OLEH :
Nim : T202101026
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya. Sehingga, makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
A. Kesimpulan ................................................................................................ 16
B. Saran ......................................................................................................... 16
A. Latar Belakang
Dalam dunia elektronika ada beberapa filter yang dikenal untuk digunakan
pada proses transmisi data. Filter ini digunakan untuk mengalirkan sinyal dengan pita
frekuensi tertentu dan dapat menghilangkan frekuensi yang berbeda dengan pita yang
digunakan. Filter ini dapat bersifat aktif atau pasif. Adapun perbedaan antara filter
aktif dan pasif terdapat pada komponen yang digunakan yakni apabila filter aktif maka
komponen aktif membutuhkan sumber supaya bisa bekerja (op-amp dan transistor
Pada dasarnya filter dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu Filter lolos
rendah/ Low pass Filter dan Filter lolos tinggi/ High Pass Filter. Untuk membuat filter
High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, tetapi
mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut-off. Filter
ini dapat memblokir komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari sebuah
sinyal komplek saat melewati frekuensi tinggi. High pass filter yang paling simple
terdiri dari kapasitor yang terhubung secara paralel dengan resistor. Pada rangkaian
dibagian listrik sering disebut rangkaian seleksi frekuensi untuk melewatkan band
frekuensi tertentu dan menahannya dari frekuensi diluar band itu. Nilai-nilai
pengurangan untuk frekuensi berbeda-beda untuk tiap-tiap filter ini. Terkadang filter
ini disebut low cut filter, bass cut filter atau rumble filter.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
High Pass Filter (HPF) adalah filter/penyaring frekuensi yang bisa melewati
sinyal frekuensi tinggi dan menghambat atau memblokir sinyal frekuensi rendah.
Maka dari itu, sinyal frekuensi tinggi akan lebih mudah melewati High Pass Filter
melewatinya. HPF yang ideal ialah HPF yang sama sekali tidak melewatkan sinyal
High Pass Filter (HPF) pada dasarnya yaitu kebalikan dari Low Pass Filter
(LPF). Dalam bahasa Indonesia, High Pass Filter disebut dengan Tapis Lolos Tinggi,
Tapis Pelewat Tinggi atau Penyaring Lolos Atas. HPF bisa dibuat dengan
High Pass Filter yang dibuat dari resistor dan kapasitor disebut dengan High Pass RC
Filter, sedangkan HPF yang dibuat dengan resistor dan induktor disebut dengan High
Pass RL Filter.
Filter pasif yakni filter yang menggunakan komponen pasif ini tidak
mempunyai elemen penguat seperti transistor dan op-amp, sehingga tidak memiliki
perolehan penguatan sinyal. Maka dari itu tingkat output-nya selalu kurang dari
tingkat input-nya.
a. Penguat Filter
b. Penguat Inverting
yaitu dimana isyarat keluaran dari hasil penguatan mempunyai beda fase 180°
dibandingkan isyarat masukannya dan terjadi pembalikan fase sebesar 180°. Besar
dari penguatan ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan dibawah
ini.
Keterangan :
Av = nilai besar penguatan
R2 = resistor feedback (Rf)
R1 = resistor input
c. Penguat Non-Inverting
Penguat ini biasa disebut dengan penguat yang tidak membalik. Pengertian
dari penguat non-inverting yaitu dimana isyarat keluaran dari hasil penguatan, akan
Jadi pada penguatan ini tidak terjadi pembalikan fase antara isyarat input
dan outputnya. Nah berikut ini merupakan gambar dari rangkaian penguat non-
Terdapat dua konfigurasi utama pada High Pass Filter (HPF) yaitu
penyaring frekuensi yang terdiri dari komponen pasif yakni resistor (R) dan
dengan sinyal input rangkaian dan resistor (R) ditempatkan secara paralel atau
Dari rangkaian High Pass Filter diatas, kapasitor (C) yang merupakan
sinyal DC, sedangkan resistansi rendah terhadap sinyal frekuensi tinggi. Karena
rendah atau sinyal DC, kapasitor tersebut akan menghalangi sinyal frekuensi
rendah untuk melewatinya, sehinga hanya sinyal frekuensi tinggi saja yang
membutuhkan sinyal AC seperti suara manusia dan musik sebagai sinyal input-
nya. Dengan begitu, sinyal DC hanya sebagai daya supaya bisa mengoperasikan
mikrofon, tetapi tidak boleh muncul pada output yang bersinyal AC (Audio). Jadi
untuk meneruskan sinyal audio yang berbentuk sinyal AC dan memblokir sinyal
DC, kita memerlukan rangkaian High Pass Filter (HPF) atau Penyaring Lolos
Atas.
resistor dan kapasitor. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan resistor 10KΩ
f = 1/2πRC
Keterangan :
High Pass RL Filter adalah High Pass Filter yang terdiri dari resistor dan
ditempatkan secara paralel dengan sinyal sumber daya yang memasuki rangkaian.
