(DEFIBRILLATOR)
TERCANTUM NAMA
RUMAH SAKIT
NO. NO.REVISI : HALAMAN :
DOKUMEN : 1 dari 3 halaman
TANGGAL Ditetapkanoleh :
TERBIT :
STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR
PROSEDUR
PROSEDUR PENGGUNAAN DC-SHOCK
(DEFIBRILLATOR)
TANGGAL
TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
B. Penatalaksanaan
1. Memberikan penjelasan kapada keluarga
tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan
3. Memberikan sedative, atau analgesic bila perlu
4. Memasang elektrode dan menyalakan EKG
monitor
5. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran
EKG tersebut untuk mencegah kekeliruan
6. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk
defibrilasi mulai dengan 150 joule untuk
cardioversi mulai dengan 50 joule)
7. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan
pada daerah mid sternumk dan paddle 2
dengan tangan kanan pada daerah mid aksila
8. Sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-
aba agar staff yang lain tidak ada yang
menyentuh pasien ataupun bad pasien
PROSEDUR 9. Bila terdengar tanda ready dan mesin
defibrilator, tekan tombol DC shock dengan
jempol agar arus masuk dengan baik
10. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan
lanjutkan dengan memberi watt second yang
lebih tinggi
11. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil,
hentikan tindakan.
TERCANTUM NAMA PROSEDUR PENGGUNAAN DC-SHOCK
RUMAH SAKIT (DEFIBRILLATOR)
TANGGAL
TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL