Anda di halaman 1dari 11

Daily Report

15 Januari 2019
Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART


\ Moody’s tegaskan peringkat TLKM di level Baa1
 PTPP targetkan kontrak baru Rp51 triliun tahun ini
 Konsorsium PTPP menangi proyek kereta api Makassar-Parepare
 WEGE andalkan residensial
 MYOH alokasikan capex 2019 US$17,7 juta
 DOID kurangi alokasi capex 2019
 PALM beli kembali saham Rp38,48 miliar
 GOLL tahan ekspansi pada tahun ini
 INCO siap divestasi 20%
 TINS keluarkan biaya eksplorasi Rp165 miliar
 BBRI targetkan 450.000 agen BRILink
 Transaksi online BMRI mencapai Rp24 triliun
 BFIN tetapkan pertumbuhan pembiayaan satu digit
 HERO tutup 26 toko dan PHK 532 karyawannya
 MYOR targetkan pertumbuhan penjualan 10-11%
 FOOD telah gunakan seluruh dana hasil IPO Sinyalemen teknikal masih mengkonfirmasikan positif bagi pergerakan
 PZZA realisasi dana IPO Rp466,19 miliar Support Level 6306/6275/6248
IHSG dalam pekan ini. Hal tersebut terindikasikan dari MACD dan
 GIAA akan turunkan harga tiket dan pacu bisnis kargo Resistance Level 6363/6390/6421
Stochastic yang mengisyaratkan tren positif, Selain itu, lagging
 TAXI jual aset Rp112,15 miliar Major Trend
indicator dari MA5, MA20 danDown
MA60 juga mengkonfirmasikan pola
 DFAM realisasi seluruh hasil IPO Minor Trend
apresiasi bagi IHSG. Up

JAKARTA INDICES STATISTICS


CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6336.116 -25.349 10255.196 7834.447
LQ-45 1007.594 -5.722 2414.046 5094.380

MARKET REVIEW MARKET VIEW


Bursa saham utama regional Asia mengawali perdagangan pekan ini Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali mencatat
dengan ditutup melemah setelah data perdagangan yang dirilis oleh defisit pada Desember 2018. Jika ini terjadi, maka neraca
Cina memberikan hasil yang jauh dibawah ekspektasi dengan perdagangan defisit sepanjang kuartal IV 2018 sehingga menjadi
perlambatan ekspor sebesar 4.4% dibandingkan sebelumnya yang ancaman bagi transaksi berjalan. Sementara itu pasar perkirakan
bertumbuh 5.4%. Selain itu, perlambatan permintaan dalam negeri ekspor tumbuh 1,81% YoY dan impor tumbuh lebih cepat sebesar
memberikan efek yang lebih besar dengan penurunan lebih tajam 6,345% YoY, serta diperkirakan neraca perdagangan defisit US$ 968
sebesar 7.6% dibandingkan sebelumnya yang bertumbuh disekitar 3%. juta. Kendati demikian, proyeksi pasar menunjukkan aktivitas ekspor
Penurunan permintaan konsumsi maupun barang modal dari dalam lebih baik dibandingkan November 2018. Saat itu, ekspor tercatat
kontraksi 3,28% YoY. Akan tetapi, perbaikan tersebut masih sangat
negeri semakin menunjukan keadaan ekonomi yang melambat semakin
terbatas. Sedangkan impor diperkirakan melambat dari 8,79% YoY
nyata. Kendati demikian, perdagangan bilateral dengan Amerika
pada November. Neraca perdagangan membaik karena pada
Serikat(AS) tercatat surplus hingga mencetak rekor tertinggi dan November hanya mencatat defisit US$ 2,05 miliar.
dikhawatirkan akan menyulitkan keberhasilan negosiasi dengan Trump. Sisi lain, untuk mendorong ekspor pemerintah tengah berupaya
Indeks Hangseng mengalami koreksi yang cukup dalam dengan melobi AS agar Indonesia tetap menerima skema Generalized System
pelemahan sebesar 368.94 poin, atau 1.38% ke 26298.33 diiringi of Preferences (GSP) untuk 3.546 produk Indonesia tanpa bea masuk.
dengan Indeks Shanghai yang juga melemah sbesar 18.07 poin, atau Karena GSP ini memberi manfaat baik kepada eksportir Indonesia
0.71% ke 2535.77. Indeks Taiwan Wei juga mengalami koreksi terutama maupun importir AS yang mendapat pasokan produk yang dibutuhkan.
pada sektor manufaktur teknologi sebesar 51.18 poin, atau 0.52% ke Dari eksternal, Cina mencatatkan penurunan ekspor terbesar di
9708.22. Desember sebesar 4,4% YoY. Demikian dengan Impor mengalami
IHSG berhasil memperkecil penurunan pada akhir sesi kemarin kontraksi di Desember dengan membukukan penurunan 7,6% YoY,
dengan rebound yang menutup perdagangan sedikit melemah sebesar yang merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2016. Penurunan itu
25.349 poin, atau 0.4% ke 6336.116, dibebani oleh penurunan sektor menyebabkan Cina memiliki surplus perdagangan US$57,06 miliar
industri dasar dan perdagangan yang mengalami sentimen terbesar pada Desember, atau naik naik dari US$ 44,71 miliar pada November.
akibat perlambatan perdagagan internasional. Nilai tukar rupiah turut Penurunan ekspor terjadi karena melemahnya pertumbuhan global dan
mengalami tekanan hingga menembus level Rp14120 per dolar AS akibat hambatan dari bea impor yang diterapkan AS meningkat. Selain
seiring dengan sentimen negatif yang membawa yield obligasi AS turun itu, impor turun karena permintaan domestik melambat.
ke 2.66%. Kendati demikian, investor asing tercatat melakukan aksi beli Sisi lainnya, Cina mengumumkan surplus perdagangannya dengan
AS di tahun 2018 mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade
bersih sebesar Rp496.52 miliar paska diumumkannya neraca
terakhir. Surplus Cina dengan AS naik 17% dari tahun lalu dan
perdagangan ekspor Impor dan statistik utang luar negeri Indonesia per
mencapai US$323,32 miliar pada 2018. Ekspor ke AS naik 11,3%
bulan November 2018. dalam satu tahun di 2018, sementara impor dari AS ke China naik tipis
Sementara itu, ketidakpastian global semakin membebani laju 0,7% dibandingkan periode yang sama.
pergerakan indeks saham diantaranya shutdown pemerintahan Trump Dari AS, Trump mengatakan belum saatnya untuk menyatakan
yang bersihkeras untuk mendapatkan persetujuan anggaran keamanan keadaan darurat negara untuk mengakhiri penutupan pemerintahan.
perbatasan dalam jumlah yang besar telah memecahkan rekor mogok Alasannya Trump masih ingin memberi kesempatan kepada Partai
terpanjang. Selain itu, Perdana Menteri Theresa May dihadapkan Demokrat dan Kongres AS untuk tercapainya kesepakatan. Trump
dengan sebuah situasi yang sulit ditengah menghadapi Voting Parlemen mempertahankan keputusannya agar mendorong kepada partai
yang kemungkinan besar akan menolak isi draf perceraian dengan Uni Demokrat untuk segera mengakhiri apa yang disebutnya krisis
Eropa dan ancaman dari partai oposisi, Jeremy Corbyn yang akan kemanusiaan terbesar di Perbatasan Selatan.
memakai voting ketidakpercayaan sehingga memicu pemilihan umum. Pasar yang pesimitis atas neraca perdagangan yang masih defisit
Indeks DAX tentatif terkoreksi sebesar 0.63% sedangkan indeks CAC 40 memberatkan bagi IHSG untuk bisa melaju ke zona hijau pada hari ini.
tentatif melemah sebesar 0.85%. Disamping itu sentimen eksternal juga masih terbatas katalis positifnya.

