Anda di halaman 1dari 7

Writing

for
Web Series
An Introduction
History of Web Series

Internet telah melahirkan sebuah platform baru dalam naratif audio-visual, yakni web series, baik di
kanal YouTube maupun kanal-kanal streaming lainnya. Yahoo! Meluncurkan sebuah kanal video di
tahun 2002, MySpace memungkinkan pengguna berbagi video singkat pada 2004, dan Vimeo juga
muncul di tahun 2004.

Kemunculan web series sendiri tidak terlepas dari bisnis kanal video singkat YouTube yang resmi
dirilis pada tahun 2005. Salah satu web series pertama muncul dalam bentuk reality show berseri
oleh akun lonelygirl15, yang pada akhirnya terungkap bahwa serial video ini ternyata memiliki skrip
dan diperankan oleh aktris. Kesuksesan web series pertama lainnya adalah Sam Has 7 Friends,
yang rilis di YouTube, Revver, iTunes, dan website resminya sendiri pada 28 Agustus 2006.
Serialization
Salah satu aspek terpenting dalam Web Series adalah serialisasi. Ketidakpastian
merupakan elemen yang menentukan daya tarik sebuah serial.

Empat ketentuan serialisasi:


1.  Pengulangan (iteration): Familiaritas karakter dan setting.
2.  Keberagaman (multiplicity): Beberapa storyline yang terikat satu sama lain
yang biasanya membentuk satu episode.
3.  Momentum: Kapan ketegangan dibuat memuncak atau misteri dibuka.
4.  Pembangunan Semesta (worldbuilding): Bagaimana dunia cerita (diegetic)
dibangun.
Form of Serialization

•  Anthology.
Antologi adalah cerita-cerita yang berdiri sendiri, seperti kumpulan cerita pendek, yang tidak saling
berkaitan sama sekali dalam satu season kecuali oleh suatu tema atau benang merah tertentu.
Contoh: Alfred Hitchcock Presents, The Twilight Zone, Black Mirror.
•  Series with Closure.
Bentuk serialisasi ini memiliki tokoh utama yang berulang namun tiap episode memiliki kisah dan
akhirnya sendiri. Contoh: CSI, NCIS, The X-Files.
•  Series.
Ceritanya terus berlanjut melalui serangkaian episode dan tokoh utamanya berkembang sepanjang
waktu. Contoh: Breaking Bad, Game of Thrones, The Walking Dead.
Generating Ideas
•  Character
This is the most common source of inspiration for screenplays: odd, memorable,
one-of-a-kind characters.

•  Environment
A workplace, a business, a tiny town, an apartment building, a school – any given
environment can be rich soil for generating the kind of conflict and drama that
make good stories, partly because they force people into continued proximity who
might not otherwise choose to be together.
Generating Ideas

•  Life Events
Sometimes, what makes a great main character isn’t that they’re extreme in some
way; there can be a lot of gratification in watching stories about a pretty regular
person whom we happen to meet at a major turning point in their life, a catalyzing
event that sends them spinning into a new existence.
WHAT IF?

Anda mungkin juga menyukai