penduduk.
No.
Provinsi
1.
Nanggroe
Aceh
Darussalam
2.
Sumatera
Utara
3.
Sumatera
Barat
Jumlah
kursi
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Riau
Kepulauan
Riau
Jambi
Sumatera
Selatan
Bangka
Belitung
Bengkulu
10. Lampung
13. Banten
Jambi
7
Sumatera Selatan I
Kab. Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota
8
Palembang, Kota Lubuk Linggau
Sumatera Selatan II
Kab. Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim,
9
Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan,
Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung I
Kab. Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus,
Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro (kabupaten
baru masih digabung dengan induknya)
Lampung II
Kab. Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang,
Lampung Timur, Way Kanan (kabupaten baru masih digabung
dengan induknya)
DKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
DKI Jakarta III
Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta
Utara
Jawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
Jawa Barat II
Kab. Bandung, Bandung Barat
Jawa Barat III
Kab. Cianjur, Kota Bogor
Jawa Barat IV
Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi
Jawa Barat V
Kabupaten Bogor
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
Jawa Barat VII
Kab. Purwakarta, Karawang, Bekasi
Jawa Barat VIII
Kab. Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
Jawa Barat IX
Kab. Majalengka, Sumedang, Subang
Jawa Barat X
Kab. Ciamis, Kuningan, Kota Banjar
Jawa Barat XI
Kab. Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
Banten I
Kab. Pandeglang, Lebak
4
9
9
6
7
8
7
10
9
6
9
6
10
9
8
7
10
6
Daerah
15. Istimewa
Yogyakarta
17. Bali
Nusa
18. Tenggara
Barat
Nusa
19. Tenggara
Timur
20.
Kalimantan
Barat
Banten II
Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
Banten III
Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
Jawa Tengah I
Kab. Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
Jawa Tengah II
Kab. Kudus, Jepara, Demak
Jawa Tengah III
Kab. Grobogan, Blora, Rembang, Pati
Jawa Tengah IV
Kab. Sragen, Karanganyar, Wonogiri
Jawa Tengah V
Kab. Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta
Jawa Tengah VI
Kab. Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota
Magelang
Jawa Tengah VII
Kab. Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
Jawa Tengah VIII
Kab. Cilacap, Banyumas
Jawa Tengah IX
Kab. Tegal, Brebes, Kota Tegal
Jawa Tengah X
Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur I
Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya
Jawa Timur II
Kabupaten dan Kota Probolinggo dan Pasuruan
Jawa Timur III
Kab. Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
Jawa Timur IV
Kab. Lumajang, Jember
Jawa Timur V
Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu
Jawa Timur VI
Kab. Tulungagung; Kabupaten dan Kota Blitar dan Kediri
Jawa Timur VII
Kab. Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi
Jawa Timur VIII
Kab. Jombang, Nganjuk; Kab. dan Kota Mojokerto dan Madiun
Jawa Timur IX
Kab. Bojonegoro dan Tuban
Jawa Timur X
Kab. Lamongan dan Gresik
Jawa Timur XI
Empat kabupaten di Pulau Madura
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur I
Kabupaten-kabupaten di Pulau Flores dan Kep. Alor
Nusa Tenggara Timur II
Kabupaten-kabupaten dan kota di Pulau Timor dan Sumba
Kalimantan Barat
6
10
8
7
9
7
8
8
7
8
8
7
8
10
7
7
8
8
9
8
10
6
6
8
9
10
6
7
10
21.
22.
Kalimantan
Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Selatan I
Kab. Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu
Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan
Kalimantan Selatan II
Kab. Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin,
Kota Banjarbaru
Kalimantan
Timur
Sulawesi
24.
Utara
25. Gorontalo
Sulawesi
26.
Tengah
23.
27.
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
29.
Barat
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua
33. Papua Barat
Total
28.
6
6
5
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan I
Kab. Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Kota
Makassar
Sulawesi Selatan II
Kab. Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan
Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
Sulawesi Selatan III
Kab. Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana
Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo
8
9
7
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
4
3
10
3
560
Survei
Survei-survei nasional yang dilakukan lembaga-lembaga survei pada tahun 2007, 2008,
dan 2009 menunjukkan tiga tempat teratas kemungkinan akan diperebutkan oleh PDI
Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Demokrat, diikuti partai-partai Islam seperti Partai
Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai
Persatuan Pembangunan, serta partai baru Partai Hati Nurani Rakyat.
Sumber
Lembaga Survei
Indonesia
Sampel: 2.455
Batas kesalahan:
2,4%
Lembaga Survei
Indonesia
Sampel: 2.200
Batas kesalahan:
2,2%
Lembaga Survei
Nasional
Sampel: 1.225
Waktu
penyelenggaraan
Hasil
10 - 22 Desember
2008
10 - 20 Desember
2008
Batas kesalahan:
2,8%
Lembaga Survei
Indonesia
Sampel: 2.179
Batas kesalahan:
2%
Lembaga Survei
Indonesia
Sampel: 1.249
Batas kesalahan:
3%
Indonesian
Research and
Development
Institute (lihat
KOMPAS)
26 Oktober - 5
November 2008
8 - 20 September
2008
5 - 12 Juli 2008
Sampel: 2.600
Batas kesalahan:
1,9%
Indo Barometer
Sampel: 1.200
5 - 16 Juni 2008
orang
Batas kesalahan:
3%
Indo Barometer
Sampel: ?
Batas kesalahan: ?
Lembaga Survei
Indonesia
Sampel: 1.300
Batas kesalahan:
2,8%
Indo Barometer
(lihat Juni 2008)
Desember 2007
25 September 2
Oktober 2007
Mei 2007
Sampel: ?
Batas kesalahan: ?
Hasil
Pada 9 Mei 2009, KPU menetapkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009 setelah 14
hari (26 April 2009 - 9 Mei 2009) melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara secara
nasional.[5] Hasil yang diumumkan meliputi perolehan suara berikut jumlah kursi masingmasing partai politik di DPR. Penetapan jumlah kursi kemudian direvisi oleh KPU pada 13
Mei 2009 setelah terjadi perbedaan pendapat mengenai metode penghitungannya. [6][7]
Berikut adalah hasil Pemilu Anggota DPR 2009 menurut penetapan KPU pada 9 dan 13
Mei 2009, masing-masing untuk perolehan suara dan jumlah kursi di DPR. [8][7]
No.
1
Partai
Partai Hati Nurani
Rakyat
Jumlah
suara
3.922.870
Persentase Jumlah
suara
kursi
3,77%
18
Persentase Status
kursi
PT*
3,21% Lolos
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1.461.182
1,40%
0,00%
Tidak
lolos
745.625
0,72%
0,00%
Tidak
lolos
1.260.794
1,21%
0,00%
Tidak
lolos
4.646.406
4,46%
26
761.086
0,73%
934.892
0,90%
8.206.955
7,88%
57
10,18% Lolos
6.254.580
6,01%
43
7,68% Lolos
197.371
0,19%
437.121
0,42%
550.581
0,53%
5.146.122
4,94%
27
414.043
0,40%
0,00%
Tidak
lolos
316.752
0,30%
0,00%
Tidak
lolos
896.660
0,86%
0,00%
351.440
0,34%
414.750
0,40%
137.727
0,13%
671.244
0,64%
630.780
0,61%
342.914
0,33%
15.037.757
14,45%
107
19,11% Lolos
5.533.214
5,32%
37
6,61% Lolos
1.541.592
1,48%
0,00%
Tidak
lolos
468.696
0,45%
0,00%
Tidak
lolos
1.864.752
1,79%
0,00%
Tidak
lolos
14.600.091
14,03%
95
1.264.333
1,21%
4,64% Lolos
Tidak
lolos
Tidak
0,00%
lolos
0,00%
Tidak
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
0,00%
4,82% Lolos
Tidak
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
16,96% Lolos
0,00%
Tidak
lolos
30
Partai Patriot
31
Partai Demokrat
Partai Kasih
Demokrasi Indonesia
Partai Indonesia
Sejahtera
Partai Kebangkitan
Nasional Ulama
32
33
34
41
42
43
44
547.351
0,53%
21.703.137
20,85%
150
324.553
0,31%
320.665
0,31%
1.527.593
1,47%
111.623
0,11%
146.779
0,14%
140.551
0,14%
265.203
0,25%
104.099.785
100,00%
560
Partai Merdeka
Partai Persatuan
Nahdlatul Ummah
Indonesia
Partai Sarikat
Indonesia
Partai Buruh
Jumlah
Tidak
lolos
26,79% Lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
Tidak
0,00%
lolos
0,00%
0,00%
Tidak
lolos
Tidak
lolos
Tidak
0,00%
lolos
100,00%
0,00%
Berikut adalah daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014, ditampilkan
berdasarkan provinsi yang diwakilinya.[1]
Partai
Azwar Abubakar
Daerah pemilihan
Nanggroe Aceh
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Partai Demokrat
Nova Iriansyah
Partai Demokrat
M. Ali Yacob
Partai Demokrat
Raihan Iskandar
Marzuki Daud
Teuku Taufiqulhadi
Mirwan Amir
Partai Demokrat
Muhammad Azhari
Partai Demokrat
Teuku Irwan
Partai Demokrat
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Darussalam I
Nanggroe Aceh
Darussalam II
Nanggroe Aceh
Darussalam II
Nanggroe Aceh
Darussalam II
Nanggroe Aceh
Darussalam II
Nanggroe Aceh
Darussalam II
Nanggroe Aceh
Darussalam II
Sumatera Utara
Nama
Nurdin Tampubolon
Tifatul Sembiring
Ibrahim Sakty Batubara
Burhanuddin Napitupulu
Panda Nababan
Abdul Wahab Dalimunthe
Sutan Bhatoegana
Sri Novida
Jafar Nainggolan
Lisa Ratnadeli
Herry Lontung Siregar
Iskan Qolba Lubis
Ahmad Khadafi Wibowo
Lubis
Chairuman Harahap
Neil Iskandar Daulay
Yassonna H. Laoly
Trimedya Panjaitan
Jhoni Allen Marbun
Fondraradodo Ndruru
Amrun Daulay
Martin Hutabarat
Ansory Siregar
Nasril Bahar
Ali Wongso Halomoan
Sinaga
Anthon Sihombing
Maiyasyak Johan
Tri Tamtomo
Ruhut Poltak Sitompul
Partai
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Keadilan Sejahtera
Daerah pemilihan
Sumatera Utara I
Sumatera Utara I
Sumatera Utara I
Sumatera Utara I
Sumatera Utara II
Sumatera Utara II
Sumatera Utara II
Sumatera Utara I
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Utara
Utara
Utara
Utara
Utara
Utara
Utara
I
I
I
I
I
II
II
Sumatera Utara II
Sumatera Utara II
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Utara
Utara
Utara
Utara
Utara
Utara
II
II
II
III
