Prosedur tetap penggunaan DC Shock adalah petunjuk
singkat penggunaan DC Shock yang harus di ikuti dalam PENGERTIAN menggunakan alat DC Shock yang berdasarkan standar yang harus dipenuhi. Agar alat dapat difungsikan dengan baik, serta pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pengoprasian. Memberikan tindakan arus listrik searah pada otot jantung TUJUAN melalui dinding dada dengan menggunakan defibrillator Surat Keputusan Direktur RS.Permata Bunda No/005/010.1/SK/1/2016 Tentang Kebijakan Pengadaan, KEBIJAKAN Penarikan Dan Pemeliharaan Alat Medis Rumah Sakit Permata Bunda A. Persiapan alat 1. Cek kodisi alat, pastikan alat dalam kondisi normal B. Pengoprasian alat 1. Memberikan penjelasan kapada keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan 3. Memberikan sedative, atau analgesic bila perlu 4. Memasang elektrode dan menyalakan EKG monitor 5. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk mencegahkekeliruan 6. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk defibrilasi mulai dengan 200 joule) PROSEDUR 7. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternum danpaddle 2 dengan tangan kanan pada daerah mid aksila 8. Sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar staff yang lain tidak adayang menyentuh pasien ataupun bad pasien PENGGUNAAN DC SHOCK
9. Bila terdengar tanda ready dan mesin defibrilator, tekan
tombol DC shock dengan jempol agar arus masuk dengan baik. 10. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan memberi wattsecond yang lebih tinggi 11. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan