Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI DEVIBILATOR

NAMA : Annora Adhevania Sorenggani

KELAS/NIM : A3/2011604034

MATERI : EVALUASI MESIN DEFIBILATOR

SOAL

1. Sebutkan jenis drfibilator yng anda ketahui


2. Sebutkan jenis defibilator manual berdasarkan data/joulnya
3. Sebutkan perbedaan defibilator maual dan automatic
4. Jelaskan mengenai cara penggunaan defibilator manual secara runtut
5. Jelaskan kriteria pasien yang memerlukan tindakan defibilator

JAWABAN

1. Ada dua jenis defibilator yaitu :


a. Jenis defibilator berdasarkan jenis gelombang
- Defibilator monophasic
- Defibilator Biphasic
b. Jenis defibilator berdasarkan fitur kerjanya
- Defibilator manual
- Defibilator semi otomatis
- AED Defibilator (Defibilator otomatis)

2. a. Defibilator Bifasik diberikan sebesar 120-200 joule


b. Defibilator Monofasik diberikan sebesar 360 joule
3. Defibilator manual
memiliki desain fisik yang besar serta menghasilkan kejutan secara manual yang
biasanya dilengkapi dengan monitor ECG untuk mendeteksi dan menganalisa jumlah
energi yang akan diberikan.
Defibilator automatic
Memiliki desain fisik yang simple serta menganalisa ritma jantung pasien secara otomatis
dan akan menentukan berapa energi yang akan dilepaskan. Biasanya sering digunakan di
tempat outdoor karena ringan dan mudah dibawa.
4. a. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan.

b. Memasang elektroda dan EKG monitor dan pastikan defibilator dalam keadaan kering,
pada saat digunakan beri krim/jelly pada permukaan paddle.

c. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk mencegah
kekeliruan.

d. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk defibrilasi mulai dengan 150 joule, untuk
cardiversi mulai dengan 50 joule).

e. pegang paddle 1 dengan tang kiri, letakkan pada daerah mid sternum dan paddle 2
dengan tangan kanan pada daerah mid aksila.

f. sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar staff yang lain tidak menyentuh
pasien ataupun bad pasien

g. bila terdengar ready dan mesin defibilator tekan tombol DC shock dengan jempol agar
arus masuk dengan baik.

h. amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan meningkatkan tekanan
joule.

i. bila gambar EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan

5. Tindakan defibilator diberikan/dilakukan pada saat kondisi pasien yang mengancam


nyawa seperti fibrilasi ventikel atau takikardi ventrikel tanpa nadi gagal jantung dan
henti jantung , dengan tujuan untuk memperbaiki detak jantung yang tidak merata baik
terlalu cepat (takikardi) maupun terlalu lambat (bradikardi) atau mengembalikkan detak
jantung jika tiba-tiba berhenti berdetak.

Anda mungkin juga menyukai