III
III
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Sumatera Barat
Nama
Irwan Prayitno
M. Ichlas El Qudsi
Jeffrie Geovanie
M. Azwir Dainy Tara
Epyardi Asda
Dasrul Djabar
Darizal Basir
Zulmiar Yanri
Refrizal
Taslim
Nudirman Munir
Muhammad Iqbal
Djufri
Mulyadi
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Keadilan Sejahtera
Amanat Nasional
Golongan Karya
Golongan Karya
Persatuan Pembangunan
Demokrat
Demokrat
Demokrat
Keadilan Sejahtera
Amanat Nasional
Golongan Karya
Persatuan Pembangunan
Demokrat
Demokrat
Daerah pemilihan
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat I
Sumatera Barat II
Sumatera Barat II
Sumatera Barat II
Sumatera Barat II
Sumatera Barat II
Sumatera Barat II
Riau
Nama
Chairul Anwar
Asman Abnur
Arsyad Juliandi Rachman
Wan Abu Bakar
Ian Siagian
Sutan Sukarnotomo
Muhammad Lukman Edy
Nurliah
M. Idris Laena
Marsiaman Saragih
Muhamad Nasir
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Riau I
Riau I
Riau I
Riau I
Riau I
Riau
Riau
Riau
Riau
I
II
II
II
Riau II
Riau II
Kepulauan Riau
Nama
Herlini Amran
Harry Azhar Azis
Nany Sulistyani Herawati
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Nama
A. Murady Darmansjah
Ratu Munawarah Zulkifli
A. Bakri H.M.
Selina Gita
Irsal Yunus
Indrawati Sukadis
As'ad Syam
Bengkulu
Partai
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Amanat Nasional
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Nama
Mohammad Syahfan B.
Sampurno
Patrice Rio Capella
Rully Chairul Azwar
Dian A. Syakhroza
Partai
Daerah pemilihan
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Sumatera Selatan
Nama
Edhy Prabowo
Mustafa Kamal
Achmad Hafisz Tohir
Dodi Reza Alex Noerdin
Kahar Muzakir
Masagus Uzwar Fatommy
Nazarudin Kiemas
Syofwatillah Mohzaib
A. Fauzi Achmad
Nuriswanto
Bukhori
Hanna Gayatri
Tantowi Yahya
Bobby Adhityo Rizaldi
Dudhhie Makmun Murod
Mahyuddin N.S.
Juhaini Alie
Partai
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Sumatera Selatan I
Sumatera Selatan I
Sumatera Selatan I
Sumatera Selatan I
Sumatera Selatan I
Sumatera Selatan I
Sumatera Selatan I
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
I
II
II
II
II
II
II
Sumatera Selatan II
Sumatera Selatan II
Sumatera Selatan II
Partai
Rudianto Tjen
Paiman
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Kepulauan Bangka
Belitung
Kepulauan Bangka
Belitung
Kepulauan Bangka
Belitung
Lampung
Nama
A. Ferdinand Sampurna
Jaya
Ahmad Muzani
Al Muzzammil Yusuf
Zulkifli Hasan
Tri Hanurita
Sudin
Isma Yatun
Darwin Z. Saleh
Heriyanto
Gunadi Ibrahim
Abdul Hakim
Alimin Abdullah
Partai
Daerah pemilihan
Lampung I
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
I
I
I
I
Lampung I
Lampung I
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
I
I
II
II
II
Chusnunia
Azis Syamsuddin
Riswan Tony D.K.
Itet Tridjajati Sumarijanto
Atte Sugandi
Usmawarnie Peter
Lampung II
Lampung II
Lampung II
Lampung II
Lampung II
Lampung II
DKI Jakarta
Nama
Ahmad Zainuddin
R. Agung Laksono
R. Adang Ruchiatna
Puradiredja
Tri Yulianto
Hayono Isman
Ratnawati Wijana
Mohamad Sohibul Iman
Fayakhun Andriadi
Okky Asokawati
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
DKI Jakarta I
DKI Jakarta I
Partai
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Tb. Dedi Suwendi Gumelar
Perjuangan
Iti Octavia Jayabaya
Partai Demokrat
Ratu Siti Romlah
Partai Demokrat
Idin Rosyidin
Partai Gerakan Indonesia Raya
Zulkieflimansyah
Partai Keadilan Sejahtera
Hikmat Tomet
Partai Golongan Karya
Tubagus Iman Ariyadi
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Murdaya Widyawimarta Poo
Perjuangan
Adiyaman Amir Saputra
Partai Demokrat
Iqbal Alan Abdullah
Partai Hati Nurani Rakyat
Budi Heryadi
Partai Gerakan Indonesia Raya
Jazuli Juwaini
Partai Keadilan Sejahtera
Yoyoh Yusroh
Partai Keadilan Sejahtera
Ahmed Zaki Iskandar
Partai Golongan Karya
Daerah pemilihan
Banten I
Banten I
Banten I
DKI Jakarta I
DKI
DKI
DKI
DKI
DKI
DKI
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
I
I
I
II
II
II
DKI Jakarta II
DKI
DKI
DKI
DKI
DKI
DKI
DKI
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
II
II
II
III
III
III
III
Banten
Nama
Mamat Rahayu Abdullah
Irna Narulita
Achmad Dimyati N.
