Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

HIGH PASS FILTER ORDE 1 & 2

OLEH :

Nama : Feni Royani

Nim : T202101026

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya. Sehingga, makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 25 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah.......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2

A. Definisi High Pass Filter ............................................................................. 2


B. Cara Kerja High Pass Filter ........................................................................ 2
C. Konfigurasi Utama High Pass Filter. ............................................................ 4
D. Rangkaian High Pass Filter Orde 1............................................................... 5
E. Rangkaian High Pass Filter Orde 2 ............................................................... 15
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 16

A. Kesimpulan ................................................................................................ 16
B. Saran ......................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia elektronika ada beberapa filter yang dikenal untuk digunakan

pada proses transmisi data. Filter ini digunakan untuk mengalirkan sinyal dengan pita

frekuensi tertentu dan dapat menghilangkan frekuensi yang berbeda dengan pita yang

digunakan. Filter ini dapat bersifat aktif atau pasif. Adapun perbedaan antara filter

aktif dan pasif terdapat pada komponen yang digunakan yakni apabila filter aktif maka

komponen aktif membutuhkan sumber supaya bisa bekerja (op-amp dan transistor

yang membutuhkan sumber supaya bisa bekerja).

Pada dasarnya filter dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu Filter lolos

rendah/ Low pass Filter dan Filter lolos tinggi/ High Pass Filter. Untuk membuat filter

seringkali dihindari penggunaan inductor, terutama karena ukurannya yang besar.

Sehingga umumnya filter pasif hanya memanfaatkan komponen R dan C saja.

High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, tetapi

mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut-off. Filter

ini dapat memblokir komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari sebuah

sinyal komplek saat melewati frekuensi tinggi. High pass filter yang paling simple

terdiri dari kapasitor yang terhubung secara paralel dengan resistor. Pada rangkaian

dibagian listrik sering disebut rangkaian seleksi frekuensi untuk melewatkan band

frekuensi tertentu dan menahannya dari frekuensi diluar band itu. Nilai-nilai

pengurangan untuk frekuensi berbeda-beda untuk tiap-tiap filter ini. Terkadang filter

ini disebut low cut filter, bass cut filter atau rumble filter.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusah masalah dari pembuatan makalah ini adalah

1. Mengetahui defenisi dari High Pass Filter

2. Bagaimana cara kerja dari High Pass Filter

3. Apa perbedaan High Pass Filter Orde 1 & 2

C. Tujuan Makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui defenisi dari High Pass Filter

2. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari High Pass Filter

4. Untuk mengetahui Apa perbedaan High Pass Filter Orde 1 & 2


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian High Pass Filter

High Pass Filter (HPF) adalah filter/penyaring frekuensi yang bisa melewati

sinyal frekuensi tinggi dan menghambat atau memblokir sinyal frekuensi rendah.

Maka dari itu, sinyal frekuensi tinggi akan lebih mudah melewati High Pass Filter

(HPF), sedangkan sinyal frekuensi rendah akan dihambat/dipersulit untuk

melewatinya. HPF yang ideal ialah HPF yang sama sekali tidak melewatkan sinyal

dengan frekuensi dibawah frekuensi cut-off.

High Pass Filter (HPF) pada dasarnya yaitu kebalikan dari Low Pass Filter

(LPF). Dalam bahasa Indonesia, High Pass Filter disebut dengan Tapis Lolos Tinggi,

Tapis Pelewat Tinggi atau Penyaring Lolos Atas. HPF bisa dibuat dengan

menggunakan komponen pasif seperti resistor dengan kapasitor atau induktor.

High Pass Filter yang dibuat dari resistor dan kapasitor disebut dengan High Pass RC

Filter, sedangkan HPF yang dibuat dengan resistor dan induktor disebut dengan High

Pass RL Filter.

Filter pasif yakni filter yang menggunakan komponen pasif ini tidak

mempunyai elemen penguat seperti transistor dan op-amp, sehingga tidak memiliki

perolehan penguatan sinyal. Maka dari itu tingkat output-nya selalu kurang dari

tingkat input-nya.

Gambar 1. High Pass Filter


B. Cara Kerja High Pass Filter

a. Penguat Filter

Suatu filter membutuhkan penguat dalam melakukan pekerjaannya supaya

yang difilter mempunyai kualitas yang baik.

b. Penguat Inverting

Gambar 2. Rangkain Penguat Inverting

Penguat inverting bisa disebut dengan penguat membalik. Penguat inverting

yaitu dimana isyarat keluaran dari hasil penguatan mempunyai beda fase 180°

dibandingkan isyarat masukannya dan terjadi pembalikan fase sebesar 180°. Besar

dari penguatan ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan dibawah

ini.

Keterangan :
Av = nilai besar penguatan
R2 = resistor feedback (Rf)
R1 = resistor input
c. Penguat Non-Inverting

Penguat ini biasa disebut dengan penguat yang tidak membalik. Pengertian

dari penguat non-inverting yaitu dimana isyarat keluaran dari hasil penguatan, akan

mempunyai fase yang sama dengan isyarat dari masukkan.

