Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia Tahun 2018-2019
Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia Tahun 2018-2019
2018-2019
Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda, tepatnya pada
1912 atau 107 tahun silam, di Batavia.
Pertumbuhan pasar modal tidak berjalan sesuai harapan. Bahkan, pada beberapa
periode, kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Itu terjadi akibat sejumlah faktor,
seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial
kepada pemerintah RI, serta berbagai kondisi yang menyebabkan operasional bursa
efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Defisit transaksi berjalan tetap besar karena pertumbuhan ekspor melambat. Meski
permintaan domestik kuat, ketegangan perdagangan internasional dan volatilitas
keuangan global bakal membawa risiko besar bagi RI.
Andrew Mason mengatakan ada dua faktor yang menguji ketahanan ekonomi
negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Pertama, pelemahan permintaan global, termasuk dari Cina.
Kedua, tingkat utang yang tinggi dan meningkat di beberapa negara juga
membatasi kemampuan untuk menggunakan kebijakan moneter dan fiskal guna
mengurangi dampak perlambatan.
KARAKTERISTIK SAHAM SEKTOR MISCELLANEOUS INDUSTRY ATAU
ANEKA INDUSTRI
Berbicara tentang saham sektor Miscellaneous Industry atau Aneka Industri
sebenarnya kita sedang berbicara tentang saham sub sektor automotive. Kenapa
bisa begini? karena saham sektor ini sangat didominasi oleh sub sektor automotive.
1) Moving Averages dapat disebut sebagai salah satu indikator analisis teknikal
saham yang paling tua.
2) Support/Resistance dapat digunakan untuk Swing Trading dan Trend Following.
Penerapannya sangat luas dan universal
3) Candlestick adalah sebuah metode untuk memetakan dan membaca
pergerakan harga saham, komoditas dan forex.