Banten I
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
I
I
II
II
II
II
Banten II
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
II
III
III
III
III
III
Zulkarnain
Irgan Chairul Mahfiz
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Daerah pemilihan
Jawa Barat I
Jawa Barat I
Jawa Barat I
Jawa Barat II
Jawa Barat II
Jawa Barat II
Partai Demokrat
Jawa Barat II
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa Barat I
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
I
I
I
II
II
Jawa Barat II
Jawa Barat II
Jawa Barat II
Jawa Barat II
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
III
III
III
III
III
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
III
III
III
IV
IV
IV
Jawa Barat IV
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
IV
IV
V
V
V
V
V
V
Max Sopacua
Anton Sukartono Suratto
M. Syaiful Anwar
Nuroji
Mahfudz Abdurrahman
Zulkarnaen Djabar
Sukur H. Nababan
Parlindungan Hutabarat
Harry Witjaksono
Putih Sari
Arifinto
Nurul Arifin
Ade Komarudin
Wardatul Asriah
Rahadi Zakaria
Daniel Lumban Tobing
Hari Kartana
Saan Mustofa
Dhiana Anwar
Miryam S. Haryani
Mahfudz Siddiq
Dedi Wahidi
Enggartiasto Lukita
Tetty Kadi Bawono
Sidarto Danusubroto
Yoseph Umar Hadi
Nurul Qomar
E. Herman Khaeron
Nurhasan Zaidi
Primus Yustisio
Eldie Suwandie
Endang Sukandar
Maruarar Sirait
Tb. Hasanuddin
Yusyus Kuswandana
Linda Megawati
Surahman Hidayat
Chandra Tirta Wijaya
Agun Gunanjar Sudarsa
Puti Guntur Soekarno
M. Nurdin
Didi Irawadi Syamsudin
Amin Santono
Kemal Azis Stamboel
Eri Purnomohadi
Cecep Syarifudin
Ferdiansyah
Asep Ahmad Maoshul
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
V
V
V
VI
VI
VI
Jawa Barat VI
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
VI
VI
VII
VII
VII
VII
VII
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
VII
VII
VII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
VIII
VIII
IX
IX
IX
IX
Jawa Barat IX
Jawa Barat IX
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
IX
IX
X
X
X
Jawa Barat X
Jawa Barat X
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
Barat
X
X
XI
XI
XI
XI
XI
Affandy
Ahmad Kurdi Moekri
Syarif Bastaman
Yahya Sacawiria
Nurul Imam Mustofa
Siti Mufattahah
Jawa Barat XI
Jawa Barat XI
Jawa Barat XI
Jawa Barat XI
Jawa Barat XI
Jawa Tengah
Nama
Jamal Mirdad
Siswono Yudo Husodo
Tjahjo Kumolo
Zuber Safawi
Alamuddin Dimyati Rois
Machmud Yunus
Agus Hermanto
Muhammad Baghowi
Abdul Wachid
Nasrullah
Nusron Wahid
M. Busro
Hisyam Alie
Noor Hani'ah
Subyakto
Sumarjati Arjoso
Gamari Sutrisno
Marwan Jafar
Firman Subagyo
Muhamad Arwani Thomafi
Imam Suroso
Evita Nursanty
Djoko Udjianto
Ignatius Mulyono
Susaningtyas Nefo Handayani
Kertapati
Martri Agoeng
Abdul Rozaq Rais
Hajriyanto Thohari
Bambang Wuryanto
Mangara Siahaan
Rinto Subekti
Hidayat Nur Wahid
Marwoto Mitrohardjono
Eko Sarjono Putro
Puan Maharani
Nusyirwan Soejono
Aria Bima
Partai
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Jawa Tengah I
Jawa Tengah I
Jawa Tengah IV
Jawa Tengah IV
Jawa Tengah IV
Jawa Tengah IV
Jawa Tengah I
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
I
I
I
I
I
II
II
II
II
II
Jawa Tengah II
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
II
III
III
III
III
III
Jawa Tengah IV
Jawa Tengah IV
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
IV
V
V
V
Jawa Tengah V
Jawa Tengah V
Jawa Tengah V
Koes Moertiyah
Mohammad Toha
Tjatur Sapto Edy
Abdul Kadir Karding
Bambang Sutrisno
Lukman Hakim Saefudin
Sudjadi
Ina Amannia
Angelina Patricia Pingkan
Sondakh
Rosyid Hidayat
Sugihono Karyosuwondo
Taufik Kurniawan
Bambang Soesatyo
M. Romahurmuziy
Ganjar Pranowo
Utut Adianto
Sudewa
Suwardjo
Tossy Aryanto
Ahmad Mumtaz Rais
Dito Ganundito
Budiman Sudjatmiko
Adisatya Suryo Sulistyo
Fardan Fauzan
Khatibul Umam Wiranu
Suswono
Teguh Juwarno
Bachrudin Nasori