1
Daily News
15 January 2019

Moody’s Internasional Service menegaskan kembali peringkat Vale Indonesia (INCO) siap memasuki proses divestasi 20% dan
Baa1 dengan outlook stabil terhadap Telekomunikasi Indonesia tengah menunggu arahan dari pemerintah. Divestasi paling lambat
(TLKM). Peringkat tersebut menunjukkan posisi perseroan sebagai harus dilakukan pada 14 Oktober 2019 atau 5 tahun setelah terbit
operator telekomunikasi terintegrasi terbesar di Indonesia dan Peraturan Pemerintah No.77/2014 sebagai perubahan ketiga PP
perusahaan dengan peringkat investasi yang kuat. Namun, No.23/2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
peringkat tersebut masih dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu Mineral dan Batubara.
perkembangan strategi akuisisi, penyesuaian terhadap lingkungan
operator yang kompetitif, dan risiko intervensi kebijakan dari Timah (TINS) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar Rp165 miliar
Pemerintah Indonesia. untuk bulan Desember 2018. Jumlah tersebut terbagi atas biaya
operasional sebesar Rp155 miliar dan biaya investasi sebesar
Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru Rp10 miliar. Kegiatan eksplorasi terdiri dari eksplorasi di laut
senilai Rp43 triliun pada tahun lalu. Dalam rencana kerja dan berupa pemboran rinci di perairan Bangka serta eksplorasi di darat
anggaran perusahaan (RKAP) 2019, perseroan menargetkan yang meliputi kegiatan geokimia, core logging, percontohan core,
kontrak baru hingga Rp51 triliun. Sementara itu, anak usahanya, PP pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer di pulau Bangka
Presisi (PPRE), mengincar kontrak baru sebesar Rp5,5-6 triliun. dan Belitung.