Jadi pada penguatan ini tidak terjadi pembalikan fase antara isyarat input

dan outputnya. Nah berikut ini merupakan gambar dari rangkaian penguat non-

inverting dan rumusnya :

C. Konfigurasi Utama High Pass Filter

Terdapat dua konfigurasi utama pada High Pass Filter (HPF) yaitu

a. High Pass RC Filter

High Pass RC Filter (Penyaring Lolos Atas RC) adalah rangkaian

penyaring frekuensi yang terdiri dari komponen pasif yakni resistor (R) dan

kapasitor (C) yang meneruskan sinyal frekuensi tinggi, namun

menghambat/memblokir frekuensi rendah.


Untuk membuat penyaring RC ini, kapasitor (C) ditempatkan secara seri

dengan sinyal input rangkaian dan resistor (R) ditempatkan secara paralel atau

sejajar dengan sinyal input seperti pada gambar dibawah ini.

Dari rangkaian High Pass Filter diatas, kapasitor (C) yang merupakan

komponen reaktif akan menawarkan resistansi yang berbeda terhadap sinyal

frekuensi berbeda yang masuk melaluinya.

Resistansi kapasitor akan tinggi terhadap sinyal frekuensi rendah atau

sinyal DC, sedangkan resistansi rendah terhadap sinyal frekuensi tinggi. Karena

dengan karakteristik kapasitor yang beresistansi tinggi terhadap sinyal frekuensi

rendah atau sinyal DC, kapasitor tersebut akan menghalangi sinyal frekuensi

rendah untuk melewatinya, sehinga hanya sinyal frekuensi tinggi saja yang

berhasil melewati kapasitor tersebut. Kapasitor jenis ini fungsinya sebagai

kapasitor kopling (Coupling Capasitor) karena melewatkan sinyal AC, namun

memblokir sinyal DC.

High Pass Filer merupakan penyaring frekuensi yang banyak digunakan

diberbagai jenis rangkaian, salah satunya yaitu rangkaian mikrofon. Mikrofon

adalah perangkat yang memerlukan daya DC supaya bisa beroperasi dan

membutuhkan sinyal AC seperti suara manusia dan musik sebagai sinyal input-
nya. Dengan begitu, sinyal DC hanya sebagai daya supaya bisa mengoperasikan

mikrofon, tetapi tidak boleh muncul pada output yang bersinyal AC (Audio). Jadi

untuk meneruskan sinyal audio yang berbentuk sinyal AC dan memblokir sinyal

DC, kita memerlukan rangkaian High Pass Filter (HPF) atau Penyaring Lolos

Atas.

Cara Membuat High Pass RC Filter

Untuk membuat rangkaian High Pass Filter, kita memerlukan sebuah

resistor dan kapasitor. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan resistor 10KΩ

dan kapasitor keramik yang bernilai 10nF.

Rumus High Pass RC Filter

Rumus yang digunakan untuk menemukan titik cut-off frekuensi dari

rangkaian RC High Pass Filter yaitu :

f = 1/2πRC

Keterangan :

f = Frekuensi dalam satuan Hz


π = 3.14
R = Nilai resistor dalam satuan Ohm (Ω)
C = Nilai kapasitor dalam satuan Farad (F)

a. High Pass RL Filter

High Pass RL Filter adalah High Pass Filter yang terdiri dari resistor dan

induktor yang bisa meneruskan sinyal frekuensi tinggi, namun

melemahkan/memblokir sinyal frekuensi rendah.

Untuk merangkai rangkaian High Pass RL Filter ini, induktor

ditempatkan secara paralel dengan sinyal sumber daya yang memasuki rangkaian.
Sedangkan resistor ditempatkan secara seri dengan sinyal input-nya seperti pada

gambar dibawah ini.

Rangkaian diatas merupakan rangkaian High Pass RL Filter yang isa

melewati sinyal frekuensi tinggi dan melemahkan sinyal frekuensi rendah.

Sama halnya seperti kapasitor, induktor juga merupakan komponen

reaktif yang bisa berubah-ubah resistansinya tergantung pada sinyal frekuensi

yang melaluinya.

Induktor akan melewati sinyal frekuensi rendah dengan resistansi yang

rendah, sedangkan frekuensi tingi yang melalui akan dihambat dengan resistansi

yang tinggi. Dengan begitu, sinyal frekuensi rendah akan mudah melewati

induktor, sedangkan sinyal frekuensi tinggi akan dilemahkan sebagai output pada

rangkaian High Pass Filter ini.

Perlu kalian ingat bahwa arus akan mengambil jalur yang resistansinya

paling rendah. Karena induktor menawarkan resistansi yang tinggi terhadap sinyal

frekuensi tinggi. Sinyal frekuensi tinggi tidak akan melalui induktor dan akan

mengambil jalur alternatif yang menawarkan resistansi rendah, yakni jalur ke

output pada rangkaian RL Filter ini. Di satu sisi, sinyal frekuensi rendah akan
melewati jalur ke induktor karena induktor menawarkan resistansi yang rendah

untuk sinyal frekuensi rendah.

