Anda di halaman 1dari 3

STTR CEPU

TUGAS ANALISIS PEMODELAN TRANSPORTASI

PETUNJUK :
Kerjakanlah tugas dengan ketentuan :
1. Pengerjaan tugas dilakukan secara bertahap dgn 2 tahap :
a. bangkitan perjalanan
b. distribusi perjalanan
2. Pengerjaan bisa dilakukan dg cara tulis tangan atau ketik tapi tidak dijilid lebih
dahulu
3. Jawaban akan dikumpulkan dan dijilid sesudah semua tahap pemodelan sudah benar.
Jadi tidak dikumpulkan satu per satu.
4. Sedangkan petunjuk pengerjaan bisa dilihat di 2 file sebelumnya :
a. PDF : dg nama file 1_Materi Kuliah Daring Pemodelan Transportasi_Studi
Kasus Cepu
b. Ms excel : dg nama file 2_Lampiran Analisis Pemodelan Transportasi_Studi
Kasus Cepu (utk cara analisis dalam excell)
c. Sumber lain jika dibutuhkan
5. Batas waktu pengumpulan jilid : SAAT UAS
STTR CEPU

SOAL TUGAS DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI


PEMODELAN TRANSPORTASI
Buatlah model transportasi berupa :
A. Model Bangkitan Perjalanan (Trip Generation) : Produksi/Production dan
Tarikan/Attraction
B. Model Distribusi Perjalanan (Trip Distribution)
Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Jaringan transportasi direncanakan melalui 4 zona wilayah berupa kabupaten, dengan
ketentuan kelompok mhs yaitu :
Urutan 10 absen ke 1 : BLORA-GROBOGAN-PATI-REMBANG : Mobil
Urutan 10 absen ke 2 : BLORA-GROBOGAN-PATI-REMBANG : Spd Mtr
Urutan 10 absen ke 3 : BLORA-GROBOGAN-SRAGEN-NGAWI : Mobil
Urutan 10 absen ke 4 : BLORA-GROBOGAN-SRAGEN-NGAWI : Spd Mtr
2. Trip generation terbagi menjadi : trip production (TP) dan trip attraction (TAt).
Model yang digunakan untuk menganalisis TP adalah menggunakan regresi
berbasis zona. Berdasarkan survei rumah tangga didapatkan persamaan garis regresi
sebagai berikut :
a) Trip production mobil : TPM = 369 + 1,2*M
b) Trip production sepeda motor : TPSM = 6.486 + 3,7*SM
Sedangkan metode analisis TAt adalah metode proporsi, dengan nilai proporsi trip
attraction masing-masing zona kabupaten sesuai urutan kabupaten :
zona 1 : 0,67
zona 2 : 0,41
zona 3 : 0,86
zona 4 : 0,59
3. Ketentuan trip distribution
a) Fungsi hambatan perjalanan
Tahap awal analisis trip distribution adalah analisis fungsi hambatan untuk masing-
masing zona Bentuk fungsi hambatan yang digunakan dalam kasus ini adalah :
negative power : f(GC) = GCij-α. GC adalah generalized cost yang dalam kasus ini
adalah jarak perjalanan. Dengan menggunakan analisis regresi negative power data
STTR CEPU

hasil survei rumah tangga, maka didapatkan nilai koefisien α untuk masing-masing
moda perjalanan adalah :
mobil : α = 0,17
sepeda motor : α = 0,45
b) Matrik asal-tujuan perjalanan
Carilah matrik asal tujuan dengan metode :
1. Sintetis : model gravitasi : PCGR (Production Constraint Gravity)
2. Analogi : Growth Factor Average dan Furness

Anda mungkin juga menyukai