Konsorsium yang dipimpin oleh Pembangunan Perumahan (PTPP) Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan kembali mendorong layanan
memenangi lelang proyek kerja sama kereta api Trans-Sulawesi tanpa kantor cabang pada tahun ini. Perseroan menargetkan
segmen Makassar-Parepare. Konsorsium tersebut menjadi kenaikan jumlah agen BRILink menjadi 450.000 orang, meningkat
pemenang dengan penawaran nilai investasi Rp1 triliun dan sekitar 12% YoY. Target tersebut akan diikuti oleh jumlah transaksi
penawaran besaran pembayaran ketersediaan layanan sebesar sebesar 400 juta, meningkat 5,6% YoY.
Rp246,74 miliar. Porsi PTPP di konsorsium adalah 55%.
Bank Mandiri (BMRI) mencatat transaksi belanja online tahun 2018
Wijaya Karya Gedung (WEGE) masih mengandalkan sektor mencapai Rp24 triliun, meningkat 400% YoY. Transaksi belanja
residensial untuk meningkatkan pendapatan 2019. Tahun ini, online tersebut berasal dari pembayaran kartu kredit dan debit
perseroan menargetkan kontrak Rp22,78 triliun, meningkat 37,4% sebesar 50% secara online, sisanya 50% dari mesin ATM. Tahun
YoY. Tipe proyek yang akan disasar terdiri atas office 24%, public ini, perseroan masih melihat potensi transaksi belanja online yang
facilities 30%, residential 35%, sedangkan sisanya porsi komersial. cukup besar.

Samindo Resources (MYOH) berencana mengalokasikan belanja FI Finance Indonesia (BFIN) berencana menetapkan target
modal (capex) hingga US$17,7 juta pada tahun ini, meningkat pertumbuhan pembiayaan sebesar satu digit pada tahun ini.
28,8% YoY. Alokasi terbesar dari capex perseroan akan digunakan Perseroan cenderung konservatif karena pertumbuhan ekonomi
untuk aktivitas pemindahan batuan penutup dan produksi batu dan industri pada tahun ini masih cukup menantang. Salah satunya
bara, sedangkan sebesar US$14,5 juta akan digunakan untuk adalah masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat
penambahan drump truck sebanyak 10 unit. Dengan capex dan China yang turut berpengaruh terhadap perekonomian dalam
tersebut, perseroan menargetkan overburden removal dapat negeri sekaligus defisit transaksi berjalan.
mencapai 58,1 bcm pada tahun ini, meningkat 5,63% YoY.
Sedangkan getting coal pada 2019 ditargetkan sebesar 10,8 juta Hero Supermarket (HERO) telah melakukan pemutusan hubungan
ton, meningkat dari 2018 sebesar 10,3 juta ton. kerja (PHK) terhadap 532 karyawannya seiring penutupan 26 toko
dampak dari kebijakan efisiensi perseroan. Dikatakan bahwa 92%
Delta Dunia Makmur (DOID) mulai mengerem capex pada tahun karyawan telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri
ini, setelah pada 2 tahun terakhir agresif meremajakan peralatan. hubungan kerja tersebut dan telah menerima haknya sesuai
Proses tersebut telah diselesaikan perseroan pada tahun lalu dengan perturan Undang-undang ketenaga kerjaan. Saat ini HERO
sehingga capex 2019 akan jauh berkurang. tengah menerapkan strategi memaksimalkan produktivitas kerja
melalui proses efisiensi guna mendukung keberlanjutan bisnis.
Provident Agro (PALM) telah membeli kembali sebanyak 36,72 juta
saham dengan harga rata-rata pembelian Rp362 atau total Mayora Indah (MYOR) menargetkan penjualan pada 2019
pembelian mencapai Rp38,48 miliar. Pembelian kembali tersebut meningkat 10-11% YoY menjadi Rp2,6 triliun. Perseroan juga akan
dilakukan pada periode 1 Juli-31 Desember 2018 dengan tujuan terus memperkuat penetrasi di negara-negara Asia Tenggara,
untuk mencapai struktur permodalan yang efisien serta seiring dengan target pertumbuhan pendapatan ekspor sebesar
meningkatkan return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) 20%. Perseroan menargetkan perluasan volume ekspor di
secara berkelanjutan. Myamnar, Kamboja, dan Laos.

Golden Plantation (GOLL) menahan ekspansi perkebunan kelapa Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) sudah menggunakan seluruh
sawit ditengah tren melemah harga CPO. Hingga 2018, landbank dana hasil IPO yang digelar pada September 2018 yang sebesar
yang dimiliki GOLL seluas 63.441 ha, di mana 24.686 ha lahan Rp37,33 miliar. Penggunaan dana IPO tersebut sepenuhnya untuk
tertanam, atau sekitar 38,91% dari total lahan yang dimiliki. Dari belanja modal kerja dengan perincian pembayaran ke supplier A
total lahan tertanam hanya 16.111 ha merupakan tanaman sebesar Rp18,26 miliar dan belanja modal kerja pembayaran ke
menghasilkan dan 8.576 ha belum menghasilkan. Meskipun lahan supplier lainnya sebesar Rp19,07 miliar.
ditanam belum mencapai 50% dari total lahan, perseroan lebih
memilih menahan ekspansi. Perseroan hanya akan fokus pada Sari Melati Kencana (PZZA) masih memiliki sisa dana IPO sebesar
peningkatan produktivitas dan kinerja mill dan peningkatan Rp180,67 miliar. Pada Mei 2018, perseroan meraih dana IPO
rendemen. Sebelumnya GOLL merencanakan penambahan 5.000 sebesar Rp646,86 miliar. Realisasi dana IPO sebesar Rp466,19
ha lahan produktif pada periode 2018-2020. miliar telah digunakan untuk belanja modal sebesar Rp241,73
miliar dan pembayaran dimuka kewajiban utang perseroan sebesar