Sedangkan resistor ditempatkan secara seri dengan sinyal input-nya seperti pada
yang melaluinya.
rendah, sedangkan frekuensi tingi yang melalui akan dihambat dengan resistansi
yang tinggi. Dengan begitu, sinyal frekuensi rendah akan mudah melewati
induktor, sedangkan sinyal frekuensi tinggi akan dilemahkan sebagai output pada
Perlu kalian ingat bahwa arus akan mengambil jalur yang resistansinya
paling rendah. Karena induktor menawarkan resistansi yang tinggi terhadap sinyal
frekuensi tinggi. Sinyal frekuensi tinggi tidak akan melalui induktor dan akan
output pada rangkaian RL Filter ini. Di satu sisi, sinyal frekuensi rendah akan
melewati jalur ke induktor karena induktor menawarkan resistansi yang rendah
memerlukan sebuah resistor dan sebuah induktor. Kita bisa melihat hasilnya
f = R/2πL
Keterangan :
f = Frekuensi dalam satuan Hz
π = 3.14
R = Nilai resistor dalam satuan Ohm (Ω)
L = Nilai induktor dalam satuan Henry (H)
High Pass Filter orde 1 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -6
dB/oktav atau -20 dB/decade. Rangkaian High Pass Filter orde 1 sebenarnya hampir
sama dengan rangkaian Low Pass Filter orde 1 yaitu disusun dari sepasang komponen
resistor dan kapasitor (R-C), hanya saja posisi dari komponen resistor dan kapasitor
ditukar tempatnya. Kemudian filter pasif tersebut dihubungkan dengan komponen Op-
prinsip rangkaian pembagi tegangan antara komponen resistor dan kapasitor seperti
yang ditunjukan pada Gambar 2. Rumus dari pembagi tegangan antara komponen
Dengan menggunakan persamaan (1), didapatkan prinsip kerja dari High pass
Filter, yaitu:
1. Jika High Pass Filter diterapkan pada frekuensi yang rendah (0 Hz)
2. Jika Low Pass Filter diterapkan pada frekuensi yang tinggi (∞ Hz)
Dari prinsip kerja High Pass Filter tersebut, dapat diketahui bahwa pada saat
HPF diterapakan pada frekuensi rendah, nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor
sangat besar yang membuat nilai tegangan keluaran = 0 V. Sementara pada saat LPF
diterapakan pada frekuensi tinggi, nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor sangat kecil
(0) yang membuat nilai tegangan keluaran sama dengan tegangan masukan
Frekuensi cut-off pada High Pass Filter juga terjadi ketika nilai XC1 dan R1 bernilai
sama, dengan demikian dapat diperoleh persamaan dari frekuensi cutoff High Pass
Persamaan (2)
Keterangan:
𝑓𝐶 = frekuensi cut-off (Hz)
E. Rangkaian High Pass Filter Orde 2
High Pass Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -
12 dB/oktav atau -40 dB/decade. High Pass Filter orde 2 disusun dari dua pasang
cut-off pada High Pass Filter orde 2 dapat diperoleh dengan cara mengalikan frekuensi
Persamaan (3)
Keterangan:
𝑓𝐶 = frekuensi cut-off (Hz)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, tetapi
mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut-off.
Filter ini dapat memblokir komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari
sebuah sinyal komplek saat melewati frekuensi tinggi. High pass filter yang paling
simple terdiri dari kapasitor yang terhubung secara paralel dengan resistor.
2. High Pass Filter orde 1 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -6
dB/oktav atau -20 dB/decade. Rangkaian High Pass Filter orde 1 sebenarnya
hampir sama dengan rangkaian Low Pass Filter orde 1 yaitu disusun dari sepasang
komponen resistor dan kapasitor (R-C), hanya saja posisi dari komponen resistor
3. High Pass Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -12
dB/oktav atau -40 dB/decade. High Pass Filter orde 2 disusun dari dua pasang
B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ir. Saludin Muis, M.Kom., 2015, Teori Pengkodean Sinyal Audio, Graha Ilmu.