Direktur ORIF adalah suatu bentuk pembedahan dengan pemasangan internal fiksasi PENGERTIAN pada tulang yang mengalami fraktur. ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi), open reduksi merupakan suatu tindakan pembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen tulang yang patah / fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya. Internal fiksasi biasanya melibatkan penggunaan plat, skrup, paku untuk mempertahankan fragmen tulang dalam posisinya sampai penyembuhan tulang yang solid terjadi. Untuk mempertahankan posisi fragmen tulang agar tetap menyatu dan tidak TUJUAN mengalami pergeseran. 1. Peraturan Direktur Nomor : 165/PER-DIR/RSCSH/VI/ 2018 tentang KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Bedah. 2. Peraturan Direktur Nomor : 166/PER-DIR/RSCSH/VI/ 2018 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Kamar Bedah. 1. Pasien sudah teranestesi. PROSEDUR 2. Persiapan alat sudah lengkap. 3. Tim bedah melakukan cuci tangan (Scrub). 4. Tim bedah telah memakai baju operasi (Gloving). 5. Lakukan desinfeksi menggunakan betadin pada area yang akan dilakukan sayatan dengan arah dari dalam keluar. 6. Pasang duk (Drapping). 7. Hidupkan kauter unit. 8. Hidupkan suction. 9. Lakukan sayatan dengan hand mest. 10. Robek subkutis hingga terlihat tulang yang fraktur. 11. Lakukan pengeboran pada tulang. 12. Pasang plat/implant yang telah disesuaikan. 13. Lakukan pembersihan luka dengan NaCl. 14. Jahit luka operasi (benang disesuaikan). 15. Tutup luka dengan supratul, kassa dan hepafix. 16. Pasien dirapikan dan dirawat di recovery room.