2
Daily News
15 January 2019

Rp224,45 miliar. 520 juta saham atau setara 20,23% dari modal yang ditempatkan
dan disetor penuh.
Garuda Indonesia (GIAA) akan menurunkan harga tiket pesawat
dengan melakukan penghematan. Sebelumnya anggota Indonesia Bank Syariah Mandiri mematangkan rencana untuk menjadi
National Air Carrier Association (INACA) sepakat menurunkan perusahaan terbuka pada 2020. Perseroan mulai menggelar
harga tiket. Untuk menurunkan harga tiket itu GIAA melakukan roadshow untuk menjaring calon investor baru pada kuartal terakhir
beberapa efisiensi internal. Beberapa komponen yang akan tahun ini.
diturunkan pihak jasa kebandaraan dalam hal ini Angkasa Pura I
dan Angkasa Pura II adalah passenger service charge (PSC),
landing dan parking fee dan biaya sewa ruangan. Dari seluruh
penurunan komponen itu, rata-rata penurunannya sekitar 10%.
Manajemen GIAA juga meminta agar Pertamina menurunkan 10%
dari harga avturnya. mengingat kontribusi komponen fuel adalah
40%-45% dari beban operasional. Di sisi lain GIAA juga akan
memaksimalkan sumber pendapatan selain tiket pesawat.
Rencananya perseroan akan memacu pendapatan dari Kargo dan
katering dengan melakukan inisiatif penyesuaian tarif kargo,
sementara dari sisi makanan dan minuman, perseroan telah
bekerjasama dengan Hoka-Hoka Bento sebagai penyedia
makanan bagi penumpang Garuda Indonesia di jam-jam tertentu.

Express Transindo Utama (TAXI) melalui anak usahanya, Express


Jakarta Jaya, menjual enam bidang tanah di Bekasi, Jawa Barat,
kepada Qualitas Qunci Makmur. Nilai penjualan tanah tersebut
mencapai Rp112,15 miliar. Tanah tersebut merupakan bagian dari
jaminan Grup Express atas utang kepada Bank Central Asia
(BBCA). Tujuannya untuk melunasi sebagian utang kepada BBCA.

Dafam Property Indonesia (DFAM) telah menggunakan seluruh


dana hasil IPO hingga 31 Desember 2018. Perseron meraih dana
IPO sebesar Rp37,9 miliar dan telah digunakan untuk modal kerja
sebesar Rp1,4 miliar, investasi Rp36,5 miliar, dan biaya emisi
Rp8,09 miliar.

Duta Intidaya (DAYA) telah menggunakan seluruh dana yang


didapat dari rights issue yang sebesar Rp61,80 miliar. Rincian
penggunaan dana sebanyak 40,16% telah digunakan untuk belanja
modal kebutuhan gerai baru, peremajaan gerai, dan investasi
teknologi informasi. Sisanya sebesar 59,85% digunakan untuk
belanja kebutuhan modal kerja dalam hubungannya dengan gerai
baru dan bisnis e-commerce.

Yelooo Integra Datanet (YELO) resmi menambah mitra bisnisnya


setelah menggandeng Tokopedia dan LOKET. Perseroan kini
memiliki official store di Tokopedia dan telah menjadi salah satu
partner resmi terkait penjualan tiket event di LOKET.

Dua Putra Utama Makmur (DPUM) mengalami insiden kebakaran


kapal perikanan KM Dua Putra Utama Makmur. Dikatakan bahwa
kebakaran tersebut merusak 1 unit KM Dua Putra Utama Makmur,
berupa kaskow atau kapal belum jadi tanpa mesin dimana
mengalami kerusakan 70% dan 1 unit KM Dua Putra Utama
Makmur belum jadi tanpa mesin terbakar 10%. Insiden kebakaran
tersebut terjadi akibat kelalaian perbaikan pengelasan KM Dua
Putra Perkasa 05.

Satria Antaran Prima (SAPX) masih menyimpan sisa dana hasil IPO
sebesar Rp11 miliar hingga 31 Desember 2018. Perseroan meraih
dana IPO sebesar Rp104,88 miliar pada September 2018. Adapun
realisasi dana sebesar Rp72,28 miliar digunakan untuk pelunasan
hutang dan modal kerja Rp21,59 miliar.

