15 Januari 2019
Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net
1
Daily News
15 January 2019
Moody’s Internasional Service menegaskan kembali peringkat Vale Indonesia (INCO) siap memasuki proses divestasi 20% dan
Baa1 dengan outlook stabil terhadap Telekomunikasi Indonesia tengah menunggu arahan dari pemerintah. Divestasi paling lambat
(TLKM). Peringkat tersebut menunjukkan posisi perseroan sebagai harus dilakukan pada 14 Oktober 2019 atau 5 tahun setelah terbit
operator telekomunikasi terintegrasi terbesar di Indonesia dan Peraturan Pemerintah No.77/2014 sebagai perubahan ketiga PP
perusahaan dengan peringkat investasi yang kuat. Namun, No.23/2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
peringkat tersebut masih dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu Mineral dan Batubara.
perkembangan strategi akuisisi, penyesuaian terhadap lingkungan
operator yang kompetitif, dan risiko intervensi kebijakan dari Timah (TINS) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar Rp165 miliar
Pemerintah Indonesia. untuk bulan Desember 2018. Jumlah tersebut terbagi atas biaya
operasional sebesar Rp155 miliar dan biaya investasi sebesar
Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru Rp10 miliar. Kegiatan eksplorasi terdiri dari eksplorasi di laut
senilai Rp43 triliun pada tahun lalu. Dalam rencana kerja dan berupa pemboran rinci di perairan Bangka serta eksplorasi di darat
anggaran perusahaan (RKAP) 2019, perseroan menargetkan yang meliputi kegiatan geokimia, core logging, percontohan core,
kontrak baru hingga Rp51 triliun. Sementara itu, anak usahanya, PP pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer di pulau Bangka
Presisi (PPRE), mengincar kontrak baru sebesar Rp5,5-6 triliun. dan Belitung.
Konsorsium yang dipimpin oleh Pembangunan Perumahan (PTPP) Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan kembali mendorong layanan
memenangi lelang proyek kerja sama kereta api Trans-Sulawesi tanpa kantor cabang pada tahun ini. Perseroan menargetkan
segmen Makassar-Parepare. Konsorsium tersebut menjadi kenaikan jumlah agen BRILink menjadi 450.000 orang, meningkat
pemenang dengan penawaran nilai investasi Rp1 triliun dan sekitar 12% YoY. Target tersebut akan diikuti oleh jumlah transaksi
penawaran besaran pembayaran ketersediaan layanan sebesar sebesar 400 juta, meningkat 5,6% YoY.
Rp246,74 miliar. Porsi PTPP di konsorsium adalah 55%.
Bank Mandiri (BMRI) mencatat transaksi belanja online tahun 2018
Wijaya Karya Gedung (WEGE) masih mengandalkan sektor mencapai Rp24 triliun, meningkat 400% YoY. Transaksi belanja
residensial untuk meningkatkan pendapatan 2019. Tahun ini, online tersebut berasal dari pembayaran kartu kredit dan debit
perseroan menargetkan kontrak Rp22,78 triliun, meningkat 37,4% sebesar 50% secara online, sisanya 50% dari mesin ATM. Tahun
YoY. Tipe proyek yang akan disasar terdiri atas office 24%, public ini, perseroan masih melihat potensi transaksi belanja online yang
facilities 30%, residential 35%, sedangkan sisanya porsi komersial. cukup besar.
Samindo Resources (MYOH) berencana mengalokasikan belanja FI Finance Indonesia (BFIN) berencana menetapkan target
modal (capex) hingga US$17,7 juta pada tahun ini, meningkat pertumbuhan pembiayaan sebesar satu digit pada tahun ini.
28,8% YoY. Alokasi terbesar dari capex perseroan akan digunakan Perseroan cenderung konservatif karena pertumbuhan ekonomi
untuk aktivitas pemindahan batuan penutup dan produksi batu dan industri pada tahun ini masih cukup menantang. Salah satunya
bara, sedangkan sebesar US$14,5 juta akan digunakan untuk adalah masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat
penambahan drump truck sebanyak 10 unit. Dengan capex dan China yang turut berpengaruh terhadap perekonomian dalam
tersebut, perseroan menargetkan overburden removal dapat negeri sekaligus defisit transaksi berjalan.
mencapai 58,1 bcm pada tahun ini, meningkat 5,63% YoY.