Cara Membuat High Pass RL Filter

Untuk membangun sebuah rangkaian High Pass RL Filter, kita

memerlukan sebuah resistor dan sebuah induktor. Kita bisa melihat hasilnya

dengan menggunakan osiloskop, sedangkan sumber sinyal frekuensinya bisa

menggunakan alat yang disebut dengan Function Generator/Signal Generator.

Rumus High Pass RL Filter

Rumus yang digunakan untuk menemukan titik cut-off frekuensi dari

sebuah rangkaian RL yaitu :

f = R/2πL

Keterangan :
f = Frekuensi dalam satuan Hz
π = 3.14
R = Nilai resistor dalam satuan Ohm (Ω)
L = Nilai induktor dalam satuan Henry (H)

D. Rangkaian High Pass Filter Orde 1

High Pass Filter orde 1 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -6

dB/oktav atau -20 dB/decade. Rangkaian High Pass Filter orde 1 sebenarnya hampir

sama dengan rangkaian Low Pass Filter orde 1 yaitu disusun dari sepasang komponen

resistor dan kapasitor (R-C), hanya saja posisi dari komponen resistor dan kapasitor

ditukar tempatnya. Kemudian filter pasif tersebut dihubungkan dengan komponen Op-

Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer.


Gambar 2. Rangkaian High Pass Filter Orde 1

Untuk dapat melewatkan frekuensi tinggi, High Pass Filter menggunakan

prinsip rangkaian pembagi tegangan antara komponen resistor dan kapasitor seperti

yang ditunjukan pada Gambar 2. Rumus dari pembagi tegangan antara komponen

resistor dan kapasitor dapat dilihat pada persamaan (1).

Dengan menggunakan persamaan (1), didapatkan prinsip kerja dari High pass

Filter, yaitu:

1. Jika High Pass Filter diterapkan pada frekuensi yang rendah (0 Hz)
2. Jika Low Pass Filter diterapkan pada frekuensi yang tinggi (∞ Hz)

Dari prinsip kerja High Pass Filter tersebut, dapat diketahui bahwa pada saat

HPF diterapakan pada frekuensi rendah, nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor

sangat besar yang membuat nilai tegangan keluaran = 0 V. Sementara pada saat LPF

diterapakan pada frekuensi tinggi, nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor sangat kecil

(0) yang membuat nilai tegangan keluaran sama dengan tegangan masukan

Frekuensi cut-off pada High Pass Filter juga terjadi ketika nilai XC1 dan R1 bernilai

sama, dengan demikian dapat diperoleh persamaan dari frekuensi cutoff High Pass

Filter orde 1 yaitu:

Persamaan (2)

Keterangan:
𝑓𝐶 = frekuensi cut-off (Hz)
E. Rangkaian High Pass Filter Orde 2

High Pass Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -

12 dB/oktav atau -40 dB/decade. High Pass Filter orde 2 disusun dari dua pasang

komponen resistor dan kapasitor (R-C). Kemudian pada bagian depannya,

dihubungkan dengan komponen Op-Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer.

Gambar 3. Rangkaian High Pass Filter Orde 2

Dengan menggunakan dua pasang komponen resistor dan kapasitor. Frekuensi

cut-off pada High Pass Filter orde 2 dapat diperoleh dengan cara mengalikan frekuensi

cut-off dari tiap pasang komponen R-C.

Persamaan (3)

Keterangan:
𝑓𝐶 = frekuensi cut-off (Hz)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, tetapi
mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut-off.
Filter ini dapat memblokir komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari
sebuah sinyal komplek saat melewati frekuensi tinggi. High pass filter yang paling
simple terdiri dari kapasitor yang terhubung secara paralel dengan resistor.
2. High Pass Filter orde 1 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -6

dB/oktav atau -20 dB/decade. Rangkaian High Pass Filter orde 1 sebenarnya

hampir sama dengan rangkaian Low Pass Filter orde 1 yaitu disusun dari sepasang

komponen resistor dan kapasitor (R-C), hanya saja posisi dari komponen resistor

dan kapasitor ditukar tempatnya. Kemudian filter pasif tersebut dihubungkan

dengan komponen Op-Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer.

3. High Pass Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -12

dB/oktav atau -40 dB/decade. High Pass Filter orde 2 disusun dari dua pasang

komponen resistor dan kapasitor (R-C). Kemudian pada bagian depannya,

dihubungkan dengan komponen Op-Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer.

B. Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas

masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan

segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari

beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Ir. Saludin Muis, M.Kom., 2015, Teori Pengkodean Sinyal Audio, Graha Ilmu.

Sastra Kusuma Wijaya, Diktat Elektronika I, Fisika FMIPA UI

Kamajaya, Elektronika Universitas, Erlangga, Jakarta, 2007

Anda mungkin juga menyukai