Citra Putra Realty menetapkan harga IPO saham sebesar Rp180


per saham atau batas tertinggi saat due diligence meeting (DDM),
yakni sekitar Rp160-180 per saham. Perseroan akan menawarkan

3
Market Data
15 January 2019

COMMODITIES DUAL LISTING


Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 50.74 0.23 TLKM (US) 27.40 3,870.11 8.47
Natural Gas (US$)/mmBtu 3.63 0.04 ANTM (GR) 0.04 615.68 -16.20
Gold (US$)/Ounce 1,292.12 0.42
Nickel (US$)/MT 11,460.00 210.00
Tin (US$)/MT 20,300.00 160.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.35 34.95
Coal (RB) (US$)/MT* 91.60 28.24
CPO (ROTH) (US$)/MT 522.50 2.50
CPO (MYR)/MT 2,010.50 -13.00
Rubber (MYR/Kg) 761.00 -4.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00
*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION


Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2018E 2019F 2018E 2019F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 23,909.84 -0.36 2.50 14.40 13.16 3.43 3.20 6,580.37
USA NASDAQ COMPOSITE 6,905.91 -0.94 4.08 19.28 16.58 3.80 3.40 10,904.07
ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,855.02 -0.91 1.89 11.87 11.03 1.57 1.50 1,608.53
CHINA SHANGHAI SE A SH 2,655.23 -0.71 1.68 9.36 8.27 1.12 1.02 4,041.07
CHINA SHENZHEN SE A SH 1,363.17 -0.73 2.83 12.37 10.29 1.66 1.48 2,500.18
HONG KONG HANG SENG INDEX 26,298.33 -1.38 1.75 10.02 9.18 1.12 1.04 2,201.16
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,336.12 -0.40 2.29 15.05 13.46 2.26 2.08 510.60
JAPAN NIKKEI 225 20,359.70 0.97 1.72 14.67 13.01 1.52 1.41 3,251.51
MALAYSIA KLCI 1,676.16 -0.42 -0.85 16.05 15.08 1.60 1.54 258.85
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,173.46 -0.79 3.41 12.28 11.42 1.06 1.01 411.62

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE


Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 14,124.50 76.50 1000 IDR/ USD 0.07080 -0.00039
EUR/IDR 16,202.21 -5.93 EUR / USD 1.14710 0.00020
JPY/IDR 130.55 0.01 JPY / USD 0.00924 0.00000
SGD/IDR 10,434.00 2.51 SGD / USD 0.73872 -0.00011
AUD/IDR 10,165.40 7.41 AUD / USD 0.71970 0.00000
GBP/IDR 18,189.53 75.46 GBP / USD 1.28780 0.00140
CNY/IDR 2,086.92 2.25 CNY / USD 0.14775 -0.00011
MYR/IDR 3,444.16 13.76 MYR / USD 0.24384 -0.00036
KRW/IDR 12.57 -0.04 100 KRW / USD 0.08902 -0.00055

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE


Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.24
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.73
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06
BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.09
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.78

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT


Description December-18 November-18 Description Rate (%)
Inflation YTD % 3.13 2.50 1M 6.21
Inflation YOY % 3.13 3.23 3M 6.39
Inflation MOM % 0.62 0.27 6M 6.22
Foreign Reserve (USD) 120.65 Bn 117.21 Bn 12M 6.03
GDP (IDR Bn) 3,835,607.40 3,686,210.50

4
Market Data
15 January 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR


Date Agenda Expectation
15 Jan Indonesia Trade Balance --
15 Jan Indonesia Total Exports YoY --
15 Jan Indonesia Total Imports YoY --
15 Jan US Empire Manufacturing Naik menjadi 12.0 dari 10.9
15 Jan US PPI Final Demand MoM Turun menjadi -0.1% dari 0.1%
15 Jan US PPI Final Demand YoY Tetap 2.5%
15-19 Jan US Trade Balance Defisit turun menjadi $54.0 Bn dari $55.5 bn
15-19 Jan US Advance Goods Trade Balance Defisit trurun menjadi $77.0 bn dari $77.2 bn
15-19 Jan US New Home Sales Naik menjadi 568 ribu dari 544 ribu
15-19 Jan US New Home Sales MoM Naik menjadi 4.5% dari -8.9%
15-19 Jan US Retail Inventories MoM Turun menjadi 0.8% dari 0.9%
15-19 Jan US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.1%
15-19 Jan US Factory Orders Naik menjadi 0.3% dari -2.1%
15-19 Jan US Durable Goods Orders --
15-19 Jan US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 0.5% dari 0.8%
15-19 Jan US Monthly Budget Statement --
16 Jan US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.2%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS


Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBRI IJ 3790 1.61 6.57 HMSP IJ 3790 -1.56 -6.26
TELE IJ 930 23.18 1.15 UNTR IJ 26000 -6.47 -6.02
PNBN IJ 1215 4.29 1.07 BBCA IJ 26000 -0.95 -5.47
MNCN IJ 820 7.89 0.77 ASII IJ 8150 -1.81 -5.45
TOPS IJ 855 3.01 0.75 TPIA IJ 5700 -1.72 -1.60
UNVR IJ 48550 0.21 0.68 ICBP IJ 10000 -1.48 -1.57
PNLF IJ 292 8.15 0.63 INPP IJ 525 -19.23 -1.25
PTBA IJ 4390 1.39 0.62 TLKM IJ 3850 -0.26 -0.89
ISAT IJ 2100 6.33 0.61 EXCL IJ 2110 -4.09 -0.86
GGRM IJ 83625 0.42 0.60 BBNI IJ 8875 -0.56 -0.83

