Anda di halaman 1dari 24

SASTRA INDONESIA

S. Bayu Krisna Murti, S.Pd.


5.1 MENGIDENTIFIKASI ALUR
CERITA, BABAK DEMI BABAK,
DAN KONFLIK DALAM
PEMENTASAN DRAMA

Penokohan Perwatakan Latar Tema Konflik Dialog Amanat


PENGERTIAN
DRAMA
DRAMA
UNSUR-UNSUR
DRAMA
JENIS-JENIS
DRAMA
• Drama adalah suatu karya yang
mengungkapkan sisi kehidupan manusia
dalam bentuk dialog dan dipentaskan. PENGERTIAN
• Drama berarti perbuatan, tindakan.
Berasal dari bahasa Yunani “draomai”
yang berarti berbuat, berlaku, bertindak.
• Drama juga dapat didefinisikan sebagai
cerita yang dipentaskan, suatu cerita
yang baru dapat dinikmati apabila sudah
“diperagakan”, sudah diwujudkan dengan
gerak-gerak dan kata di atas pentas atau
panggung (Suharianto, 2005: 61).
Seseorang yang menjadi pelaku cerita
• Beradasarkan sifatnya:


Protagonis
Antagonis
PENOKOHAN
– Deutragonis
– Tritagonis
• Berdasarkan peranannya:
– Tokoh sentral
– Tokoh utama
– Tokoh pembantu
• Berdasarkan perkembangan kepribadian
tokoh
 Pelaku dinamis yaitu tokoh yang
sifatnya senantiasa berubah.
 Pelaku statis yaitu tokoh yang
sifatnya tetap.
Protagonis adalah tokoh utama yang
merupakan pusat atau sentral dari cerita.
Keberadaan tokoh adalah
mengatasi persoalan-persoalan yang
untuk PROTAGONIS
muncul ketika mencapai suatu citacita.
Persoalan ini bisa dari tokoh lain, bisa
dari alam, bisa juga karena kekurangan
dirinya sendiri. Tokoh ini juga
menentukan jalannya cerita. Contoh
tokoh protagonis pada lakon Raja Lear
karya William Shakespeare terjemahan
Trisno Sumardjo adalah tokoh Raja Lear
itu sendiri.
Antagonis adalah tokoh lawan, karena dia seringkali
menjadi musuh yang menyebabkan konflik itu
terjadi. Tokoh protagonis dan antagonis harus
memungkinkan menjalin pertikaian, dan pertikaian ANTAGONIS
itu harus berkembang mencapai klimaks. Tokoh
antagonis harus memiliki watak yang kuat dan
kontradiktif terhadap tokoh protagonis. Contoh
tokoh antagonis pada lakon Raja Lear karya William
Shakespeare terjemahan Trisno Sumardjo adalah
tokoh Gonerill dan tokoh Regan. Kedua tokoh inilah
yang menentang perkembangan, keinginan, dan cita-
cita Raja Lear.
 Deutragonis adalah tokoh lain yang
berada di pihak tokoh protagonis. DEUTRAGONIS
Tokoh ini ikut mendukung DAN TRITAGONIS
menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi oleh tokoh protaganis. Contoh,
tokoh Tumenggung Kent, Edgar,
Cordelia dalam lakon Raja Lear karya
William Shakespeare.
 Tritagonis adalah tokoh penengah yang
bertugas menjadi pendamai atau
pengantara protagonis dan antagonis.
Contoh, tokoh Bangsawan pada lakon
Raja Lear karya Willliam Sahkespeare.
Dia adalah pengawal dari Cordelia.
Perwatakan adalah penggambaran
watak para pelaku melalui usia, latar
belakang social, moral, suasana PERWATAKAN
kejiawaan, agama yang dianut, aliran
politik, ideology, gerak dan tingkah
laku, cara berpakaian, jalan pikiran,
atau ketika tokoh itu berhubungan
dengan tokoh lain.
Digambarkan dalam watak PENGGAMBARAN
dimensional (3D): SIFAT BATIN
a. Keadaan fisik SESEORANG
b. Keadaan psikis
c. Keadaan sosiologis
Berdasarkan masalah yang dihadapi
d. Simpel karakter yaitu tokoh yang
megalami masalah tidak sampai
merubah jalan hidup.
e. Kompleks karakter yaitu tokoh yang
mengalami masalah yang sifatnya
bermacam-macam sehingga sampai
mengubah jalan hidupnya.
• Melalui tuturan pengarang terhadap ADA BEBERAPA CARA
karakteristik pelakunya; UNTUK MEMAHAMI
• Gambaran yang diberikan pengarang lewat KARAKTER TOKOH
DALAM SUATU DRAMA
gambaran lingkungan kehidupan maupun cara
berpakaian;
• Menunjukkan bagaimana perilakunya;
• Melihat bagaimana tokoh itu berbicara
tentang dirinya sendiri;
• Mamahami bagaimana jalan pikirannya;
• Melihat bagaimana tokoh lain berbicara
tentang dia;
• Melihat tokoh lain berbicara dengannya;
• Melihat bagaimana tokoh yang lain memberi
reaksi terhadapnya;
• Melihat bagaimanakah tokoh itu dalam
mereaksi tokoh yang lain.
Tempat kejadian cerita
SETTING/
LATAR
a. setting tempat
b. setting waktu
c. setting suasana
• Tema merupakan gagasan pokok atau

