Metode Transportasi
Bagian II : Menentukan Solusi Optimal
Fakultas
Improvement
index lintasan
[1A] = (-1)
II. Stepping Stone
CATATAN
Seperti yang tertulis pada bagian catatan di halaman 2, bahwa metode stepping stone bersifat
trial error, dan pengujian lintasan dapat dilakukan secara vertikal atau horizontal, baik ke arah
kanan maupun kiri.
Hal ini dapat dilihat pada alternatif pengujian lintasan sel (1A), dimana pada pengujian alternatif
ini dimulai dari sel (1A) dilanjutkan ke arah bawah (sel (3A)) dan seterusnya. Sehingga
improvement index untuk alternatif lintasan ini adalah :
(1A) → (3A) → (3B) → (1B) = 6 – 4 + 5 – 8 = -1.
Dengan demikian, alternatif ini juga berlaku pada pengujian lintasan sel berikutnya.
II. Stepping Stone
Improvement
index lintasan
[2A] = (-1)
II. Stepping Stone
II. Stepping Stone
II. Stepping Stone
7 11 11
2 175
175
- 4 + 5 12
3 275
175 100
𝐿𝐶
Tabel MODI:
III. Modified Distribution
Hasil perhitungan kij pada sel (1A) dan (2A) menunjukkan bahwa indeks perubahan
harganya minus, ini artinya pengalokasian sumber daya pada tahap penentuan solusi
feasibel dasar (= tahap 1) dan total ongkos transportasinya belum optimal, sedemikian
rupa sehingga total ongkos transportasi masih dapat diperkecil. Caranya adalah dengan
mengalokasikan sejumlah x ke sel-sel yang indeks kij-nya minus, yaitu sel (1A) atau sel
(1B).
III. Modified Distribution
III. Modified Distribution
e) Ulangi langkah (b) sampai (d) sampai semua nilai kij positif atau nol.
Artinya, selama indeks bernilai minus, maka proses ini berlanjut ke iterasi
berikutnya (= iterasi ke-2, dan seterusnya).
III. Modified Distribution
7 11 11
u2 = 2 175
- - 175
4 5 12
u3 = 3 275
175 100 -
Iterasi 2 (dan selanjutnya, jika ada), dimulai dari tahap (b), yaitu menghitung nilai-
nilai ui dan vj untuk setiap baris dan kolom dengan menerapkan rumus
ui + vj = cij pada setiap sel yang telah memiliki nilai x., dan lanjutkan
hingga seluruh nilai kij positif.
III. Modified Distribution