UPCOMING IPO'S
IPO Price Issued
Company Business Offering Date Listing Underwriter
(IDR) Shares (Mn)

5
Corporate Info
15 January 2019
15 January 2019

DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
ADRO $0.00235 Cash Dividend 27 Dec 2018 28 Dec 2018 02 Jan 2019 15 Jan 2019

CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
GHON Tender Offer -- 1350.00 -- -- 21 Dec – 21 Jan 2019
MPMX Tender Offer -- 950.00 -- -- 14 Jan – 12 Feb 2019
IMJS Rights issue 20:3 700.00 28 Dec 2018 02 Jan 2018 07 Jan – 15 Jan 2019
VRNA Rights issue 100:120 140.00 09 Jan 2018 10 Jan 2018 15 Jan – 21 Jan 2019

GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
DEWA RUPSLB 16 Jan 2019
NUSA RUPSLB 16 Jan 2019
SKYB RUPSLB 16 Jan 2019
ARTA RUPSLB 18 Jan 2019
BOSS RUPSLB 18 Jan 2019
HRUM RUPSLB 18 Jan 2019
ARMY RUPST 25 Jan 2019
SMAR RUPSLB 25 Jan 2019
WIKA RUPSLB 28 Jan 2019
TRIL RUPSLB 29 Jan 2019
PTPP RUPST 30 Jan 2019
MMLP RUPSLB 31 Jan 2019
ADHI RUPSLB 01 Feb 2019
DSFI RUPSLB 01 Feb 2019
JSMR RUPSLB 01 Feb 2019
WSKT RUPSLB 01 Feb 2019
SWAT RUPSLB 08 Feb 2019
TAXI RUPSLB 08 Feb 2019
BCIC RUPSLB 11 Feb 2019
CPIN RUPSLB 11 Feb 2019

6
Technical Analysis
15 January 2019
15 January 2019

BBRI TRADING BUY

S1 3750 R1 3810 Trend Grafik Major Up Minor Up


BBRIUpward Sloping Channel 4,251.25
4,251.25
S2 3690 R2 3870 4,200

Closing
3790
Price 4,000
3,790
3,790
 MACD line dan signal line indikasi positif 3,790
3,800
3,734
3,701.25
 Stochastics fast line & slow indikasi positif 3,680
3,600
3,664.5
Ulasan  Candle chart indikasi sinyal positif 3,633.93
3,633.93
3,580
 RSI berada dalam area overbought 3,400
3,356.58

 Harga berada dalam area upper band 3,200

 Trading range Rp 3750-Rp 3870


Prediksi 3,000
 Entry Rp 3790, take Profit Rp 3870

Indikator Posisi Sinyal 2,800


91.6667
91.6667
Stochastics 88.78 Positif Jun Jul August September October November December 2019 89.1026
100.0
MACD 10.07 Positif
BBRI-Stochastic%D(6,3,3) = 89.10,Stochastic%K = 91.67, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 90.0
89.1026
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
80
20.0
10.0
-17.3206
True Strength Index (TSI) 60.79 Positif
115,067,504
BBRI-MACD(5,3)= -20.21,Signal()= -17.32 60.0
20
40.0
20.0
0.0
-20.0
-20.2134
-40.0
60.7871
-60.0
Bollinger Band (Mid) 3665 Positif BBRI-TSI(3,5,3)= 60.79, Volume()= 115,067,504.00 80.0
60.0
54.9052
40.0
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
MA5 3734 Positif Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TLKM TRADING BUY

S1 3810 R1 3870 Trend Grafik Major Up Minor Up


TLKM Broadening Wedge 4,770
4,800
S2 3750 R2 3930 4,770

Closing
3850 4,600
Price
4,400
 MACD line dan signal line indikasi positif
 Stochastics fast line & slow indikasi positif 4,200

Ulasan  Candle chart indikasi sinyal positif 3,938.49


4,000
3,850

 RSI berada dalam area overbought


3,850
3,850
3,808
3,800
 Harga berada dalam area upper band 3,790
3,782.5
3,755.5
3,600
 Trading range Rp 3810-Rp 3930 3,730

Prediksi
 Entry Rp 3850, take Profit Rp 3930 3,454.44
3,400
3,454.44

Indikator Posisi Sinyal 90.293


90.293
Stochastics 68.36 Positif Jun Jul August September October November
TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 76.13, Stochastic%K= 90.29,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December 2019 80
100.0
90.0
80.0
MACD 15.34 Positif
76.1294
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
76.1294
-15.39
68,487,000
True Strength Index (TSI) 33.98 Positif TLKM - MACD(5,3)= -18.30, Signal() = -15.39 80.0
60.0
40.0
20
20.0
0.0
-20.0
-18.2983
-40.0
33.9809
TLKM - TSI(3,5,3)= 33.98,Volume()= 68,487,000.00 80.0
Bollinger Band (Mid) 3756 Positif
60.0
40.0
20.0
26.757
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
MA5 3808 Positif
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Technical Analysis
15 January 2019
15 January 2019

