SKOR MALLAMPATI,
PENGKAJIAN B1 – B6,
“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi
Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu
dan berikanlah aku kefahaman”
Capaian Pembelajaran
Prostigmin
Neostigmin
Piridostigmin
Edrofonium
Fisostigmin
IMPLEMENTASI
PENGKAJIAN B1 – B6 PADA
TAHAP PRE, INTRA, POST
OPERATIF
PRE OPERATIF
B1 BREATHING Kaji pernapasan apakah bernapas spontan atau tidak, irama napas cepat atau
lambat, adanya suara napas vesikuler,wheezing, ronchi, sesak napas, pernapasan
cuping hidung, penggunaan otot bantu pernapasan
B2 BLOOD Peningkatan tekanan intracranial terhadap tekanan darah bervariasi. Perubahan
frekuensi jantung (bradikardi, takikardi, yang diselingi dengan bradikardi,
disritmia dan perdarahan
B3 BRAIN Gangguan kesadaran merupakan salah satu bentuk manifestasi adanya gangguan
otak akibat cedera kepala, strok dll. Bila perdarahan hebat/luas dan mengenai
batang otak akan terjadi gangguan pada nervus cranialis, maka dapat terjadi
perubahan statusmental, perubahan dalam penglihatan, perubahan pupil, sering
timbul cegukan dan gangguan nervus hipoglosus
PRE OPERATIF
B4 BOWEL Didapatkan adanya keluhan kesulitan menelan, nafsu makan menurun, mual dan
muntah pada fase akut. Mual sampai muntah dihubungkan dengan peningkatan
produksi asam lambung sehingga menimbulkan masalah penurunan nutrisi
B5 BLADDER Kaji keadaan urine meliputi warna, jumlah, dan karakteristik urine
B6 BONE Pasien dengan stroke biasanya nampak bedrest, mengalami ketidakseimbangan
immobilisasi yang terjadi karena rusak atau putusnya hubungan antara pusat saraf
dan otak dengan reflex pada spinal selain itu dapat pula terjadi penurunan tonus
otot
INTRA OPERATIF
B1 BREATHING Konpensasi pada batang otak akan mengakibatkan gangguan irama jantung,
sehingga terjadi perubahan pada pola napas, kedalaman, frekuensi maupun
iramanya, bias berupa Cheyne, Stokes atau Ataxia breathing, bapas berbunyi
stridor, rinchi, whezzing (kemungkinan karena aspirasi), cenderung terjadi
peningkatan produksi sputum pada jalan napas
B2 BLOOD Pada sistem kardiovaskular dinilai takanan darah, nadi, perfusi perifer, Hb
B3 BRAIN Pada sistem saraf pusat dinilai kesadaran pasien dengan GCS (Glasgow Coma
Scale) dan perhatikan gejala kenaikan Tekanan Intrakranial (TIK)
B4 BOWEL Pada sistem gastrointestinal diperiksa: adanya dilatasi lambung, tanda-tanda cairan
bebas, dan periksa apakah pasien mengalamami muntah selama operasi
B5 BLADDER Pada sistem urogenetalis diperiksa kualitas, kuantitas, warna, kepekatan urine,
untuk menilai intak dan output urine
B6 BONE Pada sistem musculoskeletal dinilai adanya tandatanda sianosis, warna kuku,
perdarahan
POST OPERATIF
B1 BREATHING • Bentuk dada (Normochest, Barellchest, Pigeonchest atau Punelchest);
• Pola nafas: Normalnya = 12 – 24 x/menit, Bradipnea/nafas lambat (Abnormal),
frekuensinya =< 12 x/menit, Takipnea/nafas cepat dan dangkal (Abnormal) frekuensinya
=> 24 x/menit;
• Cek penggunaan otot bantu nafas (otot sternokleidomastoideus), normalnya tidak terlihat;
• Cek Pernafasan cuping hidung, normalnya tidak ada;
• Cek penggunaan alat bantu nafas (Nasal kanul, masker, ventilator);
• Palpasi: Vocal premitus (pasien mengatakan 77), normal: Teraba getaran di seluruh
lapang paru;
• Perkusi dada: sonor (normal), hipersonor (abnormal, biasanya pada pasien PPOK/
Pneumothoraks);
• Auskultasi: Suara nafas (normal: Vesikuler, Bronchovesikuler, Bronchial dan Trakeal),
suara nafas tambahan (abnormal): wheezing (suara pernafasan frekuensi tinggi yang
terdengar diakhir ekspirasi, disebabkan penyempitan pada saluran pernafasan distal),
Stridor (suara pernafasan frekuensi tinggi yang terdengar diawal inspirasi), Gargling
(suara nafas seperti berkumur, disebabkan karena adanya muntahan isi lambung).
POST OPERATIF
B2 BLOOD • CRT (Capillary Refill Time) tekniknya dengan cara menekan salah satu jari
kuku klien (normal <2 detik, Abnormal > 2 detik);
• Adakah sianosis (warna kebiruan) di sekitar bibir klien, cek konjungtiva klien,
apakah konjungtiva klien anemis (pucat) atau tidak;
• Palpasi: Akral pasien, frekuensi nadi, tekanan darah.
B3 BRAIN • Cek tingkat kesadaran pasien dengan GCS;
• Pemeriksaan reflek, dan
• Pemeriksaan respon.
POST OPERATIF
B4 BOWEL Bentuk abdomen simetris, tidak ada distensi abdomen, tidak accites, tidak ada
muntah, Auskultasi: peristaltik usus (normal 10-30x/menit)
B5 BLADDER Integritas kulit alat kelamin (penis/ vagina), normalnya warna merah muda, tidak
ada Fluor Albus/Leukorea (keputihan patologis pada perempuan), tidak ada
Hidrokel (kantung yang berisi cairan yang mengelilingi testis yang menyebabkan
pembengkakan skrotum. Palpasi: Tidak ada distensi kandung kemih. Tidak ada
distensi kandung kemih
B6 BONE Warna kulit sawo matang, pergerakan sendi bebas dan kekuatan otot penuh, tidak
ada fraktur, tidak ada lesi Palpasi: turgor kulit elastis
RENCANA TINDAK LANJUT
• Orang yang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang
optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan. (Ali bin Abi
Thalib).
PENUTUP BELAJAR
يم
ِ حِ ن ال َّر
ِ م
َ ح ِ َّ م الل
ْ ه ال َّر ِ س
ْ ِب