Anda di halaman 1dari 1

ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT 12/YANMED-OK/VII/2018 0 1/1


CITRA SARI HUSADA

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan:


OPERASIONAL

25 Juli 2018 dr. Tresna Karmila,Sp.PK


Direktur
ORIF adalah suatu bentuk pembedahan dengan pemasangan internal fiksasi
PENGERTIAN pada tulang yang mengalami fraktur.
ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi), open reduksi merupakan suatu
tindakan pembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen tulang yang
patah / fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya. Internal
fiksasi biasanya melibatkan penggunaan plat, skrup, paku untuk
mempertahankan fragmen tulang dalam posisinya sampai penyembuhan
tulang yang solid terjadi.
Untuk mempertahankan posisi fragmen tulang agar tetap menyatu dan tidak
TUJUAN
mengalami pergeseran.
1. Peraturan Direktur Nomor : 165/PER-DIR/RSCSH/VI/ 2018 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Bedah.
2. Peraturan Direktur Nomor : 166/PER-DIR/RSCSH/VI/ 2018 tentang
Pedoman Pelayanan Instalasi Kamar Bedah.
1. Pasien sudah teranestesi.
PROSEDUR 2. Persiapan alat sudah lengkap.
3. Tim bedah melakukan cuci tangan (Scrub).
4. Tim bedah telah memakai baju operasi (Gloving).
5. Lakukan desinfeksi menggunakan betadin pada area yang akan
dilakukan sayatan dengan arah dari dalam keluar.
6. Pasang duk (Drapping).
7. Hidupkan kauter unit.
8. Hidupkan suction.
9. Lakukan sayatan dengan hand mest.
10. Robek subkutis hingga terlihat tulang yang fraktur.
11. Lakukan pengeboran pada tulang.
12. Pasang plat/implant yang telah disesuaikan.
13. Lakukan pembersihan luka dengan NaCl.
14. Jahit luka operasi (benang disesuaikan).
15. Tutup luka dengan supratul, kassa dan hepafix.
16. Pasien dirapikan dan dirawat di recovery room.

UNIT TERKAIT Kamar Bedah

© RS Citra Sari Husada . Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada

Anda mungkin juga menyukai