ADHI TRADING BUY

S1 1730 R1 1760 Trend Grafik Major Down Minor Up


Channel
ADHI Upward Sloping
S2 1700 R2 1790

Closing
1750
Price 2,000
1,856.11
1,856.11
1,785
 MACD line dan signal line indikasi negatif 1,750
1,750
1,800
1,750
 Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,750
1,734.38
Ulasan  Candle chart indikasi sinyal positif 1,666

1,602.31
1,600
 RSI berada dalam area netral 1,602.31
1,560
 Harga berada dalam area upper band
1,400
1,374.53
 Trading range Rp 1730-Rp 1790
Prediksi
 Entry Rp 1750, take Profit Rp 1790
1,200
Indikator Posisi Sinyal
80
Stochastics 85.42 Positif Jun Jul August September October November December 2019
69.1665

MACD 15.36 Negatif ADHI-Stochastic%D(6,3,3) = 69.17,Stochastic%K = 54.84, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 69.1665
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
54.8397
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
True Strength Index (TSI) 39.86 Positif ADHI-MACD(5,3)= -6.35, Signal()==-9.21
Volume() 4,132,700.00
0.0
-6.34879
54.8397
4,132,700
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
-10.0
-9.21031
20
= 39.86, -20.0
-30.0
49.203
Bollinger Band (Mid) 1666 Positif ADHI-TSI(3,5,3) 80.0
60.0
40.0
39.8606
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
MA5 1750 Negatif Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
0.00000

WSBP TRADING BUY

S1 380 R1 388 Trend Grafik Major Down Minor Up


WSBPUpward Sloping Channel 440.0
BearishBreakout
S2 372 R2 396
Closing 420.0
412.444
384
Price 412.444
404
390.8
400.0
 MACD line dan signal line indikasi negatif 390.5
384.353
384.353
 Stochastics fast line & slow indikasi negatif 380.0
384
384
Ulasan  Candle chart indikasi potensi rebound 384
380.6
360.0
376
 RSI mendekati area overbought
 Harga berada dalam area upper band 340.0
337.786

 Trading range Rp 380-Rp 388 320.0


Prediksi
 Entry Rp 384, take Profit Rp 388
300.0

Indikator Posisi Sinyal


80
Stochastics 69.02 Negatif Jun Jul August September October November December 2019 43.0259
MACD 0.81 Negatif WSBP- Stochastic%D(6,3,3) = 43.03, Stochastic%K= 24.55,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 100.0
43.0259
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
24.5455
20.0
10.0
1.2072
0.0
True Strength Index (TSI) -7.74 Negatif WSBP- MACD(5,3)= 1.21,Signal()= 0.29 80,815,400
24.5455
6.0
4.0
2.0
0.285565
0.0
-2.0
-4.0
-6.0
-8.0
10.1119
Bollinger Band (Mid) 381 Positif
20
WSBP- TSI(3,5,3)= -7.74, Volume()= 80,815,400.00 80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
0.00000
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
MA5 390.8 Negatif Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com -7.74247
Technical Analysis
15 January 2019
15 January 2019

MAIN TRADING BUY

S1 1345 R1 1410 Trend Grafik Major Up Minor Up


MAINUpward SlopingChannel 1,552.89
1,600
S2 1280 R2 1475 1,552.89
1,535
Closing 1,500
1370 1,444.38
Price 1,418
1,370
1,400
1,370
 MACD line dan signal line indikasi negatif 1,370
1,300
1,365.75
1,346.25
 Stochastics fast line & slow indikasi negatif 1,346.25
1,200
1,259.74
Ulasan  Candle chart indikasi potensi rebound 1,250

1,100
 RSI berada dalam area oversold
1,000
 Harga berada dalam area upper band
900

 Trading range Rp 1345-Rp 1410


Prediksi 800
 Entry Rp 1370, take Profit Rp 1410
700
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 69.14 Negatif Jun Jul August September October November December 2019
80
600
26.7909
MACD 1.19 Negatif MAIN- Stochastic%D(6,3,3) = 26.79, Stochastic%K = 14.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 90.0
80.0
26.7909
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
20
True Strength Index (TSI) -23.86 Positif
13.4968
10.0
0.0
MAIN - MACD(5,3) = 13.50, Signal()= 7.42 30.0
5,607,400
20.0
14.1005
10.0
7.42378
0.0
-10.0
-20.0
-30.0
-40.0
-50.0
-60.0
Bollinger Band (Mid) 1366 Positif MAIN- TSI(3,5,3)= -23.86,Volume()= 5,607,400.00
0.00000
14.1005
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
-5.13529
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
MA5 1418 Negatif Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com -23.8571