Zainut Tauhid
Nasrudin
Muhammad Prakosa
Dewi Aryani Hilman
Idris Sugeng
Abdul Hakam Naja
Hanif Dzakiri
Ahmad Muqowam
Budi Supriyanto
Sumaryoto
Hendrawan Supratikno
Sutarip Tulis Widodo
Partai Demokrat
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
V
V
VI
VI
VI
VI
Partai Demokrat
Jawa Tengah VI
Partai Demokrat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa Tengah VI
Jawa Tengah VI
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
VI
VII
VII
VII
VII
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
VII
VIII
VIII
VIII
VIII
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
VIII
VIII
IX
IX
IX
IX
IX
Jawa Tengah IX
Jawa Tengah IX
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
IX
X
X
X
X
Jawa Tengah X
Jawa Tengah X
Jawa Tengah X
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Daerah pemilihan
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Gandung Pardiman
Djuwarto
Eddy Mihati
KRMT Roy Suryo
Notodiprojo
Agus Bastian
DI Yogyakarta
Partai Demokrat
DI Yogyakarta
Partai Demokrat
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Nama
Partai
Rindoko
Partai Gerakan Indonesia Raya
Sigit Sosiantomo
Partai Keadilan Sejahtera
Sunartoyo
Partai Amanat Nasional
Muhaimin Iskandar
Partai Kebangkitan Bangsa
Priyo Budi Santoso
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
M Guruh Irianto Sukarno Putra
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Indah Kurnia
Perjuangan
Gondo Radityo Gumbiro
Partai Demokrat
Lucy Kurniasari
Partai Demokrat
Suhartono Wijaya
Partai Demokrat
Mukhamad Misbahun
Partai Keadilan Sejahtera
Lili Chodidjah Wahid
Partai Kebangkitan Bangsa
Harbiah Salahuddin
Partai Golongan Karya
Mustofa Assegaf
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Rukmini Buchori
Perjuangan
Chandra Pratomo Samiadji
Partai Demokrat
Massaid
Yunus Roichan
Partai Demokrat
Abdul Hamid Wahid
Partai Kebangkitan Bangsa
Hardisoesilo
Partai Golongan Karya
Zaini Rahman
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Achmad Basarah
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Nursuhud
Perjuangan
Azam Azman Natawijaya
Partai Demokrat
Sholeh Soe'aidy
Partai Demokrat
Dhohir Farisi
Partai Gerakan Indonesia Raya
Masitah
Partai Kebangkitan Bangsa
Nur Yasin
Partai Kebangkitan Bangsa
Taufiq Hidayat
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Arif Wibowo
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Dadoes Soemarwanto
Perjuangan
Muhammad Nazaruddin
Partai Demokrat
Subagyo Partodiharjo
Partai Demokrat
Sapto Murtinono
Partai Gerakan Indonesia Raya
Luthfi Hasan Ishaaq
Partai Keadilan Sejahtera
Ali Machsan Moesa
Partai Kebangkitan Bangsa
Endang Agustini Syarwan
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Sri Rahayu
Perjuangan
Daerah pemilihan
Jawa Timur I
Jawa Timur I
Jawa Timur I
Jawa Timur I
Jawa Timur I
Jawa Timur I
Jawa Timur I
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
I
I
I
II
II
II
II
Jawa Timur II
Jawa Timur II
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
II
III
III
III
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
III
III
IV
IV
IV
IV
Jawa Timur IV
Jawa Timur IV
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
IV
IV
V
V
V
V
Jawa Timur V
Gayus Lumbuun
Nurhayati Aliaseggaf
Pieter Zulkifli Simabuea
Noura Dian Hartarony
Risqi Sadig
Fadil Muzakki Syah
Zainuddin Amali
Pramono Anung Wibowo
Theodorus Jakob Koekerits
Eva Kusuma Sundari
Anas Urbaningrum
Venna Melinda
Rofi Munawar
Mardiana Indraswati
Ibnu Multazam
Mustokoweni Murdi
Heri Akhmadi
Edhie Baskoro Yudhoyono
Ramadhan Pohan
Rusminiati
Soemintarsih Muntoro
Lukman Hakim
Memed Sosiawan
Eko Hendro Purnomo
Ida Fauziyah
Hayani Isman
Sadarestuwati
Mindo Sianipar
Sutjipto
Guntur Sasono
A.S. Hikam
Muhammad Najib
Anna Mu'awannah
S.W. Yudha
Soewarno
Ida Ria S.