ide yang mendasari pembuatan TEMA


sebuah drama.

• Tema drama digambarkan melalui

rangkaian peristiwa.
Click icon to add picture

AMANAT
 Amanat adalah pesan yang disampaikan

pengarang kepada pembaca atau


penonton melalui karyanya

 Amanat ditentukan atau dicari sendiri

oleh pembaca atau penonton.


Jalan cerita lakon drama diwujudkan melalui
dialog (dan gerak) yang dilakukan para pemain
DIALOG
• Beberapa hal yang berkaitan dengan dialog:

– Mencerminkan percakapan sehari-hari


– Bahasa lisan yang komunikatif
– Pilihan kata berhubungan dengan konflik dan
plot
– Dialog bersifat estetis
– Dialog mewakili tokoh yang dibawakannya
Click icon to add picture

KONFLIK
Pertentangan atau masalah dalam
drama

a. Konflik eksternal

b. Konflik internal
JENIS-JENIS DRAMA
Click icon to add picture
Jenis-jenis Drama

Menurut
Menurut
kandungan
Masanya
isinya
1. Drama Baru/Drama Modern adalah JENIS DRAMA
drama yang memiliki tujuan MENURUT
memberikan pendidikan kepada MASANYA:
masyarakat yang umumnya bertema
kehidupan manusia sehari-hari.
Contohnya: sinetron, opera dan film.
2. Drama Lama/Drama Klasik adalah
drama khayalan yang umumnya
menceritakan tentang kesaktian,
kehidupan istana atau kerajaan,
kehidupan dewa-dewi. Contoh:
lenong, topeng Betawi, dagelan/
ketoprak, wayang yang dimainkan
seorang dalang.
JENIS DRAMA
1) Drama Komedi adalah drama MENURUT
yang lucu dan menggelitik KANDUNGAN
penuh keceriaan. ISINYA:
2) Drama Tragedi adalah drama
yang ceritanya sedih penuh
kemalangan.
3) Drama Tragedi Komedi adalah
drama yang ada sedih dan ada
lucunya.
4) Opera adalah drama yang
mengandung musik dan nyanyian.
5) Lelucon/Dagelan adalah drama yang
lakonnya selalu bertingkah pola
jenaka merangsang gelak tawa
penonton.
6) Operet/ Operette adalah opera yang
ceritanya lebih pendek.
7) Passie adalah drama yang
mengandung unsur agama/religius.
8) Pantomim adalah drama yang
ditampilkan dalam bentuk gerakan
tubuh atau bahasa isyarat tanpa
pembicaraan.
9) Tablo adalah drama yang mirip
pantomim yang dibarengi oleh
gerak-gerik anggota tubuh dan
mimik wajah pelakunya.
10) Wayang adalah drama yang pemain
dramanya adalah boneka wayang.
11. Melodrama, ceritanya terkesan
mendayu-dayu dan mendramatisir
kesedihan
12. Drama sejarah, yang menampilkan
kisah-kisah sejarah masa lalu baik
tokoh maupun peristiwanya
13. Drama misteri,
a. Kriminal
b. Horor
c. Mistik
Click icon to add picture

Sekian…
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai