Disusun Oleh:
Kelompok A3
1. Qurratul Aini 2011604029 8. Farah Alfinabila 2011604036
2. Ach Khoiri Andriyan Fauzi 2011604030 9. Haerul Lutfi 2011604037
3. Nurmila hi. Karim 2011604031 10. Feni Melinda 2011604038
4. Maliyanti basan 2011604032 11. Iqbal Ferenddito 2011604039
5. Selly Maulidina 2011604033 12. Diki Candra 201164040
6. Annora Adhevania Sorenggni 2011604034 13. Naufalita Putri R 2011604041
7. Latifah Az Zahra 2011604035 14. Hayashie Rima N 2011604042
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama :Ny. H
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Jl. RA Kartini no 8 Yogyakarta
No RM :12345****
Diagnosa medis : Hamil dengan asma berat
Tindakan operasi : SC
Tindakan anestesi : General anestesi inhalasi ETT
Tanggal operasi : 14 Januari 2022
Dokter bedah : dr Diki Candra
Dokter anestesi : dr. Iqbal Ferenddito
2. Anamnesa
a. Keluhan utama
Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1 jam yang lalu disertai batuk berdahak. Demam
pasien hilang timbul dan tidak ada riwayat kejang.
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang kerumah sakit dalam keadaan hamil 32 minggu dengan keluhan sesak
nafas sejak 1 jam yang lalu, batuk berdahak, dan demam hilang timbul. 1 jam sebelum
operasi pasien mengalami penurunan kesadaran dan muntah cairan berbuih warna
merah muda, sehingga dilakukan tindakan resusitasi untuk mengamankan jalan nafas.
c. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien dengan riwayat penyakit asma berat
• Jantung
Inspeksi :Ictus cordis tidak tampak
Palpasi :Ictus cordis teraba
Perkusi :Pekak
Auskultasi :Bunyi jantung I-II intensitas normal
- Abdomen
Inspeksi :Simetris, tidak ada massa
Auskultasi :Bising usus normal
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa
Perkusi :Redup
- Genetalia :normal
- Ekstermitas
• Atas : Fraktur(-)
• Bawah : Fraktur (-)
• Kekuatan otot: Kekuatan otot kuat
4. Psikologis
Pasien dapat fokus dan berkomunikasi dengan baik. Pasien sadar dengan
keadaan/penyakit yang sedang diderita pasien.
b. Pemeriksaan Rontgen
Interpretasi :-
c. Pemeriksaan CT Scan
Interpretasi :-
d. Pemeriksaan USG
Interpretasi : Pasien hamil 32 minggu
6. Diagnosa Anestesi
Pasien perempuan usia 37 tahun dengan diagnosa medis hamil 32 minggu dengan asma
berat direncanakan operasi SC greencode status fisik ASA I direncanakan general anestesi
inhalasi dengan teknik ETT.
2. Persiapan Obat
a. Obat premedikasi = Mrthylprednisolon 125 mg
b. Obat Induksi = Propofol 100 mg, Ketamin 50 mg
c. Obat Pelumpuh Otot = Rocuronium 40 mg
d. Obat Analgetik = Fentanyl 100 mcg
e. Obat 5HT – antagonis =
f. Obat anti pendarahan = asam traneksamat 500mg
g. Obat Emergensi = Epinephrin 2 mg, Norepinephrin 4 mg
h. Cairan Infuse =
Kristaloid = RL 1000c ml
©Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan FIKes UNISA
Yogyakarta
Koloid =
Darah =
3. Persiapan Pasien
1) Pasien tiba di IBS pukul 08.50 WIB
2) Melakukan serah terima pasien
3) Memeriksa rekam medis pasien (Identitas pasien, alergi obat, penggunaan obat,
keluhan pasien, pemeriksaan penunjang, pemeriksan fisik, diagnosis, dll) serta
informed consent pasien
4) Mengganti pakaian pasien
5) Memindahkan pasien ke brankar IBS
6) Memeriksa kelancaran infus dan memeriksa alat kesehatan yang sudah terpasang
pada pasien
4. Penatalaksanaan Anestesi
Sign in : pasien masuk ke kamar operasi dan dipindahkan ke meja operasi. Pemasangan monitoring
tekanan darah dan saturasi oksigen, Loading cairan infus RL sudah terpasang pada tangan kiri, aliran
lancar. TD: 135/100 mmHg, N: 120 x/mnt, RR: 28 x/mnt, SPO2: 96%.
Time out : pasien mulai dilakukan incisi pukul 09.05 WIB yang sebelumnya dilakukan
timeout.
Sign Out : pasien selesai operasi pukul 10.00 WIB, pasien dilakukan ekstubasi TD 140/80,
Nadi 90x/menit, SpO2 99%.
C. Maintanance
- Maintanance menggunakan :
O2 : 2 lt/mnt, N2O : 2 lt/mnt dengan sevofluran 2%Vol
Kebutuhan cairan Basal (M) = 2 × 65 = 130 cc
Pengganti puasa (PP)= 2× 8×65 = 1.040cc
Stress operasi (SO) = 8 × 65= 520 cc
140/80
Operasi Selesai, Pasien
10.00 93x/menit 99% - 20x/mnt - dilakukan ekstubasi
mmHg
E. Pengakhiran Anestesi
Operasi selesai pada pukul 10.00 WIB. Pasien dilakukan ekstubasi TD 140/80, Nadi 86x/menit,
RR 20x/menit, SpO2 99%. Pasien terpasang nasal kanul 3 lpm
DS:
-Pasien mengatakan sesak nafas
disertai batuh berdahak
Intra Anestesi
1 DS: -
DO:
-Pendarahan 300 cc Resiko defisit volume
Berhubungan dengan
-BAK 60 cc cairan b.d perdarahan
tindakan operasi
-135/70 mmHg
-RR: 20x/mnt
-N: 92x/mnt
Pasca Anestesi
1 DS:- Berhubungan dengan
DO: Obstruksi jalan nafas :
-Pasien ekstubasi ETT spasme jalan nafas, sekresi
Ketidakefektifan pola
-Terpasang nasal kanul 3lpm tertahan, banyaknya mukus,
nafas
- TD 140/80, adanya jalan nafas buatan,
-Nadi 86x/menit sekresi bronkus, adanya
-RR 20x/menit eksudat di alveolus, adanya
benda asing di jalan nafas.