Viva Yoga Mauladi
Effendy Choirie
Eddy Kuntadi
Zainun Ahmadi
Mahrus Munir
Iskandar D. Syaichu
Soepriyatno
Abdul Aziz Suseno
Ach Rubaie
Muh. Unais Ali Hisyam
Mochammad Mahfudh
Said Abdullah
Jawa Timur V
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
V
V
VI
VI
VI
VI
Jawa Timur VI
Jawa Timur VI
Jawa Timur VI
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
VI
VI
VII
VII
VII
VII
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
VII
VII
VII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
VIII
VIII
IX
IX
IX
IX
Jawa Timur IX
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
IX
X
X
X
Jawa Timur X
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Jawa
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
X
X
XI
XI
XI
XI
XI
Jawa Timur XI
Achmad Syafi'i
Achsanul Qosasi
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Jawa Timur XI
Jawa Timur XI
Bali
Nama
Agung Jelantik Sanjaya
Gde Sumarjaya Lingih
I Gusti Ketut Adhiputra
Wayan Koster
I Made Urip
Nyoman Dhamantra
I Gusti Rai Wirajaya
Jero Wacik
I Wayan Sugiana
Partai
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Bali
Bali
Bali
Partai
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Partai
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Nusa Tenggara Timur I
Nusa Tenggara Timur I
Nusa Tenggara Timur I
Nusa Tenggara Timur I
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Tenggara
Tenggara
Tenggara
Tenggara
Tenggara
Timur
Timur
Timur
Timur
Timur
I
II
II
II
II
Kalimantan Selatan
Nama
Aboe Bakar
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Daerah pemilihan
Kalimantan Selatan I
Kalimantan Selatan I
Kalimantan Selatan I
Kalimantan Selatan I
Kalimantan Selatan II
Kalimantan Selatan II
Kalimantan Selatan I
Kalimantan Selatan I
Kalimantan Selatan II
Kalimantan Selatan II
Kalimantan Selatan II
Kalimantan Tengah
Nama
Partai
Hang Ali Putra Syah Pahan Partai Amanat Nasional
Chairun Nisa
Partai Golongan Karya
Norhasanah
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Asdy Narang
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Sugianto
Perjuangan
Didik Salmijardi
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Nama
Rahman Amin
Sukiman
Zulfadhli
Kamaruddin Sjam
Usman Ja'far
Karolin Margret Natasa
Lasarus
Dolfie
Henri Usman
Lim Sui Khiang
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Wafat sebelum terpilih. Posisi ini akan digantikan oleh orang lain.
Kalimantan Timur
Nama
Desmond Junaidi Mahesa
Aus Hidayat Nur
Mahyudin
Hetifah
Nanang Sulaeman
Emir Moeis
Yusran Aspar
Adji Farida Padmo Ardan
Sulawesi Selatan
Partai
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Nama
Anis Matta
Indira Chunda Thita
Syahrul
Emil Abeng
Oelfah A. Syahrullah
Harmanto
Ambas Syam
Ahmad D. G. Se're
A. Reza Ali
Ahmad Nizar Shihab
Akbar Faisal
Tamsil Linrung
A. Taufan Tiro
M. Malkan Amin
Andi Rio Idris Padjalangi
Syamsul Bachri
Halim Kalla
Mohammad Jafar Hafsah
Abdul Gafar Patappe
Muchtar Amma
Andi Rahmat
Amran
Idrus Marham
Markus Nari
Bahrum Daido
A. P. A. Timo Pangerang
Partai
Partai Keadilan Sejahtera
Daerah pemilihan
Sulawesi Selatan I
Sulawesi Selatan I
Sulawesi Selatan I
Sulawesi Selatan I
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Golongan Karya
Persatuan Pembangunan
Demokrat
Demokrat
Hati Nurani Rakyat
Keadilan Sejahtera
Amanat Nasional
Golongan Karya
Golongan Karya
Golongan Karya
Golongan Karya
Demokrat
Demokrat
Hati Nurani Rakyat
Keadilan Sejahtera
Amanat Nasional
Golongan Karya
Golongan Karya
Demokrat
Demokrat
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
I
I
I
I
II
II
II
II
II
II
II
II
II
III
III
III
III
III
III
III
Sulawesi Utara
Nama
Partai
Yasti Soepredjo Mokoagow Partai Amanat Nasional
Aditya Anugrah Moha
Partai Golongan Karya
Edwin Kawilarang
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Olly Dondodambey
Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia
Vanda Sarundajang
Perjuangan
E.E. Mangindaan
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Nama
Yan Herizal
Wa Ode Nurhayati
Muhammad Oheo Sinapoy
Andi Rachmat
Umar Arsal
Partai
Keadilan Sejahtera
Amanat Nasional
Golongan Karya
Demokrat
Demokrat
Daerah pemilihan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Partai
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Partai
Partai
Partai
Partai
Partai
Gorontalo
Nama
Roem Kono
A.W. Thalib
Kasma Bouty
Sulawesi Tengah
Nama
Partai
Daerah pemilihan
Syarifuddin Sudding
Adhyaksa Dault
Muhidin Mohamad Said
Murad U. Nasir
Rendy M. Affandy
Lamadjido
Verna Gladies Merry
Inkiriwang
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah
Tengah
Tengah
Partai Demokrat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Nama
Hendra S. Singkarru
Ibnu Munzir
Salim Mengga
Partai
Partai Amanat Nasional
Partai Golongan Karya
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Maluku
Nama
Mirati Dewaningsih
Edison Betaubun
Alexander Litaay
Sonny Waplau
Partai
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Nama
Partai
Nurokhmah Ahmad Hidayat
Partai Golongan Karya
Mus
Partai Demokrasi Indonesia
Hayu R. Anggara Shelomita
Perjuangan
Bokiratu Nitabudhi Susanti Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Papua
Nama
M. Ali Kastella
Jamaluddin Jafar
Peggi Patricia Pattipi
Paskalis Kossay
Yorrys Raweyai
Agustina Basik-Basik
Manuel Kaisiepo
Etha Bulo
Diaz Gwijangge
Freddy Numberi
Partai
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua Barat
Nama
Irene Manibuy
Robert Joppy Kardinal
Michael Wattimena
Referensi
Partai
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya
Partai Demokrat
Daerah pemilihan
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Klik nama provinsi untuk langsung menuju ke bagian tentang provinsi bersangkutan.
Nanggroe Aceh Darussalam
Abdurrahman B.
