Anda di halaman 1dari 3

KELENGKAPAN BERKAS GAMBAR

PERTASHOP

Orientasi gambar harus landscape. Setiap lembar gambar harus terdapat kop gambar. Setiap kop
gambar harus menjelaskan identitas dan keterangan dari gambar tersebut. Kop gambar harus
terdapat pengesahan (tanda tangan) antara yang menggambar dan pemilik bangunan.

No. Berkas Gambar Standar Gambar


ARSITEKTUR
1. Layout Plan  Pintu masuk ke arah site menghadap ke bawah
 Keterangan ruangan dan area pada site tertulis jelas
 Akses Jalan tergambar
 Saluran Kawasan tergambar
 Lingkungan sekitar diperjelas (keterangan sawah /
permukiman / dll)
 Denah bangunan pendukung tergambar
 Denah Tanki Pengisian tergambar
 Kolom kanopi tergambar
 Dimensi site dan bangunan tergambarkan dan detail
 Dimensi site dan bangunan harus sesuai dengan yang
ada pada lapangan
 Semua prasarana bangunan tergambar
2. Siteplan  Orientasi Utara menghadap ke atas
 Orientasi bangunan menyesuaikan dengan arah mata
angin
 Akses Jalan tergambar
 Saluran Kawasan tergambar
 Lingkungan sekitar diperjelas (keterangan sawah /
permukiman / dll)
 Garis atap kanopi tanki dan bangunan pendukung
tergambar
3. Layout Plan (Simulasi  Orientasi Utara menghadap ke atas
kendaraan)  Orientasi bangunan menyesuaikan dengan arah mata
angin
 Akses Jalan tergambar
 Saluran Kawasan tergambar
 Lingkungan sekitar diperjelas (keterangan sawah /
permukiman / dll)
 Denah bangunan pendukung tergambar
 Denah Tanki Pengisian tergambar
 Kolom kanopi tergambar
 Dimensi site dan bangunan tergambarkan dan detail
 Dimensi site dan bangunan harus sesuai dengan yang
ada pada lapangan
 Semua prasarana bangunan tergambar
 Manuver kendaraan yang akan mengisi bensin
 Manuver kendaraan truck yang akan bongkar muatan
untuk BBM
4. Tampak site  Tampak samping dan depan site
 Tampak yang menggambarkan setiap bangunan
pendukung, prasarana, dan tanki pengisiannya pada
site
 Dimensi panjang, lebar dan tinggi tergambar
 Notasi ketinggian misal (+ 5.00)
5. Potongan site  Potongan samping dan depan site
 Potongan yang menggambarkan setiap bangunan
pendukung, prasarana, dan tanki pengisiannya pada
site
 Dimensi panjang, lebar dan tinggi tergambar
 Notasi ketinggian misal (+ 5.00)
 Potongan pagar tergambarkan
6. Denah (bangunan  Pintu masuk menghadap ke bawah
pendukung)  Arsir dinding harus benar
 Arsir dinding trasram untuk kamar mandi
 Notasi peil lantai tiap ruangan
 Gambar bukaan (pintu dan jendela) sesuai dengan yang
ada pada lapangan
 Garis atap bangunan tergambar
7. Tampak (bangunan  Tampak samping dan depan bangunan pendukung
pendukung)  Dimensi panjang, lebar dan tinggi tergambar
 Notasi ketinggian misal (+ 5.00)
8. Potongan (bangunan  Potongan samping dan depan bangunan
pendukung)  Dimensi panjang, lebar dan tinggi tergambar
 Notasi ketinggian misal (+ 5.00)
 Arsir dinding harus benar
 Arsir trasram untuk kamar mandi
 Notasi ketinggian setiap peil lantai
 Notasi ketinggian plavond
STRUKTUR
1. Detail Gambar Struktur  Rencana dan detail pondasi yang digunakan
 Rencana dan detail kolom dan balok yang digunakan
 Rencana dan detail atap yang digunakan
 Rencana plat lantai yang digunakan (bangunan
pendukung dan bangunan pelengkap)
 Rencana atap dek yang digunakan (jika ada)
MEP
1. Rencana Kelistrikan  Gambar layout plan dengan distribusi setiap elemen
(Distribusi kelistrikan dan kelistrikan yang digunakan
titik PJU)  Jumlah unit dan spesifikasi elemen listrik yang
digunakan
 Rencana titik PJU yang digunakan
 Rencana warning light yang digunakan
 Jumlah dan spesifikasi PJU yang digunakan
2. Rencana Sanitasi (air  Gambar layout plan dengan distribusi setiap elemen
kotor, air bersih, air sanitasi bangunan
hujan, dan sampah)  Gambar layout plan berupa gambar rencana air bersih,
air kotor, dan air hujan
 Apabila menggunakan WC, maka harus menyediakan
Septictank dengan distribusi dari WC menuju
septictank, kemudian berhenti pada Sumur Resapan.
Tidak Dialirkan Menuju Saluran Kota Depan Site
Permohonan.
 Untuk grey water (air cuci, air bekasdari kamar mandi,
air terkena oli, dll) harus dialirkan menuju ke bak
kontrol, kemudian dialirkan dan berhenti di sumur
resapan. Tidak Dialirkan Menuju Saluran Kota Depan
Site Permohonan.
 Saluran kota yang ada pada site permohonan hanya
untuk saluran air hujan.
 Saluran irigasi tidak boleh dicemari oleh grey water
bangunan.
 Apabila menggunakan septictank, detail septictank
harus tergambarkan
 Detail bak kontrol dan sumur resapan harus
tergambarkan
 Titik tempat sampah yang digunakan
3. Rencana titik proteksi  Rencana titik apar yang digunakan
kebakaran dan bencana  Spesifikasi apar yang digunakan
 Rencana titik bak pasir yang digunakan
 Rencana titik kumpul site

Anda mungkin juga menyukai