Sedangkan getting coal pada 2019 ditargetkan sebesar 10,8 juta Hero Supermarket (HERO) telah melakukan pemutusan hubungan
ton, meningkat dari 2018 sebesar 10,3 juta ton. kerja (PHK) terhadap 532 karyawannya seiring penutupan 26 toko
dampak dari kebijakan efisiensi perseroan. Dikatakan bahwa 92%
Delta Dunia Makmur (DOID) mulai mengerem capex pada tahun karyawan telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri
ini, setelah pada 2 tahun terakhir agresif meremajakan peralatan. hubungan kerja tersebut dan telah menerima haknya sesuai
Proses tersebut telah diselesaikan perseroan pada tahun lalu dengan perturan Undang-undang ketenaga kerjaan. Saat ini HERO
sehingga capex 2019 akan jauh berkurang. tengah menerapkan strategi memaksimalkan produktivitas kerja
melalui proses efisiensi guna mendukung keberlanjutan bisnis.
Provident Agro (PALM) telah membeli kembali sebanyak 36,72 juta
saham dengan harga rata-rata pembelian Rp362 atau total Mayora Indah (MYOR) menargetkan penjualan pada 2019
pembelian mencapai Rp38,48 miliar. Pembelian kembali tersebut meningkat 10-11% YoY menjadi Rp2,6 triliun. Perseroan juga akan
dilakukan pada periode 1 Juli-31 Desember 2018 dengan tujuan terus memperkuat penetrasi di negara-negara Asia Tenggara,
untuk mencapai struktur permodalan yang efisien serta seiring dengan target pertumbuhan pendapatan ekspor sebesar
meningkatkan return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) 20%. Perseroan menargetkan perluasan volume ekspor di
secara berkelanjutan. Myamnar, Kamboja, dan Laos.
Golden Plantation (GOLL) menahan ekspansi perkebunan kelapa Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) sudah menggunakan seluruh
sawit ditengah tren melemah harga CPO. Hingga 2018, landbank dana hasil IPO yang digelar pada September 2018 yang sebesar
yang dimiliki GOLL seluas 63.441 ha, di mana 24.686 ha lahan Rp37,33 miliar. Penggunaan dana IPO tersebut sepenuhnya untuk
tertanam, atau sekitar 38,91% dari total lahan yang dimiliki. Dari belanja modal kerja dengan perincian pembayaran ke supplier A
total lahan tertanam hanya 16.111 ha merupakan tanaman sebesar Rp18,26 miliar dan belanja modal kerja pembayaran ke
menghasilkan dan 8.576 ha belum menghasilkan. Meskipun lahan supplier lainnya sebesar Rp19,07 miliar.
ditanam belum mencapai 50% dari total lahan, perseroan lebih
memilih menahan ekspansi. Perseroan hanya akan fokus pada Sari Melati Kencana (PZZA) masih memiliki sisa dana IPO sebesar
peningkatan produktivitas dan kinerja mill dan peningkatan Rp180,67 miliar. Pada Mei 2018, perseroan meraih dana IPO
rendemen. Sebelumnya GOLL merencanakan penambahan 5.000 sebesar Rp646,86 miliar. Realisasi dana IPO sebesar Rp466,19
ha lahan produktif pada periode 2018-2020. miliar telah digunakan untuk belanja modal sebesar Rp241,73
miliar dan pembayaran dimuka kewajiban utang perseroan sebesar
2
Daily News
15 January 2019
Rp224,45 miliar. 520 juta saham atau setara 20,23% dari modal yang ditempatkan
dan disetor penuh.
Garuda Indonesia (GIAA) akan menurunkan harga tiket pesawat
dengan melakukan penghematan. Sebelumnya anggota Indonesia Bank Syariah Mandiri mematangkan rencana untuk menjadi
National Air Carrier Association (INACA) sepakat menurunkan perusahaan terbuka pada 2020. Perseroan mulai menggelar
harga tiket. Untuk menurunkan harga tiket itu GIAA melakukan roadshow untuk menjaring calon investor baru pada kuartal terakhir
beberapa efisiensi internal. Beberapa komponen yang akan tahun ini.
diturunkan pihak jasa kebandaraan dalam hal ini Angkasa Pura I
dan Angkasa Pura II adalah passenger service charge (PSC),
landing dan parking fee dan biaya sewa ruangan. Dari seluruh
penurunan komponen itu, rata-rata penurunannya sekitar 10%.
