Anda di halaman 1dari 15

NASKAH LONTARA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH : MANAJEMEN MANUSKRIP LONTARA

DOSEN PENGAMPU: NULINDIAWATI, S.Ag., M.Pd.

KELOMPOK 4

1. NURFITRI/40400120147
2. SARNAWIYA SALEM/40400120135
3. FATIMAH/400120139
4. ULFA QURATHUL AENI/40400120120
5. NABILA KAMAL/40400120122
6. MUTIARA CAHYA MAULUDYA. S/40400120134
7. M. WAHYUDIN/40400120113

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA


JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR
2022
DESKRIPSI NASKAH

1. Judul naskah : Naskah Lontara (Tentang Perjalanan Isra’Mi’raj)


2. Pemilik : Nasir Kula
3. Tahun ditemukan :1780
4. Alamat pemilik : Jln. Pramuka canrego, Kel. Canrego, Kec. Polongbankeg
Selatan, Kab. Takalar
5. Tempat penyimpanan : Dirumah pemilik naskah Kabupaten Takalar
6. Tarik (tahun penyalinan) : kurang lebih sekitar tahun 1890-an
7. Bahasa dan Aksara : Aksara lontara dan sedikit bahasa Arab
8. Ukuran naskah :
 Panjang : 10,5 cm
 Lebar : 8 cm
9. Jumlah Halaman 10 halaman
10. Keadaan fisik naskah : Baik, namun ada beberapa lontara yang sulit untuk
dibaca
11. Deskrpisi singkat :

Naskah ini merupakan naskah yang mebahas tentang rasa syukur kita kepada
Allah SWT serta membahas tentang Isra’Mi’raj. Diamana peristiwa Isra’Mi’raj
merupakan sebuah perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam
menyebarkan agama islam keapada umat muslim dan tanggal 27 Rajab
merupakan peringatan Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Alihaksara:

- Maeki namassing ni tingkatkan iman dan taqwata ri Allah Ta'ala


- Battuwakana attojengki tappa slagang attojeng-tojengki aggaukangi
passuroanna, attojeng-tojengki malla' allaliangi papisangkana
- Maeki nakipakanja sukkuru pammujinta ri Allah Ta'ala nasaba massing
nasare injiki allosiapa jaina ni amala pangamaseyang
- Nipuji Allah Ta'ala nalanri lompona kakuwasanna, natena na lebba'na
nisa'ring allowa nallesso tassialloa.
Terjemahan:

- Mari kita Bersama-sama meningkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah
SWT
- Maksudnya kita betul percaya dan sungguh-sungguh melakukan
perintahnya, serta sungguh-sungguh untuk tidak melanggar larangannya.
- Mari perbanyak rasa syukur kita kepada Allah SWT barangkali kita masih
diberi hari untuk memperbanyak amal
- Memuji Allah SWT sebab betapa besarnya kekuwasaannya, yang tidak
pernah merasakan hari dan berganti hari pula.
Alihaksara:

- Sanggenna anne kamma'a sirewasakkiseng


- Anne kamma bulang rajabka bulang angeranga barakka angibolongi
Syariat nalipo-lipo barakka pangamaseyang yamintu bulang
ISRA/Mi'rajana nabinta.
- Sallang apaji nakisitinajaseng anne kamma'a ammore a'rumpe-rampei
riwaya' iyaka Syariah Isra' Mi'raj Nahinta.
- Mannamamo natungga taung rirampe nipau mingka gassingi nikaluppai
- Apparrang mama nakibolo lila riwaya ISRA/mi'rajana nabinta. Nasanna
paralluna niisseng nasaba iaminne poko'na kabajikanga

Terjemahan:

- Sampai tiba saat ini masa keramaian


- Saat ini bulan Rajab, bulan yang membawa berkah beserta syariat
berlimpah-limpah berkah pengampunan yaitu bulan Isra' Mi'raj nabi
Muhammad SAW
- Maka kelak seimbang semua dengan saat ini, dengan menyebut riwayat
yaitu Syariat Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
- Meskipun setiap tahun disebut tetapi sering kita melupakannya
- Saya bertahan dengan memegang riwayat Isra' Mi'raj Nabi
- Sebab pentingnya diketahui karena inilah pohonnya kebaikan
Alihaksara