Bachrum Manyak
Ahmad Farhan Hamid
A. Khalid
Sumatera Utara
Rudolf M. Pardede
Parlindungan Purba
Rahmat Shah
Darmayanti Lubis
Sumatera Barat
Riau
Irman Gusman
Emma Yohanna
Riza Falepi
Alirman Sori
Kepulauan Riau
Jambi
Elviana
M. Syukur
Juniwati T. Masjchun Sofwan
Hasbi Anshory
Bengkulu
Sumatera Selatan
Percha Lenpuri
Aidil Fitrisyah
Asmawati
Abdul Aziz
Tellie Gozelie
Noorhari Astuti
Rosman Djohan
Bahar Buasan
Lampung
Anang Prihantoro
Ahmad Jajuli
Aryodia Febriansya
Iswandi
DKI Jakarta
Dani Anwar
A.M. Fatwa
Djan Faridz
Pardi
Banten
Andika Hazrumy
Abdurachman
Abdi Sumaithi
Ahmad Subadri
Jawa Barat
Ginandjar Kartasasmita
Ella M. Giri Komala R.
Sofyan Yahya
Amang Syafrudin
Jawa Tengah
Sulistiyo
Ayu Kus Indriyah
Denty Eka Widi Pratiwi
Poppy Susanti Dharsono
Jawa Timur
Istibsjaroh
Wasis Siswoyo
Abdul Sudarsono
Supratono
Bali
I
I
I
I
GN Kesuma Kelakan
Nengah Wiratha
Wayan Sudirta
Kadek Arimbawa
Farouk Muhammad
Abdul Muhyi Abidin
Baiq Diyah Ratu Ganefi
Lalu Supardan
Abraham Liyanto
Emanuel Babu Eha
Carolina Nubatonis Kondo
Sarah Lery Mbuik
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Pernama Sari
Hamdhani
Said Akhmad Fawzy Zain Bahsin
Rugas Binti
Kalimantan Barat
Maria Goreti
Sri Kadarwati
Hairiah
Erma Suryani Ranik
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
La Ode Ida
Abdul Jabbar Toba
Abidin Mustafa
Husein Effendy
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Muhammad Asri
Muhammad Syibli Sahabuddin
Iskandar Muda Baharuddin Lopa
Mulyana Isham
Maluku
Anna Latuconsina
Jhon Peiris
Jacob Jack Ospara
Etha Aisyah Hentihu
Maluku Utara
Papua
Tonny Tesar
Herlina Murib
Paulus Yohanes Sumino
Ferdinanda W Ibo Yatipay
Papua Barat
Ishak Mandacan
Sofia Maipauw
Mervin Sadipun Komber
Wahidin Ismail
No.
38
39
40
Hasil Pemilihan Umum untuk DPRD dapat dilihat pada artikel masing-masing daerah
(Provinsi dan Kabupaten/Kota).
[sunting] Lain-lain
Pemungutan suara pada Pemilihan Umum 2009 dilakukan dengan cara menandai
(mencontreng), berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya dimana pemungutan
suara dilakukan dengan cara mencoblos. Pencontrengan dilakukan pada kolom
nama partai atau nama/nomor urut calon anggota DPR/DPRD, dan pada
nama/foto/nomor urut calon anggota DPD, sebanyak 1 kali.
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2009 juga diikuti oleh dua orang
calon anggota lembaga legislatif eks-warga negara asing: Petra Odebrecht dari
Provinsi Bali (DPR, dari PDP, semula warga negara Jerman) dan Robert Ali Sakias
dari Provinsi Papua (DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, dari PDI-P, semula
warga negara Papua Nugini).
Mahkamah Konstitusi membatalkan beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor
10 Tahun 2008 yang menyangkut ketentuan sistem nomor urut dalam penentuan
calon angggota DPR/DPRD terpilih. Dengan pembatalan ini, penentuan anggota
DPR/DPRD terpilih ditentukan oleh suara yang diperoleh masing-masing calon,
tanpa melihat nomor urut (sehingga sering disebut sistem suara terbanyak).