Manajemen GIAA juga meminta agar Pertamina menurunkan 10%
dari harga avturnya. mengingat kontribusi komponen fuel adalah
40%-45% dari beban operasional. Di sisi lain GIAA juga akan
memaksimalkan sumber pendapatan selain tiket pesawat.
Rencananya perseroan akan memacu pendapatan dari Kargo dan
katering dengan melakukan inisiatif penyesuaian tarif kargo,
sementara dari sisi makanan dan minuman, perseroan telah
bekerjasama dengan Hoka-Hoka Bento sebagai penyedia
makanan bagi penumpang Garuda Indonesia di jam-jam tertentu.
Satria Antaran Prima (SAPX) masih menyimpan sisa dana hasil IPO
sebesar Rp11 miliar hingga 31 Desember 2018. Perseroan meraih
dana IPO sebesar Rp104,88 miliar pada September 2018. Adapun
realisasi dana sebesar Rp72,28 miliar digunakan untuk pelunasan
hutang dan modal kerja Rp21,59 miliar.
3
Market Data
15 January 2019
4
Market Data
15 January 2019
UPCOMING IPO'S
IPO Price Issued
Company Business Offering Date Listing Underwriter
(IDR) Shares (Mn)
5
Corporate Info
15 January 2019
15 January 2019
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
ADRO $0.00235 Cash Dividend 27 Dec 2018 28 Dec 2018 02 Jan 2019 15 Jan 2019
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
GHON Tender Offer -- 1350.00 -- -- 21 Dec – 21 Jan 2019
MPMX Tender Offer -- 950.00 -- -- 14 Jan – 12 Feb 2019
IMJS Rights issue 20:3 700.00 28 Dec 2018 02 Jan 2018 07 Jan – 15 Jan 2019
VRNA Rights issue 100:120 140.00 09 Jan 2018 10 Jan 2018 15 Jan – 21 Jan 2019
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
DEWA RUPSLB 16 Jan 2019
NUSA RUPSLB 16 Jan 2019
SKYB RUPSLB 16 Jan 2019
ARTA RUPSLB 18 Jan 2019
BOSS RUPSLB 18 Jan 2019
HRUM RUPSLB 18 Jan 2019
ARMY RUPST 25 Jan 2019
SMAR RUPSLB 25 Jan 2019
WIKA RUPSLB 28 Jan 2019
TRIL RUPSLB 29 Jan 2019
PTPP RUPST 30 Jan 2019
MMLP RUPSLB 31 Jan 2019
ADHI RUPSLB 01 Feb 2019
DSFI RUPSLB 01 Feb 2019
JSMR RUPSLB 01 Feb 2019
WSKT RUPSLB 01 Feb 2019
SWAT RUPSLB 08 Feb 2019
TAXI RUPSLB 08 Feb 2019
BCIC RUPSLB 11 Feb 2019
CPIN RUPSLB 11 Feb 2019
6
Technical Analysis
15 January 2019
15 January 2019
Closing
3790
Price 4,000
3,790
3,790
MACD line dan signal line indikasi positif 3,790
3,800
3,734
3,701.25
Stochastics fast line & slow indikasi positif 3,680
3,600
3,664.5
Ulasan Candle chart indikasi sinyal positif 3,633.93
3,633.93
3,580
RSI berada dalam area overbought 3,400
3,356.58
Closing
3850 4,600
Price
4,400
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif 4,200
Prediksi
Entry Rp 3850, take Profit Rp 3930 3,454.44
3,400
3,454.44
Closing
1750
Price 2,000
1,856.11
1,856.11
1,785
MACD line dan signal line indikasi negatif 1,750
1,750
1,800
1,750
Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,750
1,734.38
Ulasan Candle chart indikasi sinyal positif 1,666
1,602.31
1,600
RSI berada dalam area netral 1,602.31
1,560
Harga berada dalam area upper band
1,400
1,374.53
Trading range Rp 1730-Rp 1790
Prediksi
Entry Rp 1750, take Profit Rp 1790
1,200
Indikator Posisi Sinyal
80
Stochastics 85.42 Positif Jun Jul August September October November December 2019
69.1665
MACD 15.36 Negatif ADHI-Stochastic%D(6,3,3) = 69.17,Stochastic%K = 54.84, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 69.1665
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
54.8397
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
True Strength Index (TSI) 39.86 Positif ADHI-MACD(5,3)= -6.35, Signal()==-9.21
Volume() 4,132,700.00
0.0
-6.34879
54.8397
4,132,700
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
-10.0
-9.21031
20
= 39.86, -20.0
-30.0
49.203
Bollinger Band (Mid) 1666 Positif ADHI-TSI(3,5,3) 80.0
