Dalam membuktikan ketunggalan, pertama harus ditunjukkan eksistensi suatu objek, katakan
objek itu x. Ada dua pendekatan yang dapat ditempuh untuk membuktikan bahwa x hanya
satu-satunya objek yang memenuhi, yaitu
• Misalkan y objek sebarang lainnya dengan y ≠ y, ditunjukkan adanya suatu kontradiksi. cara
ini tidak lain menggunakan metoda kontradiksi seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Contoh 1 :
Pada pengantar analisis real, biasanya kita menggunakan definisi limit barisan sebegai berikut :
Misalkan (xn : n ∈N) suatu barisan bilangan real. Bilangan real x dikatakan limit dari (xn : n ∈N),
dan ditulis lim (xn) = x jika dan hanya jika untuk setiap ε > 0 yang diberikan terdapat bilangan
asli K sehingga
Bukti. Di sini tidak diperlukan bukti eksistensi karena kita hanya akan membahas barisan yang
mempunyai limit, atau eksistensinya sudah diasumsikan. Sekarang kita gunakan pendekatan
kedua. Andaikan barisan X ≔¿ ) mempunyai dua limit yangberbeda, katakan x a dan x b dengan
1
x a ≠ x b. Diberikan ε := ¿ x b −x a|.
3
¿ε+ε
2
¿ |x −x |
3 a b
2
Akhirnya diperoleh |x a−x b|< |x −x | suatu pernyataan yang kontradiktif. Pengandaian
3 a b
x a ≠ x b salah dan haruslah x a−x b, yaitu limitnya mesti tunggal.
Contoh 2:
Tunjukkan bahwa setiap bilangan bulat mempunyai invers penjumlahan yang tunggal.
Solusi. Jika p bulat maka p+q=0 ketika q=∼ p, dan q juga bulat. Untuk menunjukkan
ketunggalan, misalkan ada r bulat dengan r ≠ qdan p+r =0. Maka
p+q= p+r . Dengan mengurangi kedua ruas dgn p didapat q=r , kontradiksi dengan r q . Jadi
ada bilangan bulat q yang tunggal sehingga p+q=0.
Contoh 3:
Diketahui G dengan operasi biner * adalah sebuah grup akan dibuktikan bahwa elemen
identitas didalam G adalah tunggal.
Penyelesaian:
8.