APLN TRADING BUY

S1 162 R1 180 Trend Grafik Major Down Minor Up


Channel
APLNDownward Sloping
S2 152 R2 190
Closing
172 220.0
Price

 MACD line dan signal line indikasi positif


200.0
 Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan  Candle chart indikasi sinyal positif
180.0
 RSI berada dalam area overbought
172
172
172
 Harga berada dalam area upper band 164.4
162
161.25
160.0
157.3
 Trading range Rp 168-Rp 180 152.365
Prediksi 151
 Entry Rp 172, take Profit Rp 180 147
140.0
138.75
Indikator Posisi Sinyal 138.75
83.3333
138.75
Stochastics 74.68 Positif
83.3333
Jun Jul August September October November December 2019 80
%D(6,3,3) = 76.70, Stochastic%K = 83.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
APLN- Stochastic
MACD 2.10 Positif 90.0
80.0
76.7018
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
76.7018
0.0
True Strength Index (TSI) 72.69 Positif APLN- MACD(5,3) = -2.57,Signal()= -1.99
26,444,500
-1.99475
5.0
4.0
3.0
20
2.0
1.0
0.0
-1.0
72.6862
-2.0
-3.0
-2.56745
Bollinger Band (Mid) 157 Positif APLN- TSI(3,5,3)= 72.69, Volume()= 26,444,500.00 80.0
68.0145
60.0
40.0
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-100.0
0.00000
MA5 164.4 Positif Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trading View
15January
January 2019
15 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
14-01-19 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 12625 12625 12800 11850 12325 12800 13275 Positif Positif Positif 12750 10600
LSIP Trading Buy 1320 1320 1355 1235 1295 1355 1415 Negatif Negatif Negatif 1395 1105
SGRO Trading Sell 2420 2420 2400 2400 2420 2440 2460 Negatif Negatif Positif 2440 2190
Mining
PTBA Trading Buy 4390 4390 4410 4270 4340 4410 4480 Positif Positif Positif 4520 3850
ADRO Trading Sell 1410 1410 1390 1360 1390 1420 1450 Negatif Negatif Positif 1435 1215
MEDC Trading Sell 830 830 820 795 820 845 870 Negatif Negatif Positif 845 615
INCO Trading Sell 3390 3390 3350 3240 3350 3460 3570 Negatif Negatif Positif 3490 2750
ANTM Trading Sell 780 780 770 750 770 790 810 Negatif Negatif Negatif 805 595
TINS Trading Buy 865 865 885 815 850 885 920 Positif Positif Positif 890 605
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 406 406 402 394 402 410 418 Negatif Negatif Negatif 418 346
SMGR Trading Buy 11575 11575 11700 11100 11400 11700 12000 Positif Positif Positif 12225 10950
INTP Trading Buy 18000 18000 18300 17000 17650 18300 18950 Positif Positif Positif 21000 17000
SMCB Trading Sell 1845 1845 1835 1805 1835 1865 1895 Negatif Negatif Negatif 1985 1810
Miscellaneous Industry
ASII Trading Sell 8150 8150 8050 7875 8050 8225 8400 Negatif Negatif Negatif 8775 7950
GJTL Trading Sell 705 705 695 675 695 715 735 Negatif Negatif Positif 730 605
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7400 7400 7300 7300 7375 7450 7525 Negatif Negatif Positif 7650 6050
GGRM Trading Sell 83625 83625 83400 83075 83400 83725 84050 Positif Positif Positif 84525 77900
UNVR Trading Sell 48550 48550 47975 47125 47975 48825 49675 Positif Positif Positif 49200 40500
KLBF Trading Sell 1615 1615 1600 1570 1600 1630 1660 Negatif Negatif Positif 1645 1430
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1475 1475 1550 1400 1450 1500 1550 Positif Positif Positif 1480 1190
PTPP Trading Buy 2240 2240 2280 2060 2170 2280 2390 Positif Positif Positif 2270 1650
WIKA Trading Buy 1865 1865 1880 1820 1850 1880 1910 Positif Positif Positif 1910 1400
ADHI Trading Buy 1750 1750 1790 1700 1730 1760 1790 Positif Positif Negatif 1785 1430
WSKT Trading Buy 1975 1975 2010 1880 1945 2010 2070 Positif Positif Negatif 2050 1515
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 2300 2300 2330 2210 2270 2330 2390 Positif Positif Positif 2330 1905
JSMR Trading Sell 4820 4820 4780 4660 4780 4900 5025 Negatif Negatif Negatif 4980 3960
ISAT Trading Buy 2100 2100 2160 1840 2000 2160 2320 Positif Positif Positif 2250 1645
TLKM Trading Buy 3850 3850 3930 3750 3810 3870 3930 Positif Positif Positif 3950 3610
Finance
BMRI Trading Sell 7700 7700 7650 7550 7650 7750 7850 Negatif Negatif Positif 7800 7100
BBRI Trading Buy 3790 3790 3870 3690 3750 3810 3870 Positif Positif Positif 3780 3480
BBNI Trading Sell 8875 8875 8825 8700 8825 8950 9075 Negatif Negatif Negatif 9050 8325
BBCA Trading Buy 26000 26000 26200 25350 25775 26200 26625 Negatif Negatif Negatif 26975 24900
BBTN Trading Buy 2740 2740 2770 2630 2700 2770 2840 Positif Positif Positif 2820 2500
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 26000 26000 25325 23400 25325 27250 29175 Negatif Negatif Negatif 30825 27000
MPPA Trading Sell 169 169 166 159 166 173 180 Negatif Negatif Positif 193 148

Anda mungkin juga menyukai