60.0
40.0
39.8606
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
MA5 1750 Negatif Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
0.00000
1,100
RSI berada dalam area oversold
1,000
Harga berada dalam area upper band
900
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
14-01-19 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 12625 12625 12800 11850 12325 12800 13275 Positif Positif Positif 12750 10600
LSIP Trading Buy 1320 1320 1355 1235 1295 1355 1415 Negatif Negatif Negatif 1395 1105
SGRO Trading Sell 2420 2420 2400 2400 2420 2440 2460 Negatif Negatif Positif 2440 2190
Mining
PTBA Trading Buy 4390 4390 4410 4270 4340 4410 4480 Positif Positif Positif 4520 3850
ADRO Trading Sell 1410 1410 1390 1360 1390 1420 1450 Negatif Negatif Positif 1435 1215
MEDC Trading Sell 830 830 820 795 820 845 870 Negatif Negatif Positif 845 615
INCO Trading Sell 3390 3390 3350 3240 3350 3460 3570 Negatif Negatif Positif 3490 2750
ANTM Trading Sell 780 780 770 750 770 790 810 Negatif Negatif Negatif 805 595
TINS Trading Buy 865 865 885 815 850 885 920 Positif Positif Positif 890 605
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 406 406 402 394 402 410 418 Negatif Negatif Negatif 418 346
SMGR Trading Buy 11575 11575 11700 11100 11400 11700 12000 Positif Positif Positif 12225 10950
INTP Trading Buy 18000 18000 18300 17000 17650 18300 18950 Positif Positif Positif 21000 17000
SMCB Trading Sell 1845 1845 1835 1805 1835 1865 1895 Negatif Negatif Negatif 1985 1810
Miscellaneous Industry
ASII Trading Sell 8150 8150 8050 7875 8050 8225 8400 Negatif Negatif Negatif 8775 7950
GJTL Trading Sell 705 705 695 675 695 715 735 Negatif Negatif Positif 730 605
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7400 7400 7300 7300 7375 7450 7525 Negatif Negatif Positif 7650 6050
GGRM Trading Sell 83625 83625 83400 83075 83400 83725 84050 Positif Positif Positif 84525 77900
UNVR Trading Sell 48550 48550 47975 47125 47975 48825 49675 Positif Positif Positif 49200 40500
KLBF Trading Sell 1615 1615 1600 1570 1600 1630 1660 Negatif Negatif Positif 1645 1430
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1475 1475 1550 1400 1450 1500 1550 Positif Positif Positif 1480 1190
PTPP Trading Buy 2240 2240 2280 2060 2170 2280 2390 Positif Positif Positif 2270 1650
WIKA Trading Buy 1865 1865 1880 1820 1850 1880 1910 Positif Positif Positif 1910 1400
ADHI Trading Buy 1750 1750 1790 1700 1730 1760 1790 Positif Positif Negatif 1785 1430
WSKT Trading Buy 1975 1975 2010 1880 1945 2010 2070 Positif Positif Negatif 2050 1515
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 2300 2300 2330 2210 2270 2330 2390 Positif Positif Positif 2330 1905
JSMR Trading Sell 4820 4820 4780 4660 4780 4900 5025 Negatif Negatif Negatif 4980 3960
ISAT Trading Buy 2100 2100 2160 1840 2000 2160 2320 Positif Positif Positif 2250 1645
TLKM Trading Buy 3850 3850 3930 3750 3810 3870 3930 Positif Positif Positif 3950 3610
Finance
BMRI Trading Sell 7700 7700 7650 7550 7650 7750 7850 Negatif Negatif Positif 7800 7100
BBRI Trading Buy 3790 3790 3870 3690 3750 3810 3870 Positif Positif Positif 3780 3480
BBNI Trading Sell 8875 8875 8825 8700 8825 8950 9075 Negatif Negatif Negatif 9050 8325
BBCA Trading Buy 26000 26000 26200 25350 25775 26200 26625 Negatif Negatif Negatif 26975 24900
BBTN Trading Buy 2740 2740 2770 2630 2700 2770 2840 Positif Positif Positif 2820 2500
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 26000 26000 25325 23400 25325 27250 29175 Negatif Negatif Negatif 30825 27000
MPPA Trading Sell 169 169 166 159 166 173 180 Negatif Negatif Positif 193 148