Wikisumber memiliki naskah atau teks asli yang berkaitan dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Peserta
o 1.1 Kekayaan calon
2 Kampanye
o 2.1 Visi dan misi calon
2.1.1 Megawati-Prabowo
2.1.2 SBY-Boediono
2.1.3 JK-Wiranto
o 2.2 Dana kampanye
o 2.3 Debat calon
o 2.4 Isu kampanye
2.4.1 Wacana pilpres satu
putaran
2.4.2 Kampanye hitam
o 2.5 Kontroversi survei
3 Survei
4 Hasil
5 Lihat pula
6 Pranala luar
7 Catatan kaki
Peserta
Calon
presiden
Calon wakil
presiden
1
Megawati
Soekarnoputri
Prabowo
Subianto
2
Susilo
Bambang
Yudhoyono
Boediono
3
Muhammad
Jusuf Kalla
17,41%
21,61%
51,72%
56,07%
18,22%
22,32%
Wiranto
Kekayaan calon
Pada tanggal 29 Mei 2009, KPU mengumumkan jumlah harta kekayaan calon presiden
dan wakil presiden peserta Pilpres 2009. Berikut adalah jumlah yang diumumkan KPU: [16]
Kampanye
Kampanye Pilpres 2009 diselenggarakan pada 2 Juni hingga 4 Juli 2009 dalam bentuk
rapat umum dan debat calon (sebelumnya dijadwalkan pada 12 Juni hingga 4 Juli 2009)
[13]
. Materi kampanye meliputi visi, misi, dan program pasangan calon. Kampanye dalam
bentuk rapat umum berlangsung selama 24 hari dalam 3 putaran, mulai dari 11 Juni
hingga 4 Juli 2009. Pada setiap putaran, setiap pasangan calon mendapatkan jatah 8 kali
rapat umum di setiap provinsi.[17]
Visi dan misi calon
Berikut adalah visi dan misi ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2009: [18]
Megawati-Prabowo
SBY-Boediono
JK-Wiranto
Dana kampanye
Berikut adalah saldo awal dana kampanye ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2009
yang diumumkan oleh KPU:[16]
Debat calon
Debat calon presiden diselenggarakan sebanyak 3 kali, sedangkan debat calon wakil
presiden diselenggarakan sebanyak 2 kali. Total alokasi waktu untuk setiap debat adalah
2 jam, dengan konten debat 90 menit yang terdiri dari pemaparan visi, misi, dan program
calon selama 7 hingga 10 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon selama
30 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon serta tanggapan calon lain
selama 30 menit, serta pernyataan penutup dari masing-masing calon selama 5 menit. [19]
Setiap debat diselenggarakan oleh stasiun televisi nasional yang telah ditentukan oleh
KPU. Berikut adalah rincian debat capres dan cawapres Pilpres 2009. [20][17]
Waktu Peserta
Kamis, 18
Capres
Juni 2009
Materi
Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik dan
Bersih serta Menegakkan
Supremasi Hukum
Selasa,
Cawapre
23 Juni
Pembangunan Jati Diri Bangsa
s
2009
Kamis, 25
Mengentaskan Kemiskinan dan
Capres
Juni 2009
Pengangguran
Selasa,
Cawapre Meningkatkan Kualitas Hidup
30 Juni
s
Manusia Indonesia
2009
Kamis, 2
NKRI, Demokrasi, dan Otonomi
Capres
Juli 2009
Daerah
Moderator
Stasiun TV
penyelenggara
Anies Baswedan
Trans Corp (Trans
(Rektor Universitas
TV dan Trans7)
Paramadina)
Komarudin Hidayat
(Rektor UIN Syarif SCTV
Hidayatullah)
Aviliani (Ekonom
MetroTV
INDEF)
Fachmi Idris (Ketua
tvOne
IDI)
Pratikno (Dekan
Fisipol UGM)
RCTI
Isu kampanye
Wacana pilpres satu putaran
Denny J.A., Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI)[21] dan Lembaga Studi
Demokrasi (LSD), mengumumkan memimpin gerakan "Pilpres Satu Putaran Saja" sebagai
dukungan kepada pasangan SBY-Boediono. [22] Capres Jusuf Kalla menyatakan pula bahwa
ia optimis JK-Wiranto punya peluang untuk menang dalam 1 putaran. [23] Sementara
cawapres Prabowo Subianto mengatakan bahwa pilpres satu putaran boleh saja dilakukan
asalkan dilaksanakan secara demokratis.[24]
Kampanye hitam
fotokopi selebaran
Pada sebuah kampanye JK-Wiranto di Sumatera Utara, beredar selebaran yang berisi
fotokopi wawancara dengan Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI) Habib Husein Al
Habsyi pada Tabloid Monitor [25]dalam rangkaian artikel antara lain Apa PKS Tidak Tahu
Istri Boediono Katolik ? [26]dan telah dibantah oleh pihak PKS[27] yang kemudian beredar
secara luas di masyarakat dan Hal ini pun kemudian menjadi polemik antara Rizal
Mallarangeng, sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, dengan Jusuf
Kalla.[28]
Kontroversi survei
Survei yang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan penelitian dalam kampanye
pilpres 2009 mendapat tuduhan digunakan sebagai alat kampanye agar terjadi pilpres
satu putaran [29][30] [31] bahkan pada tanggal 11 Juni 2009 anggota KPU I Gusti Putu Artha
mengatakan bahwa "Ruang publik kacau, terjadi informasi yang beda luar biasa" (KPU
Sayangkan Kekisruhan Hasil Survei) dan Johan O Silalahi mengatakan bahwa "Kalau
Pilpres berlangsung satu putaran saya berani menutup lembaga saya. Tapi kalau nanti
Pilpresnya dua putaran mereka juga (LSI) harus berani menutup lembaga mereka" [32]
Survei
Waktu
Hasil
15 - 20 Juni
2009
1 - 5 Juni
2009
15 - 29 Mei
2009
15 - 21 Mei
2009
27 April - 2
Mei 2009
27 April - 3
Mei 2009
Sampel: 2.014
Batas kesalahan: Tidak
disebutkan
Lembaga Riset Informasi[40]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.066
Batas kesalahan: 2,2%
Hasil
Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50%
dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih
dari 50% jumlah provinsi di Indonesia. Dalam hal tidak ada pasangan calon yang
perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum
(putaran kedua). Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama
diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon tersebut dipilih kembali oleh
rakyat dalam pemilihan umum. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah
yang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan peringkat pertama
dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas
secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara terbanyak kedua dengan jumlah yang
sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukan berdasarkan
persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.