Anda di halaman 1dari 6

EKSTRAKSI GIGI DENGAN INFILTRASI,

INTRALIGAMEN DAN BLOK ANESTESI

No. SOP
No. Revisi
000/PKM.HL/
GIMUL/I/2021 UPT PUSKESMAS
HERLANG

Ditetapkan Oleh
SOP
Tanggal Efektif: Kepala UPT Puskesmas Herlang
PROGRAM Halaman :
KESEHAT
3 Januari 2022
AN GIGI 1/2
ANDI ALIMIN NOSTIB, S.Kep,Ns.M.Kes.,
DAN
NIP : 19970202 199702 1 001
MULUT

Ekstraksi gigi dengan infiltrasi, intraligamen dan blok anastesi


secara umum berarti suatu tindakan pencabutan gigi yang diawali
PENGERTIAN
dengan suatu prosedur menghilangkan rasa sakit kemudian
melakukan prosedur pencaButan dan diakhiri dengan desinfeksi
Mencegah terjadinya nyeri pada saat prosedur pencabutan
TUJUAN
dilakukan
SK Kepala Puskesmas Herlang Nomor:
KEBIJAKAN 000/PKM-HL/ADM/SK/I/2022 tentang Pemberlakuan Standra
Operasional Prosedur (SOP) pada Puskesmas Herlang.

REFERENSI

a. Alat :
 Kaca mulut
 Pinset
 Ekskavator
 Tang (sesuai gigi yang dicabut)
PROSEDUR  Bein
 Jarum suntik

b. Bahan :
 Ampul Lidocain
 Alveologyl
 Betadine
1. Menyiapkan pasien : pasien didudukkan pada posisi yang tepat
untuk memudahkan injeksi dan pencabutan.
2. Memberi penjelasan kepada pasien tindakan yang akan
dilakukan dan kemungkinan komplikasi yang terjadi.inform
consent baik lisan maupun tertulis.
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk pencabutan serta mengisi
spoit injeksi dengan lidokain.
4. Mengoleskan betadin pada area yang akan diinjeksi kemudian
melakukan injeksi anastesi infiltrasi,intraligamen atau blok
LANGKAH-LANGKAH anastesi yang menginervasi gigi yang akan dicabut.
5. Melakukan separasi, melonggarkan soket, mencabut gigi
KERJA
setelah terasa goyang.
6. Membersihkan soket bekas pencabutan dan menghaluskan
tulang alveolar yang tajam apabila ada dan menutup luka
bekas pencabutan dengan gulungan kapas yang telah diberi
betadin.
7. Memberikan antibiotik, analgesik sesuai kebutuhan,
antiinflamasi dan vitamin apabila perlu.
8. Melakukan komunikasi terapeutik pasca ekstraksi
9. Pencucian alat
10. Pencatatan dan Pelaporan

1. Hati-hati pada saat anestesi


HAL-HAL YANG 2. Selalu melakukan aspirasi
PERLU DIPERHATIKAN 3. Perhatikan tensi darah
4. Selalu gunakan alat pelindung diri
1. RM pasien
DOKUMEN TERKAIT
2. Inform consent
3. rujukan internal
4. rujukan eksternal
UNIT TERKAIT Poli gigi dan Apotek
EKSTRAKSI DENGAN CHLOR ETHYL

No. SOP
No. Revisi

000/PKM.HL/

GIMUL/I/2022 UPT PUSKESMAS


HERLANG

Ditetapkan Oleh

Tanggal Efektif: Kepala UPT Puskesmas Herlang


SOP Halaman :
PROGRAM
KESEHAT 3 Januari 2022
AN GIGI 1/2
DAN ANDI ALIMIN NOSTIB, S.Kep,Ns.M.Kes.,
MULUT
NIP : 19970202 199702 1 001

Ekstraksi gigi dengan chlor ethyl secara umum berarti suatu


tindakan pencabutan gigi yang diawali dengan suatu prosedur
PENGERTIAN menghilangkan rasa sakit dengan mengaplikasikan chlor ethyl
secara topikal kemudian melakukan prosedur pencabutan dan
diakhiri dengan desinfeksi

1. Mencegah terjadinya nyeri pada saat prosedur pencabutan


TUJUAN dilakukan
2. Diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap larutan
anastesi.
SK Kepala Puskesmas Herlang Nomor:
KEBIJAKAN 002/PKM-HL/ADM/SK/I/2017 tentang Pemberlakuan Standra
Operasional Prosedur (SOP) pada Puskesmas Herlang.

REFERENSI

PROSEDUR a. Alat :
 Kaca mulut
 Pinset
 Ekskavator
 Tang (sesuai gigi yang dicabut)
b. Bahan :
 Chloretil
 kapas
 betadine
 tampon
1. Mempersiapkan alat-alat.
2. Membuka SIMPUS
3. Memanggil pasien sesuai dengan nomor urut SIMPUS.
4. Mempersilakan pasien masuk dan duduk.
5. Tenaga medis melakukan pemeriksaan intra oral (IO)
terhadap pasien.’
6. mendiagnosa (persistensi/perforasi radix)
7. merencanakan perawatan yang akan dilakukan
8. Mempersiapkan alat yang sudah steril
9. Mengambil kapas steril menggunakan pinset
10. membentuk dua gulungan kapas kemudian kapas
dipegang dengan tangan kiri
LANGKAH-LANGKAH
11. memegang tabung chloretil dengan tangan kanan
KERJA kemudian ujungnya didekatkan pada kapas dengan jarak
1cm kemudian menyemprot kapas dengan chloretil, tunggu
sampai kapas berbuih
12. meminta pasien membuka mulut
13. meletakkan gulungan kapas pada gigi yang akan dicabut
dengan ditekan
14. mencabut gigi dengan tang gigi
15. menyuruh pasien kumur
16. melakukan dep dengan kapas yang ditetesi betadin
17. menulis diagnose, tindakan, dan terapi dalam RM dan
SIMPUS
18. memberikan saran kepada pasien
19. Pasien keluar dari ruangan BP Gigi (tanpa membawa
kertas resep)
HAL-HAL YANG
1. Hati-hati pada saat melakukan tindakan
PERLU DIPERHATIKAN
2. Selalu gunakan alat pelindung diri

1. RM pasien
DOKUMEN TERKAIT 2. Inform consent
3. rujukan internal
4. rujukan eksternal
UNIT TERKAIT Poli gigi

Anda mungkin juga menyukai