- Ribangi ruampulo tuju bulang rajabka natagannakka sipattang nammotere


memang
- La minne nakalannassang tau lammayya tappana
- Tanaparrang bangsa kapereka utamanna purinanna Abu Lahab
- Riwattunna napau akkana buttui rilangika
- Nakana Abu Lahab "passitaba-tabai Muhamma' punna abbicarako nasaba
ri Makka luwara, ri Palestina sisabbu tallungbilangang limampuloh kilo
metere anjo naika rilangika. Nampa ammotere memangko tena nantama
riakala".
Terjemahan:

- Di malam 27 bulan Rajab, tidak sampai semalam ia (Nabi Muhammad


SAW) telah kembali
- Hal inilah yang membuat terkejut orang yang lemah wajahnya
- Tidak tahan bangsa kafir utamanya Pamannya Abu Lahab
- Sewaktunya ia (Nabi Muhammad SAW) berkata bahwa ia dari kelangit
- Abu Lahab pun berkata "sesuaikan Muhammad jika engkau berbicara
sebab dikota Mekkah itu sangat luas, sedangkan di palestina 1350 km itu
naik kelangit. Lalu engkau telah kembali, apakah masuk akal".
Alihaksara

- Sikalinna assulu ri masigika sibuntulu Abu Bakar


- Nakana Abu Lahab "e Abu Bakar maka tappajako punna nakana
Muhamma' battui ri Palestina nampa nai ri langika, nalebbappa
assumbayang isa nammotere memang natenapa nasubu". Apa nakana Abu
Bakar "tea'mikkana langika irateyangna poleng langi tuju lapisi na
nakkepa kutappa punna nabinta akkana, rua alasan nabinta tena nilangere
ballena".

Terjemahan:

- Sekalinya ia (Abu Lahab) keluar dari masjid bertemulah Abu Bakar


- Abu Lahab berkata "wahai Abu Bakar apa engkau percaya jika
Muhammad dari ke Palestina kemudian ia naik ke langit, setelah saya
sholat isya in (Nabi Muhammad SAW) telah kembali sebelum Subuh".
Abu Bakar pun berkata "jangan berkata langit. diatasnya lagi langit tujuh
lapisnya saya akan percaya apabila nabi yang berbicara, karena nabi tidak
pernah berbohong".
Alihaksara

- Maka ruwanna punna Allah Ta'ala akkaerokangi tena sukkara tena battala
Anjo langika, buttaya, nakara' nipare lapara
- Je'neka napanai attangnga langi nanapaturung ajarang bosi
- Bulanga nanapanai rilangika, na singara lino tena battala ri sese'na Allah
nakanaja bawang
- Punna ero napanjari ta se'reyang akkanaja bawang
Terjemahan:

- Dan apabila jika Allah SWT telah berkehendak maka tidak ada yang
namanya sulit dan berat Langit itu, Tanah, yang dibuat alas
- Air yang ditengah langit menurunkan pelajaran
- Diatas langit bulan menyinari bumi dan itu tidak memberatkan Allah
- Jikalau ia ingin menjadikan sesuatu maka ia hanya tinggal mengatakan
Alihaksara

- Abu Lahab tena na pikkiriki anjo kammayya. Nasaba tena akkala'na


- Tena tong na nawa-nawai akkana niya labbi kuwasa. Anjari ero nakura
nipattappaki nasaba tena akkala
- Nakana nabinta "antu agamaya akkala, tena agamana tau Tenaya akkala
na"
- Akkuta nangi seng Abu Lahab "e Muhamma" ri wattunnu nipa'lalang apa
mucini?"
- Nakana nabinta "accinikka tau ammisang kaju, si goncing lilana, a'reppe
ulunna

Terjemahan:

- Abu Lahab tidak memikirkan hal seperti itu, sebab ia tidak memiliki akal
- la juga tidak berfikir bahwa ada yang lebih berkuasa, jadi buat apa kita
percaya yang tidak memiliki akal orang
- Nabi Muhammad SAW berkata "agama adalah akal, orang yang tidak ada
agamanya berarti tidak ada akalnya"
- Kemudian Abu Lahab bertanya "wahai Muhammad, sewaktu engkau
berada di perjalanan apa yang engkau lihat Nabi pun berkata "saya melihat
orang memikul kayu, tergunting lidahnya, serta pecah kepalanya"
Alihaksara

- Akkuta nangi seng Abu Lahab "ri wattunnu memang nai ri langika apa
nucini?"
- Nakana nabinta "rilangi
1. Sibuluka Nabi Adam
2. sibuluka Nabi Isa
3. sibuluka Nabi Idiris
4. sibuluka Nabi Yusuf
5. sibuluka Nabi Harun
6. sibuluka Nabi Musa
7. sibuluka Nabi Iberahima
Nampa naeranga Jiberil mange ri Suruga, lebbakinjo naeranga seng mange
ripacinikkang Naraka".

Terjemahan:

- Abu Lahab bertanya kembali "waktu engkau langsung naik kelangit, apa
yang engkau lihat?"
- Nabi berkata "dilangit yaitu
1. Nabi Adam
2. Nabi Isa
3. Nabi Idris
4. Nabi Yusuf
5. Nabi Harun
6. Nabi Musa
7. Nabi Ibrahim

Kemudian saya dibawah oleh Malaikat Jibril kesurga, setelah itu saya
diperlihatkan lagi neraka"
Alihaksara

"Nampa seng naikka ri Sidratul muntahari kamara'na Allah Ta'ala Allangeremi


sa'ru battu ri Allah Ta'ala mannassa kuparentako Muhamma' siyagang ummaʼnu
annetenga sambayang lima wattu sialloa sipattang. Lebbakinjo ammotere'ma
naung mae allalloi tuju langi, mingka narapiki langi maka annanga sibuntulukka
pole Nabi Musa "e Muhamma' apa ole-ole nu erang battu rikaraeng Allah Ta'ala?"
Sambayang lima wattu siallo sipattang".

Terjemahan:

"Kemudian saya naik lagi ke Sidratul Muntaha dikamar Allah SWT mendengar
suara dari Allah SWT yang berbunyi saya perintahkan engkau Muhammad
bersama umatmu yang memegang sholat lima waktu sehari semalam. Setelah itu,
saya turun melalui Tujuh langit, tetapi sampai pada langit keenam saya bertemu
kembali dengan Nabi Musa "wahai Muhammad apa oleh-oleh yang engkau bawah
dari Allah SWT?" Kata Nabi "sholat lima waktu sehari semalam.

TINJAUAN ISI

Naskah ini membahas tentang harus memperbanyak rasa syukur kepada Allah
SWT serta meningkatkan iman dan taqwa kita kepadanya, dan sungguh-sungguh
melakukan perintahnya dan tidak melanggar larangannya. Kemudian, naskah ini
juga menceritakan mengenai Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Dimana
peristiwa Isra Mi'raj merupakan sebuah perjalanan kehidupan nabi Muhammad
SAW dalam menyebarkan agama islam kepada umat muslim dan Tanggal 27
Rajab merupakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Bulan rajab
merupakan bulan yang membawa berkah serta syariat yang berlimpah. Selain itu,
naskah inipun membahas tentang percakapan Abu Lahab Bersama Nabi
Muhammad SAW. Adapun tinjauan dari beberapa aspek yaitu: Aspek keagamaan,
yaitu karena perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW berkaitan lansung
dengan keimanan serta ketaqwaan seseorang dan ketika mendapatkan kabar yang
diluar jangkauan logika, maka hanya imanlah yang bisa mempercayainya.
Kemudian dalam aspek ini berkaitan juga dengan Isra Mi'raj itu sendiri yaitu
untuk menjemput perintah shalat dari Allah SWT. Aspek sosial, aspek ini perlu
ada dalam umat muslim karena selain memperhatikan hubungan dengan Allah
SWT, juga harus memperhatikan hubungan kesesama masyarakat agar silaturahmi
terus tersambung dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai